Kebebasan nan Terbatas
Dewasa ini akibat facebook sangat dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Sebagai jejaring sosial nan paling favorit di global dan di Indonesia, facebook saat ini sepertinya sudah menjadi kebutuhan dasar bagi setiap orang. Bahkan banyak nan kecanduan jejaring sosial satu ini. Tiada hari tanpa membuat status dan membaca statu steman-temannya di facebook. Bahkan ada nan sudah seperti memberikan warta sangat detail tentang dirinya. Mulai dari mandi pagi hingga madi sore dibuat status. Belum lagi mengenai foto-foto dirinya dalam berbagai pose dan dalam balutan baju nan berbeda-beda. Tiada hari tanpa menampilkan foto dari latar loka nan berlainan.
Facebook Oh Facebook 1
Fenomena facebook memnag luar biasa. Bagaimana tidak, dengan teman lama dapat berjumpa kembali, teman nan baru mudah didapat, dapat bebas mengekspresikan diri, maupun menyampaikan kepuasan atau ketidakpuasan kepada pihak tertentu, semuanya dapat dilakukan di sini. Orang nan selama ini dikenal sangat tertutup dan tak dapat mengungkapkan perasaannya secara langsung terlihat sangat terbuka di facebook. Status-statusnya seolah menggambarkan bahwa ia merupakan orang nan sangat terbuka. Orang nan bahagia berteman dan sangat jauh bayangannya dari keadaannya sehari-hari.
Tidak itu saja. Bahkan facebook ini telah meningkatkan rasa percaya diri anak-anak baru gede nan terkadang merasa tak mempunyai apa-apa. Facebook malah mampu menggali potensi dirinya. Ia dapat memamerkan produk dari hobinya sehingga banyak orang tahu siapa dirinya sebenarnya. Hal ini tentu saja membuatnya senang. Orang lain pun menjadi terkejut dengan apa nan dapat ia lakukan. Inilah dampak facebook nan membuat banyak orang memanfaatkan berbagai fasilitas di jejaring sosial ini buat kepentingan berbagai hal.
Belum lagi teknologi di telepon genggam model baru nan menyediakan fitur buat itu. Penggunanya pun begitu luas, mulai anak usia SD hingga pegawai kantoran level manajerial. Interaksi pertemanan dapat semakin erat bahkan malah dapat memicu pertengakaran. Awal permusuhan dua orang nan sempat menjadi sahabat hanya gara-gara komentar nan tak disenangi. Hal ini tentu saja menjadi sesuatu nan tak baik. Komentar nan dirasakan pedas itu malah terbawa ke global nyata. Di global konkret pertengkaran nan hanya berawal dari komentar iseng itu merambat ke mana-mana hingga membuat permusuhan semakin meruncing dan berakibat interaksi antarteman menjadi tak nyaman.
Status facebook juga mampu membuat pertalian persaudaraan menjadi renggang. Kerenggangan nan dipicu dengan status nan anggap menyinggung salah satu pihak nan berdampak pada rasa sakit hati dan ketersinggungan nan membuat kedua saudara itu akhirnya memutuskan silaturrahmi. Satu hal nan sangat disayangkan. Tetapi nasi telah menjadi bubur. Status nan menyinggung itu memang sangat menyakitkan tetapi seharusnya dapat dibicarakan dan tak harus sampai berlarut hingga merembet ke permasalahan lain nan ternyata telah seperti bara dalam sekam. Hanya menunggu meledaknya saja.
Facebook Oh Facebook 2
Facebook dipakai buat memberikan informasi dan berdakwah. Status nan menyenangkan hati dan mentrentramkan jug abanyak ditemukan di facebook. Bahkan bagi para penulis, status teman-temannya itu menjadi satu masukan dan inspirasi tersendiri. Semakin beragamnya teman nan dimiliki, semakin majemuk juga gaya membuat status. Hal ini juga dapat menjadi satu tolak ukur, apa nan sedang disenangi oleh orang-orang sekarang sehingga dapat memposisikan diri dengan baik.
Kalau temna-temna di facebook hanya terdiri dari teman-teman dengan latar belakang nan sama, biasanya gaya pembuatan statusnya akan sama. Hal ini tentu saja akan membuat bosan. Sesekali memang perlu bergaul dengan orang-orang nan mempunyai keahlian tertentu. Orang-orang ini akan membuat status nan berhubungan dengan global kerjanya. Misalnya, seorang arsitektur tentunya sesekali akan memperlihatkan hasil rancangannya. Niscaya sangat mengasyikkan melihat satu karya nan terlahir dari buah tangan teman sendiri.
Orang nan berlatar belakang penulis, selain akan memunculkan cuplikan dari tulisannya, juga akan membuat status nan latif dengan tulisan nan latif pula. Lain bila bergaul dengan orang kritis dan bahagia mengkritisi kebijakan pemerintah. Isi statusnya akan berupa kebijakan nan dikritisinya. Lumayan juga jadi mendapatkan ilmu baru secara gratis. Walaupun terkadang tak setuju dengan gayanya mengkritik, seolah pemerintah ini tidak ada benarnya, tetap saja hal ini dapat diambil pelajaran.
