Bercerita Lewat Tulisan
Artikel dengan gaya bahasa ringan dan isi nan up to date memang enak dibaca. Kita sering merasa tergugah dengan isi nan sinkron dengan kondisi kita, ataupun dengan kedekatan gaya bahasa nan dipakai penulisnya. Untuk Anda nan ingin mahir membuat artikel ringan tapi berisi, berikut tips menulis artikel populer nan dapat Anda terapkan.
Ternyata membuat artikel populer seperti nan ada di website atau majalah itu tak sulit. Yang Anda perlukan hanya dominasi bahan dan ketrampilan menceritakan kembali sinkron dengan gaya bahasa Anda. Tentu saja dengan sering latihan menulis apa saja, termasuk diary atau catatan harian, kemampuan menulis Anda akan semakin terasah.
Artikel bisa ditulis pada topik nan berkaitan dengan berbagai bidang tergantung pada kepentingan dan keinginan seseorang. Ilmu umum, kedokteran, olahraga, hiburan, politik, bisnis, sastra, filsafat, astronomi ialah beberapa mata pelajaran nan majemuk bisa ditulis dalam bentuk artikel.
Tujuan primer di balik menulis artikel ialah buat menyampaikan informasi kepada pembaca secara sistematis dan tepat. Artikel nan ditulis diterbitkan baik di koran, di internet atau di buku-buku dan majalah. Namun, format memainkan peran nan sangat krusial dalam menentukan kualitas artikel. Penulis artikel harus menyadari keinginan audiensnya, dan memahami asa pembaca nan akan membaca artikelnya.
Nah. Sebelum Anda mulai menulis sebuah artikel pada setiap topik nan diberikan kepada Anda, maka sangatlah krusial buat melakukan penelitian entah baik pada topik dengan menggunakan semua sumber nan tersedia bagi Anda buat menghindari segala bentuk kesalahan faktual.
1. Headline atau Judul Artikel Menulis judul nan relevan dan tepat atau judul artikel ialah salah satu fitur nan paling krusial dari artikel. Hal ini pada membaca judul dari artikel, bahwa pembaca memutuskan apakah akan melanjutkan dan membaca seluruh artikel.
Judul harus pendek, tata bahasa nan sahih (perlu buat mengatakan) dan menarik buat membangkitkan minat pembaca. Anda bisa menggunakan font nan lebih besar dan tebal buat judul dari residu artikel, buat menarik perhatian pembaca. Judul, dalam satu kalimat atau frase, harus menjelaskan apa maksud dari artikel dan tentang apa, dengan demikian akan memberikan pembaca semacam ide serta mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan krusial setelah membaca artikel.
2. Sosialisasi Bagian Pendahuluan Isi artikel harus memberikan pembaca, ide singkat tentang subyek pembahasan artikel. Dalam pendahuluan, Anda bisa mendefinisikan beberapa istilah atau konsep krusial nan akan dibahas secara rinci dalam tubuh primer dari artikel. Pendahuluan idealnya harus beberapa kalimat dan harus berada dalam font nan lebih kecil daripada judul atau judul.
3. Bodi atau Bagian Primer Bagian primer dari artikel ini ialah bagian nan sangat krusial dari artikel sebab itu seharusnya buat menjawab semua pertanyaan dari pembaca. Hal pertama nan harus diingat saat menulis bagian primer dari artikel ini ialah bahwa hal itu harus relevan dengan subjek atau judul artikel.
Ada banyak cara penulisan bodi artikel dan itu tergantung pada topik artikel. Anda bisa menulis bodi artikel ini di pertanyaan dan format jawaban nan bisa bertindak sebagai kuesioner buat pembaca.
Ini ialah salah satu nan paling populer, nan banyak digunakan dan cara nan agak sistematis dalam suatu format artikel. Tubuh artikel bisa memiliki beberapa paragraf dan idealnya Anda harus memiliki subjudul buat setiap paragraf. Hal ini akan memungkinkan pembaca buat mengetahui sekilas tentang apa nan akan di bicarakan secara tertentu.
