Mengelola Warnet
Komputer memang contoh perangkat keras nan dibutuhkan buat mendirikan sebuah warnet , di samping beberapa peralatan lainnya, seperti modem dan printer . Memang, warnet saat ini tak lagi terlalu menjadi kebutuhan seperti sekitar 10 tahun nan lalu. Dengan munculnya komputer tablet nan harganya terjangkau, serta area kawasan internet nirkabel (wifi) nan semakin banyak, membuat orang, terutama di wilayah kota besar, tak lagi terlalu membutuhkan warnet.
Namun di wilayah pinggir kota menuju wilayah pedesaan, internet masih sulit ditemui, sehingga masih sangat membutuhkan keberadaan warnet. Apalagi, saat ini pemerintah semakin gencar memperkenalkan internet kepada masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan. Warnet masih dibutuhkan di sana, sehingga membuka usaha warnet di pedesaan masih merupakan peluang bisnis nan menjanjikan.
Saat ini, kebutuhan masyarakat buat berinternet buat mencari informasi atau sekadar mencari hiburan dengan memainkan game online memang meningkat. Apalagi dengan munculnya situs media sosial seperti Facebook dan Twitter, nan membuat orang penasaran. Itulah peluang dalam membuka bisnis warnet . Apalagi di daerah pedesaan, dimana masih sedikit orang nan berminat membuka usaha ini
Memang, usaha membuka warnet membutuhkan kapital nan tak sedikit. Warnet memerlukan perangkat komputer, perangkat jaringan, jaringan listrik, dan beberapa alat lain, misalnya printer dan scanner.
Untuk komputer nan akan digunakan para pengunjung warnet, bisa menggunakan komputer nan bisa mengaplikasikan internet, misalnya buat berselancar dan chatting . Sebuah desktop dengan kapasitas memori 512 MB sudah cukup, ditambah dengan harddisk 80 GB. Untuk layar monitornya, bisa digunakan layar VGA dengan memori 32 sampai 64 MB. Disarankan buat memilih layar LCD sebab ekonomis listrik. Itu buat perangkat komputernya.
Selain itu, dibutuhkan juga perangkat jaringan. Untuk warnet, setidaknya membutuhkan switch nan jumlah port nya cukup buat semua komputer , modem atau router , serta kabel jaringan. Sedangkan buat modem atau router nya, harus menggunakan nan kualitasnya bagus. Sebaiknya tak memakai modem nan disediakan oleh provider, sebab modem itu didesain buat digunakan di rumah, bukan di warnet nan dikunjungi oleh banyak orang setiap harinya.
Yang tak kalah krusial ialah masalah jaringan listrik dan perangkatnya. Yang dimaksud di sini ialah UPS, stabilizer dan grounding , agar perangkat komputer nan digunakan tak menyengat (nyetrum) saat sedang digunakan.
Jika loka usaha membuka warnet dijadikan satu dengan lokasi loka tinggal, sebaiknya sekering listriknya dibuah terpisah. Jadi ada jalur listrik buat warnet dan kelengkapannya (misalnya pemilik warnet juga berniat menyediakan minuman ringan nan disimpan dalam lemari pendingin dan AC agar ruangan warnet terasa sejuk). Hal ini krusial buat mengecek jika ada kelebihan pemakaian listrik. Sebaiknya, warnet juga menyediakan printer dan scanner.
Sedangkan jika ingin menambah fasilitas CD/DVD burner , sebaiknya dipasang di komputer nan letaknya bisa dipantau oleh operator. Hal ini buat mencegah agar warnet tak mengalami masalah jika ada pengunjung nan merekam sesuatu nan sifatnya melanggar hukum.
Selain hal-hal nan bersifat teknis, ada lagi beberapa hal nan sebaiknya diperhatikan. Antara lain ialah masalah lokasi. Walaupun warnet akan dibuka di wilayah pedesaan, hal ini tetap harus diperhatikan. Lokasi nan paling tepat buat membuka warnet ialah di dekat jalan besar dan sekolah, sebab anak-anak sekolah biasanya lebih tertarik buat bermain internet. Selain itu, siapa tahu saja ada masyarakat kota nan sedang berkunjung ke wilayah loka dibukanya warnet, sehingga memudahkan mereka buat menemukan akses internet. Sering ditemui masalah mendapatkan akses internet nan dialami oleh orang-orang kota nan kadang-kadang juga harus berdinas di pedesaan.
