Armada Pemilik Hati Menjaga Kesehatan
Armada Pemilik Hati , bukan sebuah perusahaan angkutan umum, tapi ini ialah judul lagu baru dari Armada nan diberi label "Pemilik Hati". Kalau dilihat dari untaian syairnya, lagu dari Armada Pemilik Hati ini romantis cenderung melankolis. Jadi sebenarnya, tidak ada bedanya dengan era gelas-gelas kaca nan dinyanyikan Nia Daniati nan sempat dilarang oleh Menteri Penerangan sebab dianggap tak menunjukkan semangat hidup.
Lagu itu diduga akan melahirkan generasi cengeng. Tapi sekarang, sudah tak ada Menteri Penerangan lagi, nan ada Menkominfo. Jadi, sah-sah saja kalau menghidupkan lagu-lagu romantis dan melankolis cenderung cengeng itu. Coba perhatikan syair lagu dari Armada Pemilik Hati ini:
Lihat ku disini
Kau untuk ku menangis
Tak ingin menyerah
Tapi tidak menyerah
Mencoba lupakan
Tapi ku bertahan
Reff:
Kau terindah kan selalu terindah
Aku dapat apa 'tuk memilikimu
Kau terindah 'kan selalu terindah
Harus bagaimana ku mengungkapkannya
Kau pemilik hatiku
Mungkin lewat mimpi
Ku dapat 'tuk memberi
Ku ingin bahagia}
Tapi tidak bahagia
Ku ingin dicinta
Tapi tidak dicinta
Back to Reff: 2x
Kau pemilik hatiku
Kau pemilik hatiku
Kau pemilik hatiku
Lagu-lagu Armada tidak hanya Pemilik Hati. Lagu sebelumnya nan sempat sukses merebut hati penggemar musik Indonesia dan sempat menduduki anak tangga lagu-lagu terpopuler di dalam beberapa acara televisi dan radio ialah "Mau Dibawa Kemana". Dan sekarang tentu saja mereka berharap lagu Armada Pemilik Hati akan lebih berhasil dibanding "Mau Dibawa Kemana".
Mau Dibawa Kemana
Semuanya telah ku beri
Dengan kesungguhan hati untukmu
Hanya untukmu
Tak perlu kau tanya lagi
Siapa pemilik hati ini
Kau tahu niscaya dirimu
Tolong lihat aku
Dan jawab pertanyaanku
Reff:
Mau dibawa kemana interaksi kita
Jika kau terus menunda-nunda
Dan tidak pernah menyatakan cinta
Mau dibawa kemana interaksi kita
Ku tidak akan terus jalani
Tanpa ada ikatan pasti
Antara kau dan aku
Tak perlu kau tanya lagi
Siapa pemilik hati ini
Kau tahu niscaya dirimu
Tolong lihat aku
Dan jawab pertanyaanku
Back to Reff
Dibanding lagu Armada Pemilik Hati , sebenarnya "Mau Dibawa Kemana" lebih terasa dewasa dan tak terlalu melankolis. Lagu "Mau Dibawa Kemana" terasa sahih sebagai aliran sweat pop nan memang menjadi karakteristik khas Armada. Ada pula nan menyebutkan Armada sebagai grup musik beraliran melankolis pop. Tak terlalu salah memang, terutama terasa sekali dalam lagu Armada Pemilik Hati.
Lagu-lagu pop melankolis dari Armada memang didukung karakter vokal dengan sentuhan aransemen musik nan mengingatkan orang pada The Beatles dan The Police. Diakui atau tidak, grup band legendaris global tersebut memang telah mengilhami Armada dalam menciptakan lagu, salah satunya lagu dari Armada Pemilik Hati.
Sebelum mengenal lebih jauh dengan grup band Armada, bagi anda nan bahagia memainkan gitar dan ingin mencoba lagu dari Armada Pemilik Hati, di bawah ini disertakan syair dan kunci gitarnya lengkap.
Pemilik Hati
Intro : C F 2 x
C
Lihat ku disini
F
Kau buatku menangis
Dm
Kuingin menyerah
G
Tapi tidak menyerang
Dm
Mencoba lupakan
G
Tapi ku bertahana
Reff :
C G Am
Kau terindah kan slalu terindah
G Dm G
Aku dapat apa tuk memilikimu
C G Am
Kau terindah kan slalu terindah
G Dm G
Harus bagaimana ku mengungkapkannya
Dm G C
Kau pemilik hatiku
Int : C F
C
Mungkin lewat mimpi
F
Kubisa tuk member
Dm
Ku ingin bahagia
G
Tapi tidak bahagia
Dm
Ku ingin dicinta
G
Tapi tidak dicinta
Reff:
C G Am
Kau terindah kan slalu terindah
G Dm G
Aku dapat apa tuk memilikimu
C G Am
Kau terindah kan slalu terindah
G Dm G
Harus bagaimana ku mengungkapkannya
Dm G C
Kau pemilik hatiku
Sejarah Grup Band Armada Pemilik Hati
Awalnya, grup musik ini bukanlah bernama Armada, melainkan Kertas.Dibentuk pada 2007 dengan personel pendukung Rizal sebagai vokalis, kemudian gitar dipegang Radha dan Mai, bass oleh Endra dan Andit sebagai penabuh drum. Dari kelima personel inilah lagu dari Armada Pemilik Hati lahir.
