Perjalanan Komik Neon Genesis Evangelion

Bagi pencinta komik Jepang atau biasanya disebut dengan "manga", nama Evangelion niscaya sudah tak asing lagi didengar. Komik nan berjudul orisinil Neon Genesis Evangelion ini merupakan adaptasi dari anime dengan judul nan sama hasil karya Hideaki Anno. Karakter tokoh di dalam komik digambarkan oleh Yoshiyuki Sadamoto. Adapun komiknya sendiri diterbitkan oleh Kadokawa Shoten.

Komik Neon Genesis Evangelion terdiri atas 13 jilid nan setiap jilidnya terbagi atas beberapa bagian. Sampai saat ini, baru 12 jilid nan telah diterbitkan. Di Indonesia sendiri, komiknya mulai diterbitkan sejak tahun 2004 oleh m&c Comics. Bagi nan belum pernah membaca komik ini, tak ada salahnya buat membaca satu jilid saja. Dengan membaca satu jilid, mungkin Anda akan dibuat penasaran buat membaca jilid selanjutnya.

Komik Neon Genesis Evangelion memiliki cerita nan sama dengan animenya, tetapi diceritakan dari sudut pandang tokoh utamanya. Di awal kemunculannya, sempat tersandung kontroversi sebab di dalam ceritanya mengandung istilah agama tertentu. Temanya pun sebenarnya berkisah tentang perjuangan dan afeksi seperti pada umumnya. Akan tetapi, ceritanya dikemas dalam bentuk nan menarik, yaitu membalutnya dengan unsur teknologi.

Tokoh primer nan merupakan anak dari Gendo Ikari (ayah) dan Yui Ikari (ibu). Di dalam komik, Shinji digambarkan memiliki mata berwarna coklat. Sosoknya pun digambarkan lebih ceria dan mampu mengekspresikan dirinya dibandingkan di dalam versi animenya. Walaupun pada awalnya terlihat bahwa ia memiliki sifat nan tertutup.

Karakter Rei digambarkan lebih bersifat manusiawi dibandingkan dengan versi animenya. Rei bersifat lebih banyak bicara dan memiliki interaksi baik dengan orang-orang di sekitarnya. Di sini, Rei juga digambarkan selalu menunjukkan ide dan perasaannya. Secara tak langsung, ia pun senantiasa menunjukkan perasaannya terhadap Shinji.

Asuka terlahir melalui proses bayi tabung. Asuka memiliki sikap nan lebih terbuka terhadap Shinji dibandingkan dengan Rei. Dia sering kali melontarkan kata-kata kasar kepada Shinji. Namun, terkadang perasaannya tak mudah diketahui. Meskipun demikian, dalam beberapa bagian terlihat bahwa dia memiliki ketertarikan terhadap Shinji.

Kaworu digambarkan sebagai sosok nan sering mengabaikan aspek-aspek hubungan sosial dan keberadaannya selalu meresahkan. Oleh sebab itu, Shinji tak menyukainya dan tak memercayainya. Tokoh Kaworu diciptakan dari awal cerita dan pernah berjuang bersama dengan Rei menghadapi Angel Armisael.

Toji digambarkan dengan aksen Osakanya nan kental. Dia selalu berkata kasar terhadap Asuka dan memanggilnya dengan sebutan "jalang". Shinji menyadari bahwa Toji ialah pilot Unit 03 sebelum pertarungan melawan Angel Bardiel. Toji dikisahkan tewas dalam jilid ke-6.

Gendou ialah ayah dari Shinji Ikari. Sifat, perawakan, dan tujuan akhir hidupnya berbeda dari versi animenya. Gendou sukses mengambil kontrol kekuasaan dan membuatnya menjadi gila. Dia memiliki keinginan buat menjadi Tuhan dan mengembalikan kehidupan istrinya nan telah meninggal.

Yui ialah ibu Shinji nan jiwanya hayati di dalam Evangelion. Pada mulanya, Yui terlibat dalam penelitian Eva Unit 01, tetapi dia menghilang dalam uji coba tersebut. Akhirnya, ia dinyatakan meninggal dan jiwanya tertinggal di dalam Unit 01.

Secara garis besar, komik ini menceritakan tentang kehidupan Bumi di tahun 2015. Pada saat itu, bumi dikatakan berada dalam masa second impact dampak dihantam meteor. Dampak bala tersebut, bumi mengalami perubahan drastis nan ditandai dengan munculnya "Angel" hasil dari eksperimen terhadap makhluk cahaya raksasa.

Angel sebenarnya tak memiliki asal usul keturunan nan jelas. Akan tetapi, makhluk ini memiliki kemiripan susunan genetis dengan DNA manusia. Ukuran Angel sangat beragam, dari mulai ukuran bakteri sampai seukuran raksasa. Bahkan, ada Angel nan wujudnya berupa bayangan. Angel nan pertama terbentuk diberi nama Adam.

Untuk menghadapi Angel, dibuat suatu senjata nan disebut dengan Evangelion atau biasanya hanya disebut dengan Eva. Senjata ini merupakan makhluk bio mekanis nan bisa bergerak dikendalikan oleh seorang pilot. Pada awalnya, Eva sering diduga sebagai suatu robot raksasa. Padahal, Eva ini sebenarnya ialah manusia nan dibuat oleh manusia.

