Wisata dengan Merujuk Pada Peta Bali

Siapa tidak kenal pulau Bali, pulau Dewata dengan sejuta pesona pariwisata nan sangat terkenal di seluruh dunia. Bahkan bagi sebagian wisatawan asing dapat jadi cukup kesulitan ketika harus menunjukkan peta Indonesia. Namun, mereka akan sangat paham apabila kita menanyakan di mana letak peta Bali dalam sebuah atlas dunia.

Ya. Mau tidak mau Bali memang lebih terkenal dari negara Indonesia sendiri. Hal tersebut salah satunya sebab banyak wisatawan asing nan memiliki peta Bali dan berencana akan berlibur ke pulau cantik tersebut.

Berwisata memang merupakan kegiatan nan menarik dan sebagai wahana rekreasi bagi individu maupun keluarga. Hayati dalam hiruk pikuk global kerja dan sekolah tentu ada saatnya menjenuhkan. Di saat itulah maka diperlukan adanya wahana rekreasi seperti berwisata ke Pulau Bali. Di sinilah perlunya para wisatawan membawa peta Bali agar bisa menyusuri sepanjang Pulau Bali nan elok dan menawan.

Ketika kita akan memulai buat melakukan perjalanan wisata ke Pulau Bali, sebaiknya kita menyediakan peta Bali. Tentu saja di samping buat menambah pengetahuan, keberadaan peta Bali dapat membantu kita meruntutkan perjalanan wisata nan akan kita lakukan. Marilah sekarang kita memulai perjalanan wisata dengan melihat peta Bali di ujung barat yaitu dimulai dari penyeberangan Gilimanuk.

Setiap wisatawan pastilah ingin melihat estetika Pantai Kuta nan terkenal ke seantero dunia. Perjalanan melewati darat dari Gilimanuk ke Pantai Kuta dapat dilihat pada peta Bali sebagai perjalanan panjang melewati pinggiran pantai. Mulai dari daerah Cekik, Melayya, Tukkadaya, Cupel, Negara, Jembrana, Mendoyo, Yehembang, Pekutatan, Gumbrih, Subrata, Antasari, Tabanan, dan kemudian sampailah ke Denpasar.

Jika perjalanan dilakukan lewat udara maka tidak perlu kita melewati sekian banyak daerah pada peta Bali tersebut. Pesawat domestik maupun internasional akan mendarat di Bandar Udara Ngurah Rai, Denpasar. Setelah tiba di Denpasar biasanya para wisatawan akan segera check in di penginapan nan tersedia. Ada penginapan bintang lima sampai kelas hotel melati nan dapat didapatkan sepanjang pantai Kuta dan jalan-jalan di sekitarnya.

Peta Bali kembali akan memandu kita buat menentukan lokasi nan tepat bagi penginapan nan akan dipilih tersebut. Setelah menemukan penginapan, maka para wisatawan barulah dapat menikmati indahnya Pantai Kuta di sore hari.

Berdasarkan peta Bali maka kawasan wisata nan dekat dengan Denpasar ialah Nusa Dua-Tanjung Benoa. Nusa Dua terkenal sebagai kawasan hotel berbintang di Bali dan disebut dengan BTDC. Sedangkan Tanjung Banoa nan terletak di sebelah selatan, apabila kita lihat di peta Bali memiliki beberapa obyek wisata menarik nan patut dikunjungi.

Berwisata di sekitar Kota Denpasar belum lengkap apabila belum berkunjung ke Uluwatu dan menikmati ikan bakar di Jimbaran. Pada peta Bali letak Uluwatu dan Jimbaran saling berdekatan, sehingga kita dapat mengunjungi keduanya dalam hari nan sama. Ikan bakar khas Jimbaran terkenal dengan kesegaran aromanya dan sambal matah khas Bali nan mengundang selera makan kita.

