Target atau Target Panahan
Kliping olahraga panahan masih sporadis menjadi pembahasan sebab jenis olahraga ini membutuhkan alat spesifik dan lapangan nan luas. Panahan ialah salah satu cabang olahraga nan menggunakan alat berupa busur dan anak panah. Dalam permainan atau perlombaan panah, para pemain harus menembakkan anak panahnya sinkron dengan sasaran target nan sudah di tentukan.
Bukti sejarah menunjukkan bahwa olahraga panahan sudah ada sejak 5000 tahun nan lalu.Pada awalnya panah digunakan sebagai alat buat berburu dan dijadikan senjata perang. Di Indonesiaolahraga jenis ini memang sporadis dimainkan, namun atlit panahan Indonesia pernah meraih perak di kejuaraan olahraga global ( olympiade ) yaitu: lilies handayani, nurfitriana saiman dan kusuma wardhani nan berlatih dibawah bimbingan atlit panah senior donald pandiangan.
Kliping olahraga panahan nan akan dijelaskan berikut ini mungkin akan membantu anda buat mengetahui lebih dalam olahraga ini. Selain membutuhkan lapangan nan luas, olahraga ini juga membutuhkan peralatan pendukung. Berikut kliping olahraga panahan.
Pembagian Jenis Panahan
DiIndonesia terdapat organisasi olahraga spesifik panahan, yaitu: persatuan panahan Indonesia atau disingkat PERPANI. Olahraga panahan dibagi jenis-jenisnya berdasarkan alat nan dipakai dan kegiatannya.
Berdasarkan alat nan digunakan:
1. Instinctive
Instinctive adalah panahan nan pada waktu menembak tak boleh menggunakan alat pembidik. Busur nan digunakan harus polos. Pada jenis panah ini, menggunakan perasaan ialah kunci primer agar dapat mengenai sasaran.
2. Non-Instenctive atau Precision Shooting
Non-instenctive atau precision shooting ialah panahan nan menggunakan alat pembidik, namun pembidik nan digunakan tak boleh elektrik, elektronik , prisma, teleskop dan lain-lain dalam artian tak boleh menggunakan alat bidik nan membantu membidik dan melihat target dengan mudah/ otomatis.
Berdasarkan kegiatannya:
1. Target Archery
Target archery adalah panahan nan sasaran sasarannya bergambar lingkaran konsentris, dimana setiap lingkaran diberi nilai eksklusif dengan jeda tertentu.
2. Field Archerry
Field archerry ialah suatu variasi dalam permainan panahan nan sasarannya dapat menggunakan lingkaran konsentris atau gambar berbentuk binatang. Biasanya permainan panahan ini dilakukan di alam terbuka atau hutan.
3. Recretional Archery
Recretional archery ialah jenis panahan buat hiburan atau rekreasi. Panahan jenis ini dibagi menjadi:
- Clout shooting ialah panahan dimana para pemanah menembak dengan jeda antara 200 sampai 240 yard ke arah titik target di tanah.
- Flight shooting ialah jenis panahan dimana pemanah harus menembakkan panahnya dengan jeda sejauh-jauhnya.
- Golf shooting ialah jenis panahan rekreasi nan memiliki prinsip seperti permainan golf. Sasarannya ialah bola kecil dengan jeda kurang lebih 2150 yard. Tujuan panahan ini ialah menembak bola atau target dengan sedikit mungkin tembakan.
Arena atau Lapangan dan Peralatan Memanah
Lapangan nan digunakan dalam permainan atau perlombaan panahan ialah area nan besar dan terbuka nan dibuat berjalur-jalur dengan lebar 5 cm. Lapangan buat laki-laki dan perempuan dipisahkan. Tiap jalur ditandai dengan pasak nan diberi nomor dan dilengkapi dengan jeda tembak . Jeda tembak buat pria : 90 m, 70 m, 50 m dan 30 m sedangkan jeda tembak buat wanita: 70 m, 60 m, 50 m dan 30 m.
Tentu anda telah mengetahui dari film-film, video game, kliping-kliping olahraga atau menonton langsung pertandingannya kalau karakteristik khas panahan ialah dengan menggunakan alat panah. Berikut ini akan dibahas mengenai seputar alat, lapangan dan cara bermain panahan.
Busur Panah
Busur panah nan sering digunakan terbuat dari fiberglass, sebab lebih kuat dan mudah patah. Pada perlombaan busut panah nan digunakan terbuatr dari lapisan fiberglass dan kayu. Tidak ada ukuran resmi busur panah nan digunakan, namun beratnya tak boleh lebih dari 14kg. Busur terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
1. Arrow Rest
Arrow rest ialah bagain sandaran panah, nan digunakan sebagai landasan panah, biasanya terbuat dari bahan plastik atau bulu.
