Kegunaan Kliping

Kegunaan Kliping

:

Apa nan Anda ketahui tentang kliping alat musik modern ? Bagi Anda nan pernah mengecap bangku sekolah. Tentunya pernah mendapat tugas membuat kliping. Biasanya tugas ini diberikan oleh guru dalam tugas kelompok. Namun ada juga nan dijadikan sebagai tugas perorangan. Kliping nan menjadi tugas ini dapat kliping apa saja nan bersangkutan dengan mata pelajaran di sekolah.

Misalnya kliping alat musik modern buat mata pelajaran kesenian, kliping nama atlet buat mata pelajaran olah raga, kliping tokoh-tokoh nasional buat mata pelajaran sejarah, serta berbagai jenis kliping lainnya.



Arti Kliping

Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, kliping memiliki arti sebagai berikut:

Kliping ialah guntingan warta atau artikel dari majalah, surat kabar, dan sebagainya nan dianggap berguna dan krusial sehingga disimpan atau didokumentasikan.

Arti kliping nan kedua ialah menggunting artikel atau mengkliping berita, artikel, foto dan sebagainya dari majalah, koran, buletin, tabloid, jurnal, dan lain-lainnya. Setelah itu kemudian menempelkannya pada kertas lain, atau kartu, atau karton, atau wadah dari kertas lainnya buat dijadikan bahan dokumentasi.

Sementara arti kliping nan lain menurut Lasa Hs, dia menyatakan di dalam makalah nan dibuatnya bahwa kliping berarti: kegiatan mutilasi dan pengguntingan bagian-bagian dari majalah atau surat kabar, atau terbitan berkala lainnya. Setelah itu guntingan, atau potongan tadi disusun dengan format eksklusif dalam berbagai loka atau bidang sinkron dengan topik atau tema klipingnya.

Sebab tak semua artikel atau warta di koran harus dikumpulkan di dalam sebuah kliping. Tetapi dibatasi oleh tema atau topik eksklusif nan sedang dibutuhkan oleh si pembuat kliping. Pada umumnya tujuan orang membuat kliping bertujuan buat menyimpan, menjaga, atau melestarikan kekayaan intelektual, informasi berguna, data-data penting, serta buat menyebarluaskan gagasan atau ide orang banyak. Manfaat kliping antara lain adalah:

  1. Tematik, Kliping nan tematik akan membantu merangkum sejumlah pemikiran-pemikiran krusial di dalam satu bidang eksklusif atau khusus.
  2. Kreatifitas, Proses pembuatan kliping juga membutuhkan kreatifitas tinggi sehingga si pembuat kliping akan dituntut buat menjadi lebih kreatif dengan inovasi-inovasi baru di dalam cara penempelan kliping, format, tata letak dan lain sebagainya.
  3. Informatif, Kebutuhan akan informasi menjadi terpenuhi dengan adanya kliping ini. Kliping juga dapat menjadi sumber surat keterangan buat berbagai kebutuhan dan bidang ilmu.
  4. Alternatif pengganti buku, Kliping dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti buku, atau modul sebab informasi-informasi krusial nan terkandung di dalamnya dapat dijadikan sebagai bahan ajuan buat topik-topik khusus.

Sumber-sumber buat pembuatan kliping dapat didapatkan dari mana saja. Baik itu koran bekas atau baru, majalah-majalah, buletin, jurnal kampus, tabloid, terbitan berkala, dan lain sebagainya. Kelebihan lain dari terbitan berkala jika kita gunakan buat membuat kliping adalah, sebagai media pengembangan dari ilmu pengetahuan nan tentu lebih luas dibandingkan buku.

Terbitan berkala juga dapat menyampaikan informasi dengan lebih cepat sehingga dapat terjadi komunikasi dua arah. Misalnya melalui surat pembaca. Terbitan berkala juga berisi topik pikiran terbaru di mana belum tentu sudah terdokumentasi di dalam format buku.



Teknis Membuat Kliping

Ada dua macam teknis membuat kliping nan pada umumnya diketahui yaitu:



Sistem Ordnere

Sistem ini ialah teknis pembuatan kliping di mana satu bundel kliping tersebut berisi satu tema dengan mengabaikan urutan waktu, judul surat kabar, majalah, tabloid, atau bahan kliping lainnya. Contoh dari pembuatan kliping dengan sistem Ordnere ini ialah kliping nan spesifik membahas tema olahraga, seni musik , beladiri, dan lain sebagainya.



