Jangan Takut Berbisnis

Jangan Takut Berbisnis

Peluang usaha minuman tidak pernah pudar. Hal ini terkait dengan adanya fakta bahwa minum ialah kebutuhan pokok manusia. Minuman ini merupakan sumber kebutuhan cairan pada tubuh manusia nan setiap hari membutuhkan minimal 1,5 liter air buat dikonsumsi.



Peluang Usaha Minuman

Manisnya peluang usaha minuman, nampak jelas saat bulan Ramadhan tiba. Di mana pada saat itu, sebagian besar umat Muslim berusaha memanjakan tubuh dengan minuman nan lebih istimewa dibanding pada hari-hari biasa. Tak jarang, pengusaha minuman tersebut sampai kewalahan dalam melayani para pembeli saat menjelang buka puasa.

Kondisi ini membuat orang melihat bahwa peluang usaha pada minuman merupakan salah satu bisnis nan manis. Apalagi perkiraan waktu balik kapital nan terbilang singkat, terkait dengan sedikitnya kapital nan dibutuhkan. Untuk mendapatkan sebuah produk franchise, cukup merogoh kocek pada kisaran 2,5 hingga 4 juta saja.

Dengan kapital sebesar itu, seseorang akan dapat memperoleh perlengkapan awal buat berusaha, seperti stan, bahan baku, dan juga fasilitas promosi. Selain itu, pembeli hak franchise juga akan disediakan fasilitas pelatihan dan donasi promosi dari pemegang franchise tersebut. Hal ini akan sangat membantu dalam mempercepat perolehan laba dan meraih titik impas atau balik modal.

Jika tertarik buat ikut mendapatkan peluang usaha minuman ada beberapa tips nan bisa dilakukan, agar usaha minumannya tersebut berjalan dengan baik. Berikut ini beberapa tips jitu memulai usaha minuman.

  1. Jenis minuman apa nan akan dipilih. Apakah minuman ringan bersoda, minuman teh, atau jenis minuman seperti jus dan es buah.
  1. Sesuaikan lokasi berusaha dengan jenis pilihan nomor 1. Jika memilih minuman ringan bersoda atau teh, pusat perbelanjaan atau rumah sakit menjadi lokasi ideal buat berusaha. Sedangkan minuman jus atau es buah, akan lebih baik jika dapat memilih lokasi nan nyaman dan cenderung memiliki pemandangan indah.
  1. Gandeng beberapa komunitas atau instansi. Tujuannya, agar ketika mereka mengadakan sebuah acara eksklusif akan memilih Anda sebagai kawan penyedia minum. Hal ini sekaligus sebagai alat promosi.
  1. Utamakan kebersihan. Usaha makanan dan minuman tak akan mendapat apresiasi konsumen bila terlihat jorok.
  1. Jika memungkinkan, pilihlah lokasi nan berdekatan dengan stan atau loka nan menjual makanan, sehingga nantinya konsumen loka makan tersebut akan memiliki alternatif buat membeli minuman di loka Anda. Bukan sekadar harus “terpaksa” minum dari menu nan ada di gerai penjual makanan nan barangkali tak sinkron dengan selera mereka.
  1. Bila masih ragu dan takut buat gagal, disarankan buat memulai bisnis dengan sistem waralaba,sehingga nantinya Anda akan mendapat pendampingan dan juga dapat saling berdiskusi apabila terdapat hambatan dalam bisnis Anda.


Jangan Takut Berbisnis

Hampir kebanyakan orang memikirkan uang sebagai hal nan pertama kali terlintas di pikiran kita saat mendengar atau membaca kata modal. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa sebenarnya dalam setiap diri kita terdapat arti kata kapital nan sesungguhnya?

Dalam setiap kepribadian seseorang, terkandung di dalam dirinya kekuatan maupun kelemahan. Tidak ada orang nan hanya memiliki kekuatan tanpa kelemahan, begitu pula sebaliknya, tak ada orang nan hanya memiliki kelemahan tanpa kekuatan.

Sayangnya kebanyakan orang lebih tersandera dengan kelemahan-kelemahan nan mereka miliki dari pada mencoba fokus pada kekuatan nan ada. Dengan berpusat kelemahan, maka akan semakin banyak pula kelemahan nan lain nan muncul, nan pada mulanya sebetulnya itu tak ada.

Padahal ada cara lain, cara sederhana nan dapat kita lakukan setiap orang buat mengurangi bahkan menghilangkan kelemahannya tersebut, yaitu dengan jalan memperbanyak hingga memperbesar kekuatan nan ada sekecil apapun itu adanya.

Kekuatan nan dapat dimanfaatkan sebagai kapital antara lain, seperti mempunyai teman nan banyak, sikap pantang menyerah, tak mudah bosan, kepandaian memasak, keterampilan menjahit, dan lain sebagainya, termasuk di antaranya ialah kepemilikan blackberry dan account facebook maupun twitter.

Itu semua dapat menjadi kapital kita buat membuka bisnis plan, bukan hanya uang. Semua hal positif tersebut dapat jadi menjadi bahan dasar kita memulai planning bisnis, tanpa harus selalu mengkhawatirkan kelemahan dan kekurangan kita.

Jadi, kita tak perlu risi buat memulai menjadi seorang pengusaha planning bisnis, meskipun Anda tak memiliki kapital uang, yakinlah bahwa Anda memiliki kapital lain nan mungkin saja bahkan lebih berarti dari pada sekedar kapital uang.

