Pupuk Hidroponik: Jenis, Manfaat, dan Cara Penggunaannya

Pupuk Hidroponik: Jenis, Manfaat, dan Cara Penggunaannya

Apakah Anda suka berkebun? Jika iya, berkebun adalah kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Anda dapat melakukannya untuk mengisi waktu luang sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap alam. Jika dilakukan bersama anak-anak, berkebun juga bisa menjadi sarana edukasi yang baik agar mereka lebih mencintai lingkungan dan bertanggung jawab.



Pupuk Hidroponik untuk Sistem Tanam Hidroponik

Ada berbagai metode berkebun, salah satunya adalah hidroponik. Metode ini tidak menggunakan tanah sebagai media tanam, melainkan bahan lain seperti arang sekam, pasir, kerikil, serbuk kayu, dan lainnya.

Hidroponik sering digunakan untuk mengatasi keterbatasan lahan, terutama di perkotaan. Namun, karena tidak menggunakan tanah, tanaman tidak mendapatkan unsur hara alami. Oleh karena itu, diperlukan pupuk hidroponik sebagai sumber nutrisi utama.



Komposisi Pupuk Hidroponik

Pupuk hidroponik mengandung dua jenis unsur hara utama:

  1. Unsur Makro: C, H, O, N, S, P, K, Ca, Mg
  2. Unsur Mikro: B, Cl, Cu, Fe, Mn, Mo, Zn

Pupuk hidroponik biasanya disediakan dalam dua larutan terpisah, yaitu larutan A dan larutan B. Kedua larutan ini tidak boleh dicampur sebelum digunakan untuk menghindari reaksi kimia yang menghambat penyerapan nutrisi oleh tanaman.



Cara Membuat Pupuk Hidroponik Sendiri

Komposisi Larutan A:
  1. Kalsium nitrat: 1176 gram
  2. Kalium nitrat: 616 gram
  3. Fe EDTA: 38 gram


Komposisi Larutan B:
  1. Kalium dihidro fosfat: 335 gram
  2. Amonium sulfat: 122 gram
  3. Kalium sulfat: 36 gram
  4. Magnesium sulfat: 790 gram
  5. Cupri sulfat: 0,4 gram
  6. Zinc sulfat: 1,5 gram
  7. Asam borat: 4,0 gram
  8. Mangan sulfat: 8 gram
  9. Amonium hepta molibdat: 0,1 gram

Komposisi di atas digunakan untuk membuat 1000 liter pupuk hidroponik. Jika ingin membuat 20 liter, gunakan larutan A dan B masing-masing sebanyak 0,6 liter, lalu tambahkan air hingga mencapai 20 liter.



Pupuk Hidroponik Siap Pakai

Bagi yang tidak ingin repot mencampur pupuk sendiri, Anda bisa membeli pupuk hidroponik siap pakai di toko pertanian. Pilihlah pupuk yang sesuai dengan jenis tanaman yang Anda tanam, seperti sayuran berdaun, buah-buahan, atau tanaman hias.



Tanaman yang Cocok untuk Hidroponik

Beberapa tanaman yang dapat ditanam dengan metode hidroponik antara lain:

  1. Paprika
  2. Tomat
  3. Timun Jepang
  4. Melon
  5. Terong Jepang
  6. Selada

Tanaman hidroponik yang dirawat dengan baik dapat menghasilkan hasil panen yang setara atau bahkan lebih baik daripada tanaman yang ditanam di tanah. Selain itu, kandungan nutrisi tanaman dapat lebih terkontrol.



Kesimpulan

Pupuk hidroponik merupakan komponen utama dalam sistem tanam hidroponik karena berfungsi sebagai sumber nutrisi bagi tanaman. Anda bisa membeli pupuk siap pakai atau meramu sendiri dengan mencampurkan larutan A dan B sesuai kebutuhan.

Metode hidroponik memungkinkan Anda untuk berkebun di lahan terbatas, bahkan di perkotaan, tanpa mengorbankan hasil dan kualitas tanaman. Semoga artikel ini bermanfaat!