Wira Usaha Bisnis Minuman

Wira Usaha Bisnis Minuman

Wira usaha harus menjadi sebuah pilihan nan didasari atas pencerahan dan ketertarikan. Faktanya global wira usaha juga terus berkembang pesat dan menjanjikan memberikan nilai lebih. Jadi, tak ada alasan lagi buat tak melirik global usaha.

Apalagi di sisi lain, jumlah kesempatan kerja sangat tak seimbang dibandingkan dengan jumlah pencari kerja. Angka pengangguran secara statistik tak pernah memberikan tanda-tanda akan tertanggulangi. Bahkan dari waktu ke waktu kian membumbung tinggi.

Sementara jumlah korban PHK begitu bergerak maju dampak banyaknya perusahaan partikelir nan gulung tikar. Selain itu, kebutuhan hayati tak dapat ditunda-tunda. Oleh sebab itu, diperlukan sosok-sosok entrepreneur. Jangan sia-siakan potensi kekayaan alam nan berlimpah. Saatnya kita buat belajar bekerja mandiri.

Paradigma ingin menjadi pegawai negeri sudah saatnya diubah. Dengan demikian, baik alumni SMA maupun perguruan tinggi, tak lagi harus terampil menulis lamaran pekerjaan, tetapi diarahkan buat piawai membuat proposal usaha. Mereka tidak lagi berbondong-bondong menenteng map melamar jadi pegawai, tapi beramai-ramai membuka usaha baru.

Jika jiwa wira usaha dapat kita tumbuhkan sejak dini, diharapkan negeri ini bangkit dari keterpurukan. Kekayaan alam nan melimpah ruah dapat dikelola sendiri secara mandiri. Memilih wira usaha harus menjadi sikap mental buat rela tak mendapatkan penghasilan rutin bulanan, tak mendapatkan fasilitas kantor, dan masih banyak lagi.

Di sisi lain kita juga mesti pandai-pandai menyisihkan tabungan sendiri sebab tak akan ada nan memberikan uang pensiun atau pesangon kelak. Dengan mengambil langkah wira usaha ada beberapa kelebihan nan dapat dinikmati dibandingkan dengan menjadi pekerja seperti berikut ini.

  1. Bebas merealisaskan ide sendiri.
  1. Bisa menjadi bos bagi diri sendiri.
  1. Bisa memberikan huma pekerjaan bagi orang lain.
  1. Bebas mengatur waktu kerja, tanpa terikat jam ketat kantor.
  1. Bisa menentukan gaji sendiri.
  1. Bisa tetap berdekatan dengan keluarga.

Hanya saja, perlu disadari keberhasilan itu tak dibangun dalam sehari. Tidak semudah membalikkan telapak tangan. Makanya sering kita dengar kisah jatuh bangunnya pelaku usaha sebelum meraih berhasil besar.

Para pengusaha berhasil juga pada umumnya memulai dari tangga nan paling bawah dengan cucuran keringat. Artinya ada proses panjang dan berliku nan harus dilalui sebelum tumbuh menjadi bisnis nan besar dan kuat.

Dalam proses ini tidak sedikit sandungan kerikil-kerikil dan jalan licin serta terjal nan mesti dihadapi. Semua rintangan ini harus menjadi suatu pemacu buat lebih giat dan matang dalam mengarungi global usaha.

Namun pada prinsipnya, tak ada pilihan lain. Kita harus memulai. Selanjutnya, kita tinggal mengarungi perjalanannya, seperti nan sudah dijalani oleh mereka nan telah lebih dahulu berhasil. Pada akhirnya tak ada pilihan lain juga selain kita harus berhasil.
Berikut ini beberapa sikap diri nan diperlukan buat membangun jiwa wira usaha nan handal.

  1. Sugesti diri pribadi, yakinlah niscaya dapat dan lakukan sekarang.
  1. Berkumpullah bersama pengusaha buat mengatahui seperti apa global kewirausahaan itu.
  1. Perbanyak surat keterangan wira usaha agar kita lebih konfiden buat melangkah. Dengan buku panduan, selain kita lebih yakin, kita juga menjadi lebih berani dalam mengambil keputusan dalam global usaha.
  1. Hilangkan rasa takut. Kesulitan dan risiko selalu menyertakan peluang. Jadi, jangan menghindari risiko karena di dalamnya juga mengandung peluang.
  1. Jangan terbiasa berkhayal. Belum apa-apa sudah membayangkan hitungan keuntungan, kemudahan, kehebatan, dan hasil besar. Justru harus belajar menghitung mulai dari angka kecil tetapi tekun dan komit. Bayangkan sukarnya dan hadapilah kesukarannya.
  1. Berorientasi pada tugas dan hasil. Kebutuhan akan prestasi, berorientasi laba, ketabahan dan ketekunan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energitik dan inisiatif.
  1. Berkepemimpinan, yaitu bertingkah laku sebagai seorang pemimpin, dapat bersosialisasi dengan orang lain, serta menanggapi saran dan kritik.
  1. Inovatif dan kreatif, fleksibel, serta serba bisa.
  1. Berorientasi ke masa depan (perseptif).