Yakinlah bahwa masih banyak usaha-usaha, bisnis-bisnis nan kita geluti nan tak membutuhkan kapital uang, tapi cukup dilakukan dengan kapital dari kelebihan kelebihan Anda nan lain.

Jadi, kapital itu bukan berarti hanya uang, jadikan teman-teman Anda sebagai modal. Keterampilan Anda dapat juga menjadi modal, bahkan barang nan sudah Anda miliki, seperti hp, blackberry, sepeda, motor, dan lain-lain dapat menjadi modal. Anda hanya mencari kekuatan buat memulai bisnis atau usaha nan tepat sinkron dengan kelebihan nan Anda punya.

Fokuslah pada nan positif, bukan fokus nan negatif. Fokuslah pada kelebihan dan kekuatan nan Anda miliki, bukan fokus pada kelemahan Anda. Fokuslah pada apa nan Anda miliki, bukan fokus pada apa nan Anda tak miliki.

Gunakanlah fokus itu dengan sebaik mungkin dan disertai dengan doa, usaha, dan berpikir positif, yakinlah bahwa Anda akan mendapatkan semua nan Anda inginkan, nan tentu saja dengan usaha dan doa.

Selain itu, di dalam berwirausaha perlu diperhatikan konsep pemasaran. Konsep pemasaran memiliki tujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan konsumen. Selain itu, konsep pemasaran berorientasi pada kebutuhan konsumen. Konsep pemasaran memang berbeda dengan konsep bisnis terdahulu nan berorientasi pada produk dan penjualan. Konsep pemasaran terdiri atas tiga unsur, yaitu sebagai berikut.

  1. Berorientasi kepada konsumen. Dalam manajemen pemasaran, Anda harus melihat target penjualan produk Anda itu seperti apa, sehingga Anda perlu mengenal konsumennya terlebih dahulu.
  1. Penyusunan kegiatan pemasaran secara terperinci. Apabila Anda sudah menemukan konsumen atau target pemasaran nan tepat, maka Anda tinggal menyusun taktik penjualan produk tersebut. Rincilah kegiatan pemasaran Anda secara terperinci.
  1. Kepuasan konsumen. Jika kegiatan penjualan Anda sudah berjalan, maka Anda perlu mengevaluasi manajemen pemasaran produk Anda, seperti kepuasan konsumen terhadap produk nan Anda jual. Jadi, Anda bisa mengetahui kekurangan produk tersebut, sehingga Anda bisa menyusun taktik agar produk Anda tetap laris dipasaran.

Pengetahuan tentang konsep pemasaran ini perlu diketahui oleh semua wirausahawan sebab terkadang orang melakukan sebuah usaha, tapi tak mengerti tentang cara berwirausaha. Hasilnya, usaha nan dijalankan kurang lancar, bahkan gulung tikar.

Dari klarifikasi tersebut, apakah Anda berhak memasuki global berwirausaha? Bila hanya merasa, semua orang bisa berkata bahwa mereka merasa berhak memasuki global berwirausaha. Namun, ujian nan sesungguhnya ialah ketika mereka sudah benar-benar masuk ke dalam usaha. Berapa lama mereka dapat bertahan dan berapa lama mereka dapat berekspansi dan membesarkan usahanya.

Seorang pembelajar cepat tak akan betah bila hanya berada di satu titik. Kegelisahan dirinya akan mempelajari hal-hal baru, akan menggiring memasuki gerbang usaha baru nan lebih menantang. Jiwanya akan haus berburu dan memburu jenis-jenis usaha baru. Pembelajar cepat ini akan saling bertarung dengan menggunakan berbagai taktik buat menjadi nomor satu.

Meskipun demikian, persaingan bukannya buat saling mengalahkan. Di dalam usaha saling menjatuhkan bukanlah usaha nan sesungguhnya. Global usaha nan baik ialah bersaing buat menciptakan hal-hal nan semakin hari semakin baik demi membantu orang lain mendapatkan kenyamanan hayati nan lebih mudah.

Pelajari peluang bisnis nan ada di sekitar Anda atau nan mungkin dapat Anda kerjakan. Di termin awal, Anda cukup mempelajari saja bermacam peluang nan kira-kira dapat Anda jalani. Setelah ada pembanding, barulah tentukan peluang mana nan akan Anda kejar. Ada baiknya memilih bisnis di bidang nan Anda sukai sebab setidaknya Anda memiliki dasar di bidang tersebut.

Jangan langsung hantam. Anda perlu menambah pengetahuan nan cukup mengenai bidang nan dipilih. Pelajari seluruh seluk beluk bidang tersebut. Ketahui apa saja nan kiranya bisa membuat usaha Anda sukses dan hal apa nan sekiranya menghambat peluang ini.

Jika masih "buta" dengan bisnis, pelajari juga dasar-dasar dalam bisnis. Tidak ada salahnya menerima saran dari ahli atau orang nan menggeluti bidang nan sama. Tapi ingat, keputusan seluruhnya berada di tangan Anda.

Ketika memilih berwirausaha, Anda harus mampu berpikir kreatif, mencari inovasi-inovasi baru dalam bisnis. Di bidang usaha nan sama, tentu produk nan lebih kreatiflah nan akan dipilih oleh konsumen. Dengan begitu, peluang usaha minuman nan akan Anda jalani akan berbuah manis dan akan menjadi usaha nan sukses. Semoga bermanfaat.