11 Misteri Luar Angkasa nan Menakjubkan

Banyak misteri luar angkasa nan telah terjadi setiap tahunnya. Ada nan terjadi secara alamiah, hasil pengujian para ahli, ataupun kejadian-kejadian spesifik nan berkaitan dengan luar angkasa. Dari majemuk kenyataan tersebut, banyak nan masih menjadi misteri.

Pada tahun 2012, cukup banyak terjadi gejala dan peristiwa nan berkaitan dengan luar angkasa nan sukses membuat kita merasa takjub. Peristiwa dan gejala tersebut di antaranya sebagai berikut.

Bulan purnama sedang pada keadaan paling dekat dengan bumi pada bulan Mei lalu. Sampai-sampai, memunculkan gejala astronomi nan dinamakan supermoon. Ketika supermoon terjadi, jika dilihat dari bumi, biasanya skala bulan lebih besar 14% juga lebih terang 30% dari bulan purnama.

Salah satu astronot NASA nan bernama Sunita Williams telah membereskan triathlon pertama nan dilaksanakan di luar angkasa. Sunita melakukan beberapa aktivitas seperti berenang, berlari, dan bersepeda di luar angkasa pada waktu nan berbarengan dengan triathlon nan dijalankan pada September lalu oleh para atlet di Nautica Malibu, California Selatan.

NASA memberitahukan adanya 26 planet baru di dalam 11 tata surya nan didapati dengan menggunakan teleskop Kepler pada Januari lalu. Umumnya, planet nan didapati tersebut memiliki radius antara satu setengah kali radius bumi hingga sepadan Planet Jupiter.

Satelit Storm Probe mendeteksi gelombang radio dari orbit Van Allen. Secara teknis, kita tak dapat mendengar suara nan ada di luar angkasa. Tetapi sesudah gelombang radio tersebut dirender, kita dapat mendengarnya. Sesaat, suara nyanyian Bumi tersebut serupa dengan suara ikan paus.

Pesawat ulang alik Endeavour mengarungi ekspedisi sejauh kira-kira 19 kilometer menuju Museum California Science Center, melintasi jalanan di Kota Los Angeles dengan ditarik oleh mobil Toyota Tundra. Momen tersebut ditonton oleh rakyat sekitar dan menjadi pertunjukan langka nan amat menarik perhatian.

Sebuah agensi ekspedisi luar angkasa memperoleh ratifikasi dari NASA atas sebuah misi buat mengirim 20 ton suplai keperluan International Space Station (Stasiun Luar Angkasa Internasional). Misi tersebut ialah tindakan awal dari ekspedisi komersial ke luar angkasa buat rakyat sipil.

Pada bulan Oktober lalu, seorang stuntman nan bernama Felix Baumgartner melangsungkan loncatan menakjubkan dari ketinggian 128.100 kaki di luar angkasa. Felix telah menggoreskan tiga rekor dunia, yaitu loncatan paling tinggi setinggi 128.100 kaki; rekor terjun bebas dengan jeda paling panjang, yakni 119.846 kaki; juga rekor kecepatan vertikal maksimal 833.9 mph. Di samping itu, ia pun menetas rekor YouTube atas siaran video langsung paling banyak disaksikan secara beramai-ramai.

Teleskop luar angkasa Huble menjaring penglihatan paling jauh ke luar angkasa. Penglihatan tersebut didokumentasikan di dalam sebuah foto dengan judul eXtreme Deep Field, nan melukiskan ribuan galaksi nan bersela miliaran tahun cahaya dari bumi. Foto tersebut ialah kumpulan dari penglihatan teleskop Huble nan ditangkap sepanjang 10 tahun.

Manusia nan pertama kali mendarat di bulan, yakni Neil Armstrong, meninggal global pada Agustus 2012. Ia meninggal di usia 82 tahun setelah berlangsung komplikasi ketika operasi jantung. Neil Armstrong menggores histori baru umat manusia dengan mendarat di bulan pada 20 Juli 1969.

Pada 5 Agustus 2012, setelah sampai di permukaan Planet Mars, Curiosity menjumpai sebuah kanal antik nan diduga sudah dialiri air, memunguti sampel batuan Mars, juga mengambil foto.

