Contoh Persahabatan Dari Sang Idola

Contoh Persahabatan Dari Sang Idola

Mencari musuh seribu lebih gampang daripada mencari satu orang teman. Perumpamaan itu tentu sudah sangat sering Anda dengar, bukan? Ya, jika buat satu orang teman saja sudah sebegitu sulitnya, apalagi buat mendapatkan seorang sahabat. Dapat Anda pikirkan sendirilah susahnya akan seperti apa. Bertahun-tahun bersama, belum juga dapat memastikan bahwa teman itu benar-benar seorang sahabat sejati, seiya sekata, seiring sejalan walau banyak onak nan dilalui. Meski dalam kamus bahasa arti sahabat itu sama dengan arti teman, dalam fenomena nan terjadi di lapangan tidaklah demikian.



Teman Versus Sahabat

Teman ialah orang nan biasa diajak main dan bersenang2 bersama. Teman sporadis nan dapat diajak buat bersusah. Jangan ada orang nan mau membantu sampai akar masalah terangkat ke permukaan. Sebatas itu. Hanya sebatas itu. Ketika kita berlalau, teman mungkin sudah lupa dengan nama kita. Teman telah menemukan teman nan lain pula.

Sementara sahabat ialah sosok teman nan dapat diajak berbicara dari hati ke hati dan biasanya sangat paham tentang apa nan tengah terjadi dengan sahabat lainnya. Sahabat ini ialah seseorang nan sangat baik nan tidak pernah mengharapkan apa-apa nan telah ia lakukan. Ia tidak harus diminta buat membantu. Ia tidak harus ditelepon berkali-kali ketika keadaan darurat membutuhkan dia. Sahabat ini akan menjaga semua rahasia.

Sahabat ialah orang nan akan selalu mendukung selama apa nan kita perbuat tak melanggar hukum dan kebiasaan agama. Sahabat ialah orang nan akan menegur dengan lembut dan bahkan akan menasihati dengan keras ketika kita telah mulai terjerumus ke lubang penuh noda. Dia tidak ingin kita melangkah pada jalan nan salah. Dia tidak rela kita masuk neraka sedangkan ia masuk surga. Sahabat akan selalu berusaha membuat kita menjadi orang nan baik, menjadi pakar surga nan sebenar-benarnya.

Arti sahabat itu ibarat besi nan telah mengalami tempaan hingga akhirnya menjadi pisau dan berguna. Sekali lagi, sahabat ialah teman nan tidak ragu menegur setiap kesalahan Anda. Sahabat ialah teman nan bersama-sama memotivasi diri, sahabat ialah teman nan senang ketika Anda senang dan merangkul ketika Anda bersedih. Sahabat ialah teman nan tidak membungkus tinju dengan pelukan. Sahabat ialah teman buat segala keterbukaan.

Sahabat ini dapat jadi ialah saudara kandung sendiri. Orangtua dapat juga menjadi seorang sahabat nan baik dan nan tidak akan mengkhianati anaknya sendiri. Sabahat ini dapat jadi pasangan hidup. Berbahagialah ketika jatuh cinta pada sahabat nan satu ini. Selain sebagai loka memadu kasih, ia juga sebagai loka menumpahkan semua kepenatan hidup. Ia nan akan memeluk dan memberikan motivasi ketika keraguan datang. Ia nan akan membuat diri menjadi teguh dan sabar menghadapi semua rintangan. Inilah pasangan sejati nan saling melengkapi.



Persahabatan

Proses dari teman menjadi sahabat itu ibarat rangkaian kereta barah nan sangat panjang. Semua membutuhkan perawatan dan pemeliharaan dari kesetiaan, dari kepercayaan, dan dari rasa saling memiliki, saling memotivasi. Tak mudah mendapatkan gelar sahabat dari seorang teman. Tak mudah pula menciptakan persahabatan dari pertemanan.

Persahabatan ialah ujung bernama senang dari sebuah proses panjang pertemanan. Ya, tak mudah menciptakan sebuah persahabatan. Persahabatan ialah pertemanan nan telah diwarnai dengan majemuk pengalaman istimewa. Suka-duka, dibantu-ditolak, dihibur-disakiti, didengar-diabaikan, diperhatikan-dikecewakan, dan pengalaman lainnya.

Namun, pengalaman itu tak pernah sengaja diciptakan, apalagi dengan maksud kebencian. Semua pengalaman tersebut tercipta sebab maksud nan baik, menjadikan masing-masing sahabat menjadi sosok tangguh, kuat, dan tak terjerumus ke arah kesesatan, arah nan bertendensi negatif.

Seorang sahabat tak akan membiarkan kesalahan nan dilakukan sahabatnya. Jika sahabatnya berbuat salah, ia tak akan bermanis-manis hanya buat menghindari perselisihan. Selama nan dilakukan sahabatnya salah, seorang sahabat akan menegur tanpa ragu atau takut. Tujuannya satu, demi kebaikan.

