Lagu Wali - Aku Bukan Bang Toyib!
Siapa tidak kenal grup band Wali? Dulu, kabarnya Wali sempat ditolak di beberapa label besar. Lagu Wali diangggap kampungan dan tak bisa mendongkrak industri musik lokal. Punya irama mendayu-dayu atau terkesan alay. Demikian alasan mengapa lagu Wali pada awalnya banyak mendapat penolakan. Tetapi, semua asumsi itu keliru. Kini, lagu Wali termasuk lagu-lagu nan populer di masyarakat.
Lagu Wali merupakan hasil ciptaan dari band asal Ciputat, Tangerang Selatan. Dibentuk tahun 1999, aktif mulai tahun 2006, dan merilis album pertama nan bertajuk Orang Bilang pada 2008. Anggota band Wali berjumlah lima orang, yaitu Faank (vokal), Apoy (gitar), Tomi (drum), Ovie (keyboardist), dan Nunu (bass). Semua personil Wali ialah lulusan pesantren. Tak heran, sebagian lagu Wali diciptakan dengan perbedaan makna positif, termasuk merilis beberapa lagu religi dan mendapat sambutan meriah di masyarakat.
Jika dicermati, rata-rata lagu Wali bergenre lokal pop kreatif dengan perpaduan irama melayu. Dan itu ternyata disukai oleh masyarakat Indonesia. Beberapa lagu Wali pun menjadi hit di beberapa chart musik. Selain bermusik, Wali juga menjajaki global perfilman dengan film perdana nan berjudul Baik-Baik Sayang (2011). Film lain nan dibintangi Wali yaitu Masih Adakah (2011), dan Nenekku Pahlawanku (2011).
Tentang Beberapa Lagu Wali
Album pertama Wali mendapat apresiasi positif. Beberapa lagu Wali di album tersebut menjadi hits. Seperti lagu berjudul Dik nan menyatukan unsur pop cinta dan dangdut, sukses meraih satu juta pengguna telepon selular buat penggunaan lagu tersebut sebagai ring back tone (RBT) pada pertengahan Mei 2008.
Lagu Wali Dik juga sukses menaiki chart MTV Ampuh, Inbox, dan Radio Airplay. Melalui lagu Dik, Wali mulai menapaki tangga kesuksesan.
Lalu, lagu Wali kedua dalam album tersebut nan menjadi hit ialah Egokah Aku. Video klip Egokah Aku menggaet Shireen Sungkar sebagai model. Lagu ini juga sukses menduduki chart Inbox di posisi pertama, juga runner up di chart radio airplay. Selain itu, hits ketiga Wali dari album pertama nan berjudul Emang Dasar, lagi-lagi sukses memasuki chart Inbox di posisi ketiga dan Radio Airplay di posisi pertama.
Sukses dengan album pertamanya, Wali merilis single berjudul Aku Cinta Allah. Lagu Wali nan satu ini masuk nominasi chart Radio Airplay, kemudian di-repackage pada album Mari Shalawat pada tahun 2009. Masih di awal 2009, lagu berjudul Aku Sakit dari album pertama Wali kembali menjadi hits. Lagu Aku Sakit masuk ke chart Inbox dan Radio Airplay. Dari semua lagu Wali tersebut, Wali Band sudah mengantongi sebanyak 4 juta RBT nan terjual.
Selepas itu, Wali mengeluarkan album kedua berjudul Cari Jodoh, dengan hit single dengan judul sama, yaitu Cari Jodoh. Hebatnya, lagu Wali nan satu ini menggemparkan semua chart musik. Lagu Cari Jodoh menduduki posisi pertama pada chart MTV Ampuh, Inbox, On The Spot, Dahsyat, dan Radio Airplay.
Memang, lagu ini sangat cocok menjadi ‘lagu kebangsaan’ para jomblo-ers di nusantara. Seberapa besar jumlah jomblo-ers, sebesar itu juga popularitas lagu ini. Bahkan, hasil penjualan RBT single Cari Jodoh membuat personel Wali berangkat umrah ke tanah suci, sebagai hadiah dari labelnya, Nagaswara. Kejutan lainnya, ternyata lagu Wali Cari jodoh juga dibajak oleh negeri tetangga, Malaysia.
Album ketiga Wali dirilis bertepatan dengan momen Ramadan 1430 H (Agustus-September 2009). Album Mari Sholawat mengumpulkan sejumlah lagu Wali nan bergenre religi. Single berjudul Mari Shalawat mengulangi kesuksesan lagu Cari jodoh, dan menduduki peringkat teratas hampir di setiap chart musik.
