Jenis Cinta
Siapa nan tak pernah jatuh cinta? Sepertinya semua orang pernah pernah jatuh cinta. Permasalahan cinta ialah hal nan tak akan pernah bosan buat diceritakan dan tidak akan pernah berhenti. Diibaratkan, kehidupan itu sejalan dengan cinta. Di sama ada kehidupan, di situ niscaya ada cinta. Namun semanis-manisnya cinta, pastilah ada cerita duka di balik cinta. Cerita duka tersebut terjadi apabila putus cinta atau pun cinta ditolak. Bahayanya, seringkali jika patah hati, menjadi dendam dengan pasangan, dan ketika cinta ditolak, maka unjung-ujungnya melakukan pelet cinta .
Pelet demi cinta seringkali digunakan jika seseorang sudah tertutup hatinya dan ingin segera mendapatkan apa nan dicari. Padahal hal tersebut tak baik. Apalagi jika sampai datang ke dukun atau orang pintar buat meminta bantuan. Perbuatan memelet orang nan disukai cenderung terjadi pada usia dewasa hingga orang tua, sebab jika masih anak-anak, nan terjadi baru suka saling suka.
Jenis Cinta
Berikut ini ialah jenis cinta, dilihat dari beberapa sudut.
1. Cinta monyet
Istilah cinta monyet digunakan buat menyebut cinta nan masih main-main. Cinta monyet ialah cinta sebatas suka sama suka, namun belum mempunyai keinginan buat menjalin interaksi bersama atau pun hayati bersama menjadi sepasang suami istri. Cinta monyet ini terjadi pada usia sekolah dasar dan Taman kanak-kanak.
Zaman sekarang ini jauh berbeda dengan jaman dahulu. Zaman dahulu sekitar tahun 90-an, anak-anak baru mengenal istilah cinta kepada versus jenis setekah ia beranjak Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun kini, anak TK pun sudah mengenal istilah cinta. Namun nan namanya usia TK dan SD, rasa cinta nan dimaksud ialah perasaan kagum belaka.
Biasanya alasan kenapa ia menjadi suka dan kagum sebab anak tersebut cantik, ganteng, pintar, lucu, pemberani dan lain sebagainya. Tingkah laku ketika suka pada versus jenis pun terlihat lucu. Seperti suka menulis di buku dan meja dengan tulisan misalnya “Rani cinta Radit” atau tulisan dua nama di tengah-tengah gambar cinta, dan lain sebagainya.
Tingkah laku cinta pada umur ini pun terlihat lucu. Mereka cenderung selalu mengikuti ke mana orang nan disukainya bermain, atau mereka malah cenderung menjauhi dan merasa malu, bahkan marah jika ada nan menggoda.
Cinta monyet ialah cinta nan tak bertahan lama. Ketika mereka lulus sekolah dasar atau TK dan memasuki Sekolah Menengah Pertama (SMP) mereka akan lupa dengan orang nan disukainya sekarang sebab mendapatkan orang baru nan akan ia kagumi dan sukai.
Memasuki usia SMP, cinta juga bukan hal nan aneh lagi. Bagi anak-anak sekarang, usia SMP ialah usia nan bagi mereka sudah diperbolehkan buat berpacaran. Di usia ini rasa saling suka nan terjalin sudah mengalami fase selektif. Mereka akan memlih nan cantik, putih, kaya, dan lain sebagainya. Di termin ini pun mereka akan juga mengenal persaingan buat mendapatkan orang nan disukainya, namun sporadis ada nan menggunakan pelet demi cinta.
Hubungan pacaran nan terbangun dari SMP sedikit sekali nan bertahan sampai SMP, perguruan tinggi bahkan sampai dengan menikah. Memang interaksi nan lama sampai lebih dari sepuluh tahun ada, namun jumlahnya sedikit sekali. Kisah nan lebih sering terjadi adalah, hanya masa pacaran selama berada di SMP, paling lama berlanjut hingga SMA.
