JK Rowling

JK Rowling

Buku merupakan gudang ilmu dan membaca ialah ventilasi dunia. Semua orang niscaya setuju dengan pernyataan tersebut. Dengan membaca kita dapat mendapatkan berbagai pengetahuan baru nan terjadi di seluruh dunia.

Bagi nan memiliki hobi membaca buku, biasanya menyukai bacaan apa saja. Dimulai dari bacaan nan berat seperti buku pengetahuan umum, sampai dengan bacaan nan ringan seperti cerita novel.

Cerita dalam novel juga dapat kita jadikan sebagai wahana hiburan sekaligus menambah wawasan. Anda sudah tentu mengetahui cerita novel nan sempat menjadi fenomenal dengan daya imajinasinya. Ya, siapa nan tak tahu dengan buku novelnya JK Rowling, Harry Potter.



Kisah Harry Potter

Cerita Harry Potter , dengan tokoh utamanya bernama Harry Potter, mengisahkan tentang perjalanan hayati seorang penyihir nan ditinggalkan oleh ayah ibunya sejak masih bayi. Ia dengan paman dan bibinya disekolahkan di sekolah spesifik penyihir Hogwards, sebab Harry memiliki kemampuan sebagai seorang penyihir seperti kedua orang tuanya.

Serial cerita harry potter terdiri atas 7 judul cerita. Setiap cerita mengisahkan perjalanan Harry Potter setiap tahun di sekolah Hogwardsnya. Harry tak sendirian, ia memiliki dua orang sahabat nan setia bernama Ron Weastley dan Hermione Granger. Bertiga mereka melewati masa sekolah di Hogwards penuh dengan petualangan.

Terutama petualangan Harry Potter, hidupnya selalu dihantui oleh Pangeran Kegelapan Lord Voldemort sebab Harry Potter dianggap sebagai penghalangnya buat mewujudkan kekuatan sihir hitamnya.

Kisah dibuka dengan seremoni tidak terkendali di global sihir (yang biasanya merupakan komunitas nan rahasia) setelah bertahun-tahun mengalami teror oleh Lord Voldemort. Pada malam sebelumnya, Voldemort telah menemukan loka konservasi misteri keluarga Potter, dan membunuh James dan Lily Potter.

Namun demikian, ketika ia mengarahkan tongkat sihirnya kepada bayi mereka, cerita harry potter, kutukan pembunuh nan dikeluarkannya malah membalik kepada dirinya sendiri. Arwah Voldemort tercabik dari tubuhnya sendiri nan hancur, menghilang dari global sihir, tapi tak mati.

Sementara itu, satu-satunya hasil dari kutukan nan gagal itu meninggalkan bekas nan spesifik di dahinya, stigma berbentuk sambaran kilat. Kekalahan misterius Voldemort memberikan Harry Potter sebutan spesifik di kalangan global sihir, "Anak Laki-Laki nan Bertahan Hidup". Sebutan ini khususnya dikarenakan tak ada penyihir nan diarah oleh Voldemort bisa bertahan hayati melawannya.

Pada malam berikutnya, seorang penyihir membawa cerita harry potter ke rumah Bibi dan Pamannya, Dursley, loka di mana ia akan tinggal bertahun-tahun setelahnya. Keluarga Dursley ialah keluarga Harry Potter nan disiplin dan merupakan orang-orang non-penyihir. Mereka senantiasa berusaha menyembunyikan latar belakang Harry Potter nan merupakan penyihir dan keturunan penyihir, dan memberinya sanksi jika terjadi kejadian-kejadian aneh.

Pada ulang tahunnya nan kesebelas, Harry Potter mendapatkan kontak pertamanya dengan global sihir, ketika ia menerima surat dari Sekolah Sihir Hogwarts, nan berusaha disembunyikan oleh Paman dan Bibinya, hingga ia tak sukses membaca surat tersebut. Surat itu pada akhirnya bisa dibacanya setelah ia ditemui oleh Hagrid, Pengawas Binatang Liar di Hogwarts. Hagrid memberitahunya bahwa ia sesungguhnya ialah seorang penyihir, dan surat itu memberitahunya bahwa ia disediakan loka buat belajar di Hogwarts.

Setiap jilid dari novel mengisahkan mengenai satu tahun kehidupan Harry, nan kebanyakan dihabiskannya dalam pelajaran di Hogwarts, di mana ia mempelajari penggunaan sihir dan membuat ramuan. Harry juga mempelajari bagaimana mengatasi rintangan-rintangan sihir, sosial, dan emosi selama masa remajanya.

Dalam periode nan sama, Voldemort juga berusaha buat kembali ke tubuh fisiknya dan mengembalikan seluruh kekuatannya, sementara Kementrian Sihir berusaha juga buat menolak buat mengakui adanya ancaman akan kembalinya Voldemort. Penolakan Kementerian Sihir ini kemudian menyebabkan banyak kesulitan bagi Harry Potter.



