Jenis Buah - Jeruk Tabulampot Sering Berbuah

Jenis buah apa nan Anda sukai? Anda mungkin termasuk salah satu orang nan ingin berkebun di sekitar rumah, menanam beberapa jenis buah yang Anda inginkan dan dapat memetik hasilnya suatu saat nanti. Tapi mungkin Anda akan mengalami hambatan sebab tak memiliki huma nan luas buat berkebun. Lalu bagaimana solusinya?

Tabulampot ialah solusi terbaik nan dapat Anda lakukan. Tabulampot atau tanaman buah dalam pot ini memang seperti namanya, yaitu Anda dapat berkebun di sekitar rumah Anda dengan menggunakan media pot. Jadi Anda tak lagi membutuhkan huma nan luas buat berkebun dan menanam jenis-jenis buah nan Anda inginkan.

1. Bisa dilakukan di huma sempit.
2. Bisa sekaligus digunakan buat tanaman hias di sekitar rumah.
3. Penataan letak tanaman dapat diatur-atur sesuka hati. Berbeda bila buah ditanam di tanah langsung dan tak dapat dipindah-pindah begitu saja.
4. Tanaman nan ada di dalam pot dapat menyerap air dan nutrisi pupuk lebih baik, sebab air dan zat pupuk hanya akan berada di tanah dalam pot (tidak menyebar kemana-mana).

Untuk tabulampot, ada banyak buah nan dapat ditanam. Misalnya buah mangga, sawo, jeruk, belimbing, jambu air, srikaya, manggis, atau kedondong. Buah-buah ini dapat Anda tanam langsung di pot atau drum bekas, seperti saat Anda menanamnya di huma biasa.

Meski demikian, hasil dari tabulampot tentu akan berbeda dari tanaman di huma biasa. Lalu bagaimana agar tabulampot dapat tumbuh dengan fertile dan dapat rajin berbuah?

1. Pilihlah jenis bibit nan baik. Bukan hanya kualitas dari bibit tersebut, tapi Anda juga harus pintar-pintar memilih buah nan cocok ditanam di daerah Anda. Misalnya Anda berada di daerah nan panas atau dataran rendah, Anda tak akan dapat menanam buah strawberry dan menghasilkan buah nan berkualitas bagus.

1. Setelah memilih buah nan cocok buat tabulampot, Anda kemudian tinggal memilih media tanamnya. Pilihlah pot dengan ukuran nan cocok dengan buah nan ingin Anda tanam. Bila buahnya hanya kecil seperti jeruk nipis atau strawberry, Anda dapat menggunakan pot kecil. Tapi bila Anda ingin menanam mangga, sebaiknya tanam di dalam drum bekas nan sudah dipotong (kira-kira sampai setengah bagian). Ukuran pot juga berpengaruh pada kuantitas pupuk dan air nan dapat diserap oleh tanaman. Bila tanaman kecil diletakkan di pot besar, penyerapan air dan pupuk tak akan maksimal. Sama seperti menanam bunga, jangan lupa buat melubangi bagian bawah pot/drum bekas agar air tak tergenang di dalam pot.

1. Media tanam selanjutnya ialah tanah. Tanah nan baik buat tabulampot ialah tanah nan dicampur dengan pupuk kandang. Perbandingan tanah dan pupuk kandang sekitar 1:2. Anda juga dapat menambahkan sekam padi pada campuran tanah dan pupuk tersebut. Sekam berfungsi buat menampung atau menahan air di dalam tanah.

1. Semua jenis buah buat tabulampot niscaya memerlukan air dan pupuk. Karena itu, selalu siram tabulampot Anda setiap hari dengan air secukupnya. Jangan lupa buat memberinya pupuk anorganik sebagai penambah nutrisi tanaman buah, misalnya pupuk NPK nan banyak dijual di pasaran.

1. Tabulampot juga memerlukan pemangkasan. Jangan ragu buat memangkas dahan dan daun tanaman buah bila terlihat sangat lebat. Hal ini buat menjaga kelembaban tanaman dan juga dapat meningkatkan produksi tanaman buah.

1. Pastikan tabulampot terkena cahaya matahari nan cukup. Jangan terlalu panas tapi juga tak boleh diletakkan di loka nan gelap (tidak mendapat sinar matahari).

