Peluang Kerajinan Tangan dari Pameran
Pemerintah saat ini tengah giat-giatnya mendorong tumbuhnya pelaku usaha baru. Bahkan tidak tanggung-tanggung, pemerintah mentargetkan lahirnya sekitar 4 juta enterpreuner baru dalam waktu dekat ini.
Tentu buat mendukung sasaran itu berbagai fasilitas akan diberikan buat merangsang semangat keriwausahaan masyarakat kita. Termasuk fasilitas pameran kerajinan tangan atau handycraft, khususnya buat usaha kecil dan menengah atau UKM
Keberadaan pelaku bisnis pada skala UKM, khususnya di level menengah, memang sangat dibutuhkan buat memperkuat struktur perekonomian nasional. Meskipun jumlah UKM di Indonesia saat ini tidak kurang dari sekitar 38 juta unit, namun sebagian besar, atau sekitar 90 persennya masih berada pada skala mikro dan kecil. Kondisi ini tentu saja kurang menguntungkan perkembangan kemajuan ekonomi bangsa ke depan.
Problem Utama
Selama ini, sebenarnya cukup banyak fasilitas nan diterima pelaku UKM buat menjalankan dan mengembangkan usahanya. Fasilitas-fasilitas itu selain diberikan oleh pemerintah, juga berasal dari berbagai forum lainnya, seperti BUMN, perbankan, dan perusahaan partikelir lainnya. Fasilitas itu meliputi donasi permodalan usaha, pelatihan, dan pemasaran.
Fasilitas pameran kerajinan tangan diberikan sebagai bentuk donasi pengembangan pemasaran buat UKM. Pemasaran, berdasarkan hasil kajian SMEDC UGM, menduduki peringkat primer dari sejumlah hambatan atau problem nan sering dihadapi pelaku UKM dalam mengembangkan usahanya. Karena itu pameran merupakan salah satu bentuk atau bagian dari upaya pemberdayaan UKM.
Harus Aktif
Kalau Anda ingin mengembangkan bisnis kerajinan dan berniat mendapatkan fasilitas pameran kerajinan tangan, berikut beberapa tips buat mendapatkannya nan semoga ada khasiatnya buat Anda.
- Datangi dan mintalah informasi ke sejumlah instansi atau forum penyedia donasi pameran, seperti dinas perindustrian dan perdagangan setempat (baik provinsi maupun kabupaten / kota), BUMN nan ada di daerah (seperti Pertamina, Telkom, Jasa Raharja, dll), forum perbankan milik pemerintah atau partikelir (seperti BRI, BNI, Mandiri, dll).
- Sampaikan keinginan Anda dengan menyertakan surat permohonan secara tertulis nan dilampiri profil usaha maupun perkembangan usaha nan telah dijalankan. Lampiran ini tak perlu detail, cukup citra generik saja. Sampaikan juga nomor telepon nan mudah dihubungi sebab berdasarkan pengalaman, keikutsertaan dalam pameran lebih sering bersifat mendadak.
- Siapkan produk-produk dalam jumlah nan cukup bila permohonan Anda dikabulkan. Namun biasanya mereka akan melakukan survei ke lokasi usaha Anda terlebih dahulu terutama buat memastikan bahwa usaha Anda sudah berjalan dan tak fiktif.
- Selain melalui instansi atau BUMN, fasilitas pameran kerajinan tangan juga dapat didapatkan melalui organisasi ataupun asosiasi UKM nan ada. Karena itu perluas jaringan Anda dengan masuk dan ikut dalam asosiasi usaha nan ada.
- Fasilitas pameran nan disediakan dan diperuntukkan bagi UKM biasanya meliputi biaya stand, transportasi pengusaha, dan biaya pengiriman barang atau produk. Sedangkan kebutuhan lainnya harus disediakan sendiri oleh pelaku usaha, seperti penataan stand, kelengkapan brosur atau kartu nama, dan makan.
Peluang Kerajinan Tangan dari Pameran
Saat ini, pabrik atau industri menghasilkan barang-barang nan bagus. Namun, hasil kerajinan tangan tak kalah bagusnya. Bahkan Anda bisa melihat disparitas nan menonjol antara barang hasil kerajinan tangan dengan hasil pabrikan.
Selain estetika dan kedetailan, biasanya hasil kerajinan tangan memiliki nilai seni nan lebih dibanding hasil pabrikan. Itu sebabnya mengapa harganya pun cenderung lebih mahal. Kedetailan, ketelitian, dan ketelatenan saat membuat kerajinan tangan sesungguhnya ialah harga nan tak bisa dibayar.
Siapa bilang bisnis kerajinan tangan tak mempunyai prospek nan cerah. Menurut beberapa pelaku usaha nan sudah lama menekuni bisnis ini, mengaku produk-produk kerajinannya mengalami perkembangan nan cukup signifikan dari waktu ke waktu.
Pada awalnya bisnis-bisnis kerajinan tangan ini dimulai dari hobi, kemudian berlanjut menjadi pekerjaan tetap nan cukup menjanjikan keuntungannya. Berikut ini ialah beberapa jenis bisnis kerajinan tangan nan marak ditekuni para pelaku usaha belakangan ini.
