Bring Me to Life - Mengajarkan buat Selalu Membuka Pikiran Tentang Hidup
Evanescence. Tentu mendengar kata tersebut nan terbayang di benak kita ialah sebuah band gothic dengan vokalis wanita nan suaranya sangat powerful. Dan tentu saja, ingat single debut pertama mereka, Bring Me to Life . Lagunya begitu ngehits, sampai kita hafal langgamnya walau kita tak begitu hafal lirik lagu Bring Me to Life , kecuali bagian reffrainnya.
Begitu seringnya lagu ini diputar di radio-radio, membuat lagu ini sering dibawakan oleh band-band lokal nan beraliran sama. Tak hanya dari melodi atau vokalis wanitanya, nan membuat lagu ini terkenal, tapi ada makna nan dalam, nan mencerminkan suara hati dan pikiran para penggemar Evanescence.
Ada nan implisit dalam lagunya, nan dirasakan sangat mengena dan pas dalam kehidupan sehari-hari setiap manusia. Kira-kira seperti apakah makna nan terkandung dalam lirik lagu bring me to life? Ada baiknya kita menilik sedikit tentang Evanescence.
Evanescence-Band Gothic
Band ini didirikan di Little Rock, Arkansas pada tahun 1995, ketika Amy Lee (vokalis) berjumpa dengan Ben Moody (mantan gitaris) dalam sebuah acara anak muda di Arkansas. Setelah menemui banyak kecenderungan minat, mereka akhirnya membuat beberapa lagu demo, seperti 'Understanding' dan 'give Unto Me'. Kedua demo ini diputar di radio lokal dan seketika melejit, sehingga permintaan live pun berdatangan.
Bermula dari situlah akhirnya mereka membuat album perdana, Origin, nan saat itu kurang mendapat minat nan tinggi. Baru setelah album Fallen keluar, dengan hitsnya, "Bring me to life", Evanescence bertransformasi menjadi superstar.
Evanescence beranggotakan 5 orang, yaitu Amy Lee (Vokal, Piano, Harpa, dan Keyboards), Tim McCord (Bass), Terry Balsamo (Gitar), Will Hunt (Drummer), dan Troy McLawhorn (Gitar).
Evanescence mempunyai arti memudar atau menguap, seperti asap. Namun, sebelum menemukan nama Evanescence, band nan beraliran alternative metal to rap-rock and gothic metal ini sempat memakai nama 'childish Intentions' dan 'stricken'.
Lagu Bring Me To Life
Bring me to life nan dirilis pada tanggal 22 april 2003 ini merupakan single pertama mereka dalam album 'Fallen' nan merupakan album pertama mereka nan sangat laris di pasaran. Album ini terjual di atas 12 juta eksemplar. Tentu saja itu merupakan pengakuan tersendiri bagi Evanescence.
Namun, di lain pihak, global internasional juga mengakuinya dengan diraihnya 6 penghargaan platinum atas album ini dan "Bring me to life" menduduki posisi atas dalam Billboard Top10 selama 43 minggu. Lagu ini juga mencapai posisi 5 dalam Chart Billboard Hot 100 di Amerika Serikat.
Lagu ini, bersama lagu 'my immortal' merupakan soundtrack dari film Daredevil nan dibintangi oleh Ben Affleck. Tentu saja ini makin mengukuhkan lagu bring me to life sebagai lagu hits, seiring dengan diberinya penghargaan buat Evanescence dalam Grammy Awards of 2004 , di mana band ini diberi penghargaan Grammy Award for Best Hard Rock Performance .
Pada waktu nan sama, Evanescence juga diberi penghargaan Grammy Award for Best New Artist . Lagu ini masuk dalam top 10 di lebih dari 15 negara termasuk Amerika Serikat, Argentina, Jerman, dan Selandia Baru. "Bring Me to Life" juga diberi penghargaan platinum oleh Recording Industry Association of America (RIAA) dan juga oleh Australian Recording Industry Association (ARIA).
Bring Me to Life - Mengajarkan buat Selalu Membuka Pikiran Tentang Hidup
Lirik lagu bring me to life menceritakan tentang pentingnya membuka pikiran tentang berbagai hal nan tengah terjadi dalam kehidupan kita. Kadang, sebab rutinitas, tanpa sadar kita melegalkan suatu tindakan tak sahih hanya sebab kita tak mempunyai keberanian buat menghentikannya.
Karena sudah terbiasa, kita menganggap itu hal nan biasa. Padahal ada hal-hal nan memang harus dipegang teguh dalam hidup, salah satunya ialah memperlakukan diri kita sendiri dengan baik.
Ini diungkapkan oleh Amy Lee, ketika ditanya mengenai alasan pembuatan lagunya. Dia mengatakan, lirik lagu bring me to life ini ialah tentang pikiran nan terbuka, terinspirasi dari hal dalam hayati nan tampak baik-baik, padahal tidak. Hal-hal krusial nan seharusnya ada, tapi hilang dalam prosesnya, sehingga seolah-olah kita berhenti hidup. Ini terlihat dalam lirik lagu bring me to life dibawah ini.
