Bisnis Warung, Ketakutan Dalam Memulai
Belakangan pemerintah gemar menggenjot pertumbuhan wirausahawan baru hingga mencapai 4 juta orang. Berbagai program donasi pun diluncurkan buat merangsang masyarakat agar menjadi pengusaha. Dapatkah sasaran itu akan tercapai? Program donasi seperti apa nan sesungguhnya dibutuhkan calon wirausahawan?
‘Mencetak’ pengusaha sesungguhnya gampang-gampang susah. Gampang, sebab tidak ada orang nan tak ingin menjadi kaya. Dan terjun ke global bisnis merupakan langkah tepat mendapatkan penghasilan besar dan menjadi kaya.
Namun susahnya, mentalitas dan jiwa enterpreunership masyarakat masih nisbi rendah. Dan ini merupakan tantangan terberat dalam mendidik calon wirausahawan. Global pendidikan nan saat ini terpola menghasilkan para karyawan atau seorang buruh banyak mempengaruhi minat warga Indonesia buat memulai usaha. Sebelum melangkahkan kaki demi berwirausaha sudah muncul di benak akan kegagalan dan kepahitan nan menghadang. Menumbuhkan jiwa wirausaha memang bukan pekerjaan mudah, tetapi harus tetap diupayakan agar kemajuan perekonomian nasional tercapai.
Bisnis Warung, Dengan Seadanya Bisnis Dapat Dimulai
Ketika sebuah pertanyaan dilontarkan kepada 10 orang calon wirausahawan, apa nan paling dibutuhkan buat memulai sebuah usaha? Maka akan diperoleh pula 10 jawaban nan berbeda-beda. Ada nan mengatakan bahwa kapital merupakan nan terpenting. Ada pula nan memilih fasilitas mesin, faktor pasar, produk nan inovatif, atau malah memilih pelatihan.
Untuk menjadi pengusaha sebenarnya cukup mudah. Caranya ya jalankan saja bisnis berdasarkan kemampuan nan ada. Kalau Anda tahu dan dapat elektronika, Anda dapat membuka servis TV atau radio. Atau kalau Anda bahagia dengan makanan kenapa tak mencoba membuka rumah makan.
Bahkan Anda juga dapat melihat berbagai peluang nan ada di sekitar. Kalau Anda tak dapat menciptakan suatu produk, kenapa tak mencoba memasarkan produk orang lain atau istilahnya menjadi pedagang? Singkatnya, banyak bidang usaha nan bisa dijalankan.
Kelebihan Mendirikan Usaha Rumah Makan
Usaha warung makanan mempunyai banyak kelebihan daripada bidang nan lainnya. Yang pertama, kemudahan buat memperoleh bahan baku. Bahan dasar kuliner bisa mudah diperoleh di pasar tradisional atau para pengecer nan dekat dengan loka bisnis. Jadi tak seperti bisnis lainnya nan membutuhkan waktu dan dana buat mencarinya. Umumnya para pengelola warung makanan akan berbelanja di waktu petang atau sekitar shubuh, cukup pergi ke pasar tradisional maka kebutuhan pokok usaha bisa dipenuhi.
Tempat buat mendirikan warung juga mudah dibandingkan Anda membuat bisnis seperti warnet, percetakaan, sablon dan lain sebagainya. Warung makanan bisa dibangun di depan rumah, atau di mana pun selama masih memenuhi kelayakan dan perijinan dari pihak nan berwenang. Jangan sampai membuat warung makan tetapi lokasi usaha tak sah atau melanggar tata kota. Hal tersebut bisa merugikan pengusaha ke depannya, saat pelanggan ramai sudah ramai berdatangan tapi usaha warung terpaksa dipindah paksa oleh satpol PP.
Sarana dan peralatan nan dibutuhkan buat bisnis warung kuliner ini juga sederhana dan semua orang bisa memenuhinya dengan gampang. Contohnya adalah peralatan masak dan perabot seperti kursi dan meja. Setiap keluarga bisa dipastikan telah mempunyai beberapa keperluan usaha tersebut. Secara otomatis biaya buat mendirikan usaha banyak terpangkas, sehingga diperlukan kapital nan tak terlalu besar.