Lagu Wali Mari Sholawat mendapatkan sedikit pengaruh musik bernada shalawat, dan itu menjadi unik ketika mendapatkan sedikit tambahan sentuhan dari musik pop dan slow rock . Perbedaan makna etnis dan lirik dengan kata-kata lucu cenderung ceplas-ceplos tetapi memiliki pesan nan mendasar, sehingga sangat mudah diingat dan pada akhirnya mudah juga digemari. Idiom-idiom baru seperti Tomat (Tobat Maksiat) atau Islam KTP membuat lagu ini semakin disukai. Pesan nan ada di dalam lagu ini pun makin mengena di hati masyarakat.
Lepas dari momen Ramadan, Wali mulai merilis beberapa single dari album kedua mereka, yaitu lagu Wali Baik-Baik Sayang dan Yank pada akhir 2009, serta Puaskah di tahun 2010. Sama seperti sebelumnya, ketiga lagu ini juga berada di jajaran teratas chart lagu Indonesia. Lagi-lagi, lagu Wali Baik-baik Sayang memecahkan rekor penjualan RBT nan mencapai angka 18 juta downloader.
Album selanjutnya berjudul Aku Bukan Bang Thoyib di tahun 2011 dengan single jagoan berjudul Aku Bukan Bang Thoyib juga meraih berhasil nan sama dengan album dan lagu Wali sebelumnya. Lagu Wali berjudul Aku Bukan Bang Thoyib memilki kecenderungan dengan konsep album terdahulunya, Cari Jodoh.
Jika album Cari jodoh menjadi ‘lagu kebangsaan’ para jomblo-ers, album Aku bukan Bang Thoyib menjadi lagu Wali bagi pasangan nan telah menikah. Karena sebutan ‘Bang Toyib’ di masyarakat, umumnya dialamatkan kepada suami-suami nan doyan bekerja hingga lupa pulang, lupa kewajiban kepada anak dan istri. Meski tergolong dalam kelompok suami-suami dengan tanggung jawab nan besar terhadap pekerjaan, mereka, para personel Wali nan sudah berkeluarga tak ingin seperti Bang Thoyib.
Sebagai bentuk aspirasi para suami pekerja keras, Wali menciptakan lagu Aku bukan bang Thoyib. Bang Toyib dalam versi band ini ialah sosok pekerja keras tapi tidak lalai dengan kewajibannya kepada anak istri.
Secara musikalitas, sejak menelurkan album pertama di tahun 2008 hingga album terakhir, lagu Wali tak terubah. Para personilnya setuju buat menyuguhkan genre musik berbeda. Mereka memilih musik dengan karakter nan ringan, tujuannya hanya satu, agar lagu Wali mudah diterima oleh masyarakat. Terbukti, mereka langsung mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Hingga bulan Desember 2010, penjualan RBT lagu Wali mencapai 25 juta pengguna. Angka nan sangat fantastis.
Baik-baik Sayang, Lagu Wali nan Jadi Film
Perjalanan karir band Wali memang unik. Tidak seperti grup band lainnya, Wali menempuh jalan antagonis dengan arus lingkungannya. Global nan mereka geluti berkaitan dengan santri-menyantri dan religiusitas. Ini antagonis arah dengan hobi bermusik mereka. Namun, Wali mampu menjalani keduanya dengan selaras.
Berbagai lagu Wali nan dikemas dalam beberapa album hingga saat ini cenderung berisi pesan-pesan positif, bahkan di antaranya bergenre religi, namun tak mengurangi popularitas Wali.
Kisah inspiratif ini kemudian dikemas oleh pengarah adegan Somad Suteja dan penulis skenario Jujur Prananto. Ya, tak hanya bermusik, Wali juga kemudian menjajal global akting. Film nan menceritakan kisah perjalanan Wali ini kemudian diberi judul sama seperti lagu Wali nan sedang hits saat itu, yaitu Baik-baik sayang.
Selain personel Wali, beberapa aktris juga mengisi peran dalam film Baik-baik Sayang seperti Arumi Bachsin, Sulis, Cecep Reza, Intan Nuraini, Mandra, Bambang W. Suharto, Lenny Marlina, Didi Petet, Nova Soraya, Asmiar Yahya, Wawan Wanizar, August Melasz, Alicia Djohar, dan Dennis Adhiswara.
