Film Animasi buat Iklan
Ilmu komputer nan mempelajari manipulasi visual dan pembuatan gambar secara digital disebut dengan grafik komputer . Bentuk sederhana dari grafik komputer ialah gambar 2D nan merupakan bentuk awal dari hasil kerja computer graphics. Pada gilirannya teknologi 2D tersebut berkembang menjadi grafik komputer 3D nan lebih heboh dan canggih.
Teknologi tersebut dapat dimanfaatkan bukan sekedar show of saja, melainkan pula sudah dapat diambil manfaatnya. Karena termasuk sebagai teknologi visual, maka ilmu grafik komputer atau nan pendeknya kita sebut sebagai ilmu animasi, akan memberikan sentuhan pewarta alias komunikatif dari seorang pemberi pesan kepada nan diberikan secara menarik. Oleh sebab itulah CGI atau gambar animasi merajalela sebagai film pengisahan, ataupun sebagai alat peraga atau iklan.
Ilmu Komputer Grafik
Visualisasi data nan merupakan nama lain dari grafik komputer membagi cabang ilmu komputer menjadi dua bagian besar yakni: pattern recognition dan image processing (pengenalan pola dan pemrosesan citra).Sedangkan nan termasuk dalam disiplin ilmu ini antara lain ialah: geometri (gambar permukaan bidang), animasi (manipulasi gerak), rendering (efek cahaya dan algoritma) dan gambaran atau imaging (penyuntingan gambar) .
Visualisasi terhadap obyek di global konkret ke dalam obyek grafis merupakan salah satu bentuk pemanfaatan teknologi grafik komputer nan banyak digunakan dewasa ini. Demikian halnya pemanfaatan pada fraktal nan merupakan implementasi real dari teknologi grafik komputer buat membuat pelaksanaan desain benda tertentu.
Film Animasi
Film pertama dengan penggunaan teknologi penuh ilmu grafik komputer dibesut oleh The Walt Disney Company pada tahun 1995. Adalah film animasi berjudul Toys Story nan kemudian menjadi pemicu bagi studio animasi digital lain seperti; DreamWorks, Blue Sky Studios (Fox), Onation Studios (Paramount Pictures), DNA Productions (Paramount Pictures and Warner Bros.), Sony Pictures Animation (Columbia Pictures) untuk memproduksi film animasi sejenis.
CGI atau singkatan dari Computer Generated Imagery ialah pelaksanaan komputer grafis nan menjadi kunci pembuatan dari film-film tersebut. Pembuatan gambar 3D diikuti berbagai imbas nan diinginkan secara lengkap ialah keunggulan dari software ini. CGI mempunyai beberapa perangkat lunak nan terkenal seperti; Blender, Maya dan Art of Illusion
Anda niscaya pernah menyaksikan film The Lord of the Rings dimana di film itu Boromir (diperankan Sean Bean) memiliki paras nan lebih pucat ketika mati. Polesan ini bukanlah trik kosmetik melainkan polesan komputer dengan menggunakan imbas CGI eksklusif nan disebut dengan digital grading. Ia mampu merevisi rona bawaan hasil shooting agar disesuaikan dengan tuntuntan skenario.
Dengan kemajuan teknologi grafik komputer nan sudah sedemikan dahsyat dewasa ini bahkan tokoh kreasi komputer pun dapat mirip mendekati aslinya. Mulai dari bentuk, mobilitas hingga aktualisasi diri paras cantik, senang, sedih ataupun haru nan seolah real padahal ia hanyalah gambar digital hasil rekayasa grafik komputer.
Film Animasi buat Iklan
Pengertian iklan animasi sendiri ialah “Iklan-iklan nan memanfaatkan karakter animasi dan memakai unsur motion grafik, berupa huruf-huruf, judul-judul, atau logo-logo nan biasa digerakkan selain itu iklan ini memposisikan animasi sebagai digital environment.” Selain itu animasi merupakan cara lain buat menampilakan daya tarik iklan.
Animasi banyak digunakan buat produk-produk nan konsumennya begitu luas, dari anak-anak hingga manula. Penggunaan animasi buat iklan produk sarapan pagi, susu, coklat, permen, rokok, minuman dan makanan lainnya, telah berhasil digunakan. Dan dengan demikian, iklan produk sangat berhasil di terapkan, misalkan iklan buat orang dewasa nan sering sekali di gambarkan dengan tehnik tinggi.
