Lagu Terbaru dan Musik Indonesia
Lagu terbaru selalu bermunculan di industri musik dunia. Setiap saat kita disuguhi aneka tembang-tembang anyar nan baru saja keluar dari dapur rekaman. Tentunya dengan aneka aliran musik nan sangat beragam. Mulai dari pop, rock, brit-pop, hingga rap. Sepertinya, global selalu membutuhkan penyanyi-penyanyi dengan lagu menawan dan suara nan menarik.
Setiap kali seseorang meluncurkan lagu terbaru, bukan berarti perjalanan panjang menghasilkan karya tersebut sudah berakhir. Justru kini mulai menapaki episode baru buat meyukseskan album nan baru diluncurkan tersebut.
Senjata primer tentu saja promo. Entah itu di radio atau di televisi nan saat ini memang dipenuhi oleh acara musik. Memang, ada lagu-lagu nan dapat berhasil tanpa promosi besar-besaran. Dan ada pula lagu-lagu nan anjlok dari segi penjualan meski upaya buat promosi sudah digeber sedemikian rupa.
Someone Like You, Lagu Terbaru Beberapa Waktu Lalu
Lagu terbaru nan ada di pasaran saat ini memberi keleluasaan pada pendengar buat memilih nan paling disuka. Semuanya bergantung pada selera musik tiap orang. Pada 2011 silam, Adele melambung semakin tinggi dengan albumnya berjudul “21”. Album ini memuat beberapa lagu, salah satu nan terpopuler ialah “Someone Like You” nan didaulat sebagai lagu galau sedunia.
Lagu terbaru setelah tak mampu menggoyahkan keperkasaan Adele. Lagu ini begitu lama berada di tangga lagu terpopuler di seluruh dunia. Bahkan, albumnya pun mencatat rekor sebagai album dengan penjualan terbesar di minggu pertama setelah diluncurkan. Dan rekor itu baru saja dilampaui oleh album Bruce Springsteen setelah bertahan selama puluhan minggu.
Lagu terbaru “Someone Like You” memang sangat melankolis, meski isinya tak melulu berisi ratapan. Syahdan lagu terbaru ini berasal dari kisah konkret nan dialami Adele, nan tak mampu melupakan mantan kekasihnya. Namun di bagian refrain dia mengatakan, “Never mind, I’ll find someone like you.” Sebuah kalimat nan optimis.
Pada penghargaan Grammy Award nan digelar Februari 2012 silam, Adele bahkan sukses menyabet 6 buah penghargaan bergengsi tersebut. Lagu terbaru nan hadir kemudian ternyata tak dapat menggeser kenyataan lagu terbaru “Someone Like You” serta “Rolling In The Deep”.
Para penggemarnya rela bernyanyi sambil menangis aat menyanyikan “Someone Like You”. Salah satunya terlihat saat Adele mengadakan konser di Albert Park di Inggris. Bagaimana terdengar koor latif dari para penonton beberapa kali saat tiba di bagian refrain? Di akhir lagu, Adele dan para penggemarnya pun menangis bersama.
Lagu terbaru nan sedang mendominasi musik global dapat dilihat di berbagai channel spesifik musik seperti MTV atau Channel V. Majemuk musik ditampilkan di sana tanpa henti, selama dua puluh empat jam tanpa jeda. Untuk penonton Indonesia, terpaksa harus berlangganan TV kabel atau membeli parabola. Karena memang tak ada televisi Indonesia nan menyiarkan kedua channel tersebut. Dulu, Dunia TV memang pernah bekerja sama dengan MTV, tapi sudah beberapa lama ini kolaborasi tersebut terhenti dan tak dilanjutkan lagi.
Lagu terbaru kelas global memang selalu ditunggu-tunggu penikmat musik. Orang tentu mengharapkan terobosan-terobosan baru di industri musik. Pendengar butuh sosok-sosok baru nan punya kemampuan bagus namun orisinil. Artinya, tak menjadi peniru dari penyanyi top lainnya. menjadi The Next Beyonce tak akan pernah sepopuler Beyonce Knowles nan asli. Begitu juga ketika seseorang berusaha menggapai berhasil dengan meniru Michael Jackson, misalnya. Yang asli lebih dinanti sebab orang selalu ingin melihat hal-hal baru.
Ketika Adele muncul, dia langsung mampu menarik perhatian. Suaranya nan jernih dan unik mengantarnya meraih popularitas. Lagu terbaru dalam album perdananya nan bertajuk “19” langsung membuat namanya bergema di berbagai loka di dunia. Bahkan kemudian, memberinya penghargaan dua buah Grammy Awards nan sangat bergengsi itu. Global tak melihat fisiknya nan mungkin dianggap kurang ideal.
