Humor buat Curahan Perasaan dan Humor

Humor buat Curahan Perasaan dan Humor

Apa itu humor? Humor ialah segala rangsangan mental nan membuat orang tertawa. Humor ini sangat cocok buat melepaskan dan menumpahkan segala curahan perasaan. Alangkah bahagianya jika kita selalu mengajak orang lain buat tertawa dan tersenyum bahagia.
Selain buat melepaskan segala perasaan, humor ini juga sebagai penawar racun atas ketegangan/stres nan terjadi. Dengan adanya stres, sangat berhubungan dengan darah tinggi, ketegangan otot, dsb. Maka dari itu tertawalah sebab akan merangsang sistem kekebalan, menetralisir immunosuppressive nan mempengaruhi stres.

Jika Anda tertawa, lepaslah semua emosi dan ketegangan emosional. Berbeda dengan menangis, marah, hal itu merupakan aktivitas nan pelampiasan nan menghabiskan energi. Menurut Norman Cousins "Jika tertawa selama 10-20 menit maka kita akan terbebas dari rasa sakit selama puluhan jam berikutnya". Jadi kondisi fisik ini akan lebih baik setelah tertawa.



Keuntungan Humor

Dilihat dari sisi pribadi:

  1. Mempertahankan dan meningkatkan segala hal positif dalam diri menjadi lebih optimal
  2. Meningkatkan kesuksesan, misalnya dengan mengirim atau menulis cerita humor dan gambar humor

Dilihat dari sisi medis dan kesehatan:

  1. Mengurangi stres
  2. Mengurangi ketegangan
  3. Menurunkan tekanan darah
  4. Meningkatkan mood
  5. Meningkatkan sistem kekebalan
  6. Menetralisir immunosuppressive
  7. Memperbaiki fungsi otak
  8. Menjaga kesehatan hati
  9. Membuat diri lebih rileks dan baik

Dilihat dari sisi sosial:

  1. Menciptakan keakraban
  2. Mencairkan suasana menjadi lebih hangat
  3. Menyenangkan dan menghibur orang lain
  4. Memudahkan berkomunikasi secara intensif dengan orang lain
  5. Membangun suatu interaksi sosial


Tips Berhumor

Perlu Anda ketahui bahwa humor dan lawakan itu sangat berbeda. Memang keduanya mengandung sifat kelucuan, komedi hanya digunakan sebagai wahana hiburan, sedangkan humor tak memiliki batas. Jadi apapun di global ini bisa dijadikan humor. Orang nan sudah berhumor tak lagi mempedulikan ucapan dan tingkah lakunya. Bisa dikatakan bahwa humor ialah kehidupan tanpa aturan. Di dalam humor biasanya terkandung pesan nan serius, namun humor sendiri tak dapat dinilai secara serius. Berikut tips berhumor:

  1. Anda harus cermat. Segala sesuatu bisa dijadikan bahan humor.
  2. Carilah hal-hal nan menarik dan update. Karena jika tak dan nan menjadi bahan humor itu-itu saja akan membuat pendengar bosan.
  3. Jangan takut humor Anda tak lucu, ungkapkan semua nan Anda pikirkan.
  4. Siapkan mental nan berani buat menciptakan sebuah humor. Mental ini harus disertai dengan kemauan agar membangkitkan semangat.
  5. Jika kesulitan mencari bahan humor, untuk teka-teki dengan tema hal-hal nan gampang dengan jawaban nan tidak masuk akal.
  6. Selalu tersenyum ketika mencurahkan humor.
  7. Laksanakan humor pada saat waktu nan tepat. Misalkan pada suasana sedih dan beku.
  8. Jika kesulitan mencari bahan humor, Anda juga bisa mencari pada situs humor maupun buku-buku humor.

Praktekkan dulu sebelum berhumor. Misalnya pada keluarga Anda, jika humor tersebut lucu Anda bisa menggunakan humor tersebut buat orang lain.



Humor buat Curahan Perasaan dan Humor

Curahan perasaan dan humor ? Kisah klasik sepasang suami istri nan sedang perang dingin berikut dapat menjadi citra betapa tak mudah menumpahkan curahan perasaan terutama kepada orang nan paling dikasihi.