Selain itu, meskipun buat wilayah pedesaan, kenyamanan pengunjung tetap harus diperhatikan. Beberapa hal sebaiknya juga disediakan bagi konsumen, misalnya fasilitas toilet, headset , kabel data, atau seperti nan tadi sempat disinggung, yaitu pendingin ruangan (AC).
Mengelola Warnet
Membuka warnet memang tak serta merta hanya mengurusi masalah komputer. Tetap diperlukan pengelolaan nan baik agar menarik perhatian pengunjung dan memperoleh hasil nan memuaskan.
Agar usaha warnet nan dijalankan bisa berjalan dengan baik, ada beberapa hal nan dapat dilakukan. Pertama, setelah masalah perangkat keras berupa komputer dan jaringannya beres, harus dipilih browser nan selalu up to date.
Browser-browser nan ada saat ini, seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome, atau Opera, selalu mengeluarkan up date . Selain itu, pasang juga beberapa pelaksanaan nan menarik perhatian pengunjung, seperti Yahoo Messanger atau Skype. Program-program ini juga membutuhkan up date nan kontinyu.
Kedua, komputer nan bebas dari virus. Virus bisa menyebabkan akses internet menjadi sangat lambat. Hal ini tentu dapat membuat pengunjung merasa jengkel. Selain memperlambat akses, virus juga berisiko merusak data atau bahkan menghilangkannya. Untuk itu, segera pasang antivirus nan berkualitas pada komputer-komputer di warnet.
Virus sering muncul dari situs porno . Oleh sebab itu, warnet juga semestinya memblokir situs porno. Selain menghindari virus, juga membantu pencegahan penyebaran pornografi, khususnya di kalangan anak muda nan merupakan konsumen warnet nan paling banyak.
Perhatikan juga kenyamanan pengunjung. Apakah cahaya ruangan sudah cukup? Apakah ruangan berselancar bagi para konsumen sudah bersih? Bagaimana dengan sirkulasi udaranya? Semua harus benar-benar diperhatikan agar pengunjung betah dan nyaman saat berada di dalam warnet. Mungkin dapat juga ditambah musik demi menambah kenyamanan mereka. Tentu saja harus dipilih musik nan tepat, bukan musik nan cenderung berisik, nan malah akan membuat pengunjung tak betah.
Kebersihan nan harus diperhatikan bukan hanya kebersihan ruangan, namun juga kebersihan peralatan. Bersihkan perangkat komputer secara rutin. Layar monitor nan berdebu tentu akan mengganggu pelanggan, demikian juga dengan keyboard nan kotor atau tombol macet. Mungkin ini hal kecil, namun sangat dirasakan oleh konsumen.
Yang tidak kalah krusial ialah kualitas pelayanan. Bersikap ramah terhadap pengunjung nan datang ialah hal mutlak. Pengunjung akan merasa malas jika pelayanan penunggu warnet tak ramah. Senyaman apapun ruangan warnet, jika tak didukung oleh keramahan penjaganya, dapat membuat konsumen tak betah. Sediakan penunggu warnet nan benar-benar mengerti masalah warnet, baik hardware maupun software , sehingga jika pengunjung mengalami kesulitan, bisa langsung dibantu.
Yang berikutnya ialah masalah keuangan. Bisnis jenis apapun membutuhkan pengaturan keuangan nan sangat teliti. Catat masalah keuangan setiap hari, baik itu pengeluaran maupun pemasukan. Untuk warnet nan skalanya masih kecil, tak perlu membuat program keuangan nan rumit. Yang krusial semua transaksi nan melibatkan warnet tercatat.
Demikian juga mengenai masalah keamanan. Seperti tadi telah dibahas, lokasi warnet sangatlah penting. Selain letak nan menarik perhatian, lokasi warnet juga harus aman. Pasanglah pengaman nan cukup. Untuk warnet nan berada di perkotaan, sudah lazim jika buka 24 jam, sehingga memerlukan tenaga pengaman khusus. Namun buat di desa, sepertinya belum dibutuhkan. Jika sudah memasang kunci pengaman nan tepat buat warnet, maka juga dibutuhkan interaksi nan baik dengan masyarakat sekitar agar mereka ikut membantu menjaga warnet.