Penentuan Planning Bisnis
Siapa pun orang di global ini niscaya menginginkan sebuah pekerjaan nan dapat menghasilkan uang berjuta-juta bahkan miliaran rupiah. Namun, hal tersebut akan sulit didapatkan apabila tak dilakukan perencanaan bisnis nan baik mengenai hal apa nan akan dilakukan buat dapat mencapai hasil nan diinginkan tersebut.
Untuk dapat mencapai tujuan bisnis, diperlukan sebuah planning bisnis nan secara matang telah dipersiapkan jauh-jauh hari. Planning tersebut meliputi berbagai persiapan nan harus direncanakan secara matang oleh calon pebisnis agar segala hal nan berkaitan dengan bisnis nan dijalankan tak mengalami banyak kendala pada pelaksanaannya.
Rencana bisnis ini meliputi berbagai aspek, dari mulai produk atau jasa nan hendak dibisniskan, berapa besar kapital nan diperlukan buat dapat memberikan peleyanan nan matang terhadap konsumen, berapa banyak pekerja dan pihak manajemen nan dibutuhkan buat mengelola bisnis tersebut, berapa persen laba nan didapatkan dalam jangka waktu per bulannya, serta risiko apa nan mungkin ditanggung apabila ada hasil nan tak sinkron dengan perencanaan.
Maka dari itu, buat menghindari kegagalan dalam berbisnis, diperlukan sebuah perencanaan nan benar-benar matang sebab perencanaan nan salah merupakan faktor terbesar nan membuat sebuah bisnis berjalan tak lancar atau bahkan mengalami kegagalan.
Meskipun bisnis merupakan salah satu alternatif nan tak dapat dijalankan oleh sembarang orang, namun semua orang dapat berhasil menjalankan bisnis mereka apabila mereka menjalankan planning nan matang dan terorganisasi dengan baik. Dengan planning nan baik dan kesabaran nan besar, seseorang dapat berhasil meraih mimpinya di global bisnis.
Hal pertama nan wajib diketahui oleh para pebisnis ialah menentukan jenis bisnis nan akan dijalankan tersebut. Setelah menentukan dengan mantap bisnis nan akan dijalankan tersebut, barulah kita beranjak pada kerangka perencanaan nan memuat berbagai hal mengenai bisnis nan akan dijalankan tersebut.
Dalam membuat planning bisnis, jangan terlalu optimis dan ambisius sebab dapat saja terjadi suatu hal nan di luar rencana. Oleh sebab itu, perencana nan baik ialah orang nan dapat membuat minimal tiga rancangan kerja dengan sistem nan kemungkinan berhasilnya sama besar dengan planning utama.
Buatlah tiga rencana, yakni planning utama, planning cadangan, dan planning darurat. Planning primer ialah planning nan memang benar-benar ingin dan akan dilakukan buat dapat mencapai sasaran nan diharapkan.
Rencana cadangan ialah planning bisnis nan dilakukan apabila planning primer gagal dilaksanakan. Sementara itu, planning darurat ialah planning nan dapat digunakan dalam keadaan mendesak saat planning primer dan planning cadangan tak lagi dapat diandalkan buat mencapai sasaran bisnis nan diharapkan.
Tujuan Perencanaan Bisnis
Setiap pelaku usaha atau wiraswastawan niscaya ingin usaha nan ditekuninnya dapat berjalan dan berkembang dengan lancar. Selain itu juga berharap agar dapat bertahan dalam waktu nan lama bahkan kalau dapat selamanya.
Agar dapat mencapai tujuan tersebut, perlu dibuat perencanaan nan baik terhadap bisnis nan dijalankan. Ini perlu dilakukan terutama sekali bagi nan baru saja membuka usaha atau terjun ke dalam bisnis.
Tujuan dari perencanaan ini ialah agar semua program atau sasaran nan kita untuk dapat tercapai dalam waktu nan juga telah ditentukan sebelumnya. Selain itu juga buat menghindari terjadinya kesalahan ketika sistem operasi usaha sudah berjalan. Namun bila masih terjadi kesalahan juga dapat segera diselesaikan dengan baik sehingga usaha tersebut dapat berjalan dengan lancar kembali.
Tujuan ini wajib dimiliki oleh para calon pebisnis agar usaha nan dilakukan memiliki sasaran operasional nan memang sinkron dengan planning awal. Karena tanpa tujuan, segala sesuatu pun tak akan berjalan dengan baik dan lancar. Oleh sebab itu, tentukan tujuan bisnis Anda sekarang juga!
Cara Membuat Perencanaan Bisnis
Membuat perencanaan bisnis itu tak boleh sembarangan. Namun, harus dipikirkan secara matang sehingga apa nan kita cita-citakan pada usaha nan kita jalankan tersebut dapat tercapai. Berikut ini ada beberapa hal nan mesti dipertimbangkan ketika membuat suatu program atau perencanaan usaha dan bisnis.
