Bahaya Minuman Bersoda Bagi Kesehatan

Anda penyuka minuman bersoda ? Mulai saat ini, berhati-hatilah. Anda harus tahu bahwa di balik sensasi rasanya nan menyegarkan, minuman bersoda menyimpan bahaya nan serius bagi tubuh. Bahaya minuman bersoda ini dapat membawa imbas nan jelek bagi beberapa organ krusial dalam tubuh kita. Bahkan kita dapat menderita penyakit eksklusif jika terlalu banyak mengonsumsi minuman bersoda.

Seringkali kita mendengar bahaya minuman bersoda bagi tubuh kita. Namun, rasanya nan menyegarkan membuat semua orang seakan ketagihan. Bahkan tak sporadis juga kita mendengar ada imbas samping bila mengonsumsi minuman bersoda dalam jangka waktu panjang. Di balik rasanya nan menyegarkan itu, minuman bersoda menyimpan bahaya. Lalu sebenarnya apa nan menyebabkan minuman bersoda ini berbahaya?

Melihat iklan minuman bersoda di televisi begitu menggugah selera kita buat meminumnya. Ditambah dengan kemasan nan menarik penuh rona serta konsep iklan nan menawan, membuat minuman bersoda memiliki cita rasa nan tinggi layaknya iklan rokok. Meskipun dikemas sangat menarik, ada bahaya nan mengintai. Tidak semua orang menyadari akan bahaya minuman bersoda, sehingga tak sporadis juga banyak nan meminumnya seperti meminum air mineral.

Ada banyak bahaya minuman bersoda ini, di antaranya ialah dapat membawa imbas nan jelek pada beberapa organ tubuh kita. Tahukah Anda jika larutan dalam minuman bersoda itu dapat digunakan buat membersihkan toilet? Di beberapa negara menggunakan larutan nan ada dalam minuman bersoda itu sebagai pembersih keramik atau lantai kamar mandi, dan toilet. Jadi, dengan kata lain minuman bersoda itu dapat kita gunakan sebagai pembersih. Nah, dapat kita bayangkan bahaya minuman bersoda jika masuk ke dalam tubuh kita.

Bahaya minuman bersoda sebanding dengan jumlah minuman bersoda nan beredar di pasaran. Bahkan hampir setiap rumah makan cepat saji menyediakan minuman bersoda dengan berbagai nama. Belum lagi beberapa minuman bersoda nan sudah kita kenal lebih dulu. Sebelum kita melihat apa saja bahaya minuman bersoda ini, sebaiknya kita lihat dulu apa saja jenis minuman bersoda itu. Berikut beberapa jenis minuman bersoda nan beredar di pasaran:

1. Sprite. Siapa nan tak tahu dengan minuman bersoda nan satu ini? Rasanya nan segar dan menyengat di lidah ini banyak disukai, baik itu dari anak-anak sampai orang tua. Sprite tak berwarna alias bening seperti air mineral, kita baru merasakan perbedaannya dengan air mineral ketika meminumnya.

2. Fanta. Fanta termasuk ke dalam jenis minuman bersoda, tetapi berbeda dengan Sprite. Fanta dikemas dengan menambahkan pewarna ke dalam larutannya selain soda tentunya. Kandungan sodanya sama dengan Sprite, hanya saja pewarna nan digunakan dalam Fanta ini cukup banyak serta dengan kandungan gula nan tinggi.

3. Coca-Cola. Hampir semua orang tahu dengan minuman bersoda nan satu ini. Coca-Cola berwarna coklat kehitaman, dan tetap saja kandungan soda dan gula di dalamnya sangat tinggi. Belum lagi penambahan zat pengawet nan ada dalam setiap kemasan minuman ini, semakin besar bahaya minuman bersoda nan dikandungnya.

Kandungan nan ada dalam minuman bersoda sangat berbahaya bagi tubuh, terutama bila dikonsumsi dalam waktu jangka panjang. Konsumsi minuman bersoda hiperbola akan meningkatkan bahaya minuman bersoda ini bagi tubuh kita. Mau tahu apa saja bahaya minuman bersoda bagi tubuh kita? Berikut bahaya minuman bersoda bagi tubuh:

Membahayakan Ginjal

Amerika Perkumpulan melakukan penelitian mengenai bahaya tersebut terhadap 3256. Mereka rutin mengkonsumsi minuman bersoda minimal 2 kali sehari. Hasilnya, sebanyak 30% responden mengalami kerusakan ginjal dan penurunan fungsinya.

Menurut para ahli, hal ini terkait dengan kandungan minuman bersoda, yakni pemanis buatan, pewarna buatan, kafein, dan asam fosfat.

Meningkatkan Risiko Diabetes

Para penderita penyakit diabetes sangat dilarang buat mengkonsumsi gula. Hal ini sebab hormon insulin nan ada di dalam tubuhnya tak cukup, bahkan tak sanggup buat mengubah zat gula tersebut menjadi gula otot (glikogen). Akibatnya, gula darah (glukosa) akan meningkat dan membahayakan.

