Sistem Pendidikan di Universitas Tanjungpura
Universitas Tanjungpura berdiri pada 15 Agustus 1967. Tanggal ini merupakan ditetapkannya kembali nama Universitas Tanjungpura (UNTAN), setelah sebelumnya bernama Universitas Dwikora. UNTAN terletak di kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, tepatnya di Jalan Ahmad Yani. UNTAN memiliki website resmi universitas di www.UNTAN.ac.id. Di mana segala informasi detail tentang UNTAN bisa diperoleh melalui website tersebut.
Sejarah Panjang Universitas Tanjungpura
Sejarah universitas ini bermula ketika yayasan bernama Yayasan Perguruan Tinggi Daya Nasional dikukuhkan pada tahun 1959. Selanjutnya yayasan ini mendirikan universitas partikelir bernama Universitas Daya Nasional. Dengan dukungan dari tokoh-tokoh politik dan dukungan dari tokoh masyarakat di Kalimantan Barat, universitas ini didirikan dengan 2 fakultas, yakni Fakultas Hukum dan Fakultas Tata Niaga.
Perubahan nama terjadi pada tanggal 16 mei 1963. Universitas Daya Nasional diubah namanya menjadi Universitas Negeri Pontianak (UNEP) dan diubah statusnya menjadi universitas negeri. Di waktu nan bersamaan, UNEP menambah fakultas-fakultas lain, yakni Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian. Adapun Fakultas Tata Niaga berubah nama menjadi Fakultas Ekonomi. Dalam membentuk Fakultas Pertanian, UNEP mendapat dukungan dari Kepala Dinas Pertanian Kalimantan Barat saat itu, Ir. Soedarso Rawidjo. Pembentukan Fakultas Teknik pun tidak lepas dari campur tangan pemerintah, dalam hal ini adalah Kepala PLN nan tengah menjabat saat itu, Ir. Ktut Kontra.
Pada September 1965, perubahan nama kembali terjadi. UNEP berganti bukti diri menjadi Universitas Dwikora. Selain perubahan nama, pada bulan tersebut juga terjadi penambahan fakultas. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik kemudian dibentuk atas pelopor dari Kepala Bagian Sosial Politik Kantor Gubernur KDH Provinsi Kalimantan Barat nan tengah menjabat saat itu, Drs. Soepardal.
Kemudian Universitas Dwikora berubah namanya menjadi UNTAN pada Agustus 1967. Ini ialah nama terakhir nan dipilih dan bertahan sampai sekarang. Dua tahun setelah berganti nama, UNTAN menambah fakultas. Kali ini nan ditambahkan ialah Fakultas Keguruan dan Fakultas Ilmu Pendidikan. Kedua fakultas ini semula ialah Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan cabang Pontianak. Agar lebih praktis, IKIP Pontianak ini lantas digabungkan dengan UNTAN dan dijadikan 2 fakultas spesifik kependidikan. Namun di tahun 1982, kedua fakultas ini disatukan menjadi satu fakultas bernama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Pada tahun 1985, UNTAN mendirikan politeknik nan dinamai Politeknik UNTAN. Politeknik ini ditujukan agar pembelajaran teknik menjadi lebih spesifik dan terarah. 12 tahun setelah berdiri, politeknik ini berganti nama menjadi Politeknik Negeri Pontianak atau POLNEP.
UNTAN mulai melebarkan sayapnya dengan membuka program Diploma Tiga pada bulan Juni 1997. Awalnya, ada 3 program studi D3 nan dibuka, yakni Administrasi Perkantoran, Pekerja Sosial, dan Kesekretariatan. Setahun kemudian universitas ini menambah program D3-nya dengan membuka program studi Budidaya Tanaman Perkebunan. Setelah berhasil dengan program Diploma Tiga dan Sarjana, UNTAN kemudian membuka jenjang pendidikan S2, yakni Program Studi Magister Manajemen di tahun 1998. Pada program ini, terdapat konsentrasi di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Keuangan, dan Manajemen Pemasaran.
Seiring dengan perkembangannya, UNTAN pun terus menambah dan melengkapi progam studi nan disediakannya. Di tahun 1999, ada 4 program studi nan dibuka, yakni program studi Teknologi Hasil Hutan, Sosial Ekonomi Pertanian, Budidaya Tanaman Perkebunan, dan Ilmu Tanah. Jenjang studi S2 pun ditambah konsentrasinya dengan pengadaan Program Studi Sosiologi serta Ilmu Administrasi Negara. Adapun buat jenjang S1, didirikan Fakultas Kehutanan pada tahun 2000.
Selain penambahan program-program studi, perubahan sempat juga tejadi di bidang biro administrasi UNTAN. Di tahun 2001, biro administrasi nan tadinya berjumlah 2 buah diubah menjadi 3 buah demi kemudahan pelayanan terhadap mahasiswanya. Biro-biro tersebut ialah Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK), Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI), dan Biro Administrasi Generik dan Keuangan (BAUK).
