2. Kamus Indict
Ketika mendengar kata terjemah , seolah diingatkan dengan berbagai media. Memang sekarang ini banyak media nan memberikan jasa buat menerjemahkan. Terjemahan tersebut ada nan sifatnya berbayar dan ada pula nan diberikan secara gratis. Antara nan berbayar dengan tak tentu kualitas nan dihasilkan akan berbeda. Disparitas itu baik dari kualitas bahasa maupun ejaan nan disempurnakan.
Logikanya, antara terjemah berbayar dengan tak itu dapat dilihat ketika makan. Orang nan makan di hotel dengan makan di warung tentu akan berbeda. Meskipun apa nan dimakan itu sama.
Tapi, suasana dan kualitas rasa nan diberikan pun akan terasa berbeda. Aura ruangan dan penyajian menjadi nilai plus dalam semua itu. begitu pula dengan media terjemah. Kualitas bahasa lebih terjamin bermutu.
Namun, jika Anda kekurangan dana buat hal itu maka bisa menggunakan nan gratisan. Media gratisan bukan berarti murahan, tapi kualitasnya saja nan kurang sempurna. Hasil nan didapatkan pun memang tak sebagus berbayar. Tapi, tak ada salahnya buat dicoba. Minimal sebagai pembantu buat belajar bahasa asing.
Misalnya, belajar bahasa Inggris. Banyak media nan bisa dijadikan acum buat belajar itu baik nan sifatnya software maupun online. Semua bergantung kepada Anda memanfaatkan segala nan ada. Semua media terjemah sudah banyak tersebar. Sekarang, tinggal menunggu Anda sebagai sang penjemput bola.
Software-software Terjemah Bahasa
Software terjemah ini merupakan software nan diberikans secara gratis. Sebab, hampir semua orang menyukai nan gratisan. Kesukaan nan sifatnya gratisan itu bukan hanya makanan tetapi juga terjemah. Meskipun hasilnya kurang memuaskan tapi paling tak dapat membantu. Software terjemah ini lebih banyak condong ke terjemah bahasa Inggris.
Selama ini, memang telah menjadi bahasa dunia. Selain itu, hampir setiap sekolah juga diajarkan bahasa ini. Oleh sebab itu, software terjemah ini lebih diarahkan ke bahasa Inggris. Terjemahannya meliputi terjemah dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dan juga dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Adapun software itu ialah :
1. Kamus 2.04
Media terjemah ini diberikan secara perdeo dan bisa di- download di internet. Format nan begitu praktis menjadi cirri khas nan berbeda dari software ini. Selain itu, kombinasi antara hijau dan abu-abu terlihat lebih menyenangkan. Jadi, dalam menerjemahkan terasa lebih nyaman dan lebih mendukung.
Software ini juga merupakan terjemah bahasa inggris ke Indonesia dan sebaliknya. Penggunaan dari media ini juga lebih mudah menggunakannya. Jadi, pada bagian tengah jika ingin menerjemahkan dari Inggis ke Indonesia. Sementara, buat terjemah nan Indonesia ke Inggris itu di sebelah kanannya.
Cara penggunaannya pun sangat mudah. Anda pilih format terjemahnya. Misalnya, pilih terjemah dari Inggris ke Indonesia, klik bagian tengah. Kemudian, pada kolom "Find" ketikkan kata nan ingin diterjemahkan. Lalu tekan "Enter", maka semua hasilnya akan tampak terlihat di bagan sebelah kanan.
Kelebihan dari software terjemah ini layaknya kamus terjemah nan bentuknya buku. Jadi, hasil dari terjemahannya begitu banyak pilihan sehingga dapat disesuaikan dengan susunan kalimat nan kita inginkan.
Selain itu, kata nan muncul pun juga termasuk kata nan berhubungan dengan kata tersebut. Misalnya, kata "short", maka kata nan juga keluar ialah "shorter", "shortage", "shortcake", dan nan lainnya.
Di samping itu, media ini juga memberikan contoh digabung menjadi dua kata atau lebih. Sehingga, artinya pun lebih tepat dan sangat membantu. Misalnya kata "short", maka kata nan keluar juga "short term rate", "short-sighted", "short story". Dengan donasi itu, tentu tak perlu lagi pusing mencari kata tersebut. Maknanya pun lebih tepat daripada terjemah secara leterlek.
Kekurangan dari media terjemah ini ialah hanya dapat mengartikan satu kata. Sehingga, ketika akan mengartikan satu kalimat itu tak dapat digunakan di media ini. Itulah kelemahan dari software ini dalam menerjemahkan bahasa. Meski demikian, software ini juga membantu Anda dalam menerjemahkan. Sebab, disinilah Anda dituntut buat belajar lebih banyak.