Seperti nan telah disebutkan di atas, banyak kenyataan luar angkasa nan hingga kini masih belum ada pemecahannya dan masih menjadi sebuah rahasia. Berikut sebelas misteri luar angkasa nan menakjubkan.

Badai matahari terjadi saat ada pembebasan mendadak energi magnetik nan tercipta di atmosfer matahari. Plasma matahari nan temperaturnya meninggi sampai jutaan kelvin berikut partikel-partikel lainnya berakselerasi menghampiri kecepatan cahaya. Total energi nan dibebaskan sepadan dengan jutaan bom hidrogen nan berskala 100 megaton.

Badai matahari nan pertama kali terdaftar di dalam pustaka astronomi, yaitu pada 1 September 1859 silam. Dua orang peneliti bernama Richard C. Carrington dan Richard Hodgson nan sedang meriset bintik matahari lewat teleskop di loka tersendiri, menilik badai matahari nan tampak sebagai cahaya putih besar di sekitar matahari. Peristiwa ini dinamakan Carrington Event dan mengakibatkan kandasnya jaringan telegraf transatlantik antara Amerika dengan Eropa.

Galaksi pun dapat saling bertubrukan satu dengan nan lainnya. Hal nan lebih menyentak adalah galaksi Andromeda sedang beranjak menghampiri galaksi Bima Sakti.

Quasar tampak berkilau di pinggiran alam semesta nan dapat kita pandang. Objek ini membebaskan energi nan sepadan dengan energi ratusan galaksi nan dipadukan. Boleh jadi, quasar ialah black hole nan amat besar dalam jantung galaksi panjang.

Para intelektual beranggapan bahwa dark matter ialah penyusun paling besar alam semesta, akan tetapi tidak dapat dipandang dan ditemukan secara serentak oleh teknologi kini. Bakalnya beragam, mulai dari neotrino sampai dengan invisible black hole.

Gravity waves (gelombang gravitasi) ialah defleksi struktur ruang waktu nan diproyeksi oleh teori relativitas generik Albert Einstein. Gelombangnya menjulur di dalam kecepatan cahaya, namun agak lemah. Maka para intelektual berkeinginan dapat menemukan hanya lewat peristiwa kosmik kolosal, laksana bersatunya dua black hole.

Fisika kuantum memaparkan pada kita bahwa versus dari manifestasi ruang kosong adalah gelembung protesis dari partikel subatomik virtual nan secara konsisten diwujudkan dan dimusnahkan. Partikel-partikel nan menduduki tiap sentimeter kubik ruang angkasa dengan energi tertentu, bersumber dari teori relativitas umum, menghasilkan gaya antigravitasi nan membuat ruang angkasa kian berkembang.

Bila teori gravitasi braneworld nan baru beserta radikal terbukti valid, maka ribuan black holes mini terpencar pada tata surya kita, nan tiap-tiapnya berskala sebesar inti atomik.

Neutrino ialah partikel elementer nan tak bersubstansi dan tak berisi nan dapat menerobos permukaan logam.

Radiasi ini juga dinamakan Cosmic Microwave Background (CMB). Radiasi kosmik ditemukan pertama kali pada tahun 1960 sebagai noise radio nan terlihat terpencar di seluruh penjuru alam semesta.

Partikel pun memiliki versi nan bertentangan dengan dirinya sendiri, nan dinamakan antimateri. Contohnya, sebuah elektron mempunyai muatan negatif, tetapi antimaterinya positron mempunyai muatan positif. Materi dan antimateri akan saling memusnahkan saat mereka bertubrukan dan substansi mereka akan dijumlahkan ke dalam energi memakai persamaan Einstein E = mc2.

Untuk kali pertama, pada 6 Juni 2012, kejadian alam mampirnya Planet Venus di paras matahari atau transit Venus didokumentasikan dari luar angkasa. Transit Venus terjadi saat Venus lewat tepat di antara bumi dan matahari. Oleh sebab matahari amat terang, sehingga Venus hanya akan tampak serupa titik hitam kecil pada bagian sudut atasnya. Siklus gejala ini berlangsung setiap 121.5 tahun, 8 tahun, 105.5 tahun, 8 tahun, 121.5 tahun, begitu seterusnya (berulang). Gejala ini terakhir kali berlangsung pada tahun 2004 lalu.