Mengapa pasangan hayati harusnya menjadi sahabat, itu sebab apa nan telah dilalui bersama dalam suka dan duka, bahagia susah bersama. Hayati sekian lama dengan pasangan juga telah memberikan masukan siapa dia sebenarnya. Walaupun ia ada misteri atau ia ingin merahasiakan sesuatu, paling tak perasaan bahwa ia menyimpan misteri itu ada. Mungkin saja ia tidak ingin menyakiti pasangannya. Namun, kalau ia benar-benar menganggap pasangannya seorang sahabat, ia akan menceritakan setiap jengkal kehidupan nan ia rasakan sehingga beban itu berkurang dan tidak lagi terasakan.

Tetapi tak sporadis sahabat itu ditemukan begitu saja tanpa melalui suatu pertemanan. Sahabat baru nan mengorbankan diri buat membantu orang nan tidak dikenalnya sama sekali. Orang-orang nan rela menghabiskan waktu dan tenaganya buat membantu orang lain. Dialah seorang sahabat sejati nan tidak lelah mengulurkan tangannya. Misalnya, Pak Iwan nan telah berusia lebih dari 70 tahun itu telah menangani beribu-ribu jenazah nan hampir seluruhnya tak ia kenal. Hati laki-laki ini begitu luas. Pak Iwan ialah sahabat sejati.



Contoh Persahabatan Dari Sang Idola

Banyak orang nan merasa senang dengan persahabatan nan dijalaninya. Namun ada juga orang-orang nan tersakiti sebab telah dikhianati sahabatnya (pantasnya disebut teman). Sahabat itu tidak akan mengkhianati. Kalaupun dengan sengaja ia melakukan kesalahan, hal itu niscaya ia lakukan dengan terpaksa. Sahabat itu akan menjadi pembela sampai mati.

Contoh para sahabat nan baik ialah sahabat Rasullulah nan begitu setia dan mau mengorbankan apa saja demi junjungannya. Tidak salah kalau Allah Swt sendiri memberikan penghargaan nan luar biasa kepada para sahabat Nabi Muhammad saw ini. Bahkan di antaranya mendapatkan surga tanpa hisap. Pantas saja Sang Nabi mendapatkan para sahabat nan sangat baik. Rasulullah sendiri sangat baik kepada paar sahabatnya. Beliau memberikan perhatian dan pertolongan tanpa harus diminta. Beliau menjadi loka mengadu dan beliau menjadi loka meminta nasihat dan pertolongan apapun.

Sang Nabi tak akan berlepas tangan ketika ia sendiri tidak mampu membantu sahabatnya nan sedang membutuhkan pertolongan. Beliau akan mencari sahabatnya nan lain nan mungkin saja dapat membantu sahabat nan membutuhkan pertolongan tersebut. Inilah salah satu sifat Nabi Muhammad saw nan sangat dipuji oleh semua umatnya.

Contoh gaya persahabatan nan telah diberikan oleh Nabi Muhammad saw dan para sahabatnya itu seharusnya memang diamalkan oleh orang-orang nan ingin hayati damai bersama dengan para sahabatnya. Mereka berjuang bersama buat meraih ridho Allah Swt. Mereka saling mengingatkan dan mereka saling berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan sebab mereka tahu bahwa nan membedakan mereka di hadapan Allah Swt hanyalah amal ibadah dan bukan keturunan apalagi harta dan kecantikan.

Contoh lain nan diberikan oleh Rasulullah ialah ketika semua sahabatnya lapar, maka Beliau ialah orang nan paling lapar. Tetapi ketika semua kenyang, Beliau akan menjadi orang terakhir nan merasa kenyang. Beliau akan membiarkan sahabatnya mengucapkan salam sebab memang orang nan mengucapkan salam itu akan mendapatkan pahala nan lebih besar. Beliau selalu membiarkan para sahabatnya berbahagia. Ketika sahabatnya ingin miskin seperti Beliau, Beliau melarangnya. Beliau tahu bahwa tak semua orang dapat tahan dengan kemiskinan sebab kemiskinan itu sangat dekat dengan kekufuran.

Itulah contoh menjalin tali persahabatan dan itulah makna sahabat nan sebenarnya. Apa nan telah diteladankan oleh Nabi Junjungan umat ini patut dicontoh dan tak ada contoh nan lebih baik dari ini. Tidak ada salahnya menerapkan semua itu dalam kehidupan konkret agar mendapatkan berkah dan hikmah seperti nan telah didapatkan oleh para sahabat Rasulullah.



Tip Menjaga Persahabatan

Pertengakaran dan perselisihan niscaya terjadi di antara para sahabat. Hal ini pun terjadi dengan para sahabat Rasulullah. Tetapi mereka tahu dan paham bagaimana memecahkan masalah nan dapat menghancurkan barisan kaum muslimin itu. Untuk menghindari hal-hal nan dapat menghancurkan persahabatan, penulis memiliki beberapa tip penting, yakni sebagai berikut.

Pertama, usahakan tak berbisnis nan unjung-ujungnya duit dengan sahabat Anda. Kedua, hindari segala macam bentuk penghinaan, baik dari bentuk tubuh, kepribadian, maupun keadaan sosial sahabat Anda. Ketiga, hindari segala macam bentuk ketidakterbukaan agar tak menimbulkan kecurigaan. Keempat, hindari adanya perubahan perasaan antara versus jenis. Kelima, hindari merusak kebahagiaan nan tengah sahabat Anda rasakan.

Semoga Anda merasakan arti sahabat nan sebenarnya.