antorij.com > Musik > Lagu Kenangan Indonesia, Tak Kehilangan Pesonanya

Lagu Kenangan Indonesia, Tak Kehilangan Pesonanya

Musik merupakan hiburan nan paling murah buat semua kalangan masyarakat. Tak heran jika musik menjadi lebih dekat dengan masyarakat dibanding hiburan lainnya.

Sama dengan masyarakat dunia, masyarakat Indonesia pun menggemari berbagai aliran musik. Dari lagu mancanegara hingga lagu tanah air pun banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Salah satu lagu Indonesia nan tak pernah sepi penggemar ialah lagu kenangan Indonesia .

Bukti bahwa musik ialah hiburan nan paling dekat dengan masyarakat terlihat dari banyaknya kalangan nan memasukkan musik ke dalam hobinya. Entah itu mendengarkan musik, mencoba membuat karya dalam bermusik, atau nan lain. Sesuatu nan berhubungan dengan musik niscaya cukup menarik perhatian.

Seperti nan sudah kita ketahui, kebutuhan manusia terbagi menjadi tiga. Ketiga kebutuhan manusia tersebut ialah primer, sekunder dan tersier. Ketiga kebutuhan tersebut menjadi bagian nan tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Kebutuhan utama berhubungan dengan sesuatu nan sifatnya pokok, seperti makan, baju dan loka tinggal.

Selain kebutuhan pokok, manusia juga membutuhkan hal lain agar kehidupannya berjalan dengan baik. Kebutuhan tersebut adaah hiburan. Hiburan ini bisa membantu melengkapi kebutuhan manusia pada kejiwaannya.

Hiburan ini dapat didapatkan dari hal-hal nan menyenangkan, seperti hobi, bakat, dan lain sebagainya. salah satu hal nan paling banyak dipilih manusia buat mencukupi kebutuhan kejiwaannya ialah hiburan dalam musik.

Berdasarkan hal ini, tak mengherankan jika industri musik tumbuh dengan pesat di manapun, baik di Indonesia maupun di negara lain. Setiap periodenya selalu hadir lagu baru bahkan musisi baru. Lagu-lagu tersebut terus diperdengarkan, bahkan ketika masanya sudah lewat sama sekali.

Ya, Setiap lagu memang seolah memiliki masa. Ada sebuah rentang waktu nan melingkupi mereka. Ketika pertama kali dikeluarkan, lagu tersebut tentu saja berstatus sebagai lagu baru , tetapi tak jika lagu tersebut kembali didengarkan setelah sekian lama. Sebutan lagu kenangan atau lagu jadul niscaya akan tersemat.

Lagu Kenangan Indonesia, Tak Kehilangan Pesonanya

Sebagai sebuah negara nan fertile sebagai huma pertumbuhan artis, termasuk di dalamnya para musisi, Indonesia juga memiliki lagu-lagu nan sifatnya jadul. Lagu-lagu tersebut ialah lagu nan diperdengarkan oleh para musisi Indonesia beberapa puluh tahun lalu.

Lagu nan sempat menjadi favorite beberapa puluh tahun lalu ini disebut dengan lagu kenangan. Sebuah lagu kenangan Indonesia nan hingga kini masih belum kehilangan tajinya.

Penggemar lagu kenangan dapat saja mereka nan hayati pada masa nan sudah lalu. Mereka nan berasal dari generasi muda tentunya tak begitu menggemari dan malah menganggap lagu tersebut cukup lucu sebab pilihan kata dan nada nan jadul. Tetapi, ada juga sebagian dari mereka nan menyukainya.

Berbicara tentang generasi muda dan lagu kenangan, belakangan ini muncul sebuah “genre” musik baru , yaitu musik repacked . Musik ini dapat dijuga disebut dengan “daur ulang.” Musik ini dikemas dengan aransemen lebih baru dan mengikuti zaman.

Lagu jenis ini cukup mudah diterima oleh masyarakat. Lagu seperti ini juga banyak dijadikan pijakan bagi para musisi pendatang baru buat terjun ke global hiburan, dalam hal ini global bermusik.

Lagu-lagu kenangan Indonesia di bawah ini tak dikategorikan berdasarkan jumlah penyanyinya, Apakah itu sebuah band atau penyanyi solo . Tidak juga dikategorikan dari jenis kelamin penyanyinya, apakah perempuan atau laki-laki. Yang jelas, lagu-lagu kenangan ini cukup terkenal di zamannya.

Berikut ialah beberapa lirik lagu nan nan terkenal pada zaman dulu dan sekarang;

Nuansa Bening, Keenan Nasution

Generasi muda mungkin lebih akrab dengan lagu Perbedaan makna Bening nan dibawakan oleh Vidi Aldiano. Akan tetapi, kenyataannya lagu ini merupakan lagu kenangan milik Keenan Nasution. Keenan Nasution ialah penyanyi orisinil dari lagu nan didaur ulang oleh Vidi Aldiano. Keenan Nasution ini lahir pada 5 Juni 1952 di Jakarta.