Gebrakan grup musik Armada ini diawali dengan merilis album pertama pada 2007 dengan judul album sekaligus sebagai lagu jagoannya "Kekasih Yang Tak Dianggap". Tapi, selama setahun tidak terdengar respon nan baik dari penikmat musik Indonesia. Namun, Armada dan labelnya tidak berkecil hati, mereka terus berkarya dan pada 2008 merilis album kedua dengan judul album "Balas Dendam". Dengan menjagokan single berjudul "Gagal Bercinta", tidak dinyana Armada nan kini telah merilis album Pemilik Hati ini mulai mencuri perhatian penikmat musik Indonesia.
Gejala baik ini tentu saja tidak disia-siakan. Setahun kemudian Armada merilis album berjudul "Hal Terbesar". Untuk mendukung album ketiganya ini, Armada mempromosikan dua judul lagu dalam singlenya yaitu "Buka Hatimu" dan "Mau Dibawa Kemana". Rupanya, lagu kedua dari single Armada, "Mau Dibawa Kemana", benar-benar berhasil di pasaran. Armada pun meroket menjadi salah satu grup musik papan atas Indonesia. Album ketiga dari Armada benar-benar memperjelas perjalanan grup musik ini dalam blantika musik tanah air. Asa nan sama tentu saja ketika melempar single dari Armada Pemilik Hati, sebagai langkah buat terus berada di hati penikmat musik tanah air.
Armada Pemilik Hati: Kertas Meretas dari Palembang
Dari hitungan tahun, perjalanan Armada memang belum seberapa. Tapi, soal kesuksesan jangan dianggap remeh. Sejak masih bernama grup musik Kertas, anak-anak muda ini telah berjibaku di kota kelahirannya, Palembang. Pada 2007 merupakan tahun getir dalam perjalanan karier Armada. Mereka memang sedang meretas jalan. Tapi, siapa nan mengira ketika lagu-lagu kreasi grup musik Kertas mulai mencuri perhatian warga Palembang dan sekitarnya, mereka dirangkul sebuah label musik mulai menebar janji. Tapi apa daya, janji tinggal janji, dan uang dari hasil manggung pun tidak jelas juntrungnya. Namun grup Armada Pemilik Hati. Kekuatan hati itulah nan membuat grup musik ini tetap bertahan.
Langkah buat mengurus haknya itu telah beberapa kali ditempuh Kertas, namun nan terjadi justru sebaliknya. Grup musik Kertas dituduh telah mencemarkan nama baik dan dituntut material sebesar 350 juta. Kertas dan mempedulikan tuntutan itu sehingga akhirnya kasus Kertas dengan label musik itu masuk ke ranah hukum. Apa nan terjadi? Grup musik Kertas dituntut ganti rugi sebesar 1,3 miliar rupiah. Tentu saja tuntutan tersebut membuat Kertas kalang kabut bahkan salah seorang personelnya mengundurkan diri sebab tidak kuat menanggung beban tersebut.
Dalam keadaan kalang kabut itulah akhirnya mereka mengubah nama Kertas menjadi Armada. Pergantian nama ini resmi diumumkan kepada publik pada 27 Oktober 2007. Armada sendiri sebenarnya kependekan dari huruf pertama nama-nama personilnya. Setelah berganti nama menjadi Armada, grup musik ini bernaung di bawah label nan sudah sangat terkenal Universal Musik Studio Indonesia.
Armada Pemilik Hati Menjaga Kesehatan
Jadwal manggung nan padat ditambah harus mengisi acara radio dan televisi, membuat personel Armada harus pintar menjaga kesehatan. Olahraga menjadi pilihan primer buat menjaga agar tubuh tetap bugar. Tak tanggung-tanggung personel Armada Pemilik Hati ini gemar olahraga dari mulai basket, futsal bahkan naik sepeda.
Ini memang langkah positif nan harus ditiru personel band lain. Menjaga kebugaran dengan olahraga akan jauh lebih bermanfaat dan sehat, daripada harus lari ke obat-obatan. Ah, Armada Pemilik Hati memang pemilik hati nan teguh agar terus dapat maju.