Makna Kenyataan Sinta dan Jojo
Dunia Penuh Misteri
Sinta dan Jojo kaget dengan apresiasi masyarakat nan begitu besar dan tak menyangka akan menjadi seniman nan tiba-tiba banyak dibicarakan orang. Kehidupan mereka sekarang sudah berbeda, terhitung dari awal boomingnya video lipsync itu mereka diundang wawancara ke banyak acara televisi, dari mulai infotainment sampai warta televisi. Bahkan ada acara musik nan mengadakan kontes ala Sinta dan Jojo dan Sinta Jojo nan menjadi jurinya.
Kehidupan itu memang penuh dengan misteri. Tidak ada nan tahu apa nan akan terjadi pada dirinya pada esok hari. Kalau saat ini ada nan merasa sangat sombong, sebaiknya tak melanjutkan kesombongannya. Jika ada nan merasa lebih dari orang lain dan merasa berhak meremehkan orang lain, ingatlah bahwa Tuhan sangat benci dengan orang nan sombong. Hanya dalam waktu sekejab, Allah Swt dapat mengambil semua nan disombongkan itu.
Banyak contoh orang nan pada masa jayanya bersikap sangat arogan lalu ketika ia telah tak lagi berjaya, ia menjadi sendiri. Tidak ada nan mau menemaninya dan ia merasa sangat kesepian. Apa nan dilakukan oleh manusia itu niscaya ada balasannya. Tidak dibalas di dunia, niscaya akan dibalas di akhirat. Apapun itu. Kebaikan nan disuburkan akan membuat pelakunya menemukan cinta sejati. Sebaliknya, kejahatan nan disuburkan kalau tak segera dihentikan, akan makan tuan.
Kejadian Sinta dan Jojo ini ialah satu pelajaran bahwa dengan sekejab Allah Swt dapat saja memberikan rezeki nan luar biasa kepada hamba-Nya. Dalam waktu sekejab juga Allah Swt dapat mengambil semua kenikmatan itu. Manusia saja nan seharusnya menyadari bahwa ia hayati buat berbakti kepada Tuhannya sehingga tak perluu terlalu melebihkan diri dihadapan mahluk lainnya. Biasa saja dan akan lebih baik merendahkan hati.
Tidak sampai di situ, Charlie ST 12 pun mengontrak mereka buat menyanyikan lagu Tokek Belang serta bintang video klip Keong Racun nan dinyanyikan Putri Penelope. Dengan begitu semakin banyak saja nan menginginkan mereka tampil di berbagai acara off air ataupun on air, hal itu berarti menambah pula pundi-pundi tabungan mereka. Keduanya sangat bersyukur dapat terkenal apalagi dapat menghasilkan uang sendiri.
Mereka tentu saja tak menyiakan apa nan ada dihadapannya. Mereka mengambil semua kesempatan. Mereka sangat tahu bahwa dalam global hiburan itu, karir seseorang dapat sangat cepat berlalu. Pada saat itu, uang seoalh menghilang. Sangat sedikit orang nan dapat bertahan lama di jagad hiburan. Tidak hanya Sinta dan Jojo, Ayu Ting-Ting nan kini masih berjaya, juga menyadari hal itu. Nasib Ayu Ting-Ting kurang lebih sama dengan Sinta dan Jojo.
Bedanya ialah bahwa Ayu Ting-Ting pandai bernyanyi dan hingga kini sepertinya masyarakat tetap menginginkannya. Tidak heran kalau kini Ayu Ting-Ting menjadi bintang iklan, bernyanyi di banyak tempat, menjadi pemain sinetron hingga membawakan acara Dahsyat walaupun hanya menjadi presenter bayangan. Ia nan sempat juga diberitakan dekat dengan Raffi Ahmad ini kini berusaha mempertahankan nilai keartisannya.
Bagaimanapun global seniman itu cukup mudah mendatangkan uang. Tidak heran kalau banyak nan berusaha menjadi seniman dan bertahan dengan mempunyai seorang manajer artis. Para pendatang baru ini harus berjuang demi mendapatkan pekerjaan. Mereka terkadang harus bersaing dengan car ayang kurang baik. Pamer aurat dan pamer keanehan serta keunikan lainnya. Lihatlah cara Dewi Perssik dan Jupe dalam mempertahankan keartisannya.
Mereka bahkan rela terlihat telanjang di dalam filmnya masing-masing. Mereka sangat tahu bahwa tubuhnya ialah aset. Dewi Perssik nan seorang penyanyi itu ternyata hingga kini belum pernah mempunyai album. Namun, paras dan kepiawaiannya dalam memerankan sesuatu telah membuatnya semakin terkenal. Ia bahkan dimanfaatkan oleh orang lain demi laba pribadi. Kecantikan dan popularitas memag terkadang harus dibayar mahal.
