Plus Minus Bisnis Travel 24 Jam
Travel 24 jam kini banyak bermunculan. Bisnis ini banyak dilirik oleh pengusaha angkutan, sebagai salah satu taktik memenangkan persaingan di bidang usaha transportasi. Mengingat pada saat ini bisnis usaha transportasi khususnya di bidang jasa travel ini makin padat pemain.
Oleh sebab itu, dibutuhkan beberapa trik bisnis dari para pengusaha agar jeli melihat peluang sekecil apapun. Dan pilihan membuka jasa travel 24 jam merupakan salah satu taktik nan dipilih. Tujuan utamanya ialah memenuhi kebutuhan pelanggan nan hendak bepergian kapan pun para pelanggan itu menginginkannya.
Bisnis travel 24 jam ini biasanya banyak ditemui di kota-kota besar. Hal ini mengingat banyaknya konsumen nan memiliki keragaman kebutuhan. Selain itu, di kota besar memiliki kedinamisan aktivitas penduduk nan cukup tinggi. Sehingga masyarakat di perkotaan cenderung lebih aktif dalam beraktivitas dibandingkan dengan masyarakat di kota kecil atau juga di pedesaan .
Dengan adanya layanan travel 24 jam ini, memberikan laba bagi masyarakat nan membutuhkan jasa travel ini. Mereka tak lagi terikat pada waktu nan terbatas jika hendak bepergian. Sebab, waktu nan disediakan oleh jasa travel seperti ini jelas lebih fleksibel dan longgar, menyesuaikan kebutuhan calon penumpang.
Plus Minus Bisnis Travel 24 Jam
Di sisi lain, bagi para pengusaha nan hendak membuka sistem travel 24 jam ini, tentu memiliki beberapa konsekuensi. Baik itu dilihat dari sisi positif maupun negatifnya. Beberapa konsekuensi nan mengiringi pemilihan taktik dengan membuka bisnis travel 24 jam ini ialah :
- Kebutuhan kendaraan dan pengemudi nan lebih banyak, guna memenuhi kebutuhan penumpang pada berbagai waktu.
- Adanya penumpang nan berada di bawah batas minimal titik impas pada waktu tertentu, khususnya di malam hari.
- Pilihan jurusan tujuan nan lebih terbatas.
- Travel 24 jam akan menjadi brand image bagi konsumen. Sehingga konsumen akan lebih longgar dan mudah dalam memilih jam embarkasi sinkron kebutuhan mereka.
- Pada malam hari akan memiliki sedikit pesaing dari travel lainnya. Sehingga perusahaan dapat berpeluang mendapatkan laba lebih banyak.
- Pada jam eksklusif di mana pesaing travel lain sudah tutup, perusahaan dapat memasang tarif nan lebih tinggi dari harga normal. Sehingga laba dapat lebih banyak didapatkan.