Keegoisan seolah-olah menang terus. Humor pun kadang tak mempan mengurangi ketegangan di antara keduanya. Bahkan humor dapat bikin darah semakin naik sebab salah satu di antara mereka merasa jadi bahan olokan.

Suatu malam sang suami menulis di selembar kertas. "Tolong bangunkan saya pukul 7 ya? Terima kasih". Sang istri membaca tulisan tersebut, lalu tidur. Keesokan harinya sang suami sambil menahan marah menuliskan kedongkolannya. "Kenapa saya tak dibangunkan? Aku ada kedap pukul 8. Sekarang sudah pukul 9. Teganya!" Sang istri menyodorkan tulisannya, "Bangun! Bangun! Udah pukul 7."

Tersenyumkah Anda membaca cerita di atas atau pengalaman itu ialah pengalaman Anda sendiri. Bagaimana dengan cerita klasik berikut ini?

Lady : Aku tidak mau berbicara denganmu lagi.
Gent : Gak mungkin.
Lady : Pokoknya saya gak mau bicara denganmu lagi.
Gent : Aku bilang gak mungkin.
Lady : Kamu tak percaya kalau saya benar-benar gak mau bicara denganmu?
Gent : Gaklah.
Lady : Akan kubuktikan bahwa saya gak akan bicara denganmu lagi.
Gent : Sekarang ini apa nan sedang kamu lakukan?

Humor atau kelucuan itu bila diperhatikan banyak sekali terjadi di sekitar interaksi dua orang nan saling mengasihi. Sulitnya mengendalikan nafsu marah ketika bersama pasangan nan sudah hayati selama belasan tahun dapat dipandang suatu kelucuan oleh orang lain.

Misalnya, seorang suami nan berongsang mencari kunci mobilnya. Lalu, sang istri nan tak terima sebab sudah dipersalahkan juga marah-marah. Topik kemarahannya bisa merambat ke masalah lain nan tak ada hubungannya dengan kunci mobil.

Setelah capek teriak-teriak, sadarlah sang suami bahwa kunci mobil itu masih berada di genggamannya. Bagaimana sikap istri? Tentu semakin merajuk. Sedangkan suami? Diam saja. Berlalu ke mobilnya tanpa meminta maaf kepada istrinya.

Keadaan ini lazim saja dijumpai di kehidupan suami istri. Keengganan keduanya buat mengucapkan kata-kata sakti, seperti, maaf, terima kasih, dan tolong, menyebabkan pintu curahan perasaan tertutup. Bila saja keduanya mau berdamai dan saling menumpahkan perasaan, kemarahan nan telah lalu bisa menjadi sumber humor nan luar biasa.

Bagaimana kalau sepasang suami istri nan sedang marah-marahan memakai topeng. Bila sang suami sedang marah, maka istrinya akan memakai topeng lutung kasarung alias monyet atau gorilla. Sang suami jadi sungkan berongsang sama monyet atau gorilla.

Begitu pun ketika istrinya marah, sang suami akan memakai topeng ular kobra nan menakutkan. Melihat topeng seram itu, sang istri lari ke kamar dan diam saja di sana buat beberapa saat. Sang suami kasihan melihat istrinya nan ketakutan, lalu mengganti topeng ular dengan topeng bintang film kesayangan istrinya.

Dengan langkah nan dibuat-buat sang suami masuk kamar dan menghampiri istrinya sambil meminta maaf. Cairlah suasana. Kalau suasana sudah kondusif, keduanya bisa mencurahkan perasaan dengan tenang dan sambil tersenyum bahagia. Tentunya suasana ini tidak dapat dibuat oleh salah satu pihak saja. Butuh kolaborasi dari keduanya. It takes two to tango.

Humor digunakan orang buat mengekspresikan dirinya kepada orang lain buat mencurahkan perasaannya melalui kelucuan tanpa mengindahkan bilamana nan diekspresikan tersebut merupakan hal nan sahih atau salah.

Karena kelebihan inilah seseorang bisa mengungkapkan isi perasaannya terutama mengungkapkan kekecewaan tanpa takut orang lain merasa dikecewakan. Melalui humor inilah kekecewaan tersebut dibungkus secara rapi dalam bentuk kelucuan. Segala kesedihan bisa terungkap dalam suasana kegembiraan. Segala bentuk ganjalan di hati bisa terungkap dengan halus dan tak membuat orang lain tersinggung.