Ingat, diabetes juga merupakan salah satu penyakit nan dapat memicu penyakit nan lain, misalnya stroke dan kerusakan jantung koroner. Jika Anda banyak mengkonsumsi minuman bersoda, selain berpotensi menyebabkan diabetes, stroke dan kerusakan jantung koroner juga dapat terjadi. Perlu dicatat bahwa penyakit diabetes timbul tidak hanya sebab faktor keturunan. Orang nan asalnya normal pun dapat menderita penyakit diabetes.

Meningkatkan Risiko Obesitas

Minuman bersoda kaya akan kalori. Kalori nan masuk ke dalam tubuh dapat meningkatkan risiko obesitas. Tak hanya bagi orang nan sudah dewasa, anak-anak dapat menderita obesitas.

Di Amerika Serikat, taraf obesitas pada anak-anak sangatlah tinggi. Salah satu penyebabnya ialah minuman bersoda. Anak-anak di Amerika Perkumpulan mengonsumsi minuman bersoda layaknya meminum air putih. Setelah makan, mereka niscaya minum minuman bersoda. Hasilnya, mereka banyak nan menderita obesitas.

Ingat, obesitas merupakan salah satu pemicu dari munculnya penyakit-penyakit lain. Di antaranya diabetes, stroke, kerusakan jantung koroner, dan berbagai penyakit serius lainnya.

Meningkatkan Risiko Tulang Rapuh

Salah satu kandungan minuman bersoda ialah asam fosfat. Dalam suatu penelititan, asam fosfat ini dapat menyebabkan penyakit kerapuhan tulang. Hal ini sebab asam fosfat dapat melarutkan kalsium nan ada di dalam tulang. Akibatnya, tulang menjadi ringkih dan keropos.

Universitas Harvard pernah membuat penelitian mengenai hal ini. Mereka mengamati seorang atlet remaja pengonsumsi minuman bersoda dan nan tak mengkonsumsi minuman bersoda. Hasilnya, atlet remaja pengonsumsi minuman bersoda mengalami patah tulang 5 kali lebih banyak daripada atlet remaja nan tak mengkonsumsi minuman bersoda.

Meningkatkan Risiko Kanker Pankreas

Dalam suatu penelitian di Amerika Serikat, kandungan minuman bersoda dipercaya sebagai salah satu pemicu timbulnya kanker pankreas. Dalam penelitian tersebut, 87% responden nan minimal mengonsumsi minuman bersoda 2 kali sehari mengalami peningkatan risiko kanker pankreas.

Penelitian dilakukan terhadap 60524 responden (pengonsumsi minuman bersoda) selama 14 tahun. Hasilnya, sebanyak 87% mengalami risiko kanker pankreas nan terlihat melalui gejala-gejalanya.

Meningkatkan Kerusakan pada Gigi

Dalam suatu penelitian, 3200 orang responden mengalami kerusakan gigi dampak mengonsumsi minuman bersoda. Hal ini tentu saja dampak kandungan zat gula nan ada di dalam minuman tersebut. Tak hanya itu, asam fosfat juga turut memperburuk kerusakan gigi dengan cara melarutkan kalsium gigi.

Meningkatkan Ketergantungan pada Kafein

Minuman bersoda mengandung kafein. Zat ini sejak dulu dikenal sebagai zat nan mampu membuat orang ketergantungan. Meskipun kafein mempunyai imbas positif terhadap tubuh, imbas negatif kafein ternyata lebih banyak. Misalnya, membuat jantung berdebar, insomnia, tekanan darah rendah, dan lain-lain.

Setelah menyimak bahaya-bahaya minuman bersoda tersebut, ada baiknya Anda segera mengganti menu minuman bersoda dengan minuman lain nan bermanfaat bagi kesehatan. Misalnya, susu sapi, susu kedelai, air putih, teh hijau, teh hitam, jus buah-buahan, atau yoghurt. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari risiko penyakit-penyakit serius nan mengancam tubuh.

Anda tentu saja tak ingin bukan terkena akibat dari bahaya minuman bersoda? Bagi Anda nan termasuk orang nan kurang menyukai minuman bersoda ada baiknya Anda tetap dengan pendirian Anda, dan tak perlu merasa risi dengan bahaya minuman bersoda . Namun, bagi nan sudah terlanjur menyukai minuman bersoda sebaiknya Anda kurangi mengonsumsinya bahkan harus dihentikan.

Anda dapat memulai hayati sehat dan meminimalisir bahaya minuman bersoda dengan mengonsumsi minuman nan sehat. Apa saja minuman sehat nan dapat kita konsumsi buat mengurangi imbas dari bahaya minuman bersoda? Berikut beberapa minuman nan menyehatkan:

1. Air Mineral. Air mineral atau lebih populer dengan air putih merupakan air nan diambil dari sumber mata air nan bebas dari polusi dan tambahan zat-zat nan berbahaya bagi tubuh.
2. Teh Hijau. Teh hijau baik buat kesehatan, terutama buat mencegah osteoporosis dan kanker.
3. Susu Kedelai. Susu ini banyak mengandung protein dan serat makanan, sehingga jika Anda minum secara rutin dapat mengurangi kolesterol jahat.