Film Baik-baik Sayang bercerita tentang kesetiaan cinta dan kesetiakawanan Apoy, Faank, Tomi dan Ovie di Pesantren La Tansa. Meskipun La Tansa memiliki peraturan nan ketat, kehidupan religius mereka tak membatasi aktivitas bermusik. Para santri dibebaskan melakukan aktivitas ekstrakurikuler sinkron dengan minat masing-masing.
Masalah muncul setelah Faank membawa lagu Wali nan berjudul Cari Jodoh ke dalam mimpi, lalu keluar menjadi igauan. Ulah Hamzah (diperankan oleh Cecep Reza) nan melaporkan kejadian itu berakibat fatal. Keempat santri itu kena hukuman. Belum sampai di situ, Faank juga punya romansa penuh liku-liku.
Hubungan Faank dengan Westi (diperankan oleh Intan Nur’aini) tak disetujui orang tua Westi. Ditambah lagi orang tuanya sendiri nan melarang dia bermusik. Kesetiaan Faank diuji saat Westi lumpuh sebab kecelakaan, dan kehadiran dua gadis lain di La Tansa. Ada santri cantik bernama Azizah (diperankan oleh Arumi Bachsin), sang putri ustaz kepala, dan Nurul (diperankan oleh Sulis) nan manis.
Tomi berusaha menjodohkan Faank dengan salah satunya. Cerita mengalir dramatis saat Westi dikabarkan akan dijodohkan dengan Bagas (diperankan oleh Dennis Adhiswara), anak orang kaya, bos perusahaan loka ayah Westi bekerja. Dan kisah pun ditutup dengan happy ending ketika Faank menyanyikan lagu Wali Baik-baik Sayang di atas pentas.
***
Lagu Wali - Aku Bukan Bang Toyib!
Sabar sayang, sabarlah sebentar
Aku niscaya pulang karna saya bukan
Aku bukan bang toyib
Sudah tunggu saja diriku di rumah
Jangan marah-marah, duduk nan manis ya
Aku lagi sibuk sayang, saya lagi kerja sayang
Untuk membeli beras dan sebongkah berlian
Kenal dengan refferend lagu di atas? Ya, Bang Toyib telah menjadi ikon lagu Wali . Semua orang mengenalnya dari mulai anak kecil sampai orang dewasa. Lirik lagu Wali nan sederhana membuat lagu Aku Bukan Bang Toyib atau bahkan lagu-lagu Wali holistik sangat akrab di telinga pendengarnya.
Lagu Wali - Metamorfosa Wali
Sebagai sebuah grup musik, Wali Band telah menempuh perjalanan nan cukup panjang. Berawal dari sebuah impian buat dapat eksis di global musik Indonesia dan mancanegara, pada 31 Oktober 1999 lahirlah Fiera. Digawangi oleh Faank (vocal), Tomi (Drum), Endang (Bass), Raden (Guiter II), dan Apoy (Guitar I), Fiera tumbuh menjadi sebuah komunitas musik nan diperhitungkan orang.
Seiring dengan dinamikanya, formasi Fiera akhirnya berubah. Endang dan Raden sudah tak dapat bergabung sebab memiiki aktivitas lainnya nan sama-sama menyita waktu. Setelah melewati pembicaraan nan lama, maka formasi Fiera hanya menyisakan Faank, Tomi, dan Apoy. Untuk mengisi kekosongan maka direkrutlah Ovie nan berposisi sebagai keyboardist.Nama Fiera pun diubah menjadi Wali dengan dimotori oleh Faank (vocal), Tomi (Drum), Apoy (Gitar/penulis lagu), dan Ovie (keyboard dan sync).
Lagu Wali
Bagi Parawali, sebutan bagi penggemar Wali atau masyarakat umumnya, lagu Wali memiliki karakter musik nan ringan sehingga bisa mudah diingat oleh pendengarnya. Sebut saja salah satu lagu Wali andalan pada album ketiga nan berjudul Aku Bukan Bang Toyib.
“Sayang saya bukanlah Bang Toyib, nan tidak pulang-pulang, nan tidak niscaya kapan dia datang, sabar sayang, sabarlah sebentar, Aku niscaya pulang karna saya bukan, Aku bukan Bang Toyib, sudah tunggu saja diriku di rumah, jangan marah-marah, duduk nan manis ya, Aku lagi sibuk sayang, saya lagi kerja sayang, buat membeli beras dan sebongkah berlian.”
