Perawatan Bunga Kertas
Bunga kertas ialah salah satu jenis tanaman hias nan cukup populer di Indonesia. Meski bukan merupakan tanaman asli, namun penggemarnya sangat banyak. Bunga nan punya nama lain Bougainville (baca: bugenvil) ini merupakan tanaman nan estetika bunganya terletak pada rona dan kerimbunannya. Tumbuhnya juga secara bergerombol dengan daunnya nan berwarna hijau. Sementara bunganya ada nan berwarna merah, putih, kuning, pink dan lain-lain.
Meletakan Pohon Bunga Kertas di Taman
Bunga kertas ialah jenis tanaman nan tingginya dapat mencapai lima meter lebih, namun batangnya tak besar dan tak terlalu keras. Karena tumbuh secara bergerombol (seperti bambu), dan tak dapat berdiri tegak (setengah merambat) maka kebanyakan orang lebih suka menanamnya di pinggir taman atau menempel pada tembok.
Namun selain di pinggir taman, ada pula nan meletakannya secara berjajar di depan taman atau rumah dengan tujuan buat dijadikan pagar dan diatur sedemikian rupa agar tumbuhnya tak terlalu tinggi. Ini tentu merupakan ide nan sangat menarik. Karena selain penghuni rumah, estetika kembang kertas juga dapat dinikmati orang nan kebetulan sedang lewat atau berada di depan luar rumah.
Bila Anda ingin meletakkan kembang kertas di tengah taman juga tak masalah. Yang perlu diperhatikan adalah, pohon kembang kertas harus diberi tiang sandaran agar tumbuhnya dapat menuju arah atas, bukan menjalar ke bawah.
Ada baiknya di bawah pohon kembang kertas ini diberi tanaman hias lain nan ukurannya lebih pendek. Tujuannya, agar batang kembang kertas nan kecil dan terkadang terlihat berantakan ini dapat tertutup sehingga tetap terlihat rapi.
Tanaman lain ini hendaknya dipilih nan rona bunganya tak terlalu paradoksal dengan rona kembang kertas. Sehingga estetika kembang kertas tetap terlihat sebagai mayoritas. Mungkin kalau dapat malah lebih baik jika dipilih tanaman hijau nan tak mengeluarkan bunga. Misalnya daun pandan hias, atau jenis tanaman kecil nan ditata rapi dengan cara melingkar dan sebagainya.
Lalu bagaimana bila luas taman nan kita miliki tak telalu luas? Ini juga bukan merupakan masalah besar, sebab kembang kertas juga dapat ditanam di dalam pot. Bahkan, bagi nan kreatif, tanaman ini dapat dibentuk seperti pohon bonsai. Atau dengan cara lain yaitu dalam satu pot ditanam dua atau lebih dengan pohon kembang kertas nan rona bunganya berlainan, sehingga akan nampak ramai dan meriah.
Perawatan Bunga Kertas
Waktu melakukan penanaman, usahakan memilih loka nan mudah terkena sinar matahari. Sebab, tanaman ini memang lebih suka berada di loka nan terang, namun tak terlalu panas. Selain itu, sinar matahari juga akan membuat tanaman ini dapat tumbuh fertile dan daun serta bunganya cepat rimbun.
Karena merupakan tanaman nan daun dan bunganya selalu rimbun, maka kembang kertas dalam jangka waktu eksklusif perlu dilakukan mutilasi pada beberapa bagian batangnya. Tujuannya agar selalu terlihat rapi dan indah. Selain itu, pertumbuhannya juga dapat lebih mudah diatur dan dibentuk sinkron dengan selera kita. Mutilasi juga akan merangsang pertumbuhan kembang nan lebih banyak lagi.
Untuk masalah kebutuhan air, tanaman ini juga perlu disiram. Namun perhatikan, air nan digunakan tak perlu terlalu banyak, sebab dapat membuat batangnya mudah busuk dan menjadikannya mati. Bila ada hujan nan cukup deras dan sering, maka tanaman ini tak perlu disirami lagi.