Para penyanyi dan pemain sinetron nan baru muncul semakin banyak. Paras cantik dan tampan yang rupawan benar-benar silih berganti tampil di layar kaca. Masyarakat sampai tak terlalu mengenal siapa mereka. Seniman nan sering masuk acara gosiplah nan akan dihapal keberadaannya. Para pencari pemai buat iklan atau pemain buat sinetron eksklusif malah memilih seniman nan namanya sedang banyak dibicarakan. Misalnya, beberapa tahun ke belakang ada nama Manohara.
Wanita nan menyadang status janda dari seorang pangeran dari Kelantan, Malaysia itu mempunyai penampilan nan luar biasa cantiknya. Ia pernah menjadi model pada usia nan sangat belia. Oleh sebab itulah, ketika kasusnya terkuak, pihak bisnis nan bergerak dibidang hiburan, langsung mengontrak Manohara buat bermain di sinetron dan tampil dalam beberapa pertunjukkan. Usianya nan sangat belia ternyata bukan halangan. Manohara terlihat sangat dewasa dan seolah telah begitu berpengalaman dalam hayati ini.
Ia tampil bak seorang wanita dewasa. Orang bahkan menaruh curiga kepadanya apakah sahih ia telah mengalami penyiksaan secara fisik. Ia tak menampakan paras nan trauma. Ia bahkan terlihat berdugem bersama dengan ibunya. Mungkin paras cantiknya itu mampu menyembunyikan kegelisahan dan kepedihan nan pernah ia rasakan. Namun kini Manohara sudah sangat sporadis terlihat di media manapun. Kalau hanya mengandalkan kemolekan tubuh, sepertinya Indonesia mempunyai stok nan banyak.
Tidak dapat dipungkiri bahwa global hiburan tak hanya membutuhkan penampilan fisik nan aduhai. Kecerdasan dan tingka laku juga perlu diperhatikan. Apa nan ditunjukkan oleh Manohara ialah satu pelajaran nan harus dicermati dengan saksama. Ia masih sangat belia dan masih banyak membutuhkan bimbingan. Orang tak dapat hanya melihat tubuhnya nan fertile lalu mengatakan kalau ia memang telah dewasa.
Ketika menikah Manohara baru berusia remaja. Mungkin pergaulannya telah membawanya ke global dewasa terlalu cepat. Ia terlihat cerdas tetapi memang masih membutuhkan banyak pengalaman lain. Ia terlihat masih seperti gadis remaja nan ingin bermanja dengan ibunya. Inilah sosok seniman pendatang baru nan cukup fenomenal. Masih banyak lagi seniman nan kemunculannya cukup menyita perhatian. Belum lagi para penyanyi dengan suara pas-pasan tetapi penampilan aduhai. Mereka juga meramaikan jagad hiburan Indonesia.
Biodata Sinta dan Jojo
Untuk lebih mengenal Sinta dan Jojo, berikut sedikit biodata dari mereka. Sinta nan memiliki nama lengkap Sinta Nurmansyah berusia sekitar 20 tahun merupakan mahasiswa dari UPI Bandung. Jojo nan memilki nama lengkap Jovita Adityasari merupakan mahasiswa Universitas Pasundan Bandung angkatan 2008. Jojo tinggal di Cimahi, rumahnyalah nan biasanya dijadikan loka buat membuat video lipsync. Jojo sangat suka musik dari Lady Gaga dan menyukai film Romeo Juliet, Karate Kid dan Kungfu Panda.
Mereka berdua merupakan teman lama dari SMA dan terpisah ketika berbeda perguruan tinggi. Mereka mengaku sering merekam video lipsync, diantaranya lagu Jangan Lebay, Cinta Satu Malam (remix), Dokter Cinta dan masih banyak lagi nan lain.
Makna Kenyataan Sinta dan Jojo
Sinta dan Jojo merupakan remaja gaul nan akrab dengan global maya. Ini menandakan bahwa Indonesia sudah semakin maju dalam hal teknologi. Selain itu juga menandakan remaja sekarang berani mengekspresikan diri. Hal ini bagus sebagai tanda remaja Indonesia semakin sadar akan pentingnya mempunyai kepribadian nan percaya diri.
Dengan cepatnya nama Sinta dan Jojo meroket, hal ini juga menandakan selera masyarakat nan sedikit beralih ke hal-hal nan meringankan pikiran berat. Ketika menonton video Sinta dan Jojo banyak aktualisasi diri nan senyum-senyum sendiri dan langsung menirukan gayanya.
Dampak positif lainnya ialah Sinta dan Jojo memberikan inspirasi bagi remaja lain nan ingin terkenal atau ingin mewujudkan mimpinya buat terus berusaha mewujudkan mimpi mereka, bahwa keberhasilan mewujudkan mimpi dapat didapat oleh semua orang asal orang tersebut tak pantang menyerah buat berusaha mewujudkan mimpinya.