Memancing Ikan di Pantai
Anda tentu sudah mengenal pantai-pantai fenomenal di Bali, Lombok, Anyer, Pangandaran, dan sebagainya. Namun, masih ada beberapa pantai tersembunyi nan berada di lokasi terpencil menunggu buat didatangi wisatawan. Salah satunya ialah Batu Karas Pangandaran nan terletak di daerah pesisir selatan Jawa Barat, tepatnya 35 kilometer dari obyek wisata Pangandaran nan termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Ciamis.
Pantai Batu Karas Pangandaran
Obyek wisata Batu Karas Pangandaran cukup terpencil, tetapi telah memiliki fasilitas-fasilitas nan memadai buat akomodasi wisatawan. Terdapat beberapa hotel nan cukup terjangkau dan penginapan-penginapan murah, warung-warung dan rumah makan, penjual souvenir, penyewaan perlengkapan surfing dan renang, serta banyak lagi. Berikut ini ialah daftar hotel dan resort nan terdapat di sekitar Pantai Pangandaran.
1. Bahari Biru Resort Hotel Pangandaran
Hotel dan resort Hotel Pangandaran ini memiliki fasilitas hotel bintang tiga, seperti kolam renang, dan kegiatan wasata air lainnya nan berjarak tak jauh dari bibir pantai.
2. Pantai Latif Resort dan Hotel Pangandaran
Hotel dan resort ini menyediakan beberapa ruangan. Terdapat 165 ruangan nan diperuntukkan sebagai kamar dan 2 ruangan sebagai suite. Fasilitas lain nan disediakan ialah restoran, kolam renang, dan fasilitas lain nan disuguhkan layaknya fasilitas hotel bintang tiga.
3. Sunrise Beach Pangandaran Hotel
Hotel dan resort Sunrise Beach Pangandaran ini memiliki akses nan mudah buat dikunjungi. Sama seperti dua hotel sebelumnya, Sunrise juga menyuguhkan fasilitas hotel bintang tiga.
4. Surya Pesona Beach Hotel Pangandaran
Sepertinya hotel dan resort nan tersedia di Pangandaran, semuanya menawarkan fasilitas hotel bintang tiga. Hotel ini memiliki jumlah kamar sebanyak 125, dengan satu buah suite dan dua restoran.
Keistimewaan nan membuat Pantai Pangandaran lebih dicintai oleh para pengunjungnya ialah pasir putih nan terhampar luas, air bahari nan mempunyai jeda antara pasang dan surut nan nisbi jauh, sehingga terhitung kondusif buat berenang, serta taman bahari dengan berbagai macam ikan.
Akses menuju Pantai Pangandaran juga tak menyulitkan, sebab jalan beraspal nan menuju pantai tersebut sudah dalam keadaan bagus. Di pantai ini juga terdapat para penjaga pantai nan selalu disiagakan buat menjaga keselamatan para pengunjung.
Jika Anda ingin berinteraksi lebih akrab dengan penduduk lokal, dapat menginap di rumah mereka dengan membayar sejumlah biaya. Wisatawan awalnya hanya menjadikan Batu Karas sebagai lokasi alternatif saat berkunjung ke Pantai Pangandaran.
Namun, lama kelamaan, suasana pantai pedesaan nan sejuk dan berbagai pesonanya semakin menarik perhatian orang-orang nan pernah datang, sehingga akhirnya pantai ini dijadikan sebagai tujuan utama.
Bahkan banyak wisatawan luar negeri, khususnya backpackers , nan betah berlama-lama di Batu Karas buat “menunggangi” ombak dan mengeksplorasi potensi alamnya.
Batu karas ialah loka nan tepat buat menghabiskan akhir pekan atau liburan. Baik dengan bersantai-santai atau melakukan aneka aktivitas menarik, seperti menelusuri hutan kecil di sekitarnya, berselancar di atas ombak ( surfing ), bertualang dengan kano, berenang di air bahari nan hangat, menikmati suasana desa nelayan, berkemah ( camping ), memancing, dan sebagainya.
Anda tak usah takut tenggelam atau terseret ombak saat berenang di Batu Karas sebab pantai ini dilindungi sebuah teluk kecil nan meminimalisir gelombang tinggi. Pantai rindang ini juga tepat buat beristirahat sambil menikmati buku, musik, dan kuliner hasil laut.
Bayangkan betapa asyiknya berbaring di atas pasir atau loka tidur gantung di tepi pantai sambil menikmati semilir angin dan segelas minuman segar. Niscaya terasa bagaikan di surga.
Selain itu, wisatawan nan tengah berlibur di Pantai Batu Karas juga dapat mengunjungi Green Canyonuntuk menyusuri sungai lebar berwarna hijau zamrud dengan kano, atau singgah ke Batu Hiu, pantai nan gelombangnya memukul-mukul tebing dengan ganas. Kedua loka tersebut berada di antara Pantai Pangandaran dan Batu Karas.
Mengingat letaknya nan cukup jauh dari perkotaan, Batu Karas masih memiliki kekurangan fasilitas pendukung, seperti ATM. Jadi, Anda sebaiknya membawa uang tunai buat keperluan selama berlibur.
Memancing Ikan di Pantai
Selain itu, Anda nan bahagia memancing tentu saja tak meninggalkan kesempatan menarik buat memancing ikan di pantai. Di pantai Batu Karas, Anda bisa memancing ikan bahari sebab ikan-ikan di pantai tersebut sangat banyak.
