Cara Membawa Lembing

Oke, ini ialah bagi mereka nan bercita-cita menjadi seperti Linda Stahl atau Goldie Sayers atau Duncan Atwood atau Steve Backley. Ini ialah nama-nama atlet nan telah mengukir nama nan bagus dalam field lemparan lembing.

Lempar lembing telah menjadi fitur biasa dari Olimpiade hampir sejak itu dimulai. Meskipun tampaknya mudah pada pngan pertama, itu tidak.

Tentu saja, itu bukan sesuatu nan tak bisa dikuasai. hanya akan membutuhkan beberapa gairah, ketekunan dan latihan nan baik, sedikit sedikit tekad buat tahu bagaimana melempar lembing dan buat unggul di dalamnya!

Olahraga lempar lembing sendiri punmerupakan cabang olahraga atletik, dimana atlet dari melemparkan lembing atau tombak pada lapangan dengan ukuran nan telah ditentukan. Lembing nan digunakan dalam olahraga ini terbuat dari logam metal dan pada ujungnya terdapat mata lembing nan bentuknya runcing. Lembing terdiri dari tiga bagian, yaitu mata lembing nan berbentuk runcing, badan lembing, dan tali pegangan pada lembing.

Pada olahraga lempar lembing, panjang dan berat lembing nan digunakan berbeda, buat putra panjangnya 2,6 sampai 2,7 meter dengan berat 800 gram. Sedangkan buat putri panjang lembing ialah 2,2 sampai 2,3 meter dan beratnya 600 gram.

Dalam olahraga lempar lembing terdapat beberapa teknik nan harus diperhatikan, di antaranya ialah tentang cara memegang lembing, cara membawa lembing, gaya melempar, dan sikap ketika melempar lembing

Untuk memegang lembing ada terdapat anggaran dan ketentuan spesifik nan perlu diperhatikan. Ada dua macam cara dalam memegang lembing, yaitu:

1. Cara Finlandia: antara kedua jari tengah dan ibu jari diletakkan pada bagian belakang balutan lembing, sedangkan jari telunjuk diletakkan sewajarnya.
2. Cara Amerika: antara kedua jari telunjuk dan ibu jari diletakkan pada bagian belakang balutan lembing.

Dalam membawa lembing, ada tiga cara nan dapat digunakan, yaitu:

1. Tangan sebelah kanan ditekuk, kemudian lembing dipegang hingga sejajar dengan telinga. Sementara mata lembing diarahkan ke depan agak serong ke arah bawah.
2. Tangan sebelah kanan ditekuk, kemudian lembing dipegang hingga sejajar dengan telinga, tetapi mata lembing diarahkan ke depan dengan serong ke atas.
3. Lembing dibawa oleh tangan kanan nan diletakkan di belakang badan dengan mata lembing diarahkan ke depan serong atas.

Dalam melempar lembing, terdapat dua gaya nan digunakan, antara lain:

1. Gaya silang atau dikenal dengan istilah cross step
2. Gaya berjingkat atau hop step

Sebelum lembing dilemparkan, posisi siku harus diletakkan sedekat mungkin dengan lembing. Kemudian lembing dipegang lurus tepat di belakang kepala. Usahakan tangan lebih tinggi dari bahu dan lembing diposisikan sejajar dengan lengan. Jeda kedua kaki sekitar enam puluh centimeter dan ujung kaku menghadap ke arah lemparan.

Sementara itu punggung berada agak ke belakang. Gerakan melempar didahului dengan memutar ke depan dari panggul kanan, kemudian dilanjutkan dengan bahu mengikuti ke arah depan. Setelah itu, diikuti gerakan melempar dengan menjaga posisi siku agar tetap dekat dengan lembing.

Dengan latihan nan konsisten, seperti nan disebutkan awalnya, keterampilan buat melempar lembing dengan sahih bisa diperoleh. Untuk lemparan lembing nan harus dilaksanakan dengan baik, pegangan ialah aspek nan sangat penting.

Namun demikian, mari kita lihat proses sebenarnya buat melemparkan lembing nan merupakan bagian krusial dari atletik.