Wajah Adele sih sangat cantik, tapi beratnya tergolong berlebih. Global hiburan biasanya kurang bertoleransi buat hal seperti ini. Namun, suara Adele tak bisa diabaikan. Ketika menyanyikan “Rolling In The Deep” saat perhelatan Grammy Awards kemarin, Adele menuai standing applause hingga bermenit-menit.
Padahal nan hadir bukan orang-orang sembarangan di global musik. Dari Lady Gaga hingga Paul McCartney ada di sana. Adele, dengan penampilan minim mobilitas dan pakaian serba hitam, mampu menyihir berjuta pasang mata.
Lagu Terbaru dan Musik Indonesia
Bagaimana kabar musik di tanah air? Lagu terbaru beberapa tahun belakangan sepertinya tak mempunyai kualitas nan cukup bagus. Meskipun mencatat rekor penjualan nan bagus atau menjadi RBT terlaris, tak berbanding lurus dengan kualitas lagu.
Lagu terbaru dengan langgam Melayu sempat mendominasi. Bukannya anti dengan lagu Melayu, namun banyak nan mengkritisi sebab lagu-lagu ini begitu mirip meski dihasilkan oleh grup band nan berbeda dengan personel nan sama sekali berbeda pula.
Lagu terbaru beberapa tahun belakangan ini memang didominasi oleh grup band. Sulit sekali menemukan penyanyi solo, terutama pria. Grup band nan menjadi raja di global musik tanah air. Nama-nama seperti Ungu atau Nidji begitu mendominasi global musik tanah air. Hanya segelintir penyanyi pop pria nan mampu merangsek naik di tengah persaingan nan sangat ketat. Sebut saja misalnya Afgan atau Vidi Aldiano.
Banyak juga lagu terbaru milik sebuah grup band nan melejit begitu tinggi, namun setelahnya lenyap tidak berbekas. Ingat dengan grup musik Hijau Daun? Grup musik ini pernah begitu populer. Lagunya sampai didaur ulang oleh Luna Maya. Namun, setelahnya mereka pun tenggelam. Banyak band-band serupa nan hanya menjadi one hit wonder saja, sebelum kemudian hilang tanpa bekas. Ketika RBT begitu meraja lela, taktik berkarya para musisi sempat mengalami pergeseran.
Saat itu, sangat sporadis ada musisi nan mengeluarkan album penuh seperti nan selama ini kita kenal. Mereka memilih mengeluarkan single saja. Lalu, melejit bersama RBT nan menjanjikan laba berlipat-lipat. Nah, ketika kemudian RBT menuai protes dan terbentur dengan anggaran dari pemerintah, idealnya para pemusik lokal kembali membuat album nan bagus buat mempromosikan lagu terbaru mereka. Berjuang dan bersaing seperti nan seharusnya, berpromo lewat banyak jalur nan saat ini memang sangat variatif.
Memang, kini para musisi tak hanya harus berhadapan dengan para pesaingnya. Namun juga dengan maraknya pembajakan dan kesempatan buat mendapakan lagu terbaru dalam format Mp3 nan bisa di- download dengan perdeo di banyak situs-situs musik. Ini sesuatu nan menggembirakan bagi para penikmat musik, namun bukan hal nan akan membuat para musisi tersenyum lebar.
Pada 2011, terjadi perubahan pada peta global musik di tanah air. Ketika itu, tiba-tiba sekelompok anak muda membetot perhatian publik saat video klipnya dipublikasikan. Meski dicerca sebab dianggap meniru grup band Super Junior asal Korea nan memang sedang bersinar, namun banyak pula nan memujanya. Cercaan malah membuat kelompok ini makin terkenal. Dapat menebak, kan? Siapa lagi kalau bukan Smash.
Lagu terbaru milik boyband ini langsung melejit ke tangga lagu dan menempatkan mereka sebagai selebritas baru nan popularitasnya luar biasa. Pada saat nan nyaris bersamaan, kenyataan boyband dan girlband nan dimulai di Korea dan Jepang memang sedanga mewabah di Asia.
Kini, boyband dan girlband bermunculan seolah tanpa henti. Masing-masing dengan karakteristik dan jumlah nan berbeda-beda. Bahkan, sebuah stasiun televisi partikelir sedang mengadakan audisi buat membentuk grup homogen nan syahdan akan dikawal hingga ke Korea. Meski begitu, hingga saat ini Smash memang belum terlampaui. Meski dituding hanya bermodal tampang dan bersuara pas-pasan, lagu terbaru cowok-cowok keren ini mampu mendaki tangga popularitas dengan cepat.