Nama Latin Tumbuhan
Kontroversi seputar nama ilmiah seperti nama latin tumbuhan tak lepas dari beragamnya makhluk hayati nan tinggal di bumi ini. Keberagaman makhluk hayati tersebut harus diidentifikasi secermat mungkin. Para ilmuwan berusaha menyusun sistematika penamaan makhluk hayati sehingga dapat digunakan secara global. Berbagai nama ilmiah atau nama latin mulai dari nama latin tumbuhan sampai dengan nama latin hewan disusun secara sistematis dan bisa digunakan oleh siapapun.
Ilmuwan-ilmuwan di seluruh global tanpa ragu dan melakukan kesalahan dalam proses klasifikasi makhluk hayati khususnya tumbuhan. Mereka tak ragu menciptakan nama latin tumbuhan dan nama latin buat makhluk hayati lainnya.
Ilmuwan awalnya kesulitan dalam menyeragamkan nama nan tepat bagi makhluk hayati tertentu. Di Indonesia saja, keberagaman itu bisa terlihat jelas. Untuk satu spesies saja, misalnya pepaya, banyak sekali nama latin tumbuhan nan mengidentifikasikan tanaman tersebut.
Dalam bahasa Indonesia, nama pepaya lazim digunakan. Tetapi tak buat daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Nama gedang , nan berarti pepaya, lebih sering dipakai dibandingkan padanan kata dalam bahasa Indonesianya. Atas dasar keberagaman tanaman dan keberagaman penamaan tanaman tersebut, diperlukan sistematika penamaan nan lebih jelas. Nama latin tumbuhan pun menjadi hal nan diperbincangkan.
Sistematika tersebut dapat menggunakan nama ilmiah nan aturannya telah disepakati bersama. Nama ilmiah tersebut umumnya menggunakan bahasa latin, sehingga disebut juga dengan nama latin tumbuhan. Salah satu nama latin tumbuhan nan cukup dikenal ialah Oryza sativa (padi).
Aturan Nama Ilmiah - Nama Latin Tumbuhan
Penamaan ilmiah termasuk pengaturan nama latin tumbuhan tentu saja umumnya menggunakan bahasa Latin. Penamaan dengan menggunakan bahasa Latin tersebut sangat dipengaruhi oleh asal muasal penemuannya. Carollus Linnaeus menyusun anggaran standar penamaan dengan menggunakan bahasa Latin.
Proses penyusunan nama latin baik nama latin tumbuhan atau hewan secara sistematis sebenarnya sudah dilakukan sejak zaman Yunani kuno. Carollus Linnaeus hanya sebagai orang pertama nan menyusun dan mempublikasikan sistematika penulisan ilmiah tersebut.
Pada dasarnya sistematika penulisan nama ilmiah dibagi menjadi dua yakni nama ilmiah (nama latin) tumbuhan dan nama latin hewan. Nama latin tumbuhan mengacu pada penamaan nan disesuaikan dengan kerajaan dari tumbuhan itu sendiri. Tumbuhan termasuk ke dalam kerajaan plantae . Penamaan ilmiah menggunakan anggaran dua nama nan dikenal dengan istilah Binomial Nomenclature.
Binomial Nomenclature pada anggaran penamaan nama latin tumbuhan artinya penamaan dengan menggunakan dua kata atau nama. Dua kata tersebut harus terdiri dari genus sebagai kata pertama dan species sebagai kata kedua. Penamaan tersebut diturunkan dari ciri-ciri nan paling menonjol nan ada di makhluk hayati tersebut.
Ciri-ciri itu dapat berarti motif tubuh atau loka dia hayati atau penemu nan sukses mengidentifikasikan spesies tersebut buat pertama kali. Berikut ini anggaran nan digunakan buat menulis nama ilmiah (termasuk nama latin tumbuhan)
- Penulisan menggunakan dua kata yakni kata pertama digunakan buat mengidentifikasikan genus dan kata kedua digunakan buat memberikan nama pada spesies tersebut.
- Kata pertama (genus) harus didahului oleh huruf kapital, sementara itu tak mengapa bila kata kedua tak didahului oleh huruf kapital.
- Kedua kata tersebut harus dimiringkan (bila menggunakan media komputer atau mesin tik). Selain itu, kedua kata tersebut dapat diberi garis bawah buat mengidentifikasi dan membedakan nama ilmiah (nama latin tumbuhan) tersebut dengan kalimat lain.
- Bila nama latin tumbuhan tersebut berada pada judul artikel atau paper atau karya tulis lainnya, tak diperkenankan nama latin tumbuhan tersebut diberi huruf modal seluruhnya. Nama latin tumbuhan itu tetap menggunakan anggaran nan sama yakni terdiri dari dua kata, kata pertama diberi huruf modal dan kata kedua tak perlu, serta dimiringkan.
- Nama penemu atau otoritas nan memegang hak buat menamai boleh diselipkan pada nama latin tumbuhan. Nama penemu atau otoritas tersebut diletakan di bagian belakang nama latin tumbuhan dan diberi huruf tegak.