Tanaman buah jeruk dalam pot akhir-akhir ini semakin mudah dijumpai. Cara tanam jenis ini sangat memungkinkan dilakukan di huma sempit. Keuntungannya yaitu tanaman buah jeruk dari tabulampot (tanaman buah dalam pot) ini cepat berbuah. Bila tidak memiliki pekarangan, tanaman jeruk bisa ditanam di dalam pot. Perawatannya pun mudah dan cepat berbuah.

Keunggulan buah jeruk tabulampot yaitu selain ringkas juga sebab mempunyai profil tanaman nan pendek. Dengan teknik perawatan nan sangat baik, tanaman ini akan berbunga dan juga berbuah sepanjang tahun juga tidak bergantung pada musim.

Profil tanaman jeruk nan kecil bisa dijadikan tanaman hias serta dapat dipindah-pindah sinkron dengan keinginan. Selain itu, keunggulan lainnya ialah mudah buat dipelihara dan juga dikembangbiakkan. Dapat juga dipacu agar cepat berbuah. Intinya, tanaman terkena sinar matahari agar tumbuhnya bagus.

Berbagai macam jenis jeruk dapat dikembangbiakkan dengan cara vegetative seperti okulasi, setek cabang, dan juga cangkok. Pada awalnya, bibit tanaman jeruk nan dijual di kios tanaman hias itu berasal dari okulasi. Bibit okulasi ini akan menjadi tanaman dewasa nan bersifat tahan lama serta lebih cepat menghasilkan buah.

Sementara itu, buat pertumbuhan buah jeruk dalam pot, bisa dibantu dengan proses pemupukan. Pemupukan pun dibedakan lagi menjadi dua, yaitu buat pertumbuhan dan pembungaan. Jika akan menjadi buah, pilihlah pupuk pembungaan seperti menggunakan Gandasil, NPK, dan Fitagloom.

Perawatan buah jeruk tabulampot pun bisa dilakukan sinkron dengan Norma oarng nan merawat. Misalnya jenis jeruk purut dan jenis jeruk nipis nan dirawat satu bulan sekali. Perawatan ini termasuk juga penggemburan dan menghilangkan gulma. Media tanam di dalam pot memang sangat krusial buat digemburkan. Media tanam buat tanaman buah dalam pot nan paling bagus yaitu dengan mencampur tanah dan pupuk kandang atau pupuk organik juga sekam.

Pada dasarnya, media tanam tanaman buah dalam pot haruslah memerhatikan beberapa persyaratan seperti mudah merembeskan air berlebih, tidak mengandung endemi hama atau penyakit, dan juga mengandung unsur hara. Simpulannya ialah media tanam ini bisa disesuaikan sinkron selera atau kebutuhan.

Komposisi-komposisi campuran nan bisa dipilih antara lain sekam, tanah, humus, pasir, campuran tanah, dan pupuk kandang. Selain itu, bisa juga campuran pupuk kandang, tanah, dan serbuk gergaji. Ada juga media tanam nan sudah modern, yaitu campuran tanah dengan pupuk organik.

Beberapa jenis buah jeruk nan saat ini tersedia di dalam pot di antaranya ialah jeruk alamonde farigata, jeruk sambal atau lalap, jeruk malang, jaruk nagami medan, jeruk nipis jawa, jeruk bali, Sunkist, keprok siem, dan lain sebagainya. Sementara itu, jeruk dalam pot ini bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp20.000 sampai Rp150.000.

Bagaimana cara memeilhara buah jeruk tabulampot? Berikut ini tip-tip memelihara jeruk dalam pot.

1. Langkah pertama ialah menyiram media di dalam polybag yang berisi jeruk sampai basah.
2. Balik posisi polybag dan tepuk-tepuk bagian dasarnya sehingga bibit keluar bersamaan dengan media sekaligus akar-akarnya.
3. Setelah itu, pangkaslah sebagian cabang, daun, dan ranting nan tidak dibutuhkan buat mengurangi penguapan.
4. Lalu, simpan bibit jeruk tepat di bagian tengah pot dengan posisi tegak.
5. Selanjutnya, timbunlah menggunakan residu media tanam sampai penuh.
6. Siramlah hingga cukup basah dan dapat ditambah dengan humus.
7. Simpan tabulampot di loka terbuka dan terkena sinar matahari di pagi hari.
8. Lakukanlah penyiraman dengan cara mengalirkan air.
9. Tetap melakukan pemupukan susulan.

Itulah cara memelihara berbagai jenis buah tabulampot. Selamat mencoba!