Apoy sang kreator pencipta lagu-lagu Wali menurutkan bahwa konsep lagu Wali bercerita mengenai kejadian sehari-hari. Setiap lagu Wali memiliki filosofis sendiri-sendiri sehingga walaupun liriknya sederhana tetapi memiliki arti nan dalam tanpa pendengar lagu Wali harus mencernanya terlebih dahulu.
Sampai saat ini, Wali telah menelurkan 3 album dan 1 album religi.
Album #1 nan memiliki judul Orang Bilan g berisi 10 lagu Wali nan keseluruhannya diciptakan oleh Apoy, sang gitaris. Single-Single lagu Wali dalam Album #1 ialah Orang Bilang, Dik, Tetap Bertahan, Egokah Aku, Sahabat … Aku Cinta, Emang Dasar, Ku Bangga, Aku Bukan Taruhan, Maafkan Aku Tak Setia, dan Aku Sakit .
Single Dik dijadikan sebagai hit single lagu Wali pada Album #1 nan menceritakan ungkapan rasa kasih sayang dan cinta abadi seseorang pada kekasih nan sangat dicintainya.
Syair lagu Wali, Dik
“Dik … Aku pinta kau akan slalu setia
Dik … Aku mohon kau slalu menemani
Saatku (kau) tengah terluka
Saatku (kau) tengah gundah
Reff:
Ku akan menjagamu
Dibangun dan tidurmu
Di semua mimpi dan nyatamu …
Ku akan menjagamu
Tuk hayati dan matimu
Tak ingin … tidak ingin kau ringkih …
Dik … jangan engkau pergi tinggalkan saya …ooo…
Dik … ingin saya cinta dan cinta slalu
Ku akan menjagaku
Dibangun dan tidurku
Di semua mimpi dan nyataku …
Kau akan menjagaku
Tuh hayati dan matiku
Tak ingin … tidak ingin kau ringkih …
Album #2 Wali Band berjudul “Cari Jodoh” diluncurkan pada 2009 nan memuat 10 lagu ( Cari Jodoh, Baik-baik Sayang, Harga Diriku, Jodi, Jangan Tuduh Aku, Kekasih Halal, Puaskah, Yank, Adinda, Suka atau Tidak ). Lagu Wali nan dijadikan hit single pada album #2 ini ialah Cari Jodoh . Lagu ini merupakan curahan hati dari para sahabat Wali.
Lagu-lagu Wali hadir dalam lirik dan aransmen lagu nan jelas dan mudah dimengerti. Karena konsep sederhana ini lah maka hampir semua lagu Wali mampu menempati hati para pendengarnya.
Syair Lagu Wali, Cari Jodoh
Apa salahku apa salah ibuku
Hidupku di rundung pilu
Tak ada nan mau dan menginginkan aku
Tuk jadi pengobat pilu
Tuk jadi penawar rindu
Tuk jadi kekasih hatiku
*
Timur ke barat selatan ke utara
Tak juga saya berjumpa
Dari musim duren hingga musim rambutan
Tak kunjung saya dapatkan
Tak jua saya temukan
Oh Tuhan inikah cobaan
**
Ibu-ibu bapak-bapak
Siapa nan punya anak
Bilang saya saya nan tengah malu
Sama teman-temanku
Karna cuma diriku nan tidak laku-laku
***
Pengumuman-pengumuman
Siapa nan mau bantu
Tolong saya kasihani aku
Tolong carikan diriku kekasih hatiku
Siapa nan mau
Back to *, **, ***
Ibu bapak punya anak
Bilang-bilang saya saya nan tengah malu
Sama teman-temanku
Karna cuma diriku nan tidak laku-laku
Back to ***
Hampir semua lagu Wali pada Album #2 ini mampu mewakili berbagai kejadian, kondisi perasaan seseorang atau berbagai hal nan dialami kebanyakan orang. Lagu-lagu Wali pada album #2 ini paling banyak menyedot perhatian orang. Buktinya, meningkatnya angka unduhan dan aktifasi ring back tone nan mencapai angka 4 juta download. Angka sebesar ini merupakan jumlah unduhan terbesar bagi band nan masih muda.
Cari Jodoh, salah satu lagu Wali di album #2 meraih kesuksesan besar dan membawa Wali terbang ke belahan Eropa dan mendapat perhatian besar dari para penikmat musik dunia. Fabrizio Faniello melantunkan lagu Wali Cari jodoh ke dalam versi bahasa Inggris “I no can do.” Selain itu, Fabrizio juga mengalih bahasakan lagu Wali “Baik-baik Sayang” menjadi “My heart is asking You”.
