Unsur Kimia dalam Tabel Periodik

Unsur Kimia dalam Tabel Periodik

Pemahaman tentang unsur kimia ialah suatu keharusan bagi kimiawan atau orang-orang nan tertarik mempelajari tentang ilmu kimia. Unsur kimia sendiri bisa didefinisikan sebagai bahan kimia dasar di alam semesta. Setiap unsur terbentuk dari satu jenis atom nan memiliki partikel-partikel sub atomik dalam jumlah eksklusif dengan karakter unik masing-masing.

Sebagai ilustrasi, 2 miliar atom bisa dimasukkan ke dalam sebuah tanda titik. Bayangkan betapa kecilnya ukuran atom tersebut! Atom sebagian besar terdiri atas ruangan hampa udara nan di dalamnya terdapat beberapa partikel nan lebih kecil.

Di pusat atom terdapat nukleus atau inti nan padat. Nukleus sendiri tersusun dari dua jenis partikel, yaitu proton nan bermuatan listrik positif dan neutron nan tak bermuatan listrik sama sekali. Atom paling ringan ialah atom hidrogen sementara atom nan terberat ialah osmium.

Saat ini sudah ditemukan lebih dari seratus unsur kimia. Namun, unsur-unsur tersebut dapat menghasilkan jutaan senyawa, jika digabungkan dengan aneka cara dan kombinasi nan berbeda. Gabungan dari unsur nan sama bisa membentuk senyawa nan berbeda. Semua itu menunjukkan betapa luasnya global kimia.



Unsur Kimia dalam Tabel Periodik

Saat ini semua unsur nan telah ditemukan tersusun dalam tabel periodik. Ada sekitar 20 jenis unsur kimia terbaru nan telah teridentifikasi dan secara holistik merupakan hasil protesis dari para ilmuwan. Unsur kimia tersebut tak dapat ditemukan secara alami.

Umumnya unsur-unsur ini memiliki atom nan berukuran sangat besar dan berat. Unsur kimia nan baru ditemukan akan mandapat nama sementara berdasarkan nomor atomnya. Sebagai contoh, unsur baru nan memiliki nomor atom 116 akan diberi nama