Bagi sebagian orang, memancing ikan ialah hobi nan menyenangkan, apalagi mancing ikan di laut. Pasalnya, terpaan ombak, pengaruh cuaca, dan jenis ikan nan akan didapat lebih menantang daripada mancing di air tawar.
Mancing di bahari tak hanya bisa dilakukan di siang hari (selama pagi hingga senja) tetapi juga di malam hari. Kegiatan mancing ini sangat bergantung kepada baik buruknya cuaca saat memancing.
Jika Anda berencana buat memancing di pantai Batu Karas pada siang hari, waktu nan paling baik ialah saat fajar tiba. Pada waktu fajar atau subuh hari tiba, banyak jenis ikan bahari nan siklus biologisnya membuat mereka bangun dari tidurnya dan mencari makan.
Dari waktu fajar, kegiatan mancing dapat dilanjutkan hingga siang hari; selama sinar matahari tak terhalang awan mendung. Cuaca nan mendung mempersempit jeda penglihatan Anda ke dalam laut, sehingga mendung menyulitkan Anda dalam mencari lokasi mancing nan strategis (terumbu karang) di laut.
Sementara itu, jika Anda berencana buat mancing di malam hari, perhatikan keberadaan bulan. Saat di mana bulan tak tampak (terhalangi awan) ialah saat nan paling baik buat mancing ikan bahari di malam hari.
Hal ini terkait dengan cahaya bulan nan memantul di permukaan air laut. Kandungan garam di air bahari dan sinar bulan menyebabkan senar pancing nan Anda benamkan terlihat menyala. Nyala senar pancing Anda terlihat dari dalam bahari dan menjauhkan ikan-ikan nan mungkin Anda pancing.
Akan tetapi, jika Anda berencana buat mancing udang atau cumi-cumi, cahaya bulan justru memberi laba bagi Anda sebab kedua hewan bahari ini tertarik pada cahaya. Hewan-hewan ini cenderung berkumpul di permukaan air saat bulan bersinar terang. Itulah mengapa para nelayan membuat cahaya protesis menggunakan lampu atau petromaks buat mancing udang dan cumi-cumi.
Ombak, awan, dan kecepatan angin juga memengaruhi aktivitas ikan di laut. Besar atau kecilnya ombak diakibatkan tiupan angin. Jika ombak besar, ikan-ikan cenderung berdiam diri di area teluk. Jika awan menghalangi sinar matahari, ikan-ikan cenderung berenang jauh ke dasar laut, sehingga kurang menguntungkan buat mancing.
Sementara itu pada musim hujan, kadar garam dalam air bahari akan berkurang sebab banyaknya curah air tawar nan terkumpul lewat turunnya hujan. Ini menyebabkan jumlah ikan di dekat permukaan bahari berkurang; ikan-ikan cenderung “mengungsi” ke tengah lautan atau bersembunyi di balik terumbu karang.
Secara garis besar, teknik mancing di bahari bisa dibagi ke dalam dua jenis, yaitu mancing di tengah bahari ( offshore ) dan mancing dari daratan ( inshore ). Selanjutnya, teknik mancing dari daratan ( inshore ) bisa dibagi lagi menjadi beberapa tipe.
Ada tipe memancing dari pantai ( surfishing ). Teknik mancing dari pantai biasanya diterapkan di pinggir pantai berpasir dengan menggunakan alat spinning. Selain spinning, biasanya digunakan juga berbagai jenis perlengkapan lainnya, tergantung dari jenis ikan apa nan hendak dipancing.
Sering kali para pemancing memanfaatkan umpan hayati seperti irisan ikan mati, ikan hidup, cacing laut, udang, dan kepiting kecil. Tapi, banyak juga pemancing nan menggunakan umpan tiruan. Jika memilih lokasi nan tepat, dapat jadi Anda mendapatkan tangkapan ikan besar.
Ada juga memancing dari dermaga ( pierfishing ). Pada tipe ini, pemancingan dapat dilakukan dari dermaga kayu, pelabuhan, bahkan penahan gelombang. Biasanya pemancing nan melakukan pierfishing ialah pemancing amatir nan mancing buat tujuan rekreasional bersama keluarga.
Akan tetapi, bukan berarti mancing dari dermaga tak cocok buat mendapatkan ikan-ikan besar. Ikan-ikan seperti kakap putih, pari, hiu, dan lain-lain dapat jadi berseliweran di bawah dermaga. Alat pancing nan biasa digunakan ialah tipe spinning, yaitu tipe nan paling mudah digunakan. Umpan nan digunakan dalam pierfishing sama dengan dalam surfishing.
Yang terakhir ialah mancing dari batu karang ( rockfishing ) dan ini sangat cocok buat di pantai Batu Karas. Jika Anda mancing ikan dari atas batu karang (biasanya batu karang nan terjal dan sulit dicapai), besar kemungkinan buat mendapatkan ikan nan lebih besar dari pada jika Anda mancing di pantai ( surfishing ) maupun di dermaga ( pierfishing ). Adapun peralatan dan umpan nan digunakan dalam rockfishing sama dengan dua tipe pemancingan inshore sebelumnya.
Menarik sekali bukan, berlibur di pantai Batu Karas Pangandaran sambil memancing. Anda bisa menikmati ikan hasil tangkapan sendiri bersama keluarga Anda. Selamat berlibur.