Anda juga bisa menyertakan daftar buat membuat daftar berbagai hal nan krusial dalam tubuh artikel. Sebagai contoh, saat menulis tentang topik medis, Anda bisa membuat daftar gejala atau penyebab penyakit eksklusif atau gangguan.
Tips, fakta-fakta tertentu, saran dan solusi juga bisa diberikan dalam bentuk daftar buat pemahaman nan cepat. Cobalah buat menjawab pertanyaan-pertanyaan krusial seperti 'mengapa', 'bagaimana', 'apa' dalam tubuh artikel. Font dari tubuh artikel harus sama nan telah digunakan dalam pendahuluan.
4. Konklusi Dalam konklusi dari artikel nan muncul di bagian bawah tubuh, Anda harus memberikan kompendium dari artikel di singkat. Anda juga bisa memberikan beberapa surat keterangan dan link dalam kasus artikel online buat pembaca buat menerima informasi nan lebih relevan pada subjek.
Dalam format buat menulis sebuah artikel koran, ialah krusial buat menyebutkan nama penulis dan tanggal artikel pada hari, bulan dan format tahun. Dengan demikian, kami menyimpulkan bahwa hanya artikel nan baik bisa menjamin kepuasan pembaca.
Studi Sumber Informasi Sebagai Langkah Pertama
Tips menulis artikel pertama, Anda harus menemukan sumber informasi nan pas buat artikel Anda. Sumber info ini dapat berasal dari mana saja, mulai dari perpustakaan, internet, sampai dari narasumber sendiri. Mencari informasi dari Internet via Google ialah hal nan paling mudah. Tapi jika Anda menemukan narasumber disekitar Anda dapat dijadikan sumber tulisan, kenapa tidak?
Yang perlu Anda tanyakan pada narasumber ialah 5W, dan 1H. Langkah itu ialah What (apa), Why (mengapa), When (kapan), Who (siapa), Where (dimana), dan How (bagaimana). Ini metode baku pemeriksaan jurnalistik nan berlaku dimanapun.
Kalau Anda sudah mendapat jawaban dari pertanyaan ini, silahkan pelajari dulu sampai paham betul sumber informasi Anda. Hal nan sama juga berlaku kalau mencari sumber di internet. Artikel di internet sudah lengkap dan memenuhi syarat artikel, Anda tinggal membaca dan memahaminya saja. Kalau Anda sudah menjalani langkah ini, berarti Anda sudah separuh jalan dalam menulis artikel populer.
Bercerita Lewat Tulisan
Nah, sekarang waktunya menuliskan apa nan sudah Anda pelajari. Pertama kali nan perlu Anda lakukan ialah mencari informasi nan paling menarik dari holistik sumber. Coba tempatkan diri Anda sebagai pembaca, dan temukan apa hal nan paling menarik dari artikel itu dari cara pandang mereka. Misalnya jika Anda menulis artikel tentang diet sehat, ceritakan betapa mudah dan menyenangkannya diet itu di paragraf awal. Angle nan paling menarik di awal tulisan, akan membuat pembaca membaca terus artikel itu sampai habis.
Kalau Anda kesulitan menemukan judul nan tepat buat artikel Anda, cobalah buat menarik konklusi holistik artikel dalam satu kalimat. Artikel dengan judul "Diet Mudah dengan Teh Hijau", "Cara Mudah Menjadi Penulis", atau "Memulai Bisnis dengan Kapital Kecil" tentu akan menarik pembaca buat membaca artikel sampai tuntas, dibanding judul-judul lain nan maknanya kurang langsung ke sasaran.
Selanjutnya, tulislah semua nan Anda ketahui pada artikel Anda. Boleh sesekali melihat sumber tulisan kalau Anda lupa dengan beberapa data krusial nan ingin Anda cantumkan. Tulislah artikel itu seperti Anda bercerita pada orang lain.
Kalau sudah, lakukan editing atau perbaikan. Secara tak langsung, artikel Anda akan menjadi artikel populer nan bahasanya mengalir ringan, tapi isinya tetap relevan bukan? Tips menulis artikel ini tak akan berguna kalau Anda duduk diam dan tak mulai menulis. Jadi, selamat menulis!