Cara Merawat Gaun Pesta

Cara Merawat Gaun Pesta

Menghadiri sebuah pesta tentunya perlu persiapan nan cermat dan matang. Terutama terkait dengan penampilan. Dalam hal ini, menentukan gaun nan pas dengan acara pesta perlu perlu mendapat perhatian. Banyak contoh model gaun pesta terkini nan dapat dijadikan inspirasi jika mau membeli atau menjahit gaun pesta baru.



Tentang Gaun Pesta

Gaun pesta berarti gaun nan dipakai saat pesta. Acara pesta sendiri dapat dilaksanakan malam atau siang hari. Biasanya gaun nan dikenakan juga disesuaikan dengan waktu pesta digelar. Karena itu, gaun pesta pun ada gaun pesta malam juga gaun pesta buat siang hari.

Sesuai dengan namanya, gaun pesta tentunya akan dibuat kain nan bagus ditambah hiasan menarik agar kelihatan istimewa. Jadi, gaun pesta dikenakan pada kesempatan pesta serta dibikin lebih istimewa, baik dalam hal kain, hiasan, desain , maupun teknik menjahitnya.

Bahan buat gaun pesta biasanya berkualitas tinggi dan menimbulkan imej mewah. Jenisnya dipilih nan tembus terang, berkilau, mewah, dan mahal setelah jadi dibuat. Dalam memilih bahan harus disesuaikan dengan desain, kondisi si pemakai, dan kesempatan.

Sementara terkait dengan rona gaun pesta, pilih nan mewah dan gemerlap. Untuk gaun pesta malam biasanya menggunakan warna-warna cerah. Umumnya mengandung unsur hitam, merah, perak, keemasan, atau rona mengkilap.

Untuk tekstur gaun pesta biasanya licin, lembut, mengkilap, tak tebal, dan tak kaku. Pada prinsipnya tampak nyaman saat dikenakan.

Berikut ini jenis kain nan biasa digunakan buat gaun pesta

  1. Satin silk Satin memiliki imbas jatuh teramat lembut.
  2. Daches. Jenis kain ini memberikan imbas berat, namun kilauannya tetap seperti satin.
  3. Thai silk/shantung silk. Mirip dengan daches, hanya saja lebih bertekstur, mudah lecek, serta kurang berkilau.
  4. Chiffon. Chiffon berefek lembut, transparan, dan melambai. Biasanya, dilengkapi dengan satin furing sebagai lapisan.

Berikut ini tips buat memilih gaun pesta

  1. Untuk pesta malam, pilih gaun nan agak panjang buat memperlihatkan perbedaan makna malamnya.
  2. Pilih rona gaun sinkron selera. Tidak mesti hitam, nan krusial harmonis dengan tubuh.
  3. Untuk pesta pagi atau siang, kenakan gaun mini agar terlihat fresh.
  4. Pilih rona cerah agar penampilan tampak cerah di siang hari. Lebih pas memilih gaun berornamen rona putih atau silver bermotif bunga.
  5. Sesuaikan model gaun dengan tubuh agar kelihatan serasi.
  6. Untuk kaum wanita bergelar mrs. matching, pilih aksesoris nan sinkron dengan rona baju. Namun tak mutlak. Terkadang, penguasaan rona matching justru membuat lucu.
  7. Tetap gunakan gaun pesta nan sopan. Bagaimanapun, pria baik akan lebih memilih wanita nan sopan dalam berbusana.


Cara Membuat Gaun Pesta

Membuat gaun istimewa berkaitan erat dengan bahan kainnya. Selain itu, perlu juga diperhatikan rona tema dan aturan nan ada. Jika belum berpengalaman menjahit gaun, gunakan baku harga gaun di pasaran.

Setelah mengetahui anggarannya, carilah loka menjahit gaun nan cocok. Proporsi aturan buat biaya menjahit dan bahan biasanya sekitar 60:40 sampai 50:50.

Sebelum dijahit biasanya dibikinkan pola terlebih dahulu. Pola merupakan potongan kertas, sebagai contoh untuk membuat pakaian saat bahan digunting. Ada beberapa macam pola, yaitu pola lengan, kerah, badan, kulot, rok, dan celana. Semua itu, masih dapat diubah sinkron keinginan.

Langkah pertama dalam pembuatan pola ialah mengambil ukuran. Untuk mendapatkan gaun pesta nan pas dengan model perlu keakuratan dan ketepatan ukuran bagian tubuh.