Dalam kancah musik nasional, Keenan Nasution bergabung bersama Guruh Gypsy, Badai Nada, dan Sabda Nada. Perjalanan karirnya sebagai musisi Indonesia cukup panjang bahkan hingga ke Amerika. Beliau juga sempat menjadi anggota grup band rock Indonesia, God Bless. Berikut ialah penggalan liriknya Perbedaan makna Bening buat Anda;

Oh tiada nan hebat dan mempesona
Ketika kau lewat di hadapanku
Biasa saja

Waktu taaruf terjalin sudah
Ada nan menarik pancaran diri
Terus mengganggu

Mendengar cerita sehari-hari
Yang wajar tapi tetap mengasyikkan

Oh tiada kejutan pesona diri
Pertama kujabat jemari tanganmu
Biasa saja

Masa taaruf lewatlah sudah
Ada nan menarik bayang-bayangmu
Tak mau pergi

Dirimu nuansa-nuansa ilham
Hamparan bahari tiada bertepi

Kini terasa sungguh
Semakin engkau jauh
Semakin terasa dekat

Akan tumbuh kembangkan
Kasih nan kau tanam
Di dalam hatiku

Menatap nuansa-nuansa bening
Jelasnya doa bercita

Dalam lagu kenangan Perbedaan makna Bening ini, lirik dan musik aslinya merupakan musik nan ringan dan mudah buat diterima oleh masyarakat. Hal inilah nan kemudian membuat lagu ini dapat mencapai puncak kesuksesan nan kedua kalinya.

Puncak Asmara, Utha Likumahua

Lagu kenangan Indonesia nan satu ini memiliki tempo nan cepat. Membuat badan bergoyang ketika mendengarnya. Puncak Asmara sendiri ialah single dari album Utha Likumahua nan rilis pada 1988 dengan title nan sama, Puncak Asmara. Penciptanya ialah Oddie Agam dan kemudian diaransemen ulang oleh Addie MS. Berikut lirik lagu Puncak Asmara buat Anda;

Puncak Asmara

Dengan hentakan irama dalam lagu
Ia mengambil selangkah ke arahku
Hampir ku tidak tertahan Ruanganpun seakan
Meledak apabila disentuh

Seakan ombak nan marah goyangannya
Seperti barah membara nyala tubuhnya
Oh apalah dayaku tidak lamapun kujatuh
Di dalam keramaian suasana

Ke puncak asmara
Seakan diriku terbawa
Setiap langkah smakin mendekati
Puncak asmara .. wo...

Sakura, Fariz RM

Anda pernah mendengar Rossa menyanyikan lagu ini? Versi orisinil dari lagu nan cukup nge-beat itu sesungguhnya dinyanyikan oleh Fariz RM . Lagu ini terdapat dalam album berjudul Sakura nan rilis pada 1980-an. Album ini memiliki 9 buah lagu, termasuk Sakura di dalamnya. Untuk kembali mengingatkan Anda, berikut ini ialah lirik lagu Sakura dari Fariz RM;

Sakura

Senada cinta bersemi di antara kita
Menyandang anggunnya peranan jiwa asmara
Terlanjur buat terhenti di jalan nan telah tertempuh semenjak dini
Sehidup semati

Kian lama kian pasrah kurasakan jua
Janji nan terucap tidak mungkin terhapus saja
Walau rintangan berjuta walau cobaan memaksa diriku terjerat
Dipeluk asmara

Bersama dirimu terbebas dari nestapa
Dalam wangi kembang cita cinta yang bahagia
Walau rintangan berjuta walau cobaan memaksa diriku terbuai
Di batas asmara

Terlambat buat berdusta, terlambatlah sudah
Menipu sanubari tidak semudah kusangka
Konfiden akan cintamu yakinkan segalanya
Perlahan dan niscaya daku kan melangkah menuju damai jiwa

Kolam Susu, Koes Plus

Lagu kenangan kesukaan masyarakat Indonesia selanjutnya ialah milik band kebanggaan Indonesia beberapa puluh tahun lalu, Koes Plus. Lagu berjudul Kolam Susu ini ialah satu dari sekian banyak lagu milik Koes Plus nan terkenal. Berikut lirik lagu Kolam Susu buat Anda;

Kolam Susu

Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jalan cukup menghidupimu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu

Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupimu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu

Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongka kayu dan batu jadi tanaman

Kupu-Kupu Malam, Titiek Puspa

Lagu nan beberapa lalu sempat booming dibawakan oleh Peterpan (yang kini sudah berganti nama menjadi Noah) ini merupakan daur ulang dari lagu milik Titiek Puspa. Penyanyi wanita senior nan hingga kini masih terihat awet muda ini mampu mengulang kesuksesannya di dua generasi sekaligus. Berikut ialah lirik lagu Kupu-kupu Malam buat Anda;

Kupu-Kupu Malam

Ada nan benci dirinya
Ada nan butuh dirinya
Ada nan berlutut mencintanya
Ada pula nan kejam menyiksa dirinya

Ini hayati wanita si kupu-kupu malam
Bekerja bertaruh seluruh jiwa raga
Bibir senyum kata halus merayu memanja
Kepada setiap mereka nan datang

Dosakah nan dia kerjakan
Sucikah mereka nan datang
Kadang dia tersenyum dalam tangis
Kadang dia menangis di dalam senyuman

Oh apa nan terjadi, terjadilah
Yang dia tahu Tuhan penyayang umatnya
Oh apa nan terjadi, terjadilah
Yang dia tahu hanyalah menyambung nyawa

Lagu kenangan Indonesia nan telah disebutkan di atas hingga saat ini masih terus diperdengarkan. Meskipun memang frekuensinya tak sesering dulu. Hal ini dikarena lagu-lagu tersebut sudah banyak nan dibuatkan versi terbarunya.

Semoga dengan beberapa penggalan lirik lagu di atas, dapat kembali mengingatkan Anda tentang lagu-lagu dan kenangan nan ada di dalamnya.