Anak-anak Perusahaan PT United Tractors

United Tractors (UT) ialah distributor tunggal alat-alat berat Komatsu di Indonesia. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1972. Pada tahun 1989, UT mulai go public dan mendaftarkan sahamnya di Bursa Imbas Jakarta dan Surabaya. Saat ini, pemegang saham terbesar UT ialah PT Astra International Tbk. Di samping benjadi distributor terbesar di bidang alat-alat berat, perusahaan ini juga merambah bisnis kontraktor pertambangan dan pertambangan batu bara.

13 Oktober 1972 ialah hari bersejarah bagi UT, sebab pada hari tersebutlah perusahaan ini berdiri. Setahun kemudian, UT ditunjuk sebagai distributor tunggal alat-alat berat Komatsu, Tadano Crane, dan Sumitomo Link Belt. Usaha di bidang distribusi pun semakin berkembang pada tahun 1947 ketika UT menjadi distributor tunggal buat mesin pengaspal (stum) Bomag dan forklift Komatsu.

Setelah sepuluh tahun mendistribusikan alat-alat berat Komatsu, akhirnya didirikanlah PT Komatsu Indonesia. Perusahaan ini merupakan produsen dan asembler alat-alat berat Komatsu di Indonesia. PT Komatsu Indonesia terletak di PPI UT, Cakung. Memanfaatkan teknologi Komatsu Ltd. dari Jepang, Komatsu Indonesia memproduksi buldoser, ekskavator hidrolik, motor grader, wheel loader, dan berbagai alat berat lain buat diekspor ke Jepang.

Di tahun 1983 dan 1984 dua anak perusahaan didirikan, yakni PT United Tractors Pandu Engineering (UTE) dan PT Pandu Dayatama Patria (PDP). UTE fokus pada pengelolaan produksi truk pengangkut dan peralatan transportasi. Sementara itu PDP memproduksi mesin dan komponen hidrolik buat Nissan Diesel dan Komatsu; begitu juga buat Peugeot dan BMW.

UT lantas go public di tahun 1989. Saat itu 50,05% saham UT dijual bebas sedangkan sisanya dimiliki oleh PT Astra International Tbk. Setahun kemudian, UT mengakuisisi 60% saham PT Berau Coal, perusahaan tambang batu bara di Kalimantan Timur. UT terus dinamis menghadapi gempuran zaman, berusaha semakin kokoh di tengah persaingan bisnis tanah air.

Pada tahun 1992 UT bekerja sama dengan PT Semen Gresik mendirikan PT United Tractors Semen Gresik (UTSG). UTSG berlokasi di Gresik, Jawa Timur. Tak berhenti sampai di sana, UT juga mendirikan Sunray. Pte. Ltd. di Singapura buat mengelola kegiatan jasa ekspor impornya. Setahun kemudian Heavy Industry Pte. Ltd. didirikan di Singapura buat menangani pendistribusian alat-alat berat. Komatsu Indonesia pun go public pada tahun 1995.

UT pun bekerja sama lagi dengan Komatsu Asia Pacific Pte. Ltd. nan berbasis di Singapura. Keduanya mendirikan Komatsu Remanufacturing Asia (KRA) di Balikpapan. UT memiliki 51% saham KRA, sedangkan Komatsu Asia Pasific 49% sisanya. Kini, UT dengan berbagai anak perusahaannya terus berkembang menjadi perusahaan besar dan mapan nan membantu naiknya perekonomian Indonesia.

Sebagaimana dijelaskan di atas, UT memiliki tiga bidang usaha nan masing-masing telah meraih kesuksesan tersendiri dan membuat nama UT semakin besar serta mapan. Berikut ini ialah klarifikasi lebih terperinci dari ketiga ranah bisnis UT.

Bisnis mesin konstruksi ialah ranah pertama dan primer dari UT. Dengan bisnis ini, terbangunlah UT sebagai satu-satunya distributor peralatan dan mesin-mesin dari Komatsu, Scania, Nissan Diesel, Bomaq, Tadano, dan Valmet. Luasnya jenis-jenis mesin nan didistribusikan memudahkan perusahaan ini dalam memenuhi pasar mesin konstruksi di berbagai bidang, mulai dari pertambangan, agrobisnis, konstruksi, perhutanan, hingga transportasi.

Tak hanya menjual, UT juga memiliki layanan purna jual guna memenuhi kebutuhan pada klien nan telah membeli mesin konstruksi darinya. Layanan purna jual ini tersebar pada 18 kantor cabang, 15 kantor pendukung situs lapangan, dan 12 kantor perwakilan.

Bisnis distribusi mesin konstruksi ini pun semakin dikembangkan dengan berdirinya anak-anak perusahaan seperti PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE), PT Bina Pertiwi (BP), PT Komatsu Remanufacturing Asia (KRA), dan PT Multi Prima Universal (MPU).

Bisnis kontraktor pertambangan dikelola oleh salah satu anak perusahaan UT nan disebut PT Pamapersada Nusantara (Pama). Pama didirikan pada tahun 1988 sebagai perusahaan nan bergerak di bidang penyedia jasa pertambangan kelas dunia, mulai dari desain tambang, eksplorasi, penyulingan, penarikan, pengapalan, hingga pemuatan.