Lagu Wali “Baik-baik Sayang” meledak di pasaran dan meraih penghargaan rekor MURI dengan top download lebih dari 26 juta. Selain itu, lagu Wali “Baik-baik Sayang” diwujudkan dalam sebuah film layar lebar dengan judul nan sama dengan latar cerita lingkungan pesantren.
Ingat Shalawat merupakan judul Album #Religi Wali nan diluncurkan pada 2009. Di dalamnya memuat 5 lagu Wali bernuansa religi (Ya Allah, Tuhan, Mari Shalawat, Tomat (Tobat Maksiat), Aku Cinta Allah). Mari Shalawat diangkat menjadi hit single lagu Wali ada Album #religi ini.
Syair Lagu Wali, Tomat (Tobat Maksiat)
Dengarlah hai sobat
Saat kau maksiat
Dan kau bayangkan ajal mendekat
Apa kan kau buat
Kau takkan selamat
Pasti dirimu habis dan tamat
Bukan ku sok taat
Sebelum terlambat
Ayo sama-sama kita taubat
Dunia sesaat
Awas kau tersesat
Ingatlah masih ada akhirat
Astafighrullahal’adzim
Reff:
Ingat mati, ingat sakit
Ingatlah saat kau sulit
Ingat ingat hayati cuman satu kali
Berapa dosa kau buat
Berapa kali maksiat
Ingat ingat sobat ingatlah akhirat
Cepat ucap astafighrullahal’adzim
Pandanglah ke sana
Lihat nan di sana
Mereka nan terbaring di tanah
Bukankah mereka
Pernah hayati juga
Kita pun kan menyusul mereka
Astafighrullahal’adzim
Repeat reff
Cepat ucap astafighrullahal’adzim
Repeat reff
Cepat ucap astafighrullahal’adzim
Cepat ucap astafighrullahal’adzim
Salah satu lagu Wali yaitu Tomat (Tobat Maksiat) dijadikan sebagai soundtrack sinteron “Islam KTP” nan disiarkan oleh SCTV. Imbasnya, lagu Wali ini semakin banyak disukai oleh pendengar.
Album #3 Wali berlabel Aku Bukan Bang Toyib kembali membuat gebrakan baru. Kembali, lagu Wali ini mencetak prestasi nan luar biasa dengan pemakaian RBT lebih dari 25 juta pengguna. Sebuah prestasi nan sulit buat ditandingi oleh grup manapun di Indonesia.
Album #3 Wali ini berisi 10 lagu ( Aku Bukan Bang Toyib, Aku Tidak Malu, Doaku Untukmu Sayang, Langit Bumi, Masih Adakah, Nenekku Pahlawanku, Salam Rindu, Sayang Lahir Batin, Setia Jujur dan Taqwa, Yang Krusial Halal).
Syair lagu Wali, Doa Untukmu Sayang
Kau mau apa, niscaya kan ku beri
Kau minta apa, akan saya turuti
Walau harus saya terlelah dan letih
Ini demi kamu sayang
Aku tidak akan berhenti
Menemani dan menyayangimu
Hingga matahari tidak terbit lagi
Bahkan bila saya mati
Ku kan berdoa pada ilahi
Tuk satukan kami disurga nanti
Taukah kamu apa nan ku pinta
Di setiap doa sepanjang hariku
Tuhan tolong saya tolong jaga dia
Tuhan saya sayang dia
Aku tidak akan berhenti
Menemani dan menyayangimu
Hingga matahari tidak terbit lagi
Bahkan bila saya mati
Ku kan berdoa pada ilahi
Tuk satukan kami disurga nanti
(Tuhan tolong saya juga jaga dia, Tuhan akupun sayang dia)
Aku tidak akan berhenti
Menemani dan menyayangimu
Hingga matahari tidak terbit lagi
Bahkan bila saya mati
Ku kan berdoa pada ilahi
Tuk satukan kami disurga nanti
Single religi terkahir pada 2012 nan berjudul Abatasa juga ikut meramaikan khazanah musik Indonesia dan cukup mendapat pengakuan dari pendengarnya.
Diakui atau tidak, Grup Band Wali telah memberikan sumbangsih pada kekayaan musik tanah air. Syair dan aransemen nan ringan menjadi karakteristik khas grup music ini. Bagi Anda nan mencari alternative lagu, cobalah putar lagu-lagu Wali. Dengarkan dan resapi maknanya.