2. Kamus Indict
Media terjemah ini juga diberikan secara gratis. Selain itu juga, bisa di download dengan mudah di global maya. Media ini memang hampir sama dengan kamus 2.04. hanya saja, bentuknya lebih kecil dan lebih fleksibel. Jadi, tak begitu banyak makan loka dalam menerjemahkannya.
Hasil nan di dapatkannya pun juga terbilang bagus. Banyaknya makna dan kata nan berhubungannya juga ada di media ini sehingga memudahkan dan membantu dalam menerjemahkan. Hanya saja, kata nan berhubungan tak sebanyak nan ada di kamus 2.04. Karena bentuknya nan begitu kecil.
Namun, media terjemah ini memiliki karakteristik khas nan begitu istimewa. Karakteristik tersebut ialah gambar nan terlihat di bagian kanan atas. Hal itulah nan membuat translator ini tampil beda. Dengan adanya itu tentu akan membuat seseorang semakin semangat. Sebab, seolah-olah Anda dibantu olehnya dalam menerjemahkan.
Kekurangan dari media terjemah ini juga sama dengan kamus 2.04. media ini hanya mampu menerjemahkan satu kata saja. Selebihnya, media ini akan kesulitan dalam menerjemahkan. Selain itu, sedikitnya kata nan berhubungan nan keluar juga menjadi kekurangannya.
3. Translator
Media terjemah ini memang beda dari terjemah sebelumnya. Namun, semuanya niscaya memiliki kekurangan dan kelebihan. Hal itu juga nan ada pada translator ini. Media ini memang tampak lebih besar dari sebelumnya. Kombinasi rona putih dan abu-abu menjadi karakteristik khas dari media terjemah ini.
Translator ini memiliki kelebihan bisa menerjemahkan satu kalimat. Bahkan, dapat menerjemahkan satu paragraf. Jadi, akan sangat membantu dalam menerjemahkannya. Selain itu, tugas Anda pun akan terasa lebih cepat sebab bantuannya. Oleh sebab itu, media ini biasanya digunakan buat mereka nan males menerjemahkan.
Kekurangan dari media ini ialah hanya menampilkan satu arti. Misalnya, kata "short" maka hasilnya hanya pendek. Jadi, tak ada pilihan kata nan banyak buat kalimat nan ada. Selain itu juga, kata nan berhubungan pun juga tak ada. Jadi, media terjemah ini lebih condong menerjemahkan dalam satu kalimat atau lebih.
Selain ketiga software terjemah di atas, masih banyak lagi software nan bisa digunakan. Ketiganya itu hanya software nan sering digunakan seseorang dalam membantu menerjemahkan. Software nan lain tentu bisa dicari di global maya. Sebab, global ini tanpa batas. Jadi, semua hal tersedia, hanya bergantung pada kemauan dan keinginan Anda.
Terjemah Online
Media terjemah online ini pun merupakan wahana nan diberikan kepada pengguna internet. Selain software , di internet juga disediakan terjemah online buat membantu mengatasi semuanya. Hal ini tentu akan menjadi kabar menyenangkan bagi nan suka internetan. Sebab, mereka tak perlu menggunakan software lagi dan tak mengganggu aktivitasnya,
Terjemah online nan sangat populer di internet ialah Google translate. Media ini selalu menjadi pilihan pertama dalam terjemah online . Sebab, Google merupakan website peringkat pertama. Jadi, seluruh kontennya pun juga demikian. makanya, terjemahan nan ada di dalamnya pun menjadi pilihan browser .
Terjemah Google ini memang memiliki kelebihan dalam menerjemahkan seluruh bahasa. Misalnya, bahasa Inggris, Jepang, Arab, Brasil, Korea, China, dan lain-lain. Selain itu, media ini juga dapat menerjemahkan dari bahasa inggris ke Indonesia. Begitu pula sebaliknya. Hal ini juga dapat dilakukan ke bahasa nan lain. Inilah kelebihan dari google translate ini.
Hal istimewa lain dari terjemah ini ialah bisa menerjemahkan dalam bentuk kalimat. Bahkan, bukan hanya kalimat melainkan satu artikel pun juga dapat diterjemahkan di media ini.
Tetapi, hasil nan didapatkan pun tentu lebih bagus nan diterjemahkan dalam bentuk paragraf. Sebab, daya tangkap dan analisanya lebih cepat. Selain itu bahan nan diterjemahkan juga lebih sedikit. sehingga hasilnya maksimal.
Kekurangan dari terjemah ini juga hanya memberikan satu arti dari kata nan kita tulis. Itulah nan menjadi kekurangan pada media populer ini. Oleh sebab itu, jadikan media terjemah sebagai pembantu Anda belajar bahasa. Sebab, jika Anda bergantung pada terjemah ini, Anda tak akan pernah berpikir. Jadi, bukan bertambahnya pintar malah bertambah bodoh sebab kesalahan memanfaatkan media.