Pakaian Adat dan Parang
Indonesia ialah negara nan kaya dengan budaya. Setiap daerah memiliki budaya nan berbeda-beda. Hal ini bisa terlihat dari baju adat dan aksesorisnya. Maka tidak heran, jika wisatawan asing kerap terpesona bila melihat kebudayan masing-masing daerah nan dikunjunginya. Kekaguman mereka dapat dari baju adat, tarian daerah hingga senjata khas daerah. Banten misalnya, Senjata Tradisional Banten ialah parang, tariannya ialah tari topeng, dsb.
Fungsi dan Bentuk Parang
Selain digunakan buat menjaga diri, parang dijadikan senjata daerah juga sebab membantu kebutuhan hayati masyarakat banten sehari-hari. Banten terkenal dengan sebagai salah satu daerah nan memiliki potensi pertanian dan agro, seperti buah-buahan, kelapa, melinjo , padi, sayur-sayuran dll.
Bukan itu saja, daerah Banten terkenal dengan memiliki tujuh gunung dan enam sungai nan menjadikan parang sebagai alat penjaga diri saat melintasi gunung atau melalui sungai-sungai.
Parang juga digunakan lantaran rumah masyarakat Banten dahulu berbentuk rumah panggung. Bahan dasar sebagian rumahnya ialah bambu nan dibelah-belah. Atapnya dari anyaman ilalang, Karena itu, tentunya, buat memotong bambu dan ilalang merek menggunakan parang.
Ukuran, berat dan bentuk parangnya pun beragam. Namun, mata parangnya tetap dibuat dari besi baja karbon nan lebih lunak agar mudah diasah. Dan, karakteristik khas parang tradisional banten terletak pada bagian ujung parang selalu dihiasi dengan hiasan atau ukiran kelapa burung. Sedangkan gagang parangnya terbuat dari kayu
Pakaian Adat dan Parang
Untuk melihat parang khas masyarakat Banten dapat disaksikan saat dikenakan dalam baju adat pria Banten. Parang tersebut diselipkan diikat pinggang bagian depan pakaian model koko dengan leher tertutup dan dilengkapi dengan celana panjang serta kain batik nan diikatkan nan berhubungan erat dengan sarung parang.
Saat ini, tidak banyak masyarakat Banten nan memiliki parang khas daerahnya. Maka buat melihatnya hanya ditemukan pada saat ada cara pesta pernikahan , festival baju adat Banten dan acara-acara spesifik nan menunjukkan baju adat Banten.
Oleh sebab itu, seharusnya pemerintah propinsi Banten tetap menjaga dan selalu mengenalkan kepada khalayak, bahwa parang ialah senjata tradisional Banten . Tujuannya, menjadi pelajaran bagi masyarakat Banten saat ini bahwa dengan parang daerah Banten dapat terlepas dari penjajahan Belanda.