Penggemar Harry Potter

Para maniak baca novel tentu suka mencari cerita novel nan menarik, menghibur, cerdas, serta diikuti dengan alur cerita nan mengasyikkan.

Nah, cerita harry potter dapat dijadikan salah satu alternatif bagi para maniak novel buat dijadikan bahan bacaan. Bahkan dapat dijadikan sebagai koleksi novel pribadi di rumah.

Tokoh primer cerita Harry Potter ini seorang remaja, sehingga pas buat menarik perhatian para maniak novel nan mayoritas remaja. Tidak hanya di Indonesia, Harry Potter juga digandrungi di seluruh dunia. Bahkan, novelnya pun dialihbahasakan lebih dari 20 bahasa negara-negara di dunia. Hebat, bukan?

Ketujuh buku Potter nan ditulisnya telah terjual lebih dari 450 juta kopi di seluruh dunia. Buku nan berkisah tentang seorang bocah penyihir itu menjadi kenyataan global dan juga telah difilmkan dengan bintang primer Daniel Radcliffe. Saat seri terakhir buku itu dirilis pada 2007, ribuan buku terjual hanya dalam hitungan menit.

Tidak cukup hanya novel, cerita Harry Potter pun dialihmediakan ke layar lebar. Hal ini dilakukan guna mengobati rasa penasaran penggemar Harry Potter nan ingin melihat citra sesungguhnya dari tokoh imajinatif tersebut. Dari anak-anak hingga orang dewasa menjadi penonton film Harry Potter .

Film berseri cerita harry potter mesti berujung. Setelah sekitar 10 tahun memikat penggemar dan pencintanya, rangkaian kisah tentang sekelompok penyihir belia itu ditutup dengan episode penutup, "Harry Potter and the Deathly Hallows - Part 2." Menegaskan kesuksesan film, untung nan diraih dari pemutaran filmnya di seluruh global juga bikin tercengang.

Jika pemutaran perdana film itu di 26 negara jadi patokan, petualangan terakhir carita harry potter di layar lebar akan mengalahkan film-film lain nan mendahuluinya dalam segi pendapatan.

Di Eropa dan Australia, karya besutan Warner Bros - nan juga berencana membangun taman hiburan, bisnis daring (online) dan game video cerita harry potter - itu mengantongi US$43.6 juta (Rp371,8 miliar) pada pemutaran perdana.



JK Rowling

Novel cerita harry potter nan memiliki banyak penggemar sudah tentu dibuat dengan daya khayalan nan tinggi dan dikemas dengan alur cerita nan kreatif dan tak membosankan. Bukan tak mungkin cerita nan bergenre imajinatif lainnya pun juga dapat mengikuti jejak JK Rowling.

Tahukan Anda dimana pengarang nan sempat menjadi pengarang terkaya di global itu mendapatkan ide membuat cerita harry potter?

JK Rowling pada waktu eksklusif sedang menempuh perjalanan ke sebuah kota kecil di Inggris dengan menggunakan kereta. Selama perjalanan, kereta nan ia tumpangi melintasi padang rerumputan nan hijau, dan banyak burung nan beterbangan.

Nah, berawal dari pemandangan nan ia lihat dari dalam kereta itulah ide buat membuat cerita harry potter nan memiliki bangunan sekolah di tengah padang rumput muncul.

Tahun 1995, dengan susah payah, sebab tidak memiliki uang buat memfotocopy naskahnya, Rowling terpaksa menyalin naskahnya itu dengan mengetik ulang menggunakan sebuah mesin ketik manual. Naskah nan akhirnya selesai dengan perjuangan susah payah itu tak lantas langsung diterima dan meledak di pasaran.

Berbagai penolakan dari pihak penerbit harus ia alami terlebih dahulu. diantaranya, ialah sebab semula ia mengirim naskah dengan memakai nama aslinya, Joanne Rowling. pandangan meremehkan penulis wanita nan masih kuat membelenggu para penerbit dan kalangan perbukuan menyebabkan ia menyiasati dengan menyamarkan namanya menjadi JK Rowling.

Memakai dua huruf konsonan dengan asa ia akan sama berhasil dengan penulis cerita anak favoritnya CS Lewis.akhirnya keberhasilan pun tiba. Tak disangka cerita harry potter luar biasa meledak dipasaran. semua itu tentu saja ialah hasil dari sikap pantang menyerah dan kerja keras nan luar biasa. Tak ada kesuksesan nan dibayar dengan harga murah.

Ide nan datang tak diduga tersebut, muncul dari sebuah perjalanan. Agak klise terdengar, namun namanya pikiran dan khayalan seseorang tak ada nan dapat menduga berasal dari mana.

Sehingga tak sporadis juga kita mendengar banyak penulis novel mendapatkan ide cerita tak hanya berdasarkan pengalaman pribadi. Ide cerita juga dapat didapat dengan melihat, mendengar atau merasakan sesuatu di mana pun kita berada.