Kiat Menghadapi Cerita Selingkuh

Perawakannya boleh jadi kurus. Ada tato bermotif jangkar di salah satu lengannya. Dan aktifitas kesehariannya ialah sebagai pelaut. Pun tiga hal nan selalu ada dalam kesehariannya. Pertama, sang perempuan pemuja bernama Olive. Kedua ialah rivalnya nan berperawakan fertile dan mempunyai janggut bernama Bluto. Ketiga ialah makanan suplemen botani super hijau nan melambangkan kekuatan sekaligus jimat ketika terdesak keadaan.

Adalah bayam makanan ajaib tersebut nan selalu membantu sang Popeye si pelaut dalam personifikasi cerita fiksi kartun legendaris Popeye The Sailorman dalam usahanya mengagalkan niatan cerita selingkuh nan diinisiasi musuh gerotnya, Bluto alias Brutus terhadap Olive. Tentunya, pergulatan cerita selingkuh nan selalu diprovokasi Bluto di atas hanya contoh penggambaran denotasi dari realita nan sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Dapat jadi cerita klasik pertarungan antara para awak kapal seperti Popeye-Brutus tersebut sudah kita alami sendiri ketika kita berproses menjalani sebuah interaksi dengan pasangan kita sekarang atau di masa lalu.

Bahkan cerita selingkuh nan jatuh bangun di antara romantika diamor dua insan ialah warna siklus nan terkadang tidak dapat dihindari, sebagai bumbu dapur penyedap rasa kisah dan kasih. Tak afdal rasanya jika makanan kita kurang sedikit bumbu, bukan? Ini bukan berarti Anda menghalalkan proses cerita selingkuh Anda dengan daun muda. Justru dengan adanya godaan cerita selingkuh ialah prasyarat bagi Anda buat unjuk gigi menonjolkan kekuatan iman cinta kasih Anda kepada satu nan terkasih, tetap terjaga, awet, juga langgeng.

Memang, pada klimaks eksklusif proses menjalani interaksi tak semudah apa nan kita niatkan dan kita ucapkan sekarang ini. Ada saat-saat seperti Rio Febrian sang biduan nasional bersuara merdu mengatakan jenuh. Hal seperti ini dapat dimaklumi terlebih bagi pasangan nan sudah menjalin interaksi selama bertahun-tahun, godaan cerita selingkuh kerap menghinggapi pada pasangan nan sudah menjajaki rumah tangga.

“ Mas, saya bingung, suamiku kerap kali pulang larut malam. Setiap saya tanyakan alasannya selalu lembur kantor. Tapi pas awal bulan saya cek income pribadinya di rekening bersama kok tak ada kompensasi dari jam-jam kerja nan sudah dilewatkan. Aku coba menyelediki lewat temen kantornya sebagai detektif amatiran malah bilang kalau suamiku ada cerita selingkuh ”.

Anggap saja kalimat ini ialah layanan pesan singkat nan hinggap di telepon selular pintar Anda. Apa jadinya ketika mendengar keluh-kesah seorang sahabat nan mencoba bercerita privasi biduk rumah tangga dan tanggapan pemeriksaan teman kantor suaminya nan menyatakan ada cerita selingkuh.

Pada tahapan awal sikap Anda sebagai seorang sahabat nan baik ialah menjadi pendengar nan mencoba berempati, menjadikan porsi diri pribadi Anda sebagai sahabat nan dilanda gosip cerita selingkuh tidak sedap tersebut. Menyelami akar permasalahan dengan saksama buat kemudian dimintakan opini kedua sebagai solusi alternatif biar tak kakurung ku batok sorangan kalau orang Sunda bilang, terkurung sama pemikiran sendiri, nan tendensius subjektif serta kabur.

Bisa jadi cerita selingkuh nan dialami dalam cerita di atas ada benarnya. Sebagai sahabat tentunya Anda sudah menjadi pihak-ketiga-dalam-tanda-kutip ketika berada dalam konteks rumah tangga. Jadi sebisa mungkin Anda bijak menilik dan menakar pendapat apakah cerita selingkuh nan menimpa kehidupan personal sahabat Anda hanya gertak sambal belaka sebagai upaya pihak-pihak lain nan iri sekaligus cemburu. Dengan begitu, sisi harmonisnya statistika roman berpasangan ikrar seumur hidup-mati tersebut, atau dapat jadi hal tersebut ialah upaya buat menganggu konsentrasi produktivitas kinerja suami sahabat anda sehingga promosi jabatan akan ditunda.