Berikut ini ukuran nan diperlukan dalam pembuatan gaun busana pesta

  1. lingkar leher,
  2. lingkar badan,
  3. lingkar pinggang,
  4. tinggi panggul,
  5. panjang punggung,
  6. lebar punggung,
  7. panjang sisi,
  8. lebar muka,
  9. panjang muka,
  10. tinggi dada,
  11. panjang bahu,
  12. lebar dada,
  13. panjang lengan blus,
  14. lingkar lubang lengan,
  15. ukuran uji, dan
  16. panjang rok.

Pola ada nan dibuat langsung dan ada nan sudah jadi. Pola jadi dapat dibeli di pasaran. Jenisnya ada pola standar, pola amplop, pola rader, pola diagram, dan pola cetak.

Berikut ini metode membuat pola busana

  1. Drapping Teknik membuat pola dengan cara meletakkan kertas tela di atas badan orang nan akan dibikinkan busananya. Letaknya mulai tengah muka hingga ke sisi. Untuk mendapatkan bentuk nan tepat dengan bentuk badan, berikan lipit pantas. Metode drapping banyak dikerjakan saat konstruksi pola belum berkembang.
  2. Konstruksi pola. Teknik konstruksi pola dibuat berdasarkan pada ukuran dari bagian-bagian lalu diperhitungkan secara matematis serta gambar di kertas. Dengan demikian, tergambar ukuran bentuk badan muka serta belakang, rok dan lain-lain.

Bermacam-macam contoh model gaun pesta bisa dibuat dengan konstruksi pola ini.

- Teknologi Busana

Teknologi busana merupakan cara pembuatan busana supaya hasilnya menarik serta nyaman dipakai. Biasanya, penyelesaian busana berkualitas menggunakan tangan. Contohnya, penyelesaian kampuh, pengeliman, dan penyelesaian lapisan. Proses ini nisbi lama dan butuh ketelatenan.

Berikut ini jenis-jenis teknologi pembuatan busana

• Teknologi kampuh

Kampuh ialah tambahan jahitan guna menghubungkan bagian dari busana nan dijahit. Ada dua macam kampuh, yaitu kampuh buka dan tutup. Kampuh buka jika kelebihan jahitan nan dihubungkan dijahit dengan terbuka. Kampuh buka dapat diselesaikan dengan cara obras, setik mesin, rompok, zig –zag, tusuk balut, dan tusuk feston.

Sedangkan kampuh tutup merupakan dua bagian kelebihan jahitan tak terbuka, namun menjadi satu. Ada tiga macam kampuh tutup, yaitu pertama kampuh balik nan dipakai guna menyelesaikan baju anak, baju dewasa wanita berbahan tembus, dan lenan rumah tangga.

Kedua kampuh pipih, buat baju bayi serta baju pria. Ketiga kampuh perancis nan dipakai bolak-balik.

• Teknologi pelapisan/lining

Yaitu kain melapisi kain berbahan tipis atau kain nan terasa gatal di kulit. Linning merupakan kain pelapis dan epilog jahitan. Karenanya, busana terlihat rapi luar dalam

• Teknologi interfacing

Interfacing ialah lapisan tampak luar. Contohnya, lapisan lapel krah dan belahan tengah muka. Kegunaan interfacing buat memperbaiki bentuk jatuh bagian busana agar tampak latif dan rapi.

- Teknologi pengepresan

Suatu cara supaya kampuh-kampuh lebih rapi dan pipih dan rapi. Pengepresan dilakukan setelah selesai menjahit menggunakan setrika nan suhu disesuaikan dengan busananya.



Cara Merawat Gaun Pesta

Merawat gaun pesta agar tetap rapi bukan hal mudah. Sebab bahan buat membuat gaun pesta sangat halus sehingga membutuhkan perawatan nan khusus. Selain itu, harga gaun pesta nan mahal mesti dirawat dengan baik.

Umumnya gaun pesta sporadis sekali digunakan. Karena itu, harus dipahami teknik penyimpanannya.

Berikut ini beberapa cara merawat baju pesta

  1. Sebaiknya pakaian pesta digantung agar tetap rapi dan mudah dikontrol. Kecuali bila baju terbuat dari rajutan nan akan melar jika digantung.
  2. Gantungan baju sebaiknya berbahan lembut.
  3. Masukkan gaun pesta dalam plastik agar tak kena debu.
  4. Agar terbebas dari ngengat, gunakan akar wangi atau pengharum pakaian.
  5. Keluarkan baju setelah lama disimpan (bisa setelah 1 bulan) supaya tak bau.

Demikianlah ulasan mengenai contoh model gaun pesta dan perawatannya. Semoga bermanfaat.