Menggalakkan Minat Baca

Menggalakkan Minat Baca

Bangsa Indonesia ialah bangsa nan cerdas, bangsa nan juga mempunyai semangat nan besar seperti nenek moyang dahulu. Akankah di jaman nan maju ini minat baca masyarakat Indonesia semakin berkurang? Mungkin iya atau mungkin saja tidak. Mengapa demikian? pada dasarnya seseorang mempunyai daya khayal nan tinggi, apalagi di saat seseorang membaca sebuah cerita.



Penghambat Menurunnya Minat Baca

Di negara kita tercinta ini, minat baca masih termasuk kurang. Meskipun produksi buku mengalami peningkatan nan sangat tinggi, namun sayangnya tak diimbangi dengan pembeliannya. Akibatnya bisnis penerbitan buku belum bisa menjadi bisnis nan menjanjikan.

Hanya kalangan eksklusif saja nan memiliki minat baca nan tinggi, seperti kelompok pembaca dan sekolah-sekolah nan memiliki perpustakaan bagus. Selain itu, hanya toko buku besar eksklusif saja nan bisa terus menjalani bisnisnya dengan baik. Itu pun banyak buku nan tak laku di pasaran dan dikembalikan ke penerbit.

Membaca buku ialah hobi nan tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat. Dengan membaca, Anda menjelajah global dan membuka wawasan akan lingkungan sekitar. Dengan membaca berbagai jenis buku pula, pengetahuan semakin bertambah.

Ada banyak pilihan buat membaca buku. Anda dapat bertukar buku dengan teman atau saudara. Tentu saja, pengeluaran buat membeli buku menjadi lebih hemat, tapi Anda tetap membaca buku nan Anda inginkan.

Pilihan lain, Anda dapat mengunjungi perpustakaan generik dan membaca berbagai jenis buku nan disukai secara gratis. Asyiknya lagi, Anda dapat meminjam beberapa buku buat dibaca dengan santai di rumah. Tentu saja, peminjaman jangan sampai melewati batas waktu sebab Anda akan didenda.

Banyak faktor nan membuat masyarakat Indonesia hobi membaca atau tidak. Faktor nan lebih menonjol ialah masalah keuangan. Harga buku nan dijual di Indonesia nisbi mahal buat kalangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Hal tersebut menjadikan masyarakat malas buat membaca buku sebab buat membaca buku harus mengeluarkan uang nan cukup banyak.

Untuk masyarakat ekonomi menengah ke atas mungkin hal tersebut bisa diatasi, sehingga sering kita lihat mereka mengunjungi toko-toko buku. Akan tetapi, hal tersebut masih dapat diatasi dengan disediakannya perpustakaan, sehingga masyarakat nan tak mampu membeli buku bisa meminjam buku di perpustakaan.

Nah, persoalan lainnya ialah apakah perpustakaan tersebut menyediakan buku-buku nan dibutuhkan oleh masyarakat. Perpustakaan nan memiliki koleksi buku nan cukup lengkap, sekarang ini masih sedikit pengunjungnya. Berarti dikembalikan lagi kepada masyarakat itu sendiri.

Padahal buku itu sendiri sangat krusial buat menambah wawasan. Buku-buku nan bermuatan pendidikan, yaitu buku-buku pelajaran, mudah didapatkan dan murah, apa lagi sekarang pemerintah banyak memberikan donasi buku pelajaran.

Untuk buku umum, selain buku pelajaran, donasi dari pemerintah masih jarang, sehingga masyarakat harus membelinya. Padahal buku generik sangat besar khasiatnya buat mencerdaskan bangsa Indonesia.

Untuk mengajak orang getol membaca memang sulit, apabila orang tersebut tak hobi membaca. Hal tersebut ialah satu hambatan buat membudayakan getol membaca di kalangan masyarakat Indonesia.

Di Indonesia, harga buku masih terbilang mahal dibandingkan dengan kondisi perekonomian sekarang. Meskipun penerbitan buku semakin banyak dan buku nan dikeluarkan banyak juga, itu tak mengubah harga bukunya.

Hal tersebut menjadi penghambat bagi orang nan ingin membeli buku, tapi tak mempunyai biaya nan cukup. Meskipun fasilitas perpustakaan di setiap daerah sudah ada, tapi terkadang di perpustakaan tersebut tak lengkap koleksi bukunya. Buku favorit nan ingin dibaca tak ada.



Menggalakkan Minat Baca

Mungkin hanya perlu lebih menggalakkan minat baca, sehingga Anda mampu menangkap cara berfikir nan lebih cerdas. Dimulai dengan membiasakan anak Anda atau diri Anda buat selalu mengunjungi tempat-tempat, seperti toko buku atau fasilitas nan memberikan bacaan secara gratis, seperti taman bacaan. Dengan begitu Anda secara tak langsung menggerakkan pencerahan akan minat baca bagi siapa saja.

Sebenarnya simpel saja agar seseorang mulai menyadari akan Norma membaca. Tidak perlu membaca nan terlalu susah, kalau memang daya tangkap Anda sangat minim.

Cukup dengan membaca bacaan nan ringan dan mudah dipahami atau membaca buku tentang apa nan Anda perlukan itu sudah bagus. Minat baca masyarakat Indonesia nan tinggi akan membuat Anda mampu bersaing dengan cerdas terhadap bangsa lain. Pada dasarnya seseorang malas membaca sebab beberapa faktor, yaitu sebagai berikut.

