Selalu Mengembangkan Diri

Pernah Anda memikirkan bagaimana cara menjadi pengusaha berhasil ? Jika tidak, mungkin inilah sedikit penyebabnya. Kebanyakan para lulusan perguruan tinggi tanah air saat nan mencita-citakan diri sebagai PNS alias Pegawai Negeri Sipil. Sangat sedikit nan mencita-citakan diri sebagai pengusaha sukses.

Profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil dianggap sebagai posisi kondusif seseorang, agunan hingga masa tua. Sebaliknya berwirausaha dianggap sebagai usaha spekulasi atau untung-untungan. Untung maju dan lebih besar kemungkinan mengalami kerugian. Tak ada agunan buat masa tua, gaji kecil dan sebagainya.

Terlebih bagi masyarakat nan tinggal di daerah. Profesi sebagai PNS ialah orientasi primer seseorang dalam menempuh jenjang pendidikan di perguruan tinggi. Orang tua akan merasa bangga dan sukses jika anak-anaknya sukses lulus menjadi PNS. Tak cukup sampai di situ, oleh karena persaingan kursi PNS nan cukup ketat, maka tidak sporadis para orang tua nan rela ‘membeli’ kursi jabatan sebagai PNS seharga ratusan juta rupiah buat anak-anaknya.

Dengan asa ada agunan biaya hayati masa depan bagi sang anak, tanpa mempedulikan cara-cara kotor nan di tempuh. Seseorang telah dididik dari awal bagaimana cara mendapatkan jabatan dengan cara nan tak benar, ketimbang memikirkan bagaimana cara menjadi pengusaha sukses. Negara-negara maju seperti Singapura, intensitas dan minat warga negaranya terhadap profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil sangat kecil. Sebaliknya, rata-rata rakyat Singapura berkeinginan buat menjadi pengusaha sukses. Pengusaha memiliki banyak kelebihan dibanding para pekerja tetap seperti pegawai PNS.

Pengusaha bebas mengembangkan diri, memiliki penghasilan nan lebih besar ketimbang PNS, memiliki kepuasan tersendiri bisa menciptakan lapangan pekerjaan buat karyawan, tak ada nan mengatur dan sebaliknya ia dapat mengatur orang lain. Pengusaha ialah sosok kreatif nan memiliki banyak keistimewaan sifat-sifat. Jika Anda lihat daftar orang-orang terkaya di Indonesia, rata-rata mereka ialah berasal dari kalangan pengusaha, hampir tak ada nan berasal dari kalangan PNS. Masihkan Anda enggan berpikir bagaimana cara menjadi pengusaha sukses? Anda masih ngotot punya cita-cita sebagai PNS?

Mereka nan berhasil menjadi pengusaha tentulah mereka nan punya sifat dan mental sebagai pengusaha, memiliki jiwa kepemimpinan nan baik. Tidak hanya sebagai tipe pekerja nan baik, namun juga memiliki kecakapan buat mengelola, baik sumber daya manusia maupun sumber daya dana. Berikut ini beberapa cara menjadi pengusaha sukses:

1. Ulet dan Inovatif

Inilah cara primer cara menjadi pengusaha sukses. Orang-orang berhasil ialah orang-orang nan pantang menyerah dengan sulitnya keadaan. Demikian juga dalam wirausaha. Memulai usaha akan diiringi dengan rintang dan kesulitan di sana sini. Jika mampu bertahan dengan kondisi tersebut artinya Anda telah belajar menjadi sosok nan ulet. Sebaliknya jika Anda bermental krupuk, sekali gagal langsung menyerah, maka Anda memang tak akan pernah menjadi pengusaha sukses.

Kesuksesan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh kesabaran dan keteguhan pelakunya. Pengusaha berhasil ialah mereka nan mampu melakukan inovasi-inovasi terhadap usahanya. Mampu berpikiran dan mengambil taktik nan baru dan belum dilakukan orang. Inisiatif dan kreatif dalam menciptakan langkah usaha. Meniru apa nan sudah dilakukan orang tanpa melakukan iniovasi ialah awal dari kegagalan. Sebab apa nan sukses bagi orang lain belum tentu akan sukses pada Anda. Pasar pun akan sunyi, dan pada gilirannya Anda akan menuai kegagalan.