How can you see into my eyes, like open doors
(Bagaimanakah kamu dapat melihat ke dalam mataku, seperti mataku ialah pintu terbuka)
Leading you down into my core, where I've become so numb
(Yang membawamu masuk ke dalam inti jiwaku, di mana saya telah begitu wafat rasa)
Without a soul, my spirit's sleeping somewhere cold
(Tanpa jiwa, semangatku terlelap di suatu loka nan dingin)
Until you find it there, and lead it back, home
(Sampai kau menemukannya, dan membawanya kembali)
Di lirik lagu bring me to life di atas terlihat betapa kehidupan nan dijalaninya sekarang telah membuatnya merasa seperti wafat rasa, di mana jiwa pun terasa seakan mati. Mungkin ada beberapa hal nan terjadi dalam hidupnya dan pemakluman-pemakluman pada berbagai hal nan sebetulnya tak boleh dimaklumkan, nan pada akhirnya membuat jiwanya serasa mati.
Kurangnya penghargaan terhadap diri sendiri, sampai akhirnya dia merasa membutuhkan seseorang atau sesuatu nan membantunya merasa hayati kembali. Hal ini terlihat jelas dalam lirik lagu bring me to life berikutnya.
(Wake me up) Wake me up inside
(Bangunkan aku, Bangunkan jiwaku)
(I can't wake up) Wake me up inside
(Aku tidak dapat bangun, Bangunkan jiwaku)
(Save me) Call my name and save me from the dark
(Selamatkan aku, panggil namaku dan selamatkanlah saya dari kegelapan)
(Wake me up) Bid my blood to run
(Bangunkan aku, untuk darahku mengalir lagi)
(I can't wake up) Before I come undone
(Aku tidak dapat bangun, Sebelum saya jadi tidak terkendali)
(Save me) Save me from the nothing I've become
(Selamatkan aku, Selamatkan saya dari kesia-siaanku)
Dalam lirik lagu bring me to life di atas terlihat jelas betapa frustasinya dia membutuhkan pertolongan buat menyelamatkan hidupnya. Dia merasa hayati dalam kegelapan, merasa hayati dalam kesia-siaan, sehingga ingin keluar dari kehidupannya sekarang. Mungkin dari lirik lagu Bring me to life di atas banyak nan mendengarkan, merasakan hal nan sama, sehingga membuka pikiran mereka sendiri tentang hayati nan mereka jalankan sekarang ini.
Now that I know what I'm without, you can't just leave me
(Setelah saya tahu seperti apa saya tanpanya, kamu tak bisa meninggalkanku)
Breath into me and make me real, bring me to life
(Bernafaslah melaluiku dan jadikan saya nyata, hidupkan aku)
Bring me to life
(Hidupkan aku)
I've been living a lie, there's nothing inside
(aku hayati dalam kebohongan, tidak ada apa-apa di dalam sini)
Bring me to life
(Hidupkan aku)
Frozen inside without your touch
(Membeku tanpa sentuhanmu)
Without your love, darling
(Tanpa cintamu, kasih)
Only you are the life among the dead
(Hanya kamu nan hayati di antara nan mati)
All this time I can't believe I couldn't see
(Selama ini sungguh tidak dapat dipercaya saya tidak dapat melihat)
kept in the dark, but you weren't there to follow me
(diam dalam gelap, tapi kamu tidak di sana mengikutiku)
I've been sleeping a thousand years it seems ,
(Seakan saya telah tertidur selama seribu tahun)
got to open my eyes to everything
(Aku harus membuka mataku lebar-lebar)
Without a thought
(Tanpa pikiran)
Without a voice
(Tanpa suara)
Without a soul
(Tanpa jiwa)
Don't let me die here
(Jangan biarkan saya wafat di sini)
You must be sacrificed
(Kau harus berkorban)
Bring me to life
(Hidupkan aku)
Di lirik lagu Bring me to life di atas, Evanescence menekankan tentang pentingnya membuka pikiran atas hal-hal nan hilang begitu lama dalam kehidupan. Hal-hal nan sebetulnya kita tahu seharusnya ada, tapi sebab ketakutan buat berubah, hal tersebut sengaja terabaikan.
Melalui lirik lagu Bring me to life, kita diajarkan buat berani berubah buat kebaikan, berani mengubah sesuatu nan tak baik nan telah berlangsung selama ini dalam kehidupan kita. Tentu saja, berubah dalam artian baik, pada akhirnya akan membuat kita merasa 'hidup'.
Dengan merasa hidup, tentu kita menjalankan hayati nan lebih baik. Dengan menjalankan hayati nan lebih baik, secara otomatis menjadikan kita pribadi nan lebih baik. Itulah inti dari arti lirik lagu Bring me to life.