Daya Tarik Lainnya

Di wilayah Pantai Selatan Propinsi Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Tasikmalaya, terdapat objek wisata Cipatujah. Pantai nan berjarak 91 kilometer dari kota Tasikmalaya ini belum begitu populer secara nasional dan biasanya dikunjungi oleh masyarakat sekitar Tasikmalaya dan Jawa Barat saja.

Cipatujah sendiri merupakan sebuah kecamatan nan terletak di Kabupaten Tasikmalaya, provinsi Jawa Barat Indonesia. Daerah ini terdiri atas pegunungan kecil dan tepi pantai dengan beberapa objek wisata, seperti pantai Cipatujah Tasikmalaya nan menjadi loka wisata nan sangat diandalkan oleh kabupaten tersebut.

Objek wisata Cipatujah Tasikmalaya belum memiliki fasilitas nan lengkap, tetapi sudah ada beberapa penginapan nan dapat digunakan pengunjung. Kelak apabila telah dikelola dengan lebih baik, potensi kawasan pantai ini akan mengundang banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Pantai Cipatujah Tasikmalaya ini ialah sebuah pantai berkarang dengan banyak terumbu karang sebagai loka ikan buat bertelur dan berkembang biak.

Pantai nan merupakan pantai terlebar di kawasan pantai selatan ini memiliki pasir besi nan sangat baik buat digunakan berjemur serta melakukan aktivitas wisata pantai lainnya.

Keindahan pantai ini dapat terlihat dari perpaduan antara hamparan pantai nan landai dengan gelombang bahari nan besar. Selain itu, terdapat pula perkebunan kelapa nan fertile disertai dengan hamparan rumput nan luas di sekitarnya.

Para peternak kerbau di sekitarnya juga sering menggembalakan ternaknya di padang rumput sekitar pantai tersebut. bahkan sering juga diadakan atraksi balap kerbauyang diiringi oleh tabuhan pencak, rampak kendang, dan angklung nan semakin meramaikan suasana pantai.

Berbagai aktivitas nan dapat dilakukan oleh para pengunjung pantai ini antara lain ialah berenang, melakukan olahraga voli pantai, berjemur, dan memancing di muara sungai Cipatujah.

Fasilitas nan dapat didapatkan oleh pengunjung pantai ialah kios wisata ang menjual aneka kerajinan tangan khas pantai, penginapan, pondok wisata, berbagai warung makanan dan minuman, loka berjemur, anjung hiburan, gazebo, balawisata, dan tentu saja loka parkir nan luas.

Objek wisata di sepanjang pantai Cipatujah ini memiliki area sekitar 115 hektar nan terletak kurang lebih 74 km dari pusat kota Tasikmalaya.

Pantai primer Cipatujah terlihat membentang memamerkan gelombang-gelombang besar nan pecah menjadi buih-buih dan menimbulkan suara keras. Pantai ini tak boleh direnangi sebab ombaknya tinggi dan arusnya berbahaya.

Namun, Anda dapat tetap menikmati pantai primer Cipatujah dengan berjalan-jalan di atas pasir putih nan halus sambil mandi matahari. Belasan penjaja makanan dan warung-warung kuliner bahari pun siap melayani jika Anda merasa lapar.

Dari pantai primer Cipatujah, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke pantai Sindangkerta nan hanya berjarak sekitar 10 menit menggunakan kendaraan. Pantai Sindangkerta lebih kecil, tetapi sangat teduh dan sejuk sebab dikelilingi pohon-pohon tinggi di sepanjang pantainya nan landai.

Pantai Sindangkerta dapat direnangi sebab airnya cukup tenang, tetapi Anda harus berhati-hati dengan karang-karang bahari nan tersebar di sana. Di pantai ini terdapat taman bahari nan disebut Taman Lengsar. Apabila air tengah surut, Anda dapat melihat jelas aneka karang laut, ikan hias, serta penyu-penyu hijau nan langka.

Setelah puas menikmati pemandangan pantai primer Cipatujah dan pantai Sindangkerta, bagi Anda nan ingin berwisata masakan dengan mencicipi kuliner hasil laut, dapat terus ke pantai Pamayangsari. Pantai ketiga ini tepatnya berupa desa nelayan, loka para pencari ikan berlabuh setelah mencari nafkah di bahari lepas.