Punya warung makan berarti dapat makan perdeo setiap hari, itulah laba selanjutnya dari bisnis warung masakan. Setidaknya keperluan makan dari keluarga bisa tercukupi dengan adanya warung. Tambah lagi bila lokasi warung berdekatan dengan rumah kita.
Keuntungan nan diperoleh dari menjalankan usaha rumah makan tak bisa dianggap sebelah mata, keuntungan higienis sekitar 30 hingga 50 persen dari total penjualan. Terlebih lagi bila rumah makan menyediakan minuman protesis sendiri, seperti teh, kopi, es dawet dan nan lainnya. Menjual minuman mendatangkan untung berlipat-lipat, bisa dikatakan penjualan minuman seperti es teh dan kopi mendatangkan keuntungan seratus persen dari biaya produksi.
Bisnis Warung, Ketakutan Dalam Memulai
Dari pengalaman, tak sedikit calon pengusaha nan takut buat memulai. Perasaan ini biasanya timbul sebab tak merasa konfiden dengan langkah nan akan dilakukannya. Atau sebab dibayangi kekhawatiran terhadap kegagalan.
Langkah awal buat menjadi pengusaha sebenarnya tidak ubahnya seperti Anda belajar sesuatu. Seperti saat belum dapat komputer, tentu Anda membayangkan bahwa buat dapat menjalankan komputer dibutuhkan teori nan banyak dan keterampilan nan berhubungan dengan teknologi. Namun ketika mulai menghidupkan dan mengetik keyboard , Anda seakan menemukan keasyikan nan akan menggiring dan mendorong Anda buat melakukan trial and error .
Beragamnya jenis kuliner di Indonesia mendorong jenis warung di nusantara ada dalam variasi nan banyak. Contohnya warung padang, pecel, rawon, bakso, nasi goreng,dan macam warung makan lainnya. Artinya ide buat membuat usaha warung itu sangat banyak, tergantung dari kesungguhan dan minat pribadi buat memulainya. Ketersediaan resep kuliner di berbagai buku, majalah dan artikel online juga memperlancar upaya seseorang buat menguasai jenis kuliner selain nan dari daerah asalnya.
Maka jangan heran bila melihat banyak warung padang nan pemiliknya bukanlah orang padang asli. Ataupun bakso lamongan tetapi pengelolanya malah orang luar jawa. Jangan ragu buat memulai bisnis kuliner ini, karena kemudahan telah siap buat diambil dan dikerjakan dengan serius.
Bisnis Warung makan merupakan contoh bentuk usaha nan cukup mudah buat dijalankan. Banyak pula jenis usaha ini nan bisa dipilih buat memulai bisnis. Salah satunya ialah warung mie burjo nan merebak di berbagai kota, khususnya nan dekat dengan parkantoran dan kampus. Kebanyakan jenis usaha ini dijalankan oleh pemuda nan berasal dari Jawa Barat.
Oleh sebab itu, Anda tak perlu menunggu teori tentang marketing atau ilmu bisnis nan muluk-muluk buat memulai bisnis. Anda juga tak perlu menunggu ide cemerlang buat menghasilkan sebuah produk spektakuler nan bisa dijual. Yang penting, jalankan dan praktekkan terlebih dahulu. Diantaranya, Anda bisa membuat warung dengan jenis makanan atau minuman tertentu.
Bermunculannya usaha waralaba bisa diambil sebagai momentum buat memulai usaha. Waralaba nan telah siap secara sistem dan logistik akan membuat upaya berbisnis kita menjadi mudah. Tidak seperti memulai usaha sendiri, harus menyiapkan berbagai keperluan mulai dari desain loka atau kedai hingga bahan standar nan digunakan. Bergabunglah dengan sebuah waralaba nan menjualkan makanan dan minuman, namun sebelumnya Anda harus melakukan survei terlebih dahulu tentang peluang usaha waralaba tersebut.
Pilih usaha waralaba nan dinilai berkompeten dan mempunyai reputasi secara nasional. Sebab dari beberapa pengalaman, waralaba nan baru berdiri belum mampu mengkondisikan para mitranya buat bergerak bersama-sama secara sinergis.
Seperti dikatakan Peter F Drucker, enterpreunership bukanlah science atau art , melainkan sebuah karya praktek. Dengan pengalaman berbisnis inilah Anda akan bisa memperbaiki kesalahan dan membangun bisnis nan lebih besar. Jadi, kenapa tak langsung mencoba?