Tahun 2000-an ialah tahun di mana Universitas Tanjungpura semakin memperlengkap dirinya dengan berbagai fakultas dan program studi. Berbagai program studi seperti Ilmu Hukum buat S2, Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika buat S1 dibentuk. Pada tahun 2002, didirikan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam buat menaungi program-program S1 tersebut. Lantas fakultas tersebut dilengkapi dengan terselenggaranya program studi Kimia, Biologi, dan Fisika buat jenjang S1. Selanjutnya, Program Studi Pendidikan Dokter pun dibentuk.
Lambang Universitas Tanjungpura
Lambang UNTAN terdiri atas gambar obor dengan barah menyala. Di sisi-sisinya terdapat sepasang Mandau. Selain itu, terdapat sepasang sayap nan terbelah menjadi lima bagian. Di dalam lambang UNTAN juga tergambar pita merah putih. Semua gambar tersebut tersusun di dalam bingkai segi lima. Arti dari masing-masing gambar tersebut adalah:
-
Obor menyala nan bertingkat tiga menggambarkan UNTAN nan memiliki semangat nan berkobar buat mewujudkan tridarma perguruan tinggi.
-
Mandau sebagai simbol UNTAN institusi nasional dari Kalimantan Barat.
-
Sayap berwarna kuning mempunyai makna bahwa UNTAN memiliki kewajiban buat mengantarkan rakyat menuju kejayaan sebagai bagian dari bangsa nan berlandaskan Pancasila.
-
Pita Merah Putih mempunyai arti cita-cita UNTAN sebagai perguruan tinggi nasional nan selalu mengabdikan diri buat kepentingan Indonesia.
-
Segi Lima mempunyai arti bahwa UNTAN merupakan institusi pendidikan dengan dasar negara Republik Indonesia yaitu Pancasila.
Sistem Pendidikan di Universitas Tanjungpura
Universitas Tanjungpura memiliki sembilan fakultas buat taraf pendidikan Tingkatan satu (S1) dan satu Fakultas Pascasarjana. Umumnya pendidikan di Tingkatan satu memiliki jangka waktu edukasi selama kurang lebih empat tahun, sedangkan buat Pascasarjana antara dua hingga tiga tahun. Fakultas-fakultas UNTAN tersebut adalah:
-
Fakultas Teknik nan menampung mahasiswa teknik. Gelar nan diperoleh setelah lulus ialah Sarjana Teknik (S.T.).
-
Fakultas Pertanian, buat calon-calon Sarjana Pertanian (S.P.).
-
Fakultas Kehutanan dengan gelar Sarjana Kehutanan (S.Hut.)
-
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dengan gelar Sarjana Sains (S.Si.).
-
Fakultas Ekonomi nan bergelar Sarjana Ekonomi (S.E.).
-
Fakultas Hukum dengan lulusannya nan bergelar Sarjana Hukum (S.H.).
-
Fakultas FKIP nan bergelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.).
-
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) dengan gelar Sarjana Sosial (S.Sos).
-
Serta Fakultas Kedokteran dengan gelar, S.Ked.
-
Untuk Program Pascasarjana, UNTAN membuka pendaftaran buat para mahasiswa S2 dengan disiplin ilmu Teknik (M.T), Manajemen (M.M), Sains (M.Si), dan Hukum (M.H.)
Fasilitas Pendukung Universitas Tanjungpura
Universitas Tanjungpura saat ini memiliki lebih dari 10.000 mahasiswa, sehingga fasilitas pendukung nan memadai diperlukan buat memperlancar proses belajar mengajar. Fasilitas-fasilitas tersebut di antaranya:
-
Sistem Akademik Online. UNTAN telah memiliki program Sistem Akademik (Siakad) secara online . Mahasiswa dapat memprogram mata kuliah dalam satu semester melalui internet. Sekaligus mengetahui perkembangan Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) dari mana pun.
-
Sistem Informasi Alumni Online. Sistem Informasi Alumni, disingkat Simalum, sistem informasi ini berisi tentang registrasi wisudawan, informasi penawaran dan penerimaan beasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), hingga informasi lowongan pekerjaan.
-
E-Journal Portal. Portal Electronic Journal ini mampu membawa mahasiswa maupun staf akademik buat memasuki dan membaca jurnal-jurnal penelitian terbaru nan ada di Universitas-universitas ternama di luar negeri.
-
Lembaga-lembaga Instansi Pendukung. Ada empat forum pendukung pendidikan nan cukup menonjol di Universitas Tanjungpura. Forum tersebut ialah Forum Eksploitasi Open Source Software , Biro Administrasi dan Sistem Informasi, I-MHERE (Indonesia Managing Higher Education for Relevance and Efficiency ) dan Pusat Studi Wanita.