Langkah Belajar Piano Selanjutnya

Langkah Belajar Piano Selanjutnya

Bagaimana cara belajar piano ? Salah satu penyebab mengapa banyak orang malas buat belajar bermain alat musik ialah asumsi bahwa buat dapat memainkannya dibutuhkan bakat.

Memang harus diakui, bahwa talenta atau bakat nan dimiliki seseorang merupakan satu faktor pendukung. Tetapi, bukan hal nan mutlak. Hal nan paling memegang peranan krusial dalam belajar bermain alat musik, dalam hal ini belajar piano, ialah kemauan nan keras buat belajar dan berlatih.

Di samping itu, musik ialah kombinasi atau barisan nada nan memiliki pola eksklusif dan terlihat dengan kasat mata. Sehingga tentunya akan bisa dipelajari oleh siapa pun nan ingin belajar.



Dasar Belajar Piano

Untuk belajar piano , hal pertama nan wajib diketahui dan dikuasai ialah bagian atau dasar dari alat musik ini, yakni keyboard, kord dan skala.



1. Keyboard

Bagian ini terdiri atas tombol-tombol nan jika ditekan akan mengeluarkan bunyi tertentu. Memang terlihat rumit, padahal tak demikian kenyataanya.

Keyboard pada piano berjumlah 12 nan dinamakan secara alfabetis mulai dari A hingga G. Tombol berwarna putih pada piano diberikan nama alfabetis. Untuk sementara kesampingkan dulu tombol hitam.

Tombol nan berwarna hitam disusun berdasarkan kelompok tombol putih nan berjumlah dua nan kemudian diikuti kelompok tiga tombol putih. Berdasar atas pengelompokan tersebut, kita dengan mudah mengidentitifkasi atau mengetahui nada pada tombol rona putih.

Sebagai contoh, tombol berwarna putih nan letaknya di sebelah kiri kelompok dua tombol hitam disebut C atau nada C. Kemudian, tombol berwarna putih nan terletak di antara kelompok dua tombol berwarna hitam ialah D.

Tombol berwarna putih nan letaknya berada di sebelah kiri kelompok 3 tombol berwarna hitam disebut dengan F. Nama dari tombol tersebut terus berulang setiap 8 tombol tombol putih. A-B-C-D-E-F-G-A. Hal nan krusial buat selalu diingat hanyalah posisi serta nama dari ke tujuh tombol tersebut.

Hal tersebut berarti Anda harus mempelajari terlebih dahulu nama dan posisi dari tombol putih. Anda harus perhatikan hal tersebut dengan seksama.

Jika Anda merasa sudah hafal atau mahir dalam memahami nama serta posisi tombol-tombol putih tersebut. Maka cobalah buat menekan tombol putih secara rambang dengan mata terpejam kemudian coba sebutkan namanya.

Ulangi langkah ini berulang kali, hingga Anda benar-benar sudah merasa paham dan mahir. Untuk melakukannya, Anda perlu menggunakan keyboard sungguhan agar lebih cepat mahir.

Jika sudah mengenal nama dan posisi tombol putih, maka step belajar piano selanjutnya ialah mengenal nama dari tombol hitam. Jika Anda telah mengenal nama dan posisi tombol putih, maka buat mengenal tombol hitam sangatlah mudah.

Penamaan tombol nan berwarna hitam didasarkan atas nama tombol berwarna putih nan letaknya dekat dengan tombol hitam tersebut. Pada keyboard hanya ada 5 tombol hitam.

Untuk mengetahui nama dari tombol hitam, Anda harus mengenal apa nan disebut kruis dan mol. Kruis dari sebuah nada pada dasarnya ialah menggeser not ke sebelah kanan (menaikkan).

Jika Anda menemukan tombol F dan ingin meng- kruis -kannya nan harus dilakukan hanyalah menggesernya secara langsung ke kanan. Maka Anda akan menemukan nada F#. Hal itu berlaku pula buat nada nan lain.

Berbeda dengan kruis, mol ialah menurunkan atau menggeser nada ke sebelah kiri. Pada intinya, konsep nan digunakan sama dengan kruis, tetapi pada mol nada digeser ke sebelah kiri atau turun. Nada nan di- mol- kan akan menjadi A mol, B mol, C mol, dan seterusnya.

