Telepon Digital

Seiring berjalannya waktu dengan perkembangan teknologi dan komunikasi niscaya Anda sudah tak asing lagi dengan nan namanya telepon .

Salah satu alat komunikasi ini berperan dalam menyampaikan suara nan isinya pesan, percakapan ialah bentuk nan ada dalam pesan tersebut. KIebanyakan dari Telepon ialah mempunyai tranmisi frekuwensi listrik sebagai system operasinya nan berada dalam jaringan Telepon itu sendiri .

Sehingga memberikan peluang bagi para pemakai Telepon sebagai alat atau media buat mengadakan hubungan sosial dengan pengguna nan ada lainnya.

Berdasarkan definisi telpon itu berasal adri bahasa Yunani nan memiliki dua buah kata diantaranya tele nan memiliki arti jauh dan kata phone nan memiliki artu bunyi. Telepon ialah alat nan meneriama atau pesawat dalam menangkap getaran nan ada pada bunyi dari jeda nan jauh.

Namun bila kita artikan dalam kehidupan sehari-hari bisa mengandung makna seperti Telepon fungsi dari mikrofon. Mikrofon sendiri berfungsi buat alat nan mengirimkan suara dan posisinya itu menghadap kea rah mulut sedangkan bila Telepon ialah nan berperan menangkap suara nan posisinya menempel pada bagian telinga Anda.

Penemu nan berasal dari Amerika nan bernama Alexander Graham Bell. Dia asalah guru nan membantu siswa nan memiliki kekurangan yaitu tuli. Namun,dia lebih dikenal sebagai orang nan menemukan telepon,

1. Pada 1871, Antonio Meucci mematenkan hasil penemuannya nan disebut sound telegraph . Inovasi ini memungkinkan adanya bentuk komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan kabel penghubung.

1. Pada 1875, sebuah perusahaan telekomunikasi, The Bell, mendapatkan hak paten atas inovasi Meucci nan disebut transmitter and receivers for electric telegraphs.

1. Pada 1876, perusahaan The Bell mematenkan improvement in telegraphy . Sistem ini memberikan metode buat mentransmisikan suara secara telegraf.

1. Pada 1877, The Charles Williams Shop merupakan loka Telepon pertama kali diciptakan dengan supervisi Watson. Selanjutnya, The Charles Williams Shop menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau kegiatan produksi perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus Telepon bisa dipergunakan. Perusahaan Bell pun telah mematenkan Telepon electromagnetic nan menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.

1. Pada 1878, di bawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 Telepon nan bisa digunakan.

1. Pada 1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan suatu sirkuit perbaharuan dari sirkuit one wire menjadi two wire . Sirkuit ini membantu mengurangi gangguan nan sering dirasakan dengan penggunaan jalur one wire .

1. Pada 1891,Telepon dengan memakai nomor dial buat pertama kalinya digunakan. Telepon dial akan bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon dengan penelepon dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.

1. Pada1899, AT&T atau The American Telephone and Telegraph Company mendapatkan aset dan mendapatkan hak paten dari perusahaan American Bell. AT&T didirikan pada 1885 sebagai pemilik holistik dari American Bell nan bertugas mendirikan dan mengoperasikan jaringan Telepon jeda jauh.

1. Pada 1915, Telepon dengan menggunakan sistem wireless untuk pertama kalinya diluncurkan. Sistem wireless memudahkan pengguna Telepon buat saling berhubungan lintas negara.

1. Pada 1940, telepon mobile pertama kali dipakai secara komersial. Sebelumnya, penemuan mobile Telepon dipakai sebagai alat bantu perang. Selesai perang, ratusan Telepon dipasang dengan menggunakan sistem wireless.

1. Pada 1959, Telepon model Princess diperkenalkan buat pertama kalinya.

1. Pada 1969, pengguna Telepon di Amerika mencapai 90 persen. AT&T menjadi laboratorium sistem Telepon paling baik di dunia.

1. Pada 1971, perusahaan telekomunikasi berdikari mendapat izin buat mengembangkan sistem komunikasi buat bisnis dan semakin banyak saluran Telepon nan digunakan masyarakat.

1. Pada 1983, Judge Harold Greene berhasil mengungguli perusahaan Bell nan sebelumnya telah dicabut hak monopoli atas bidang komunikasi.