Sebagai sahabat nan baik tentunya Anda dapat menyarankan kepada sahabat Anda nan telah mengirimkan layanan pesan singkat tersebut buat berpikir lebih positif kembali dengan mengembalikan semuanya pada akar muakar sebagai kualitas interaksi persona. Artinya, dalam hal ini, Anda dapat memproyeksikan bagaimana caranya biar pasangan sahabat Anda tersebut dapat lebih bergairah kembali buat sesegera pulang ke rumah terlebih jika sudah memiliki momongan nan berada dalam tanggung jawab mereka berdua. Kiat-kiat buat membasmi cerita selingkuh nan melanda tersebut dapat diproyeksikan misalnya dengan instrospeksi diri, apakah pelayanan lahir-bathin sudah maksimal.

Upaya-upaya baru nan selama ini luput dari kehidupan berpasangan juga dapat menjadi pilihan. Misalkan, Anda dapat melakukan retrospeksi hal-hal ketika sahabat Anda tersebut memulai memadu kasih dengan pasangannya. Lewat gesture seperti cium pipi ketika berangkat kerja dan memulai aktivitas atau setangkai kembang mawar plus sepucuk surat I love you dan ajakan makan malam dapat digiatkan kembali. Mungkin Anda tak sadar atau sudah lupa benefit seperti ini. Hal nan patut dicoba kembali.

Sebagai cara, pilihlah loka nan sinkron kocek dan dapat membangkitkan pola komunikasi semakin dekat pula intim, tidak perlu lounge dengan menu satu cangkir kopi setara dengan empat bungkus kretek special kesayangan suami pasangan sahabat Anda tersebut. Cukup loka roti bakar dan teh tawar manis buat berdua sembari menikmati waktu luang di keramaian malam kota dapat jadi alternatif pilihan. Dapat juga mengajak kolega kantor suami sahabat Anda dapat menjadi menu jitu buat menguji sejauh mana fakta cerita selingkuh nan beredar sekaligus mengenali sejauh mana peta kekuatan “lawan” cerita selingkuh sahabat Anda apabila memang itu sahih adanya.

Bisa jadi di situ ajang silaturahmi sekaligus pendekatan buat menyelesaikan konflik cerita selingkuh nan terselubung secara halus. Langkah selanjutnya ketika sahabat Anda konfiden bahwa ada rival ilegal dalam perahu rumah tangga mereka, sarankan buat bersabar dan bersikap mencari solusi. Hindari konflik verbal sarkasme.

Ajakan buat berdialog dan berdiskusi mengenai betapa sahabat Anda dan pasangannya tersebut telah senang dan sedang merencanakan planning masa depan dapat menjadi bahan obrolan. Kekuatan Anda dalam berdiplomasi mencerminkan sikap moderat dan kekuatan individu dalam menghadapi sebuah isu, semisal cerita selingkuh itu tadi.

Di sini pula cermin kekuatan pikiran positif ketika berjumpa energi negatif dengan sendirinya akan ada tarik ulur. Dalam hal ini berarti bagaimana peran sahabat Anda tersebut dalam berdiplomasi menaklukan rivalnya dengan cara ksatria juga elegan. Menundukkan versus dalam pertempuran tanpa darah ialah lebih mulia, forma lain dari ritual ibadah terhadap sesama. Untuk saling mengingatkan. Semakin sabar sahabat Anda dalam menghadapi rima cerita selingkuh, semakin kentara kegunaan dan energi peningkatan kualitas diri nan dapat didapatkan apabila masih dapat berpikir positif dan bertindak dengan jernih.

Lagipula sikap main hakim ketika mendengar cerita selingkuh dapat menjadi kontra-produktif, bahkan dapat memperkeruh alur cerita nan sebenarnya tak pernah sama sekali terjadi. Kiat lain nan patut dicoba menyikapi cerita selingkuh ialah rekreasi dan liburan bersama keluarga inti ke loka nan belum pernah dicoba sama sekali selama ini. Menyempatkan bertualang ke loka dengan atmosfer baru akan meredusir energi-energi nan kurang baik. Dan sedikit menetralkan cerita selingkuh nan dapat jadi hanya pikiran jenuh menghadapi situasi ritme nan sudah mapan.

Coba masukan Pulau Dewata Bali, Raja Ampat, Wakatobi, atau loka nan dapat menjadikan pasangan sahabat Anda tersebut tersadar bahwa betapa berartinya makna menjaga sebuah jalinan ke dalam daftar kunjugan liburan keluarga inti. Di luar itu mertua maupun menantu dapat menjadi pelengkap kebahagiaan menjadi sempurna. Jadi, sebenarnya kita tak perlu risi ketika diguncang cerita selingkuh dalam perahu rumah tangga kita.

Cemburu, emosi, dan marah ialah hal wajar sebagai manusia biologis. Tinggal bagaimana proyeksi negatif tersebut diarahkan. Kiatnya ialah dengan menunjukkan kualitas diri nan baik, mengenali konsep diri, dan pro-solutif ketika mendengar majemuk hal dari cerita selingkuh. Cerita selingkuh? No probemo, honey, let me show you the way I love you. Satisfaction guarantee.