Evangelion pertama nan dibuat bertujuan buat menghadapi Angel pertama. Eva memiliki pakaian zirah nan fungsinya bukan sebagai pelindung. Baju zirah ini lebih berfungsi sebagai kekang agar Eva bisa dikendalikan. Di dalam Eva terdapat jiwa. Untuk mengendalikan satu Eva, minimal diperlukan satu jiwa. Adapun buat dapat bergerak dan mendapatkan sebuah medan pelindung, Eva membutuhkan seorang pilot.

Di loka lain, hiduplah seorang pemuda bernama Shinji Ikari. Awalnya, ia ditinggalkan oleh ayahnya semenjak balita setelah kematian ibunya. Hingga pada akhirnya, ia tumbuh menjadi pribadi nan tertutup dan memilih buat selalu lari dari situasi nan sulit. Seiring berjalannya waktu, ia pun mulai belajar buat tak terlalu pengecut dan bersikap lebih percaya diri.

Ketika beranjak remaja, ia datang ke Tokyo buat memenuhi panggilan ayahnya. Akan tetapi, ketika mengetahui bahwa dirinya dipanggil hanya buat mengendalikan Evangelion, ia pun menolak. Shinji menolak sebab belum pernah mengendalikan makhluk tersebut. Dia pun merasa kedatangannya hanya buat dimanfaatkan oleh ayahnya sendiri.

Akan tetapi, ketika Shinji melihat kegigihan seorang wanita bernama Rei Ayanami buat menjadi pilot, ia pun luluh. Shinji pun akhirnya mampu menguasai Eva Unit 01. Tugasnya tak hanya mengendalikan Eva, tetapi juga buat bertempur melawan monster nan menyerang Tokyo. Pertempuran pertama Shinji mampu menunjukkan sisi lain Eva nan sadis dalam menghabisi musuh.

Selama perjalanan menjadi pilot inilah Shinji mengalami perubahan sikap menjadi lebih dewasa. Di masa ini pun, ia mengetahui penyebab kematian ibunya. Seorang mata-mata menyebutkan bahwa Angel Adam ialah penyebab terjadinya second impact . Mata-mata itu juga menjelaskan bahwa Evangelion merupakan kloning dari Adam nan diciptakan oleh ibu Shinji. Namun, ibunya meninggal dalam eksperimen dan jiwanya tertinggal di dalam Eva Unit 01.

Alur cerita terus mengalir dengan menggambarkan kegigihan Shinji buat menjadi pilot. Ditambah dengan perjuangan Shinji melawan dirinya sendiri. Kedekatan terhadap ayahnya semakin terlihat di beberapa jilid terakhir. Peranan bijak seorang ibu pun muncul sebagai pihak penengah antara Shinji dengan ayahnya. Di samping itu, romansa pun mewarnai alur cerita komik ini, nan tergambar dari sikap Rei dan Asuka nan diam-diam menyukai Shinji.

Komik Neon Genesis Evangelion telah berjalan selama lebih dari 15 tahun sejak kemunculan pertamanya pada tahun 1994. Akan tetapi, selama 15 tahun ini hanya 12 jilid nan baru diterbitkan dari total 13 jilid. Alasannya ialah komik ini terbit dalam Majalah Shounen Ace di Jepang. Majalah ini hanya terbit sebulan sekali. Pada setiap edisinya pun tak selalu dimunculkan ceritanya dan terkadang jika terbit pun hanya muncul satu bagian setiap bulannya.

Walaupun terdapat jarak waktu nan lama pada setiap penerbitannya, kemunculan jilid terbaru selalu mendapat apresiasi nan tinggi dari para penggemarnya. Mulai dari diterbitkannya jilid ke-10 sampai dengan jilid ke-12, penjualannya selalu mencapai angka tertinggi. Pencapaian nan diperoleh, di antaranya mampu menduduki peringkat pertama pada tangga penjualan komik di Jepang. Hal ini wajar terjadi buat komik nan ceritanya mampu menarik perhatian siapa pun nan membacanya.

Perlu kesabaran tinggi tentunya buat menunggu kelanjutan ceritanya. Jika kita ialah penggemar setia dan memang hobi membaca kisah ceritanya, niscaya akan selalu menunggu kapan pun jilid selanjutnya diterbitkan. Kabar baiknya, sang pencipta karakter komik ini telah mengumumkan bahwa jilid 13 akan diterbitkan secepatnya. Selain itu, ia pun menyebutkan bahwa jilid 13 ini akan menjadi edisi terakhir dari rangkaian perjalanan Evangelion ini.

Komik nan penuh inspirasi tentang perjalanan kehidupan ini memang sangat layak buat dibaca. Kekuatan karakter tokoh-tokohnya mampu membuat komik ini memiliki alur cerita nan berkesan. Interaksi antartokohnya pun mampu diceritakan dengan baik.

Isi cerita komik ini bukan hanya mengulas mengenai cinta nan dibalut dengan penerapan teknologi canggih. Akan tetapi, juga mengajarkan proses pendewasaan dalam hayati dengan jalan menerima segala perubahan di dalamnya. Jadi, tak ada salahnya buat kita mengambil pelajaran hayati dari membaca komik Evangelion.