Tahapan Wira Usaha

Ada beberapa tahapan nan akan dilewati oleh seseorang nan akan memulai berwira usaha. Berikut ini tahapannya.

  1. Tahap Memulai

Jika seseorang berniat melakukan usaha, niscaya akan mempersiapkan segala hal nan sekiranya diperlukan. Pertama-tama melihat peluang usaha apa nan memungkinkan dikerjakan. Ia akan menentukan jenis usaha apa nan akan digarap seperti bidang industri, manufaktur, pertanian, produksi, atau jasa.

  1. Tahap Melaksanakan Usaha

Dalam termin ini, wirausahawan telah masuk pada wilayah pengelolaan berbagai aspek nan berkaitan dengan usahanya. Biasanya mencakup aspek SDM, pembiayaan, organisasi, kepemilikan, dan kepemimpinan. Kepemimpinan di sini meliputi cara mengambil keputusan, mengambil risiko, pemasaran, serta melakukan evaluasi.

  1. Mempertahankan Usaha

Pada termin berikutnya, wirausahawan sudah melakukan analisis pada perkembangan nan telah dicapai. Hasilnya nanti akan ditindaklanjuti sinkron dengan keadaan nan dihadapi.

  1. Mengembangkan Usaha

Pada termin ini, wirausahawan sudah melakukan penilaian menyeluruh. Jika hasil nan diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan, ekspansi usaha menjadi salah satu pilihan nan mungkin dapat diambil.



Langkah Berwira Usaha

Secara teknis pada umumnya, langkah kewirausahaan usaha kecil memiliki tiga ciri-ciri krusial berikut.

  1. Tahap imitasi dan duplikasi.
  1. Tahap duplikasi dan pengembangan usaha.
  1. Tahap menciptakan sendiri barang dan jasa baru nan berbeda.

Pada termin imitasi dan duplikasi, wirausahawan mulai meniru gagasan orang lain. Contohnya, menciptakan jenis produk atau jasa nan sudah ada, dengan memperhatikan teknik produksi, desain, pemprosesan, organisasi usaha, dan pola pemasarannya. Pada langkah awal ini, wirausahawan melakukan magang, mengelola pengalaman pribadi dari lingkungan, dan mengamati tren usaha baru buat mempertajam rintisan usahanya.

Pada termin duplikasi dan pengembangan, wirausahawan melakukan penemuan terhadap produk nan ada. Dalam hal ini melakukan pengayaan dan pembedaan produk atau jasa sehingga lain daripada nan lain.

Begitu pula pada kegiatan organisasi usaha dan pemasaran. Walaupun kegiatannya mengalami perubahan, misalnya desain dan teknik cenderung monoton, barangkali berubah pada tiga hingga lima tahun sekali.

Untuk pemasaran cenderung dikuasai dalam bentuk monopsoni oleh para pedagang pengumpul sebagaimana pada usaha kecil pada umumnya. Bahkan ada pula wirausahawan nan mengikuti tren pasar dan beberapa perusahaan lagi mengekor kehendak pedagang pengumpul.

Pada termin menciptakan sesuatu nan baru, wirausahawan melakukan pengembangan gagasan produk atau jasa nan lebih mutakhir. Hal ini diakibatkan oleh jenuhnya produk atau jasa nan dikembangkannya selama ini.

Dengan demikian, wirausahawan melakukan ekspansi usaha dan penciptaan produk nan lebih unggul daripada sebelumnya. Hal ini pula nan mendorong wirausahawan buat tetap berusaha menjadi pemimpin pasar. Aspek teknologi pun mulai dijajaki buat digunakan dalam usahanya.

Melihat peluang dan tantangan nan ada, sudah sepatutnya kita serius melirik global usaha. Bahkan lebih jauh lagi berupaya buat menanamkan jiwa-jiwa wira usaha kepada anak-anak kita sebagai generasi penerus kelak.

Menanamkan jiwa wira usaha akan lebih baik lagi bila dilakukan sejak dini. Dengan demikian, sejak kecil anak sudah dikenalkan pada pola-pola melakukan aktivitas usaha walaupun dalam bentuk nan teramat sederhana.