Sistem Exive

Sistem pembuatan kliping dengan menggunakan teknis sistem exive ialah dengan menitikberatkan pembuatan klipingnya berdasarkan bahan(majalah/tabliod/suratkabar/jurnal) nan terbit secara kronologis dalam jangka waktu eksklusif saja. Misalnya tabloi d nan terbit pada bulan juni dan juli 2012 saja. Fungsinya tentu saja agar dapat melacak suatu peristiwa atau informasi pada suatu waktu tertentu.



Kegunaan Kliping

Kegunaan kliping menurut Primanto Nugroho bisa dapat dibedakan menurut kepentingannya:

  1. Untuk kepentingan pribadi, di mana hal ini tergantung pada keperluan, kebutuhan, minat dan style seseorang.
  2. Untuk kepentingan pihak eksklusif nan membutuhkan kliping dengan tema eksklusif dan fokus pada masalah tertentu.
  3. Membaca kliping dapat melatih rasa kritis seseorang dalam menganalisa suatu isi warta atau suatu peristiwa
  4. Kliping dapat menjadi solusi atau alat bantu nan mudah, murah, dan ekonomis waktu dan biaya.
  5. Bisa menyaring banyaknya arus informasi nan dibutuhkan dengan cara memilih sendiri informasi-informasi nan diinginkan.


Cara Membuat Kliping

Sebelum membuat kliping sebaiknya disiapkan dulu bahan-bahannya. Bahan buat membuat kliping ialah sebagai berikut:

  1. Koran bekas/majalah bekas/tabloid/bulletin/jurnal.
  2. Buku kosong (ukuran disesuaikan)
  3. Lem kertas
  4. Gunting
  5. Cari teks atau gambar nan kita butuhkan. Caranya dengan menggunting langsung pada bahan kliping nan sudha kita kumpulkan tadi.
  6. Potonglah bagian tersebut dengan rapi dan sebaik mungkin.
  7. Kumpulkan potongan-potongan teks dan gambar tadi.
  8. Beri lem kertas dan tempelkan pada buku kosong. Di disinilah kreativitas dituntut. Anda dapat menempelkan dengan berbagai format dan kreasi.
  9. Sampul buku kliping tadi lalu diberi nama dan dihiasi dengan spidol atau kertas rona semenarik mungkin. Usahakan cover buku kliping ini agak tebal agar hasilnya tak keriting setelah diberi lem.
  10. Jangan lupa kliping sebaiknya diberi indeks berupa indeks judul, topik, nama penulis.
  11. Kliping dapat direproduksi buat disebarkan pada pihak-pihak nan membutuhkan.


Kliping Digital

Seperti nan kita ketahui bersama, kliping ialah buat mengemas kembali bacaan dengan tema tertentu, sementara bahan kliping ialah bersumber dari berita, artikel, dan foto.

Tetapi sekarang seiring dengan makin maraknya media internet dan semakin mudah buat mengaksesnya, maka mungkin sebab kemudahan mengakses internet, aktivitas ini tidak populer lagi seperti dulu.

Kliping pun dapat beregenerasi dengan menjadikannya dalam format elektronik atau format digital. Misalnya kita dapat membuat kliping dalam format PDF.
Sehingga buat membuat kliping Anda tak perlu lem, gunting, kertas, dan mencari bahan-bahan buat digunting lagi. Sebagai gantinya nan Anda perlukan ialah pelaksanaan pendukung elektronik seperti scanner, komputer, dan lain sebagainya.

Untuk pelaksanaan pendukung, Anda dapat menggunakan driver dari scanner nan Anda gunakan. Pelaksanaan pendukung lainnya ialah Adobe Bridge CS4. Langkah membuat kliping digital ialah sebagai berikut:

  1. Buka pelaksanaan Adobe Bridge CS4.
  2. Pastikan scanner telah terkoneksi dengan komputer.
  3. Pindailah atau scan artikel-artikel nan dibutuhkan dari media online. Misalnya Anda akan membuat kliping alat musik modern.
  4. Satukan semua data atau arsip tadi dalam format PDF dengan menggunakan pelaksanaan Adobe Bridge.
  5. Kliping digital pun siap digunakan atau dibagi dengan pihak-pihak nan membutuhkan.
Kliping memang tidak hanya terbatas pada kreativitas kita dalam memotong dan menempel informasi pada selembar kertas, namun kini kliping digital bisa mengasah kretivitas Anda di bidang teknologi informasi . Demikianlah informasi nan bisa kami sampaikan mengenai proses pembuatan kliping seperti kliping alat musik modern. Semoga bermanfaat.