Masa Pembentukan Sifat
Sifat manusia di global ini sangatlah beragam, mulai dari ada nan baik, jahat, amanah, penyabar, dan lain-lain. Manusia merupakan makhluk nan diciptakan Allah dengan sebagus-bagus bentuk dibandingkan dengan makhluk kreasi Allah nan lain.
Dan kepada manusia ini Allah berikan beberapa disparitas dibandingkan dengan manusia nan lain, seperti ada manusia nan diciptakan dengan bentuk nan panjang, pendek, gemuk, kurus, kulit putih dan kulit hitam.
Keberagaman bentuk manusia ini juga diimbangi dengan keberagaman sifat-sifat nan dimiliki oleh manusia tersebut, sebab sifat manusia antara satu dengan manusia nan lain itu berbeda dan tak ada manusia nan mempunyai sifat nan sama.
Pengertian dari Sifat
Sifat merupakan sesuatu perbuatan nan bisa di pelajari dan diajari oleh seseorang kepada orang lain atau suatu perbuatan nan dilakukan melalui jalan meniru dari perbuatan orang lain, dan sifat-sifat manusia ini sangat banyak sekali jenisnya.
Selain dalam hal personal (pribadi) nan membedakan antara satu manusia dengan manusia nan lain, sifat juga ikut membawa disparitas antara satu manusia dengan manusia nan lain.
Dalam pembentukan sifat manusia, lingkungan menjadi salah satu hal nan paling berpengaruh. Sebab lingkungan nan baik akan membentuk sifat nan baik dan lingkungan nan jelek akan membentuk konduite nan jelek pula.
Iklim dan loka tinggal juga sangat berpengaruh dalam pembetukan sifat seseorang, seseorang nan tinggal didaerah dingin akan berbeda sifatnya dengan sesorang nan berada di daerah berhawa panas.
Agama dan Kerpercayaan
Agama ialah aqidah atau keyakinan nan dianggap sahih oleh seseorang serta keyakinan itu di anut oleh setiap manusia di atas permukaan bumi ini menurut kepercayaan masing-masing, maka dapat kita lihat bahwa kenyakinan antara satu individu dengan individu nan lain itu berbeda-beda.
Di Negara Indonesia sendiri ada beberapa kenyakinan nan di anut oleh manusia, ada nan beragama Islam, Hindu, Budha, Kristen dan lain-lain. Sebab agama nan ada sekarang merupakan agama turun temurun dari nenek moyang mereka masing-masing dan mereka akan tetap menganggap itu ialah kenyakinan nan paling sahih bagi mereka.
Dalam agama Islam sifat-sifat dari manusia secara generik itu dibagi kepada dua yaitu baik dan jahat. Sifat baik ialah sifat-sifat nan dilakukan oleh seseorang sinkron dengan kriteria dan teladan dari orang-orang nan baik, seperti meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW, sifat-sifat sahabat dan sifat ulama-ulama pewaris nabi.
Sedangkan sifat nan tak baik ialah sifat nan dilakukan oleh seseorang nan berseberangan dengan sifat dan keteladanan dari Nabi Muhammad SAW, sahabat, ulama-ulama pewaris nabi, sebab sifat nan demikian bersumber dari nan selain nabi, karena nan menjadi panutan manusia dalam bersifat dan berperilaku ialah Nabi Muhammad SAW.
Islam merupakan agama nan diwahyukan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW didalam gua hira`, disitulah Nabi Muhammad SAW menerima segala perintah dan segala embargo Allah, buat disampaikan kepada ummatnya nan beriman, baik nan laki-laki maupun nan perempuan.
Selain itu juga, agama Islam ialah agama nan lemah-lembut dengan pemeluknya. Dalam agama Islam itu semua orang dipandang sama rata serta tak membedakan antara orang nan kaya dengan orang nan miskin, orang nan alim dengan orang nan jahil, orang nan mempunyai jabatan dengan orang nan tak ada jabatan. Karena nan membedakan antara satu sama lain ialah dalam hal ketakwaan seseorang terhadap Allah SWT.
Masa Pembentukan Sifat
Sifat manusia itu harus dibentuk sejak usia dini, dalam pengertian bahwa sifat dari manusia itu tak jadi dengan sendirinya akan tetapi butuh proses dalam pembentukan sifat, apalagi buat menciptakan kader-kader nan bersifat baik dan mudun tentu perlu sebuah pendidikan nan memadai serta bisa membentuk karakter-karakter mereka ke arah nan lebih baik.