1. Konsep Perusahaan
Sebelum memutuskan buat membuka suatu usaha, kita harus membuat konsep perencanaan pada jenis usaha nan mau dijalankan. Apakah merupakan perusahaan produksi, jasa, penjualan dan lain-lain. Disarankan agar jenis usaha nan mau tekuni sinkron dengan minat, keinginan serta talenta nan dimiliki.
2. Pendanaan
Masalah pendanaan ialah salah satu hal nan paling krusial nan harus dipikirkan ketika membuat perencanaan bisnis. Sesuaikan dana nan dimiliki dengan jenis usaha nan mau dijalankan serta semua pengeluaran buat biaya operasional ketika usaha tersebut belum mampu mendatangkan keuntungan.
3. Sasaran Waktu
Perencanaan buat masalah ini meliputi waktu atau durasi perusahaan dapat berkembang serta berdikari 100%. Yang dimaksud dengan berdikari di sini ialah sudah mampu berjalan tanpa dukungan dana dari pemilik usaha lagi sebab sudah dapat menghasilkan keuntungan atau keuntungan. Hal ini punya interaksi nan sangat erat dengan masalah pendanaan seperti nan telah dijelaskan pada nomor dua.
4. Sasaran Pemasaran
Hal ini juga harus dipikirkan dengan matang dalam membuat perencanaan bisnis. Siapa saja golongan orang atau masyarakat nan dapat menjadi konsumen terhadap produk dari usaha kita. Apakah ibu rumah tangga, bapak-bapak, remaja, anak-anak dan seterusnya. Ini juga harus disesuaikan dengan jenis usaha nan dijalankan serta produknya.
5. Konsep Pemasaran dan Promosi
Setelah tahu sasaran konsumen nan dibidik langkah selanjutnya dalam membuat perencanaan usaha atau bisnis ialah membuat konsep pemasaran dan promosi nan paling cocok buat digunakan. Apakah melalui iklan di media cetak, menyebarkan brosur, mengadakan pameran, kunjungan langsung dari rumah ke rumah dan seterusnya.
6. Persaingan Bisnis
Masalah ini juga sangat krusial buat dibuat perencanaan. Karena bila nanti usaha kita sudah dapat berkembang dan maju tentu hal ini akan memberi inspriasi atau ide pada pihak lain buat membuat usaha sendiri nan jenis dan konsepnya sama dengan nan kita miliki. Kejadian ini tentu akan membuat pintu persaingan menjadi terbuka lebar. Jadi bagaimanapun juga kita harus mampu menghadapi persaingan ini.
Penentuan Planning Bisnis
Seperti nan sudah disebutkan di atas, penentuan keberhasilan suatu usaha atau bisnis banyak dipengaruhi oleh planning bisnis itu sendiri. Oleh sebab itu, ada beberapa hal nan perlu diperhatikan saat menentukan planning bisnis nan hendak dijalankan tersebut.
Jika Anda memiliki talenta nan kuat di bidang bisnis, maka jadikan hal tersebut sebagai kekuatan nan mampu membuat planning Anda sukses sinkron dengan cita-cita bisnis Anda. Dengan talenta nan dimiliki seseorang, sebuah usaha akan lebih mudah dijalankan dibandingkan dengan bisnis nan dijalankan oleh seseorang nan tak berbakat di bidangnya.
Oleh sebab itu, tentukanlah bisnis nan memang benar-benar sinkron dengan talenta dan kemampuan nan Anda miliki sebab kedua hal tersebut merupakan faktor primer nan menentukan keberhasilan usaha Anda.
Setelah talenta dan kemampuan di bidang bisnis, ada juga faktor lain nan berpengaruh terhadap keberhasilan usaha Anda, yakni penemuan dan kreativitas. Dengan kedua hal tersebut, gagasan nan anda tuangkan akan menjadi sangat berbeda dengan gagasan nan sudah ada di global bisnis pada umumnya.
Misalnya saja, adanya bakso kotak juga merupakan sebuah bukti bahwa penemuan dan kreativitas sangat berpengaruh terhadap usaha nan dijalankan oleh seseorang. Atau contoh lain juga dapat kita temukan dalam berbagai usaha nan membuat kemasannya berbeda dari nan lain.
Misalnya saja, jika biasanya usaha minuman jus dikemas dengan menggunakan plastik atau gelas plastik, kita juga dapat menggunakan bahan lain nan lebih bersifat ramah lingkungan. Dengan begitu, masyarakat tak hanya tertarik pada minuman nan dijual, tapi juga tertarik pada kemasan ramah lingkungan nan ditawarkan penjual.
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa berbagai perencanaan bisnis nan dilakukan tak akan membuahkan keberhasilan begitu saja apabila tak diikuti dengan pemikiran nan baik, kesabaran nan besar dalam menjalankan usaha bisnis tersebut, serta kreativitas nan mampu meningkatkan kualitas produk nan dihasilkan bisnis tersebut.
Jangan lupa buat mempertimbangkan faktor sosial dan budaya masyarakat di Indonesia. Misalnya saja, usaha makanan khas luar negeri nan tak berusaha mengadaptasikan jenis kuliner dan bumbunya agar sinkron dengan karakter lidah orang Indonesia.