2. Perbaiki Profil Pergaulan Anda

Cara menjadi pengusaha berhasil tidak cukup hanya dengan kapital memiliki kapasitas jiwa berwirausaha saja, namun Anda juga perlu memperhatikan faktor lain yakni soal pergaulan. Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki lingkungan pergaulan nan luas, disukai banyak orang dan tampillah sebagai pribadi nan menarik. Hal ini akan memicu ketertarikan orang buat membeli produk-produk Anda, menjalin rekanan kerjasama dan sebagainya.

3. Mengatur gaya hidup

Gaya hayati seorang pengusaha sangatlah berbeda dengan seorang karyawan. Tengok saja kehidupan orang-orang keturunan Tionghoa di Indonesia. Sebelum mereka sukses, maka hidupnya sangat sederhana sekali. Bahkan mereka tak ada rasa sungkan ataupun malu dengan kesederhanaan tersebut. Gaya hayati seorang pengusaha haruslah terencana dan sinkron tujuan.

Banyak motivator bisnis nan menjelaskan bahwa menentukan kesederhanaan di awal mendirikan usaha sangat penting. Karena tanpa disadari memang pengeluaran pribadi dan keluarga buat pos-pos nan tak krusial bisa membebani keuangan keluarga dan nantinya berimbas kepada keuangan bisnis seseorang. Sebut saja kartu kredit nan bisa dipakai buat transaksi jual beli walaupun saldonya nol rupiah.

Beberapa pengusaha nan baru merasakan kesuksesan mereka banyak terjebak oleh rayuan kartu kredit semacam ini. Padahal kembang nan akan dibayarkan atas kredit nan mereka ambil ialah sangat besar. Dan akan lebih menambah kerunyaman seorang pengusaha bila kartu kredit dipunyai oleh beberapa anggota keluarganya, tidak terasa lama kelamaan kembang dari kartu kredit akan sangat berat buat dibayarkan.

Maka buat mensiasati keinginan buat bersenang-senang yaitu dengan mencari waktu luang buat sekedar berlibur bersama dengan keluarga. Seorang pengusaha nan banyak uang tapi tidak bisa menikmatinya dengan berlibur bersama keluarga akan terasa hampa. Ajaklah isteri dan anak-anak ke loka wisata nan mereka sukai. Apabila mereka bahagia maka akan menjadi penyemangat dalam berusaha lebih keras, senyuman isteri dan anak memang menyimpan banyak energi bagi sang suami.

4. Bersedekah buat sukses

Mungkin masih ada nan penasaran apa hubungannya antara bersedekah dan keberhasilan dalam bisnis atau keuangan. Yang perlu kita yakini pertama kali yakni bersedekah merupakan ajaran dari agama nan sangat mulia. Dengan bersedekah maka interaksi antara penerima dan pemberi akan dekat, dan situlah akan timbul energi positif. Dan energi ini akan membuat hayati seseorang akan menjadi lapang dan ringan,

Pikiran dan hati nan lapang akan memberikan kesempatan diri buat lebih berpikir kreatif dan inovatif. Selain itu memang bersedekah akan mendapatkan balasan di sisi Tuhan. Baik itu di global dan di akhirat kelak.

5. Mengatur keuangan

Mengelola keuangan sebuah usaha haruslah terperinci dan dibuat serapi mungkin. Karena pembuatan laporan keuangan tentang masuk dan keluarnya uang berperan krusial dalam menganalisa perkembangan sebuah usaha. Jangan sampai usaha telah berjalan namun Anda tak memiliki bentuk standar dalam pencatatan keuangan bisnis tersebut.

Pertama kali nan dilakukan ialah menginventaris semua barang dan perlengkapan nan ada dalam sebuah usaha, setelah itu ketahui dan catat pos-pos pemasukan dan pengeluaran. Buatlah perhari buat laporan keuangan ini agar nantinya mempermudah Anda dalam mengevaluasi berjalannya bisnis.

Meningkatkan potensi diri merupakan salah satu karakter dari seorang pengusaha nan handal. Semangat ini akan memberikan dorongan bagi setiap individu buat selalu belajar setiap saat. Melalui belajar inilah akan diperoleh ide kreatif dan inovatif, karena tanpa belajar maka diri akan tertutup dari kemajuan zaman dan sulit buat mencari peluang usaha di tengah-tengah masyarakat.