  1. Membaca bukan suatu Norma nan tertanam dalam diri.
  1. Tidak mudah menerima rangsangan di dalam otak.
  1. Lelah mata ketika membaca, nan tak sanggup diproses dalam pikiran.
  1. Salah memilih bacaan nan tak efektif.
  1. Terlalu gampang bosan saat Anda sedang membaca.

Tahukah Anda bahwa bangsa kita tak memiliki minat baca tinggi seperti orang Jepang. Bayangkan orang Jepang saja selalu melakukan kegiatan membaca dalam keadaan apa saja, bahkan ketika mereka mengendarai mobil mereka dan saat lampu merah menyala saja, mereka meluangkan waktu buat membaca.

Begitu tingginya minat baca mereka, sehingga daya khayal mereka pun jauh lebih tinggi dari masyarakat Indonesia. Akan tetapi, Anda sebagai masyarakat Indonesia haruslah terpacu dalam hal baca-membaca. Dengan membaca Anda akan mengetahui segala perkembangan Global di jaman serba Modern ini.

Anda seharusnya bangga dengan jiwa sosial seseorang nan mampu mengundang minat baca masyarakat Indonesia nan luas. Dengan begitu, semakin meluaslah kemampuan seseorang buat menangkap daya pikir nan cerdas.

Kepintaraan Anda janganlah buat Anda semata, melainkan buat bangsa nan Anda punya. Hayati Anda akan mempunyai arti bagi orang-orang nan Anda temui dalam hidup. Perjuangan membaca dimulai dengan kedisiplinan dalam diri penuh.

Sebenarnya, Anda bisa mengoleksi buku favorit Anda tanpa mengeluarkan biaya nan besar, yaitu dengan mengunjungi toko buku bekas. Buku bekas nan dibeli tentunya nan masih bisa dibaca isinya. Anda dapat menyampul buku bekas tersebut, sehingga tampak lebih rapi dan baru. Jadi, hobi mengoleksi buku favorit Anda dapat dimulai tanpa hambatan.

Bagi Anda nan sudah berkeluarga, kegiatan mengoleksi buku favorit akan sangat menyenangkan. Caranya, dapat dengan mengajak keluarga Anda buat berakhir pekan dengan mengunjungi toko buku.

Beri jatah tiap-tiap anggota keluarga buat membeli buku. Anda bisa memberi kebebasan pada anak-anak buat memilih buku nan mereka sukai. Tentu saja, dengan supervisi Anda.

Jika anak memilih buku, sebaiknya Anda membaca-baca buku pilihannya terlebih dahulu. Jangan sampai anak Anda tak sengaja memilih buku orang dewasa, tetapi sampulnya kartun atau memilih komik nan ternyata buat usia remaja.

Jika Anda tak setuju dengan pilihannya, jelaskan dengan lembut mengapa ia tak boleh memilih buku tersebut. Tawarkan alternatif buku lainnya. Namun, jangan memaksakan pilihan Anda pada anak.

Dengan mengenalkan global buku kepada anak, sejak usia dini, itu ialah langkah awal melatih anak buat getol membaca. Dengan membaca buku, wawasan anak mengenai pengetahuan generik bertambah. Anak bisa belajar dari buku nan dia baca, meskipun itu buku cerita atau dongeng.

Selain itu, dengan melibatkan anak Anda dalam mengoleksi buku, bisa mengajarkan kepada anak tentang disiplin waktu. Waktu luang nan biasanya di isi dengan kegiatan bermain saja, dapat dimanfaatkan dengan membaca buku.

Apabila buku nan dikoleksi sedikit, maka Anda bisa mengajak anak Anda mengunjungi perpustakaan terdekat. Pinjamlah buku favorit Anda, sehingga anak Anda tetap bisa membaca buku di waktu luang.

Ada beberapa cara nan bisa dilakukan buat meningkatkan minat baca pada masyarakat. Berikut ini ialah beberapa cara nan bisa dilakukan agar masyarakat getol membaca.

  1. Biasakan anak dibacakan cerita sejak kecil. Bahkan jika perlu sejak bayi dalam kandungan ibu membacakan buku untuknya.
  1. Setelah anak berusia balita, belikan buku nan memiliki warna-warni menarik.
  1. Bacakan buku setiap malam sebelum tidur.
  1. Jika anak ingin ikut bercerita, biarkan dia mengembangkan imajinasinya. Jangan dipotong buat meluruskan jalan cerita. Khayalan anak lebih krusial dari pada ending nan sinkron buku.
  1. Biasakan anak menceritakan kembali apa nan sudah dibacanya agar mendapatkan pemahaman.
  1. Jika anak sudah bisa membaca sendiri, biasakan dia membaca buku sendiri.
  1. Belikan satu buku setiap satu bulan atau dua bulan sekali. Biarkan si kecil memilih buku nan disukainya namun tetap arahkan.
  1. Beri hadiah buku sebagai hadiah ulang tahunnya.
  1. Ajak si kecil ke toko buku nan memiliki sudut spesifik buat anak, dan biarkan dia mengeksplorasi buku-buku nan ada di sana.

Dengan memberikan pengertian minat baca pada anak sejak dini, berarti orang tua menyiapkan anak-anak mereka buat menjadi anak nan cerdas dan berwawasan luas. Ayo, biasakan getol membaca sejak usia dini, sehingga minat baca masyarakat Indonesia meningkat.