Tips Padu Padan Baju Murah

Tips Padu Padan Baju Murah

Ingin berjumpa Ardina Rasti?

Cobalah berkunjung ke Pasar Senen. Di sela-sela kesibukannya sebagai model, aktris sinetron, dan bintang iklan, seniman cantik ini kerap menyambangi Pasar Senen buat berburu pakaian murah.

Ardina Rasti bukan satu-satunya pecinta pakaian murah. Para mahasiswi, pekerja kantoran, hingga para seniman pun rela berburu pakaian murah sampai ke luar negeri. Alasannya beragam, mulai dari keinginan buat tampil gaya dengan irit biaya sampai tampil gaya dengan pakaian unik dan langka.



Memilih Baju Murah
  1. Kenali tubuh Anda, beserta kelebihan nan ingin Anda tonjolkan sekaligus kekurangan nan ingin Anda tutupi.

  2. Raba tekstur baju. Banyak pakaian tampak menawan, namun tidak nyaman dikenakan. Pastikan pakaian pilihan Anda berukuran tepat, jatuh di tubuh Anda dengan cantik dan nyaman dikenakan.

  3. Cermati rona baju. Pastikan rona pakaian sinkron dengan kulit Anda dan menonjolkan kelebihan tubuh Anda. Jangan lupa buat memastikan apakah rona pakaian tersebut dapat luntur.

  4. Teliti kondisi baju. Baju murah residu pabrik umumnya memiliki sejumlah stigma kecil. Pastikan stigma itu masih dapat Anda tolerir, seperti benang terburai sedikit masih dapat digunting, keliman nan tidak rapi terletak di bagian tersembunyi, dan lain lain.

  5. Kritis terhadap diskon. Ada kalanya pakaian di diskon jadi murah karena: kondisinya tidak lagi baik, modelnya sudah ketinggalan jaman, ukuran terlalu kebesaran atau kekecilan, atau bahkan sebab si penjual sudah menaikkan harga dasarnya lebih dulu. Karenanya bersikaplah kritis terhadap diskon pada pakaian murah.



Tips Padu Padan Baju Murah

Jika disiasati dengan cerdik, pakaian murah sekalipun dapat tampak chic. Manfaatkan isi lemari lama Anda sebagai padu padan. Jangan lupa, gunakan prinsip padu padan berikut:

  1. Padu padan warna. Anda misalnya dapat memadupadankan pakaian rona terang dengan rona gelap, atau baju-baju dengan rona senada. Atau Anda bahkan dapat memadupadankan pakaian berwarna terang dengan menyolok, seperti pink dengan hijau muda misalnya. Jangan lupa, sesuaikan rona pakaian dengan kulit tubuh Anda.

  2. Padu padan corak. Umumnya, pakaian polos dipadupadankan dengan pakaian polos juga atau pakaian bercorak. Namun jika Anda ingin sesekali tampil beda, Anda dapat mencoba memadupadankan corak tabrak, seperti legging garis-garis dengan rok mini polkadot misalnya.

  3. Padu padan asesoris. Asesoris berfungsi buat mempermanis penampilan. Manfaatkan asesoris seperti kalung, gelang, ikat pinggang, anting, bros, pita, jepit, dan aneka asesoris lain buat mempercantik penampilan Anda. Jangan ragu buat memilih asesoris unik seperti ikat pinggang berbahan anyaman atau ikat pinggang dari uang logam kecil.

  4. Padu padan gaya. Tentukan gaya busana Anda, acara nan Anda hadiri dengan pakaian tersebut sekaligus kesan apa nan ingin Anda tonjolkan. Jika Anda termasuk penganut gaya busana casual, tidak ada salahnya sesekali mencoba gaya busana serba tabrak ala Harajuku.

Kuncinya satu: kreatif. Berpikirlah kreatif dalam memadupadankan busana Anda dan jangan takut buat bereksperimen. Selamat mencoba!