Menulis Itu Ketrampilan
Tren Sekolah Menulis Secara Online
Sekolah menulis secara online memang sedang tren. Ada beberapa alasan mengapa hal tersebut terjadi. Pertama, masih banyak masyarakat kita nan belum pandai menulis atau menuangkan gagasannya ke dalam bentuk tulisan. Harus diakui bahwa bangsa kita memiliki tradisi literasi nan lemah dibandingkan dengan tradisi bicara. Menulis dianggap sesuatu nan sangat menyengsarakan. Walaupun mungkin budaya menulis sms atau email kian marak, ternyata kalau sudah memasuki wilayah menulis dengan serius, masih banyak orang nan belum tahu.
Dalam bahasa apapun ternyata belajar menulis ini tetap saja ada peminatnya. Bahkan The Jakarta Post, salah satu koran berbahasa Inggris tertua di Indonesia memberikan kursus menulis dengan biaya nan cukup tinggi. Nyatanya kursus menulis itu tetap saja ada nan bersedia mengikutinya. Sudah ada pencerahan nan cukup bagus di tengah masyarakat bahwa menulis nan bagus ini memang butuh dipelajari. Bahkan ada beberapa orang nan secara serius berguru kepada penulis profesional.
Para penulis nan telah menerbitkan banyak buku juga tetap ingin belajar sehingga mereka mengikuti beberapa grup kumpulan para penulis nan bersedia memberikan ilmunya secara gratis. Penulispro misalnya. Situs ini memberikan beberapa tips dan teknik menulis nan baik. Tulisan itu tak semata tentang fiksi. Tulisan non fiksi pun ada di situs nan digawangi oleh Isa Jatinegara ini. Pengasuh situs ini benar-benar peduli dengan global tulis-menulis.
Yang kedua mengapa sekolah menulis di global maya ini naik daun sebab belajarnya tidak memerlukan banyak waktu. Berbeda dengan jenis pelatihan kepenulisan secara konvensional nan tentunya memerlukan banyak waktu tatap muka. Belajar menulis secara online dapat dilakukan di mana saja sehingga waktunya lebih efisien dan fleksibel. Kesibukan orang memang berbeda-beda. Ada nan tetap semangat belajar walaupun didera kesibukan nan luar biasa. Bagi mereka belajar itu sesuatu nan harus dilakukan. Otak serasa beku kalau tak dipakai.
Ketiga, terbebas dari “rasa malu” sebab tidak dapat menulis. Dengan belajar menulis secara online, murid-murid nan lain, nan dapat jadi teman sejawat, pacar, atau mertua tak mengetahui bahwa Anda juga ternyata tak dapat menulis. Paling tak dengan berguru menulis secara online ranah privasi Anda—jika Anda anggap demikian—masih terjaga.
Memilih Sekolah Menulis Secara Online nan Tepat
Meski banyak kegunaan belajar menulis secara online, sebaiknya Anda jangan terburu nafsu buat secepatnya masuk sekolah menulis secara online. Ada beberapa hal nan harus dipertimbangkan sebelum Anda mendaftar menjadi murid salah satu sekolah online. Apalagi kalau harus membayar dengan angka nan cukup tinggi. Jangan langsung percaya kalau tak ada rekomendasi dari seseorang nan dikenal baik. Bila perlu, carilah informasi secara saksama.
Bagaimanapun global maya itu bukan global nyata. Kepercayaan ialah sesuatu nan sangat penting. Perhatikan secara teliti sekolah online nan akan Anda masuki. Jangan sampai Anda gegabah dalam menjatuhkan pilihan sehingga nan terjadi hanya kerugian baik waktu maupun materi nan Anda alami. Laiknya bisnis online lain nan menawarkan berbagai fasilitas, kemudahan dan keuntungan, sekolah seperti ini pun banyak pula nan harus Anda cermati dan pertimbangkan.
Jangan terburu nafsu buat segera mendaftar menjadi murid hanya sebab iming-iming berbagai laba nan kadang menggiurkan. Namun ternyata hasilnya tak sebanding dengan promosi awal. Tetap waspada dan tetap menegakan radar agar tak menjadi salah satu korban. Sebelumnya, pikirkan apa nan memang dibutuhkan. Untuk apa dapat menulis dengan baik. Kalau tak ada kegunaan nan dapat didapatkan dari menulis buat apa belajar menulis.
Telusuri dan tanyakan secara langsung kepada orang atau teman nan telah menjadi murid di sekolah menulis secara online. Hal ini buat lebih meyakinkan Anda bahwa sekolah tersebut benar-benar berkualitas atau tidak. Pertimbangkan kegunaan nan benar-benar akan Anda dapatkan jika masuk menjadi murid di sekolah tersebut. Anda niscaya tidak menginginkan berinvestasi tanpa mendapatkan hasil nan sinkron harapan.