Wira Usaha Bisnis Minuman

Memiliki wira usaha sendiri dan berhasil merupakan kebanggaan tersendiri selain meningkatkan perekonomian keluarga. Namun, tidak sporadis orang bingung dan takut buat memulai usaha. Takut akan kegagalan, persaingan, bangkrut, dan nan lainnya. Hambatan lainnya antara lain tak tahu dan bingung akan memulai usaha apa.

Baca buku, mengikuti pelatihan wira usaha ialah salah satu cara membuka wawasan buat berwira usaha. Melihat peluang nan ada di sekitar kita atau mengembangkan hobi menjadi sebuah usaha ialah pilihan nan bagus sebab setiap orang akan selalu menyenangi kegiatan nan berhubungan dengan hobinya. Untuk hobi saja, kita rela buat mengeluarkan biaya apalagi jika hobi itu mendatangkan rezeki niscaya lebih semangat menekuninya.

Salah satu hambatan nan dikemukakan sebelum berwira usaha ialah modal. Bagi beberapa orang menganggap kapital sebagai kendala, tapi bagi orang nan berniat menjalankan wirausaha, kapital bukan alasan buat tak membuka usaha sebab tekad mereka lebih kuat daripada memikirkan tak adanya modal

Banyak peluang usaha di sekitar kita jika jeli mengamatinya. Salah satunya ialah bisnis minuman. Tapi, bukan minuman keras nan dilarang agama maupun pemerintah, nan dimaksud di sini minuman ringan seperti es dawet, es krim, es blender, susu kedelai, es kelapa muda, jus, atau kedai kopi. Memang usaha minuman itu sudah banyak ditemukan, tapi banyak juga peminatnya. Apalagi jika Anda mampu meracik dan memberi rasa lain dari usaha minuman nan sudah ada di pasaran.

Memang ada beberapa hal nan kita perhatikan sebelum terjun di lapangan. Kita harus melihat apa nan diminati konsumen dan mencari atau menciptakan karakteristik khas pada jenis usaha kita. Yang tidak kalah krusial dalam berwira usaha ialah persiapan mental. Seorang wira usaha harusnya memiliki sifat jujur, tak mudah menyerah, berani mengambil risiko dan pertimbangan dampaknya, optimis, memiliki visi ke depan, percaya diri, serta mampu berkomunikasi dengan baik.

Setiap orang memiliki hak nan sama buat menjadi seorang wira usaha. Seorang wira usaha juga tak diharuskan memiliki pendidikan tinggi dan kapital nan banyak. Banyak wirau saha nan sukses, tapi dalam pendidikannya, SD saja tak lulus, tapi usahanya berkembang pesat dan memiliki banyak karyawan. Tidak sedikit pula pengusaha nan memulai usahanya dari tekad saja dan tanpa modal. Dari sekadar mengambil barang dan menjualkannya, lama-lama mampu memiliki produksi sendiri.

Dengan ketekunannya, mereka bisa menjadi seorang wira usaha nan mampu bertahan meski harus mengalami proses jatuh bangun sebab sebuah usaha tak selalu mulus, rintangan dan hambatan itu selalu ada. Setiap kondisi usaha hendaknya disikapi dengan positif agar kita bisa berproses belajar memperbaiki kekurangan buat menciptakan hasil nan lebih baik.

Berikut ini ciri-ciri tabiat wira usaha .

  1. Keyakinan Akan Sukses. Salah satu karakteristik entrepreneur ialah selalu memiliki keyakinan nan mantap akan usahanya nan dijalankan. Konfiden kalau wira usaha nan dijalankan dengan serius akan mendatangkan berhasil bagi diri sendiri maupun orang lain nan terlibat dalam wira usaha Anda.
  1. Mandiri dan Optimisme. Karakteristik khas kedua tabiat nan tertanam pada seorang wira usaha ialah kemandirian. Dia tidak mau bergantung pada orang lain. Berdikari dalam berusaha dan berdikari dalam mencari sumber kapital merupakan salah satu kunci berhasil menjalankan bisnis. Kemudian, sikap optimis sine qua non pada setiap keputusan bisnis, sikap optimis berkaitan dengan pola pikir nan positif. Optimis terbentuk dari masukan-masukan pihak lain dan pembelajaran dari pengalaman nan pernah dialami maupun dari orang lain. Namun, jangan sekali-kali bersikap over optismis sebab akan merugikan diri sendiri. Sikap nan over optimis menandakan seorang wirausahawan kurang berpengalaman.
  1. Kebutuhan Akan Prestasi. Menjalankan wira usaha bukan berarti sebuah kegiatan tanpa prestasi. Orientasi wirausaha ialah profit. Wirau saha nan baik wajib menjalankan membuat sasaran penjualan maupun sasaran omzet. Jika sasaran penjualan bisa dipenuhi sinkron dengan deadline, menandakan seorang wirausahawan berprestasi. Wirausaha tanpa sasaran prestasi ibarat mobil jalannya lurus tanpa ada tujuan nan jelas, bisnis tanpa sasaran mudah sekali goyah terhempas badai. Bisnis minuman memang menyimpan peluang laba nan menggiurkan, namun jika Anda enggan menargetkan omzet setiap bulannya, dampaknya akan sulit merancang kapital dan perluasan pasar.
  1. Berorientasi Laba. Tujuan wira usaha minuman ialah mencari keuntungan dari penjualan produk. Menentukan keuntungan sebaiknya harus diperhitungkan sebaik mungkin antara biaya produksi dan harga pokok, jangan sampai Anda menjual barang hanya buat merugi.