Berbeda dengan pacara di usia SMA. Menjali interaksi di usia SMA, banyak nan sampai berlanjut ke jenjang pernikahan . Apalagi jika selepas mereka lulus SMA, tak melanjutkan kuliah dan lebih memilih buat menikah. Meskipun demikian, menikah di usia muda juga sangat rawan terjadi konflik. Karena pikiran belum terlalu dewasa. Jika mendapat tekanan dari keluarga, pasangan, dan tekanan kebutuhan nan harus dipenuhi, hal tersebut bisa memicu konflik.
2. Cinta pandangan pertama
Jenis cinta nan kedua ialah cinta pada pandangan pertama. Belum banyak orang nan mampu menafsirakan cinta pada pandangan pertama, sebab sedikit sekali orang nan mengalaminya. Biasanya pada pandangan pertama ialah munculnya perasaan kagum, namun belum muncul rasa cinta.
Istilah cinta pada pandangan pertama lebih banyak muncul pada cerita pendek atau pun novel. Cinta pandangan pertama ialah suatu perasaan suka nan sangat berlebih sekaligus rasa ingin memiliki pada perjumpaan pertama.
3. Cinta mati
Cinta wafat ialah cinta nan dirasakan sampai mati. Cinta wafat mengacu pada perasaan sungguh-sungguh dan sangat besar. Banyak orang nan mempunyai cinta tipe ini. Bagi mereka, sekali mencintai, itulah cintanya, tidak ada orang nan bisa menggantikannya.
Cinta jenis ini biasanya cinta nan dirasakan oleh orang dewasa. Walaupun mereka kehilangan atau ditinggalkan orang nan dicintainya, perasaan cinta pada orang tersebut tak akan hilang, dan mereka pun menjadi sulit buat memerima orang lain buat dicintai.
Cinta wafat juga terlihat ketika ada pasangan suami istri nan telah meninggal lebih dulu. Suami atau istri nan masih hayati tersebut tak mau mencari pengganti suami atau istrinya nan sudah meninggal dengan alasan, ia hanya mempunyai satu cinta, yakni kepada orang nan telah meninggal tersebut, sehingga ia tidak ingin mencari pendaping hayati lagi di dunia. Cinta wafat bukan cinta nan dipaksakan melalui pelet cinta, melainkan cinta nan sungguh-sungguh muncul dari dalam hati.
4. Cinta orangtua
Cinta orang tua, ialah perasaan cinta anak kepada orang tua. Perasaan ini seharusnya perasaan nan dimiliki oleh seluruh anak kepada orang tuanya. Namun kenyataannya, banyak anak nan tak cinta kepada orangtuanya, bahkan mereka tak mengganggap sebagai orang tuanya. Seperti kisah Malin Kundang, nan tak mengakui ibunya nan telah tua renta dan berpakaian compang-camping.
Wujud cinta anak kepada orang tua ialah dengan menghormati dan selalu membahagiakan orang tua. Selain itu juga harus peduli dan merawat orang tuanya hingga tua renta nanti.
5. Cinta keluarga
Cinta keluarga ialah cinta ayah kepada istri dan anaknya, juga cinta seorang anak kepada paman, bibi, kakek serta neneknya. Pada intinya cinta keluarga ialah cinta nan muncul kepada kepada keluarganya dengan sikap mengasihi, menyayangi , dan sikap peduli.
6. Cinta teman
Cinta teman ialah perasaan sayang nan muncul antar teman. Teman nan dimaksud yakni teman sekolah, kerja atau pun teman bermain. Cinta teman ialah sikap nan harus ditunjukkan kepada temannya dengan cara saling percaya, memahami, dan sikap saling membantu. Cinta jenis ini tak perlu kecurangan buat mendapatkannya, sebab perasaan cinta kepada teman ialah perasaan tulus nan dipunyai oleh setiap orang.
7. Cinta pekerjaan
Yang terakhir ialah cinta pekerjaan. Cinta pekerjaan mengacu pada sikap bekerja sungguh-sungguh dan pantang menyerah. Cinta pekerjaan ialah sikap nan wajib dipunyai oleh setiap orang, sehingga ia bertanggung jawab terhadap apa nan dilakukannya. Cinta jenis ini juga tak memerlukan pelet, sebab cinta pekerjaan ialah sebuah pencerahan nan muncul pada diri masing-masing insan.