1. Langkah 1 Mengingat bahwa benar-tangan, tempatkan jari pointer dari tangan kanan-di bagian belakang dari pegangan. Jempol harus sejajar dengan lembing pada pegangan. Kemudian pegang lembing sahih dan tekuk siku, up. Sekarang lembing dekat dengan telinga .
2. Langkah 2 Mulailah lemparan dengan menarik lengan lurus kembali, di belakang. Tarik kembali hanya sehingga ujung lembing dekat dengan wajah. Setelah itu akan harus mengambil langkah dengan kaki kiri . Kemudian tarik siku ke depan, tetapi menjaga siku sedekat ke tubuh dan setinggi mungkin. Jika siku dijatuhkan, tak akan ada kekuatan di lemparan.
3. Langkah 3 Kemudian dorong maju dengan kaki kiri di tanah. Itu sekaligus menarik lembing dan siap dilepas. Akhirnya, lepaskan lembing it sekuat tenaga.

Pada dasarnya ada tiga grip nan generik digunakan dalam lemparan lembing. Ini adalah:

1. Memegang lembing di telapak tangan di antara telunjuk dan jari tengah, dengan ujung jari terhadap bagian atas pegangan kabel.
2. Memegang lembing di telapak tangan . Di sini hanya jari telunjuk melawan atas pegangan kabel.
3. Memegang lembing di telapak tangan dengan jari tengah terhadap atas pegangan kabel. Jari telunjuk akan berjalan lurus sepanjang lembing.

Untuk mengetahui bagaimana melempar lembing nan tepat, Anda harus berdiri menyamping ke garis lemparan dengan kaki kiri paling dekat dengan garis peraturan.

Kaki akan selebar bahu. Kepala diaktifkan buat menghadapi ke arah lemparan dan tubuh akan dihadapkan ke samping.

Sekarang saat membuang lembing, biarkan berat berada di kaki kanan . Pada saat nan sama, lengan harus berada di belakang Anda, lurus dengan dada menghadap ke samping.

Akhirnya saat selesai lemparan lembing, bagian terakhir dari tubuh Anda nan akan tersentuh oleh lembing ialah bagian atas jari telunjuk . Lengan kiri harus keluar di depan, itu bertindak seperti blok.

Lemparan Lembing tidaklah semudah hanya mengambil lembing, menjalankannya dan kemudian membuangnya. Ini jauh lebih rumit dan sulit daripada apa nan tampaknya terlihat. Berikut ialah beberapa strategi nan akan membantu melemparkan si lembing dengan baik.

Pointer # 1 Cara atlet memegang lembing sangat krusial buat seberapa jauh akhirnya lembung akan mendarat. Jadi kita akan mulai dengan pegangan. Inti dari metode mencengkeram Lembing ialah buat mengubah ke atas telapak tangan buat pegangan. Ini membantu menjaga berat lembing kondusif dan nyaman. Lihat di mana di antara 3 gaya memegang setelan kabel lembing. Apakah gaya Amerika, gaya Fork atau gaya Finlandia?

Pointer # 2 Mengambil ke depan dari titik sebelumnya tentang teknik melempar lembing, biarkan aku menjelaskan gaya lempar lembing dalam konteks pegangan. Sejauh gaya Amerika nan bersangkutan, ini ialah nan paling generik digunakan dengan kaitan nan diadakan antara ibu jari dan jari telunjuk, Dalam gaya garpu, pemain melakukan grip antara jari telunjuk dan jari tengah. Di sisi lain, melihat gaya Finlandia, lembing nan diadakan antara jari tengah dan ibu jari.

Pointer # 3 Sama seperti langkah di atas ialah krusial buat melempar lembing dengan cara bahwa mendapatkan imbas nan diinginkan, melemparkan lembing tanpa menjalankan dan berdiri masih ialah krusial buat menguasai seni ini.

Ini ialah inti dari teknik olahraga lempar lembing. Ada beberapa tips nan lempar lembing lainnya, tapi aku kira mereka nan berlatih secara otomatis akan menyadari trik dari permainan lempar lembing, bahkan barangkali menemukan gaya paten masing masing.