Contoh Wirausaha Minuman

Di pasaran, banyak sekali usaha berbasis minuman, baik itu minuman buat kesehatan maupun minuman ringan.

  1. Susu Kedelai. Susu kedelai merupakan minuman kesehatan nan banyak mengandung protein nabati. Akhir- akhir ini, susu kedelai menjadi tren bisnis nan memberikan peluang keuntungan cukup lumayan. Susu kedelai selain sehat juga menyegarkan. Kelebihan jualan susu kedelai ialah dapat diproduksi sendiri dan awet disimpan dalam kulkas. Harga jual susu kedelai pun cukup ringan, dengan uang 1000 rupiah pun sudah dapat membawa pulang sebungkus susu kedelai aneka rasa. Kelebihan lain susu kedelai dapat disajikan dalam kondisi hangat dan dingin.
  1. Es Jus. Membuka gerai es jus menjadi pilahan tepat bagi Anda nan ingin membuka usaha sendiri diri rumah. Kelebihan bisnis es jusadalah mudah dibuat dan bahan bakunya nan berupa buah-buah aneka jenis pun mudah didapatkan. Sasaran pelanggan es juice bermacam-macam, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Laba es jus hampir 10 % sendiri dari setiap gelasnya. Jika Anda tidak ingin repot dalam mengadakan bahan bakunya dan promosi, Anda dapat membeli hak waralaba gerai es jus nan banyak ditawarkan oleh franchisor lokal.
  1. Cendol. Inilah minuman tradisional nan tidak pernah sepi dari peminatnya. Es Cendol merupakan minuman tradisional Indonesia nan terbuat dari tepung beras dan santan kelapa. Kunci berhasil es cendol ada pada kesegaran bahan standar dan pemanis nan terbuat dari gula aren. Agar lebih menarik, es Cendol dapat dikasih tambahan rasa seperti rasa durian dan rasa nangka. Minuman ini cocok dihidangkan pada siang hari dan hidangan pembuka saat bulan puasa.
  1. Sari Tebu. Minuman sari tebu menjadi incaran wira usaha muda. Minuman sari tebu selain menyegarkan juga menyehatkan. Gerai nan menjual minuman sari tebu terbilang langka, di sisi lain bahan standar tebu nan melimpah menjadikan sebuah peluang bisnis nan menguntungkan. Yang diperlukan dalam menjalankan usaha sari tebu ini ialah grobak dan blender pemeras tebu, sedangkan kapital pelengkapnya ialah es, kantong plastik atau gelas plastik ukuran sedang. Kalau tidak ada grobak, Anda dapat membuka sendiri di rumah. Minuman sari tebu banyak dicari orang ketika siang hari.
  1. Jamu Jawa. Jamu merupakan minuman tradisional nan berbahan dasar aneka rimpang-rimpangan seperti, kunyit, jahe, kencur, dan bahan alami lainnya. Jamu diyakini berkhasiat menjaga kesehatan. Seperti kunir asem diyakini mampu menyembuhkan diare, perut kembung, dan badan pegal linu. Sementara itu, jamu brotowali berkasiat menjaga kesehatan empedu dan lever. Bisnis ini terbukti tahan terhadap perubahan tren dan disukai banyak orang.

Sebenarnya, masih banyak lagi contoh wira usaha berbasis minuman sebab minum merupakan kebutuhan pokok makhluk hayati terutama manusia guna menjaga kelangsungan hayati dan kesehatan. Semua peluang bisnis jika dijalankan serius, akan mendatangkan kegunaan bagi semua. Termasuk juga wira usaha minuman.

Selamat mencoba!