Ranah primer Pama ialah di bidang tambang batu bara. Kini Pama dikenal sebagai kontraktor tambang batu bara terbesar dan terbaik di Indonesia, seiring dengan semakin banyaknya proyek pertambangan batu bara nan dikelolanya di berbagai daerah di tanah air.

Bisnis pertambangan UT fokus pada penambangan batu bara. Bisnis ini dikelola oleh anak perusahaan Pama nan bernama PT Dasa Eka Jasatama (DEJ). DEJ diakuisisi oleh UT pada tahun 2007 silam. Huma pertambangan perusahaan ini berada di Rantau, Kalimantan Selatan. Di sana, ditambang batu bara berkualitas, nan setiap tahunnya dapat ditambang sebanyak 3 juta ton.

Selain DEJ, bisnis pertambangan UT juga semakin berkmbang dengan diselesaikannya pengembangan infrastruktur tambang batu bara PT Tuah Turangga Agung di Kapuas, Kalimantan Tengah pada tahun 2008. Tuah Turangga Agung memiliki izin tambang batu bara di area nan diperkirakan mengandung 40 juta ton batu bara.

Semakin berkembangnya ranah usaha UT menyebabkan perusahaan ini membutuhkan anak-anak perusahaan nan masing-masing mengelola ranah usaha tertentu. Anak-anak perusahaan ini didirikan atau diakuisisi dari perusahaan lain. Berikut ini ialah beberapa anak perusahaan UT.

Merupakan perusahaan produsen dan asembler alat-alat berat Komatsu di Indonesia. Perusahaan ini bahkan merupakan produsen mesin-mesin konstruksi terbesar se-Asia Tenggara. Sejak 1982, Komatsu sudah bergerak memproduksi, mengembangkan, memasarkan, dan menjual majemuk jenis alat besar buat keperluan berbagai industri.

Merupakan perusahaan pelaksana kegiatan teknik permesinan serta pembuatan alat pelengkap dan komponen alat-alat berat. Perusahaan nan berdiri pada 1983 ini berlokasi di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang.

Merupakan perusahaan kontraktor di bidang pendayagunaan tambang. Perusahaan ini didirikan pada 1988. Awalnya, Pama merupakan divisi penyewaan alat-alat berat di UT, sebelum akhirnya dipecah menjadi anak perusahaan nan kini terkenal sebagai salah satu pionir kontraktor tambang di Indonesia.

Merupakan anak perusahaan nan mengelola bisnis traktor pertanian. Perusahaan ini berdiri sejak 1976.

Merupakaan perusahaan nan bergerak di bidang penyediaan suku cadang generik. Perusahaan ini berdiri sejak 2010.

Merupakan perusahaan kontraktor tambang batu gamping nan berdiri sejak tahun 1992.

Merupakan bagian distribusi UT di Singapura sejak 1994.

Merupakan perusahaan nan memperbarui mesin serta komponennya, berdiri sejak 1997.

Merupakan perusahaan pertambangan batu bara nan berdiri sejak tahun 2008.

Merupakan perusahaan distribusi dan logistik nan berdiri sejak 2008.

Sebagai perusahaan profesional dan mapan, UT telah menerima banyak penghargaan. Di tahun 2009 dan 2010 saja, sudah 20 penghargaan diterimanya. Berikut ialah daftar penghargaan nan diterima UT pada tahun 2009; sebagaimana disajikan dalam situs resminya:

1. The Best Role of Stakeholders, Good Corporate Governance 2009, Business Review Magazine
2. #3: Best CSR Reporting in Annual Report 2008, National Center for Sustainability Reporting
3. #1: The Best Public Companies Based on RWAT TM (Relative Wealth Added) Method 2009, Category : capital goods, SWA Magazine
4. #1: Overall Best Company in Indonesia for Corporate Governance, Asiamoney Polls 2009
5. #1: Best Human Capital, Anugerah Business Review 2009
6. #5: Indonesia Most Trusted Company 2009, based on Corporate Governance Perception Index Assessment, IICG
7. #4 : Best Corporate Governance, Finance Asia

Adapun pada tahun 2010, penghargaan-penghargaan nan diterima UT adalah:

1. The Best Emiten 2010 in Trading Sector by Investor Magazine
2. #6 : Best Company 100 BEST LISTED COMPANIES 2010 by INVESTOR Magazine (Business & Capital Markets)
3. #3 : Best Managed Company by FinanceAsia Magazine
4. #2 : Best Corporate Governance by FinanceAsia Magazine
5. #2 : Best Investor Relations FinanceAsia Magazine
6. #6 : Best Corporate Social Responsibility by FinanceAsia Magazine
7. #5 : Most Commited to a Strong Dividend Policy by FinanceAsia Magazine
8. The Best in Building and Managing Corporate Image category : Heavy Equipment Distributor by Bloomberg dan Business Week Magazine
9. #2 : MAKE Award / Most Admired Knowledge Enterprise 2010 by Dunamis Consulting
10. The Winner of 2010 Asian Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) Study in Korea by Asian MAKE Award 2010
11. MOST TRUSTED COMPANY 2010 Based on Corporate Governance Perception Index by SWA Magazine
12. MOST TRUSTED COMPANY 2010 Based on Investor and Analyst's Survey by SWA Magazine
13. Best CSR Disclosure in Annual Report by Indonesia Sustainability Report Award 2010 (ISRA)

Demikianlah informasi seputar profil PT United Tractors alias UT. Semoga bermanfaat!