Jenis-Jenis Bisnis Kerajinan Tangan
1. Kerajinan Tangan dari Koran Bekas
Setiap rumah niscaya memiliki koran atau kertas bekas nan sudah tak dipakai lagi. Nah, barang inilah nan dapat kita manfaatkan buat mendapatkan penghasilan tambahan. Dengan bermodalkan kreativitas, Anda bisa mengubah kertas atau koran bekas tersebut menjadi produk-produk karya seni nan menarik.
Keuntungan dari bisnis rumahan ini, selain dapat dimulai dengan kapital nan kecil, alat-alat pembuatannya pun mudah kita temui di sekitar kita. Soal pengerjaannya, siapa pun dapat melakukan asalkan ada kemauan.
2. Kerajinan Tangan dari Kain Flanel
Jenis produk kerajinan tangan nan banyak digandrungi orang ialah produk dari kain flanel. Kain flanel dapat dibuat dengan berbagai aneka ciptaan menarik, seperti: boneka mungil, gantungan kunci, dompet, wadah ponsel, dan sebagainya.
Produk-produk ini biasanya banyak dicari konsumen buat keperluan souvenir pernikahan, cinderamata, hadiah, atau koleksi sendiri. Hal nan terpenting dalam memulai bisnis kerajinan ini ialah kepandaian kita dalam mendesain model dan menjahit.
3. Kerajinan Tangan dari Manik-Manik
Wanita mana nan tak suka perhiasan atau aksesoris nan terbuat dari manik-manik, seperti kalung, gelang, bros, dan sebagainya. Dasar itulah nan digunakan sebagian orang buat menerjuni bisnis nan satu ini. Maka, tidak perlu heran bila produk-produk ini mudah kita temui di beberapa loka perbelanjaan.
Rahasia berhasil dalam bisnis ini ialah selalu mengikuti tren nan ada. Semakin bagus model dan bahan nan kita pakai, maka semakin besar pula peluang terjualnya.
4. Kerajinan Tangan dari Sedotan
Bahan lain nan dapat Anda jadikan sebagai produk kerajinan tangan ialah sedotan. Ya, jenis kerajinan ini hanya membutuhkan sedotan saja sebagai bahan utamanya. Kita dapat membuatnya dengan berbagai macam ciptaan bunga-bungaan nan cantik dan indah. Untuk memperoleh bahannya, kita tidak perlu pusing-pusing mencarinya sebab hampir di setiap toko menjual sedotan.
Peluang Bisnis Ada di dalam Diri
Hampir kebanyakan orang memikirkan uang sebagai hal nan pertama kali terlintas di pikiran kita saat mendengar atau membaca kata modal. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa sebenarnya dalam setiap diri kita terdapat arti kata kapital nan sesungguhnya?
Dalam setiap kepribadian seseorang, terkandung di dalam dirinya kekuatan maupun kelemahan. Tidak ada orang nan hanya memiliki kekuatan tanpa kelemahan, begitu pula sebaliknya, tak ada orang nan hanya memiliki kelemahan tanpa kekuatan.
Sayangnya kebanyakan orang lebih tersandera dengan kelemahan-kelemahan nan mereka miliki dari pada mencoba fokus pada kekuatan nan ada. Dengan berpusat kelemahan, maka akan semakin banyak pula kelemahan nan lain nan muncul, nan pada mulanya sebetulnya itu tak ada.
Padahal ada cara lain, cara sederhana nan dapat kita lakukan setiap orang buat mengurangi bahkan menghilangkan kelemahannya tersebut, yaitu dengan jalan memperbanyak hingga memperbesar kekuatan nan ada sekecil apapun itu adanya.
Kekuatan nan dapat dimanfaatkan sebagai kapital antara lain, seperti mempunyai teman nan banyak, sikap pantang menyerah, tak mudah bosan, kepandaian memasak, keterampilan menjahit, dan lain sebagainya, termasuk di antaranya ialah kepemilikan blackberry dan account facebook maupun twitter.
Itu semua dapat menjadi kapital kita buat membuka bisnis plan, bukan hanya uang. Semua hal positif tersebut dapat jadi menjadi bahan dasar kita memulai planning bisnis, tanpa harus selalu mengkhawatirkan kelemahan dan kekurangan kita.
Jadi, kita tak perlu risi buat memulai menjadi seorang pengusaha planning bisnis, meskipun Anda tak memiliki kapital uang, yakinlah bahwa Anda memiliki kapital lain nan mungkin saja bahkan lebih berarti dari pada sekedar kapital uang.
Yakinlah bahwa masih banyak usaha-usaha, bisnis-bisnis nan kita geluti nan tak membutuhkan kapital uang, tapi cukup dilakukan dengan kapital dari kelebihan kelebihan Anda nan lain.
Banyak sekali orang nan tak mengetahui akan potensi di dalam dirinya. Dan, banyak juga orang nan tak mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dalam dirinya. Cobalah tanya pada diri kita sendiri atau pada orang-orang terdekat, dan orang nan tersayang. Apa sih kelebihan kita?
Potensi dalam diri kita dapat jadi akan menjadi kapital berhasil kita kelak. Andalah asa orang tua Anda. Orang tua Anda sangat ingin Anda lebih berhasil dari orang tua Anda, seperti jika orang tuanya seorang pedagang bakso, maka Anda harus menjadi bosnya bakso, dan Anda telah memiliki banyak cabang bakso baik di dalam kota maupun di luar kota.