1. Pada 1990, perkembangan komputer dan internet mengubah pola pengiriman pesan nan asalnya dari bentuk suara atau percakapan menjadi pengiriman data.

Pada saat sebuah organisasi maupun perusahaan mempunyai dua buah computer dan letak mereka itu saling berdekatan dengan nan lainnya dan memerlukan hubungan sosial melalui komunikasi. Hal nan dapat Anda lakukan ialah dengan cara memakai kabel nan dipasang si antar dua computer nan dipakai itu. Car seperti ini dapat dikatakan sebagai jaringan LAN ( local area network ). Tapi ini disesuaikan juga dengan jeda antara keduanya, bila jeda antara keduanya jauh maka tak akan dapat menggunakan cara jarongan LAN ini. Maka dengan masalah nan timbul itu dibuat solusinya ialah menghasilkan sebuah fasilitasyang bisa digunkan generik atau secara public dalam jaringan. PSTN (Public Switched Telephone Network) ialah nama nan digunakan dalam fasilitas nan satu ini.

Zaman dahulu, analog dipakai dalam sebuah system telepon dalam proses sinyal, frekuwensi tersebut merupakan frekuwensi nan dipakai buat tegangan listrikyang bersumber langsung ke arah tujuannya. Seiring berkembangnya teknologi dan komunikasi dan munculnya teknologi digital nan baru, maka dapat dilakukan frekuwensi menggunakan digital. Dalam system pensinyalan digital ini ada anggaran tentang dua macam dari tegangan nan dapat digunakan contohnya ialah -5 volt dan +5 volt.

Untuk trunk nan lumayan jauh perkembangan terhadp teknologi digital sangat berpengaruh buat merubah system terhadap Telepon ke system ke digital. Selama ini memang system pada telepn lama itu menggunakan transmisianalog nan dipakai melalui kabel tembaga, sedangkan serat optic ialah nan di pakai sekarang sebagai system nan paling baru di bandingkan nan sebelumnya.

Secara ringkas, sistem telepon terdiri dari tiga komponen primer yaitu:

1. Loop lokal (twisted pair, pensinyalan analog)
2. Trunk (serat optik atau gelombang mikro, nan umumnya digital)
3. Kantor swithing.

Public Switched Telephone Network (PSTN) dilakukan berdasarkan interaksi langsung antara pengirim dan penerima dengan menggunakan kabel tembaga, serat optik, satelit, fixed wireless , dan mobile wireless circuit. Penggunaan jaringan ini melibatkan komponen dasar, seperti telepon, network access, central office (CO), trunks and special circuit , dan customer premise equipment (CPE).

PTSN nan berkmbang menjadi system telepon nan digital mempengaruhi dalam kualitas dan kapasitas pada jaringan tersebut. Maka memberikan peluang buat menggunakan berbagai saluran pada komunikasi nan harapan si sebuah pertukaran medium.

Penerapa system telepon nan tak menggunakan kabel (wireless communication) ialah tergolong sebagai system digital radio telephone nan berfunsi buat memperpanjang system Telepon kabel nan sudah ada sejak dahulu.

Sistem digital radio telephone ini dipercaya sangat efisiensi bila di pakai dalam menyatukan daerah-daerah nan tempatnya terisolir dari global luar atau daerah nan terpencil jauh dari perkotaan.

Media udara nan Anda manfaatkan ialah solusi lain dari pemakaian yangmenggunakan jaringan kabel mempunyai keunggulan yaitu bisa menghadapisegala rintangan dan halangan nan ada mulai dari medan huten, sungai sampai dengan medan nan berbukit. Jadi banyak kegunaan nan di dapatkan dalam mengatasi masalah akan tingginya keperluan seperti fasilitas Telepon di sekitar temapt nan sulit buat menjangkau saluran Telepon.

Sistem Digital Radio Telephone terdiri dari perangkat Subscriber Digital Radio Telephone nan ditempatkan dilokasi nan belum terjangkau oleh saluran Telepon dari PT. Telkom, dan perangkat Central Office Digital Radio Telephone nan ditempatkan di daerah nan terjangkau oleh saluran.

Jadi sangat berpengaruh bukan media telepon dalam hubungan kita dengan orang lain. Ini menjadikan salah satu factor nan paling primer mempengaruhi perkembangan nan terjadi terus menerus dalam meningkatkan kuantitas maupun kualitasnya.