Pendidikan
Catatan mengenai biografi Obama ini akan membahas lika-liku perjalanan hayati seorang Barack Obama nan kini telah menjadi pemimpin negara super power. Iya, kini Obama, seorang keturunan Afro-Amerika buat pertma kalinya dalam sejarah AS sebagai presiden berkulit hitam pertama.
Kemenangan Obama terbilang fenomenal sebab siapa nan menyangka orang nan pernah tidak diperbolehkan masuk saat sidang Partai Demokrat ini mampu lolos konvensi mengalahkan mantan ibu negara Hillary Clinton.
Dalam biografi Obama nan singkat ini akan lebih banyak mengulas mengenai perjalanan karier politik sampai akhirnya Obama mampu menduduki singgasana kursi kepresidenan di White House.
Obama dilahirkan di Honolulu, Hawai, pada 4 Agustus 1961. Obama menikahi Michelle, istrinya sekarang pada 1988 dan dikaruniai dua orang outeri, Malia (1998), dan Sasha (2001). Ayahnya bernama Barak Obama, Sr, nan merupakan keturunan Islam Kenya, dan ibunya seorang doktor Sosiologi, Ann Dunham. Sampai akhirnya, ibu dan ayahnya bercerai ketika ia masih berusia 2 tahun dan menikah dengan pemuda dari Indonesia Lolo Soetoro.
Tinggal di Indonesia
Selama 4 tahun, tepatnya pada tahun 1967-1971 Obama menghabiskan masa kecilnya di Indonesia. Ia bersekolah di SDN Menteng Dalam. Dengan pengalaman di Indonesia, nan ternyata masih diingatnya dengan baik hingga kini, telah mengajarkan dan memberikan inspirasi khususnya mengenai konsepsi “kebersamaan dalam keragaman”.
Indonesia, bagi Obama, merupakan negeri seribu pulau nan terpampang dari Sabang sampai Merauke, dengan berbagai aspek suku, bahasa, etnis, agama, dan budaya namun mampu mengecilkan bentrokan dan mengafirmasi nilai-nilai kesatuan dan persamaan.
Sampai akhirnya, setelah 40 tahun Obama kembali ke Indonesia dengan telah menjadi presiden negeri berpengaruh di dunia, AS. Semoga saja faktor-faktor emosional tersebut mampu menjalin rekanan komprehensif dan intensif antara Indonesia-AS dan Obama-Indonesia. Akan banyak laba nan dapat diraih jika interaksi diantara kedua negara tersebut terjalin secara baik.
Pendidikan
Lulus SMA, Obama melanjutkan pendidikannya ke Occidental College di Los Angeles, namun hanya bertahan 2 tahun sebab ia pindah ke Columbia University di New York dengan mengambil political science. Lulus pada tahun 1983.
Tahun 1988, Obama masuk ke Harvard Law School. Februari 1990, ia terpilih menjadi editor pertama African-American dari the Harvard Law Review. Sekolah hukum di Harvard ia selesaikan pada tahun 1991 dengan predikat magna cum laude.
Tak berselang lama, Obama menjadi seorang advokat dibawah bendera firma Miner, Barnhill and Galland. Selain itu, aktifitas intelektualnya ia kembangkan dengan menjadi seorang dosen di University of Chicago Law School. Otobiografi pertamanya terbit tahun 1995 bertajuk Dream from My Father: A Story of Race Inheritance. Dengan bukunya itu, sebuah Grammy pun ia menangkan bertitel the audio version of the book.
Sampai akhirnya, tahun 1996 Obama terjun ke global politik praktis dengan diawali sebaga senator di Illinois. Karirnya melesat bak anak panah nan sulit buat dikendalikan. Konvensi Demokrat buat pemilihan presiden tahun 2008 pun digelar. Obama dan Hillary Clinton bersaing habis-habisan sampai detik terakhir.
Obama nan menang tipis atas Hillary, di pemilihan presiden harus bersaing mengalahkan calon dari partai Republik, mantan pahlawan perang di Vietnam, Jhon Mc Cain, dan sukses memenangkannya. Obama pun menjadi presiden pertama kulit berwarna, dan terkenal dengan gagasannya nan radikal.
Semoga biografi Obama nan singkat ini mampu memberikan inspirasi, terutama para pemuda nan kelak bakal menjadi pemimpin.