Menguasai penamaan dan posisi dari tombol-tombol tersebut menjadi satu hal krusial buat dikuasai agar bisa belajar piano dengan lebih mudah.



2. Kord

Yang disebut kord ialah kumpulan nada atau not nan dimainkan secara bersamaan. Jumlah dari not nan harus dimainkan oleh seorang pemain piano tergantung dari tipe kord.

Kord dengan tipe biasa, seringkali dimainkan dengan not 2, 3, 4, 5 atau lebih. Selama masih memungkinkan tangan dari si pemain buat memainkannya.

Secara umum, kord merupakan pondasi dasar bermain musik dengan g enre pop dan rock . Di dalam suatu melodi musik, biasanya terdiri atas kord nan dimainkan pada saat itu.



3. Skala

Skala ialah runtutan dari not. Contoh skala nan terkenal ialah C Mayor. Untuk memainkannya, Anda harus mulai dengan menekan tombol C kemudian memainkan setiap tombol berwarna putih hingga mendapatkan tombol C nan berada di atasnya.

Ada ratusan skala, tetapi buat memainkan lagu bergenre pop dan rock, Anda cukup mengenal beberapa jenis skala saja.



Langkah Belajar Piano Selanjutnya

Untuk mendukung keinginan Anda dalam menguasai alat musik piano. Ada beberapa poin nan hendaknya Anda penuhi. Poin-poin di bawah, meskipun terlihat sepele, tetapi akan sangat menentukan seberapa cepat Anda menguasai alat musik ini.



1. Miliki alatnya

Jika ingin menguasai piano dengan cepat, maka ada baiknya Anda memilikinya. Dengan memiliki piano sendiri maka akan lebih cepat belajar dan menguasainya.

Di samping Anda bisa belajar kapan pun Anda mau. Tidak harus membeli sebab Anda dapat meminjamnya dari teman atau tetangga selama Anda dapat memilikinya sendiri di rumah.



2. Kenali alatnya dengan baik

Bentuk dari piano ialah sebuah papan tuts tunggal, panjangnya 88 tuts atau 71/2 oktaf. Dibandingkan keyboard, bilah tuts dari piano lebih berat dan tebal.

Ada majemuk jenis piano di pasaran. Piano akustik, sumber bunyinya berasal dari senar logam nan dipukul oleh tuts, tak dengan listrik.

Selain piano akustik, ada pula piano digital nan sumber bunyinya merupakan hasil dari sampling piano akustik. Piano jenis ini dioperasikan dengan listrik dengan panjang antara 76 hingga 88 tuts.



3. Belajar dengan keyboard

Keyboard dapat digunakan buat mempelajari prinsip-prinsip dasar bermain piano. Tetapi, buat belajar piano lebih lanjut, kehadiran piano nan sebenarnya sangatlah diperlukan.

Tidak harus menggunakan piano akustik nan tentu harganya sangat mahal, berkisar antara 60 hingga 80 juta. Tetapi, juga dapat menggunakan piano digital. Meski demikian, piano akustik memiliki prosedur tuts nan lebih natural dibandingkan dengan nan digital.

Selain itu, keyboard dan piano memiliki beberapa disparitas mendasar. Beberapa pakar mengatakan bahwa jika terlalu banyak dengan keyboard atau organ maka sensitivitas jari akan “rusak” .

Hal tersebut dikarenakan jenis dan berat tuts nan jauh berbeda. Oleh karenanya, ada baiknya membedakan antara belajar keyboard dengan piano.

Jika ingin menguasai piano dengan metode nan benar, maka sangat disarankan buat mencari guru. Belajar piano secara belajar sendiri memang dapat saja dilakukan, tetapi sesungguhnya piano ialah alat musik nan cukup kompleks.

Dengan adanya guru, maka Anda akan diarahkan buat memilih aliran musik apa nan seharusnya Anda pelajari. Aliran pop dan rock ialah nan paling mudah, sedangkan klasik ialah nan tersulit.

Di samping itu, sangat dianjurkan buat belajar piano secara serius bukan hanya sekadar sambil lalu. Semoga artikel ini bermanfaat.