Tips Memilih Sekolah Online
Setelah Anda memastikan buat belajar menulis di sekolah online ada beberapa tips nan perlu Anda perhatikan. Pertama, pilih sekolah online nan Anda inginkan. Sesuaikan dengan kondisi keuangan, kegunaan nan akan diperoleh, dan taraf kepercayaan Anda kepada insitusi menulis online tersebut.
Kedua, buat memiminimalkan budget nan harus dikeluarkan buat membiayai sekolah tersebut, sebaiknya Anda mengambil program belajar nan singkat dengan biaya murah. Usahakan agar berbagai materi dalam program tersebut Anda serap maksimal. Sehingga selanjutnya Anda tak perlu memperpanjang masa belajar. Cukup dengan mengembangkan trik dan teknis menulis. Karena menulis ibarat berenang, jika hanya berteori jangan harap Anda dapat menulis. Untuk dapat menulis, ya Anda harus menulis.
Ketiga, pilih sekolah online nan juga memberikan intensif, misalnya dengan menjadi reseller dari produk nan dijual sekolah online tersebut. Lumayan buat mengganti biaya nan Anda keluarkan ketika mendaftar menjadi murid sekolah online tersebut.
Menulis Itu Ketrampilan
Kemampuan menulis itu ialah sesuatu nan akan membuat orang merasa mempunyai suatu ketrampilan dan bukan hanya sekedar bakat. Kalau mengandalkan talenta tanpa ada pengetahuan, maka tulisan tak akan bagus. Tulisan nan bagus itu ialah campuran dari pengalaman, pengetahuan secara langsung maupun tak langsung, bakat, dan latihan nan dilakukan secara tekun. Siapa pun seharusnya mempunyai ketrampilan ini.
Seorang pemimpin sekelas Obama, Hillary Clinton, masih mempunyai waktu buat menulis. Seorang Warren Buffet pun sempat menulis. Tidak ada kata tak ada waktu buat menulis. Menulis itu ialah satu renungan nan harus dipertanggungjawabkan. Ketika seorang pemimpin mampu membuat renungan itu, ia akan berusaha mempertanggungjawabkan semua hasil tulisannya. Menulis itu meletakkan sebuah konsep.
Kalau pemimpin dapat menulis, konsep berpikirnya dapat terlihat. Dengan cara nan terkonsep itu lalu orang dapat menilai kecerdasannya, pengalamannya, pengetahuannya, pandangan ke depannya, visi dan misinya. Tidak ada orang nan dapat menulis kalau ia tak mempunyai pengalaman, pengetahuan, visi dan misi nan jelas. Tulisannya tentu saja menjadi tak enak dibaca sebab tak terstruktur dengan baik. Pemimpin nan dapat menulis, tentunya akan mengurangi aturan buat membuat pidato.
Perlu diketahui bahwa pada era kepemimpinan Megawati, teks pidato itu ada anggarannya. Begitu juga dengan era gubernur Foke dari DKI Jakarta, ada 1,5 miliar buat pembuatan teks pidato. Untuk apa uang sebanyak itu. Untungnya Jokowi tak memerlukan teks pidato. Ia hanya menyampaikan apa nan harus disampaikan sehingga tak harus seperti membaca pidato dengan kata-kata berbunga-bunga namun tidak ada hasilnya.
Pemimpin nan dapat menulis, akan dengan mudah menyampaikan pemikirannya. Hal ini sebab ia biasa membuat konsep. Suatu partai politik nan hanya memikirkan bagaimana memenangkan pemilu, seharusnya tak perlu dipilih. Partai nan berhak dipilih ialah partai nan mempersiapkan agenda bagaimana membangun bangsa dengan lebih baik. Partai nan berlomba menampilkan program nan terbaiklah nan seharusnya menang. Rakyat harus diberi pendidikan politik seperti ini.
Dari mana partai dapat mendidik para kadernya? Mulai dari memberikan ketrampilan menulis. Para penulis itu akan berusaha berdiskusi dengan orang-orang nan dipandangnya dapat memberikan energi positif agar pemikirannya dan otaknya tak tercemar oleh informasi nan tak baik. Dengan memberikan cara menulis nan baik, para calon pemimpin bangsa ini akan mengetahui bagaimana meramu kata-kata nan baik nan tak akan menyakiti orang lain.
Pelatihan menulis ini tak akan memakan dana nan besar namun dapat mencetak orang-orang hebat nantinya. Bangsa ini membutuhkan orang-orang nan dapat memimpin nan sahih dan tak haus harta. Semoga dengan langkah kecil ini, suatu saat bangsa ini akan lebih maju.
Harapannya semoga Anda dapat mengimplementasikan langkah-langkah nan telah disebutkan tersebut sehingga Anda dapat menulis dengan biaya nan minimal.