Contoh keberhasilan lain, sangat mungkin iklan asuransi Simas mobil berhasil sebab penggunaan animasi. Alasan primer dari penggunaan iklan animasi ialah sebab menghindari rasa bosan dari konsumen. Dengan animasi, tampilan iklan secara visual dan audio dapat direkayasa sedemikian rupa hingga dapat menarik perhatian penonton. (Sutisna, 2002:281)
Seperti nan dijelaskan dalam pengertian iklan animasi dimana terdapat unsur-unsur motion grafik berupa huruf-huruf, judul-judul, dan logo. Klarifikasi dari unsure-unsur tersebut adalah:
- Huruf-huruf. Didalam aniamsi huruf-huruf nan digunakan ialah huruf-huruf nan menarik dan unik, hal ini membutuhkan kretifitas dari para pembuat iklan animasi. Tujuannya ialah agar penampilan dari iklannya lebih menarik dan unik.
- Judul-judul Agar lebih menarik perhatian penonton buat menonton iklan, para pembuat iklan animasi harus memperhatikan judul-judul nan digunakan seperti judul nan menjanjikan dan tepat sehingga penonton dapat tertarik.
- Logo-logo Jika ingin membuat iklan animasi, logo nan bagus dan menarik dapat dijadikan suatu cara agar bisa menarik perhatian penonton.
Daya Tarik Animasi
Selain itu animasi mempunyai daya tarik tersendiri, seperti halnya daya tarik iklan animasi atau film animasi juga bisa dilihat dari kesulitan-kesulitan nan tak dapat diciptakan dengan life shot, maka akan menggunakan animasi dalam mengatasi kesulitan ini.
Selain itu animasi menjadi satu pilihan ketika terbentur buat merealisasikan sesuatu nan mungkin secara budget, secara ide tidak dapat ditangani secara langsung. Mewujudkan sesuatu nan sulit, animasi dapat menggambarkan ide-ide/konsep nan susah ketika diterapkan atau dieksekusi. Dengan animasi kita dapat sangat bebas dengan apa nan kita mau.
Visualisasi Iklan animasi, dimana dengan menggunakan iklan animasi kita masih memungkinkan mengatur pencahayaan, gambar, pewarnaan dengan sedemikian rupa. Sinkron dengan apa yangn sudah kita konsep dan tujuan dari pembuatan iklan animasi itu sendiri.
Selain itu animasi mampu memvisualisasikan hal-hal sulit nan tak dapat dijangkau dengan kamera biasa, saat pengambilan gambar berlangsung. Berkat donasi animasi, tampilan iklan nan muncul lebih menarik dan buat dilihat.
Didalam animasi juga bisa kita temukan unsur audionya nan tentu saja menarik. Audio ialah sebuah penyajian iklan nan menampilkan kata-kata nan diucapkan. Selain itu audio juga menampilkan suara dan intonasi dalam iklan, suara tersebut bisa dilihat dari kecepatan, volume (tinggi rendah suara) dan intonasi suara. Pengertian dari audio sendiri ialah bagian nan didengar (suara dan bunyi), oleh khalayak target dalam menonton atau mendengar suatu siaran televisi atau radio dan film.
Penggunaan Iklan Animasi
Iklan animasi dalam grafik komputer nan rumit dan mendetil dibuat agar orang lebih tertarik buat menonton dan lebih mudah diterima dan difahami oleh pemirsanya. Selain itu alasan penggunaan iklan animasi sebagaimana majalah Cakram Komunikasi adalah:
- Berkaitan dengan sasaran market nan dibidik. Umumnya, nan sering menggunakan alasan ini ialah pengiklan nan memasarkan produk buat kalangan nan dibidiknya.
- Animasi bisa mengilustrasikan sesuatu nan sulit serta tak dapat dijangkau dengan shooting biasa. Selain itu, ketertarikan pengiklan terhadap iklan animasi dikarenakan dapat membangun imez visual nan tak berbeda jauh dengan keadaan aslinya.
- Pemanfaatan animasi juga berfungsi agar tampilan iklan terlihat lebih atraktif dan menarik perhatian.
- Agar lebih efisien, biaya pembuatannya lebih murah dari pada membuat iklan nan non animasi. Hal ini dikarenakan pembuatan iklan animasi prosesnya tak sama dengan membuat iklan biasa. Contohnya, saat menjatuhkan pilihan buat membuat iklan animsi, terutama nan menggunakan animasi karakter secara utuh, pengiklan atau agensi tak perlu repot-repot menyediakan alokasi aturan syuting ataupun bintangn iklan. Soalnya, dalam pembuatan iklan animasi semua prosesnya bisa langsung dikerjakan dirumah produksi animasi serta Post Production. (Cakram Komunikasi, September 2002/223)