Kerugian Huruf Gaul

Pernahkah membaca pesan dengan huruf-huruf gaul nan unik seperti ini: al0,gy pa? bl0m bhu2 ea? aqh mW crt niy sm qm0. bs gaG ea? Memusingkan. Padahal arti kalimat itu sederhana saja: Halo, lagi apa? Belum bobo ya? Aku mau cerita sama kamu. Dapat nggak ya?

Susunan huruf gaul nan unik seperti ini sekarang marak digunakan terutama oleh remaja. Huruf-huruf gaul ini menjadi terlihat unik sebab mencampurkan penggunaan huruf besar kecil dan angka sesuka hati. Penempatan huruf besar nan sahih seperti nan diajarkan oleh para guru bahasa Indonesia sejak kelas satu sekolah dasar sudah disingkirkan jauh-jauh.

Susunan huruf gaul nan juga dikenal dengan istilah huruf alay atau bahasa alay ini semakin terlihat unik sebab tidak dapat dilepaskan dari penggunaan singkatan. Seperti halnya penempatan huruf modal nan melanggar semua anggaran baku, demikian pula dengan penyingkatan kata-kata ini. Semua kata disingkat sesuka hati. Satu kata dapat mempunyai majemuk singkatan dan cara penulisan. Kata "kamu" dapat disingkat menjadi km, qm, kmo, qmu, qm0. Sebaliknya, satu singkatan dapat mempunyai dua arti (atau lebih) nan berbeda.

Boleh kah menggunakan susunan huruf gaul seperti ini? Tentu saja boleh, akan tetapi sebaiknya perhatikan dulu orang nan akan diberi pesan dengan huruf gaul seperti itu. Tak semua orang bahagia membaca kalimat dengan huruf gaul.

Tak masalah jika menggunakan huruf gaul seperti itu buat menulis di buku harian atau buat mengirim pesan singkat pada sahabat dekat. Namun sebaiknya huruf gaul ini digunakan buat keperluan pribadi saja.

Sebaiknya, hindari penggunaan huruf gaul untuk:

1. Menulis surat, lebih-lebih jika ditujukan pada orang nan lebih tua. Huruf gaul lebih cocok jika digunakan buat menulis surat misteri antara dua orang sahabat.
   
2. Menulis catatan pelajaran. Sebaiknya gunakan bahasa Indonesia nan baik dan sahih saja agar catatan itu bisa mudah dimengerti.
   
3. Mengerjakan tugas/ujian sekolah atau kuliah.
   
4. Menulis pengumuman.

Penggunaan huruf gaul tak pada tempatnya bisa menimbulkan kerugian, antara lain:

1. Pesan nan disampaikan tak bisa diterima dengan baik oleh orang nan dituju.
2. Dapat menimbulkan salah paham. Kata-kata nan disingkat sesuka hati bisa diartikan berbeda oleh orang nan membacanya.
3. Dianggap tak tahu sopan-santun
4. Menjadi tak terbiasa berpikir secara tertib dan teratur. Berpikir, membaca, dan menulis merupakan sebuah kesatuan nan tidak terpisahkan.
5. Menjadi tak terlatih menggunakan bahasa Indonesia nan baik dan benar.
6. Menjadi "gagap" saat harus menulis dengan tata bahasa nan baik.

Meskipun sekarang banyak terdapat kamus-kamus gaul nan mengartikan huruf-huruf gaul nan banyak dipakai, bahkan ada provider seluler nan menyediakan layanan sms gaul, sebaiknya gunakanlah huruf gaul itu pada loka nan tepat.