Pamayangsari terkenal dengan hasil lautnya nan segar. Anda dapat memilih salah satu dari beberapa rumah makan nan berderet sepanjang “pelabuhan” kapal ikan dan menikmati ikan bawal atau kakap bakar, udang goreng bumbu, cumi goreng tepung, kepiting saus, dan lain-lain. Hmm…sedap sekali menikmati kuliner bahari sambil memandangi bahari nan bergelora di kejauhan.

Selain memiliki pantai-pantai nan indah, Cipatujah juga masih mempunyai atraksi lain nan dapat diberikan kepada pengunjung, seperti Balap Kerbau. Sebagai salah satu daerah peternakan kerbau, kegiatan membalapkan kerbau menjadi hiburan rutin bagi masyarakat setempat.

Pertunjukan Balap Kerbau biasanya dilangsungkan di sepanjang pesisir pantai primer Cipatujah sambil diiringi kesenian rakyat, misalnya kendang penca, buncis, dan dogdog. Selain itu, wisatawan dan masyarakat juga dapat ambil bagian dalam “kumpul kebo”, yaitu bermain-main bersama kerbau dan peternaknya.

Kegiatan lain nan dapat dilakukan di Cipatujah ialah mandi air panas di Desa Cipanas. Meskipun fasilitas pemandiannya belum memadai, cukup banyak wisatawan nan ketagihan datang ke sana. Di desa ini, Anda juga dapat menyaksikan proses pengolahan gula kelapa tradisional nan dilakukan penduduk. Seru sekali, bukan?

Berwisata tak akan lengkap apabila Anda melewatkan wisata masakan nan berada di loka Anda berwisata.begitu juga dengan panatai Cipatujah nan memiliki makanan khas berupa sate mata lembu.

Mata lembu bukanlah mata lembu nan sebenarnya, melainkan homogen keong bahari nan hayati di antara batu karang. Mata lembu tersebut biasa dicari oleh sebagian besar penduduk di sepanjang pantai Cipatujah dan Sindangkerta.

Selain rasanya nan unik, menu sate mata lembu juga memiliki harga nan terjangkau walaupun mata lembu termasuk jenis bahan makanan nan sulit didapatkan.

Bagi penduduk setempat, mata lembu ini merupakan menu makanan nan dapat meningkatkan vitalitas atau kejantanan pria. Denagn uanga sebesar 20 sampai 30 ribu rupiah, Anda dapat mendapatkan satu porsi sate mata lembu nan berisi 10 tusuk sate.

Makanan tersebut sangatlah langka sebab tak dapat dibeli atau didapatkan dari penjual ikan. Anda harus memesan mata lembu terlebih dahulu pada penduduk setempat. Penduduk nan dipesani mata lembu tersebut akan langsung menghubungi orang atau tetangganya nan biasa mencari mata lembu.

Berkunjung ke pantai Cipatujah Tasikmalaya saja sepertinya belum cukup bagi Anda ang suka bertualang. Oleh karena itu, beberapa objek wisata di daerah Tasikmalaya juga dapat menjadi objek wisata lain nan mendukung perjalanan Anda sehingga lebih lengkap.

Berendam air panas dan menyaksikan pesona eksotis gunung Galunggung sepertinya dapat menjadi objek wisata pendukung nan dicanangkan setelah Anda selesai menyusuri pantai Cipatujah.

Rasa lelah setelah seharian berjalan dan bermain akan dapat diminimalisasi dengan melakukan kedua hal tersebut.

Selain itu, Anda juga dapat melakukan wisata religi dengan berziarah ke makam Syech Abdul Muhyi nan terletak di Pamijahan. Tokoh ini dikenal sebagai ulama nan membawa Islam ke tatar Sukapura dan diyakini oleh masyarakat setempat sebagai wali.

Ia juga dikenal sebagai wali nan bertirakat di gua serta mengajarkan ilmunya kepada masyarakat sehingga memiliki keyakinan nan kuat akan agama Islam. Jeda nan mesti ditempuh dari Cipatujah ke Pamijahan ialah sekitar 10 km.

Dari berbagai hal nan sudah dijelaskan di atas, tentu Anda sebagai seorang petualang merasa tertarik bukan dengan estetika pantai Cipatujah Tasikmalaya nan masih perawan itu?

Jangan lupa pula buat mencicipi menu khas masakan Cipatujah nan berupa sate mata lembu. Lalu mengakhiri perjalanan dengan berziarah ke Pamijahan. Selamat berekreasi di kota Tasikmalaya!