Pendidikan merupakan salah satu solusi dalam pembentukan sifat-sifat agar manusia menjadi lebih baik, karena didalam pendidikan itu banyak hal nan dipelajari dan diketahui, dan dengan pendidikan akan terjawab banyak hal nan berkaitan dengan pembentukan sifat-sifat dari manusia nan baik dan beradab.
Sifat-sifat Orang Islam
Orang Islam dalam kehidupan kesehariannya akan selalu berteman dengan banyak orang, apakah itu dalam ruang lingkup nan besar atau dalam ruang lingkup kecil seperti keluarga, sanak-saudara, tetangga dan lain sebagainya.
Adapun sifat-sifat nan harus dijaga oleh seseorang muslim terhadap sesama saudaranya nan Islam adalah:
- Tolong-menolong, dalam kehidupan sehari-hari kita akan selalu menemukan berbagai persoalan nan dihadapi oleh saudara-saudara kita atau tetangga-tetangga kita, maka kita selaku orang Islam kita harus menolong mereka seberapa kita mampu serta dengan apa nan kita mampu.
- Silaturrahmi, sesama orang Islam kita harus saling silaturrahmi kerumah saudara-saudara kita nan dekat ataupun nan jauh, karena silaturrahmi itu sangat dianjurkan dalam Agama Islam, Nabi Muhammad sendiri menggolongkan silaturrahmi itu kedalam golongan perbuatan nan disunatkan setiap hari, bulan dan tahun selama kita masih mampu melakukannya.
- Memberi sedekah, dalam kehidupan bertetangga kita dianjurkan buat memberi sesuatu nan menurut kita sudah mencukupi dari kebutuhan kita sehari-hari, karena pemberian itu dapat meringankan penderitaan nan dialami oleh saudara atau tetangga kita, karena tetangga ialah saudara kita nan paling dekat dan orang nan pertama sekali nan akan menolong kita disaat ada musibah nan menimpa kita.
Sifat-sifat Dalam Pergaulan Di Agama Islam
Dalam keseharian orang Islam itu selalu beriterkasi dengan orang Islam nan lain, adapaun sifat nan harus ditonjolkan oleh seorang muslim dengan muslim nan lain adalah:
1. Tawadhu
Sifat tawadhu adalah merendahkan diri sesama orang Islam, dan tawadhuk merupakan salah satu sifat nan menerangkan bahwa seseorang itu tak boleh menyombongkan diri dengan orang lain, walau dia punya berbagai kelebihan dibandingkan dengan orang tersebut, sebab arogan itu merupakan sifat nan tak baik dan sifat nan sangat tercela serta dilarang dalam agama Islam.
2. Sopan santun
Sifat generik ini merupakan satu sifat nan mencerminkan seseorang itu menghormati orang lain, walau orang itu belum dia kenal dengan baik, sebab sopan santun merupakan cerminan dari pribadi orang Islam nan baik dan sopan santun juga menjadi suri tauladan nan baik.
3. Akhlakul Karimah
Sifat akhlak nan mulia merupakan satu contoh teladan dari Nabi Muhammad SAW, dan sifat itu harus ditiru oleh kita selaku ummatnya, sebab Nabi Muhammad merupakan cerminan bagi seluruh ummat manusia nan ada dalam dunia.
4. Lemah-lembut
Sifat ini merupakan salah satu sifat dengan menghormati orang nan lebih tua dan menyayangi orang nan lebih muda, sebab dalam Islam kita semua dianggap sebagai saudara satu ibu dan satu bapak, walau pada hakikatnya kita berbeda ibu dan bapak.
Sifat-sifat Dengan Orang Non Islam
Orang Islam selain harus menjaga etika dan sikap dengan sesama orang Islam. Dia juga harus menjaga sikap dan etika dengan orang nan non Islam, adapun sifat-sifat nan harus dijaga adalah:
1. Menjelek-jelekan
Orang Islam tak boleh menjelek-jelekkan orang lain apakah orang itu satu agama atau berlainan agama, sebab itu merupakan salah satu sifat nan sangat tercela dalam Islam.
2. Mencela agama lain
Walaupun agama Islam memang agama nan betul serta telah diakui oleh Nabi Muhammad SAW sebagai agama nan paling sahih diantara segala agama, tetapi seorang muslim tak boleh mencela orang nan beragama selain Islam, karena itu merupakan salah satu sifat nan tak baik dan sifat itu akan menciptakan konflik antar umat beragama, karena itu suatu perbuatan nan sangat dilarang sekali.
Inilah beberapa sifat manusia nan harus dimiliki oleh orang Islam serta harus diaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dengan orang-orang nan non Islam agar tercipta sifat nan saling menghormati dan saling menyayangi antar sesama manusia.