Tetapi kalau mempunyai teman nan bahagia membuat status nan memojokkan satu agama atau suku tertentu, sebaiknya tak perlu bergaul lagi. Statusnya biasanya akan membuat telinga merah dan hati menjadi meradang. Meninggalkan teman nan tak bermanfaat lebih baik daripada terpengaruh dan menjadi orang nan tak bermanfaat pula. Salah-salah malah diri sendiri nan akan dihilangkan dari daftar teman-teman nan lain sebab terlalu sering membuat status nan berbau kemarahan dan kekesalan.
Emosi itu menular. Hati-hati dengan emosi. Kalau tak kuat menahan emosi, lebih baik tak bergaul dengan orang nan mudah tersulut emosinya. Teman-teman nan mudah sekali mengunggah gambar-gambar nan tak baik juga sebaiknya dihilangkan dari daftar pertemanan. Gambar-gambar nan tak senonoh itu tentunya akan emngotori dinding facebook dan akan membuat diri mungkin juga akan terpengaruh. Hayati memang saling mempengaruhi. Tidak selamanya iman itu tinggi. Kalau sedang khilaf, tak ada kemustahilan bahwa diri akan terbawa arus dan ingin juga menyaksikan kelanjutan dari gambar nan tidak baik itu.
Kebebasan nan Terbatas
Orang memang dapat berbuat apa saja di facebook. Namun kebebasan menggunakannya nan tidak terbendung membawa berbagai efek. Banyak orangtua dan pihak-pihak lain nan pernah menjadi korban menjadi semakin risi dengan akibat nan ditimbulkan oleh facebook. Padahal jejaring sosial asatu ini dapat memberikan laba nan tak sedikit kepada para penggunanya. Global seolah terbuka dan pengetahuan akan mudah didapat terutama kalau bergaul dengan berbagai orang nan berkutat dengan keilmuan tertentu.
Uang pun mudah didapatkan di facebook. Tak sedikit pula pengusaha muda nan telah sukses mengumpulkan pundi-pundi rupiah tanpa perlu membuka toko alias hanya menjual produk melalui facebook. Demikianlah facebook bak sebilah pisau, akan memiliki kegunaan besar bila digunakan sebagai alat dapur namun merugikan bila digunakan buat alat kriminal. Akibat facebook tak selamanya menguntungkan sebagian pihak, tapi terkadang merugikan sebagian nan lain.
Dampak Facebook nan Merugikan
Anak usia SD hingga SMA sangat bahagia berteman. Tak puas dengan teman sekitar rumah dan teman di sekolah, anak sekolah zaman sekarang sering mencari teman baru melalui facebook. Anda nan memiliki anak usia ini perlu waspada dan menuntun anak bagaimana menggunakan facebook dengan bijak.
Bayangkan saja jika ia sampai berkenalan dengan orang tidak dikenal di facebook, sementara orang ini memiliki niat jelek dan semua informasi mengenai dirinya ialah bohong. Hingga hari ini telah tercatat puluhan kasus remaja berkenalan lewat facebook lalu berujung dengan tindak kriminal nan merugikan salah satu pihak. Mudah-mudahan ini tak terjadi pada Anda.
Perlu disadari saat ini hampir setiap orang dapat dengan mudah mengakses facebook dan internet. Jadi Anda harus menggunakannya dengan hati-hati. Penulisan status bernada SARA, atau mengandung rekaan tanpa bukti kepada pihak eksklusif hingga merugikan nama baik seseorang atau sebuah institusi, dapat menyeret Anda ke meja hijau.
Dampak Facebook nan Menguntungkan
Pengguna facebook begitu banyak. Dan dengan fitur-fitur pelaksanaan facebook, Anda dapat berbagi informasi bukan hanya ke teman-teman Anda, namun juga ke orang lain nan tak terhubung langsung dengan Anda. Anda bahkan dapat memasang iklan buat mempromosikan usaha Anda secara luas. Berjualan produk fashion lewat facebook misalnya, jika Anda memasang foto beberapa koleksi Anda, lalu memberi tag teman-teman Anda, maka mereka akan mendapat notifikasi dan dapat dipastikan akan melihat foto nan Anda pasang ketika ia login ke facebook.
Tak hanya itu, teman-temannya teman nan Anda tag pun akan mendapatkan news feed bahwa teman Anda tersebut telah di-tag oleh Anda. Informasi news feed ini diikuti juga dengan preview foto nan Anda pasang berikut captionnya. Jika ia tertarik dengan foto nan Anda pasang, ia tentu akan menghubungi Anda.
Pada intinya, dampak facebook dapat memberi hal-hal negatif dan juga positif, semua tergantung pada penggunanya. Kuncinya ialah selalu berhati-hati, waspada, dan ambil khasiatnya saja.