2. Arrow Plate
Arrow plate ialah pelat panah, yaitu sepotong pelat loka arrow rest menempel. Plat ini menempel pada bagian ventilasi busur. Pada jenis ronde panahan tradisional, arrow rest dan arrow plate tak boleh digunakan.
3. Blow Handel
Blow handel ialah bagian pegangan busur yaitu bagian nan terdapat pada tengah busur. Bagian ini nan bekerja memberikan pantulan. Blow handel terdiri dari dahan bagian bawah. Busur protesis luar negeri biasnya bagian ujungnya melengkung atau agak melengkung dan dibuat dari fiberglass. Lengkungan pada busur mempengaruhi daya pantul nan kuat. Sedangkan pada busur tradisional dibuat dari bahan bambu dan tak terdapat lengkungan.
4. Bow Notch
Bow notch adalah tekik busur loka mata tali. Tekik pada busur harus memiliki kedalaman nan cukup. Agar mata tali busur dapat dengan kuat mengkait di dalamnya.
5. Bow Sling
Bow sling ialah bandul busur, nan memiliki fungsi agar busur tak terlempar atau jatuh sebelum panah dilepaskan.
6. Bow Sight (Visir)
Bow sight (visir) ialah alat buat membidik, pada panahan tradisional alat ini tak boleh digunakan.
7. Stabilizer
Stabilizer ialah alat nan digunakan buat menekan gerataran nan muncul pada saat busur dilepaskan. Alat ini tak wajib digunakan.
8. Tali busur ( string )
Tali busur ( string ) panahan sebaiknya digunakan dengan bahan nan kuat, tahan lama dan tak mudah menyusut atau mengembang. Tali busur memiliki fungsi sebagai pendorong atau pengumpul kekuatan nan dihasilkan oleh sabetan busur. Bahan tali panahan nan bagus dan cocok buat panahan ialah tali nan dibuat dari bahan katun, dracon dan kevlar.
Mata busur terdiri dari beberapa bagian yaitu; mata tali busur ialah loka buat memasukkan tali busur, nocking point ialah loka anak panah ditempatkan dan berada sejajar pada sandaran panah, balutan tali ( string serving ) ialah bagian tengah tali busur dengan panjang 15 – 20 cm.
Anak Panah
Anak panah pada umumnya terbuat dari bahan fiberglass dengan penyeimbang nan menggunakan bulu kalkun. Ujung panah dibuat dari bahan baja nan tajam. Berat panah tak melebihi 28 gram. Anak panah nan bagus dan baik digunakan terbuat dari bahan alumunium. Namun panahan nan menggunakan bahan ini hanya digunakan pada perlombaan ronde fita dan tak boleh digunakan pada ronde perpani dan tradisional.
Bagian – bagian dari anak panah; vones (bulu), garis rona ( crest) , nok , bedor, gandar panah. Peralatan lainnya: perlindung lengan, tab atau glove pelindung buat jari-jari tangan, quiver kantung atau tas loka menyimpan busur.
Target atau Target Panahan
Pada umumnya sasaran ditancapkan ke tanah dengan posisi agak miring 150 dan tinggi titik pusat lingkaran 1,30 meter dari atas tanah. Adapun bagian-bagian dari sasaran target panahan adalah:
- Muka target berbentuk lingkaran dan dibagi menjadi 5 zona. Tiap zona memiliki lebar nan sama dan diberi rona berurutan : kuning, merah, biru muda, hitam lalu putih. Tiap zona tersebut dibagi lagi menjadi dua daerah nan sama lebarnya dengan menggunakan garis lingkaran.
- Target face ditempelkan dengan menggunakan karton
- Jarak 90 m – 70 m – 60 m menggunakan target dengan ukuran 122 cm
- Jarak 50 m – 40 m – 30 m, menggunakan target nan berukuran 80cm.
Cara Bermain Panahan
Pada waktu menarik anak panah ke arah belakang, lengan kiri didorong keluar. Posisi tangan lurus ke depan sampai jari-jari nan menarik anak panah sejajar dengan sudut mulut. Pandangan mata harus lurus menuju sasaran. Jika bidikan sudah merasa tepat target lepaskan anak panah tersebut.
Cara menembak panahan ialah dengan sikap berdiri tegak. Sedangkan pada panahan tradisional, dilakukan dengan cara duduk atau bersila. Dengan sikap tubuh nan ke depan atau ke samping serta pantat arus menyentuh alas duduk. Penembakan harus dilakukan satu arah, dimulai dari menembak jeda jauh kemudian diakhiri dengan jeda dekat nan berdasarkan urutan jeda tembak.
Posisi busur waktu memanah dapat tegak lurus ataupun miring, namun pada panahan tradisional posisi busur harus horizontal (melintang) sedatar mungkin tak boleh miring.Demikian ulasan mengenai kliping olahraga panahan, mudah-mudahan dapat menambah informasi para pembaca.