Uluwatu nan tertera pada peta Bali memiliki daya tarik pada wisata pura nan berdiri kokoh di atas batu karang nan menjorok ke laut. Pada sore hari sambil melihat sunset maka kita dapat melihat pementasan Tari Bali nan menakjubkan tersebut. Pura nan sarat dengan nilai sejarah datangnya penyebar agama Hindu di bali tersebut memang sangat menarik buat dikunjungi. Di samping itu bahari daerah Uluwatu terkenal dengan ombaknya nan tinggi sehingga sinkron digunakan buat olah raga surfing atau berselancar.

Pantai nan di dalam peta Bali disebutkan terletak di dekat Pura Uluwatu ini sangat latif dan pengunjungnya tak sepadat Pantai Kuta. Di sana kita bisa menikmati berbagai wahana rekreasi alam seperti memandang estetika pantai, dilengkapi dengan Bali Pecatu Resorts, lapangan golf 18 hole, international schools, rumah sakit internasional, mall dan wahana wisata lainnya.

Sanur merupakan salah satu wisata pantai nan sangat menawan. Terletak di dekat Kota Denpasar dan berseberangan dengan Pulau Nusa Penida. Kita bisa melihat posisi Sanur di peta Bali nan menjadi penghubung antara Lota Denpasar dengan beberapa daerah seperti Gianyar, Klungkung, dan Bangli.

Pasar Seni Sukawati ini menurut peta Bali terletak antara Sanur dan Gianyar. Di sana biasanya wisatawan domestik berbelanja buat oleh-oleh keluarganya. Di Pasar Seni Sukawati bukan hanya menjual barang-barang kerajinan khas Bali saja, tetapi juga menjual kebutuhan pakaian dan makanan khas Pulau Dewata itu.

Untuk harga, Pasar Seni nan letaknya termasuk ke dalam Kabupaten Klungkung di peta Bali ini termasuk murah. Asalkan kita dapat menawar barang nan dijual di sana. Jangan langsung membelinya, tetapi tawar dulu dengan harga setengahnya atau tiga perempat dari harga permintaan penjual.

Sesuai dengan peta Bali, jika kita akan berkunjung ke Pasar Seni sukawati dari Denpasar maka kita akan melewati Kota Tohpati dan kemudian ke Sukawati. Perjalanan selanjutnya dari pasar seni ini dapat ke arah Bangli atau ke Gianyar.

Ubud nan dalam peta Bali terletak di Kabupaten Gianyar ini merupakan kawasan wisata seni budaya Bali. Semua hasil kerajinan khas Pulau Bali ada di Ubud, di antaranya ialah seni patung, ukiran kayu, seni lukis, kerajinan emas, perak, dan lainnya. Daerah di sekitaran Ubud menjadi pusat pembelajaran kerajinan khas Bali bagi wisatawan asing. Mereka tinggal dan berinteraksi dengan penduduk setempat buat mengetahui tentang sosial budaya pulau Bali.

Setelah puas menikmati Ubud, menurut peta Bali kita dapat melanjutkan perjalanan ke Bedugul. Bedugul merupakan sebuah danau nan dinamakan Tamablingan. Danau eksotis ini terletak di wilayah Tabanan, dapat dilihat dengan peta Bali. Bedugul juga menyajikan suasana perbukitan dengan suhu 18° Celcius. Sungguh suhu nan sangat dingin dan pemandangan nan sangat memesona.

Di peta Bali kita dapat melihat bahwa wisata Kintamani ialah sebuah danau nan terletak di Kabupaten Bangli. Danau ini sangat eksotik dan diselimuti oleh cerita mistis. Pemandangan Gunung Batur tampak sangat menawan bila disaksikan dari danau tersebut.

Ada lagi hal nan menarik di peta Bali sekitar Danau Kintamani, yaitu adanya Desa Trunyan. Desa nan berada di seberang danau, sehingga kita harus menyeberang selama +/- 20 menit ini menyimpan sebuah misteri. Hal tersebut tidak lain sebab adanya mayat nan berserakan, diletakkan begitu saja dengan bersandar di pohon. Meskipun demikian mayat tersebut tak mengeluarkan bau busuk sebab disandarkan di kayu nan berbau sangat harum yaitu kayu menyan.