- Keterangan tambahan berupa keterangan generik nan dimiliki oleh tumbuhan boleh disisipkan. Namun, penambahan tersebut harus diletakan di bagian depan nama latin tumbuhan . Nama latin tumbuhan sendiri diberi tanda kurung. Contohnya, Padi (Oryza sativa). Teknik penamaan tersebut dapat digunakan buat mengidentifikasi nama generik nan berlaku di masyarakat.
- Penamaan spesies nan belum diidentifikasikan secara jelas, diperbolehkan selama masih mengikuti aturan-aturan nan telah baku. Penamaan tersebut dilakukan dengan menambahkan kata species (sp.) di bagian belakang nama ilmiah.
Pembagian dan Pengelompokan Nama Latin Tumbuhan
Pemberian nama latin tumbuhan dikelompokkan menjadi beberapa bagian. Pengelompokan tumbuhan dimulai dari kelompok nan paling besar yakni kerajaan. Pengelompokan dilanjutkan pada bagian-bagian nan lebih khusus (Divisio). Pengelompokan itu didasarkan pada karakteristik khas nan inheren pada tumbuhan tersebut.
Misalnya bila tumbuhan tersebut hayati dan tumbuh di daerah tropika, seringkai dinamai sinkron dengan loka tumbuhnya. Pengelompokan kembali diturunkan ke arah nan lebih khusus yakni Kelas. Nama latin tumbuhan mengikuti kelasnya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada skema pengelompokan di bawah ini.
- Regnum
- Divisio
- Class
- Ordo
- Familia
- Genus
- Species
Nama Latin Tumbuhan
Berikut ialah nama-nama latin tumbuhan nan telah diklasifikasikan berdasarkan kelas dan kelompok-kelompoknya.
1. Nama Latin Tumbuhan Kategori Tanaman Hias
- Paku Suplir : Adiantum capillus-veneris
- Hanjuang (Tanaman di daerah Sunda): Cordyline fruticosa
- Lidah Mertua : Sansevieria trifasciata
- Bunga Sedap Malam : Polianthes tuberose
- Jengger Ayam : Celosia cristata
- Kenanga : Cananga odorata
- Bakungan : Hymenocallis litthoralis
- Kamboja Jepang : Adenium obesum
- Tapak Dara : Catharanthus roseus
- Kuping Gajah : Anthurium andreanum var.
- Kuping Gajah : Anthurium crystallinum
- Palem Putri : Veitchia merillii
- Palem Botol : Hyophorbe lagenicaulis
- Lidah Buaya : Aloe vera
- Paku Sarang Burung : Asplenium nidus
- Kembang Kertas : Zinnia elegans
- Bunga Krisan : Chrysanthemum x grandiflorum
- Bunga Matahari : Helianthus annuus
- Dahlia : Dahlia pinnata
- Pacar Air : Impatiens balsamina
- Wijaya Kusuma : Epiphyllum oxypetalum
- Kaktus Mawar : Pereskia grandiflora
- Kaktus Natal : Schlumbergera bridgesii
- Kaktus Pagoda : Gymnocalycium hossei
- Asoka : Saraca indica
- Kembang Merak : Caesalpinia pulcherrima
- Anyelir : Dianthus caryophyllus
- Cocor Bebek : Kalanchoe waldheimii
- Pakis Haji : Cycas rumphii
2. Nama Latin Tumbuhan Kategori - Tanaman Industri
- Kelapa : Cocos nucifera
- Sawit Amerika : Elaeis oleifera
- Bit : Beta vulgaris
- Jarak Kepyar : Ricinus communis
- Karet : Hevea brasiliensis
- Jarak Pagar : Jatropha curcas
- Rosela : Hibiscus sabdariffa
- Cengkeh : Syzygium aromaticum
- Pinus : Pinus merkusii
- Lada : Piper nigrum
- Tebu : Saccharum officinarum
- Kopi : Coffea arabica
- Tembakau : Nicotiana tabacum
- Kakao : Theobroma cacao
- Teh : Camellia sinesis
3. Nama Latin Tumbuhan Kategori Tanaman Obat
- Sambiloto : Andrographis paniculata
- Daun Madu : Barleria cristata
- Gandarusa : Justicia gendarussa
- Jambu Monyet : Anacardium occidenta
- Kenanga : Cananga odorata
- Kepel : Stelechocarpus burahol
- Seledri : Apium graveolens
- Alamanda : Allamanda cathartica
- Bunga Kala : Zantedeschia aethiopica
- Mangkokan : Nothopanax scutellarium
- Salak : Salacca zalacca
- Pinang : Areca catechu
- Aren : Arenga pinnata
- Paku Sarang Burung : Asplenium nidus
- Urang Aring : Eclipta alba
- Bandotan : Ageratum conyzoides
- Kenikir : Cosmos caudatus
- Tempuyung : Sonchus arvensis
- Daun Dewa : Gynura segetum
- Selada : Lactuca sativa
- Pacar Air : Impatiens balsamina
- Majapahit : Crescentia cujete
4. Nama Latin Tumbuhan Kategori Buah-buahan
- Kiwi : Actinidia chinensis
- Mangga : Mangifera indica
- Jambu Monyet : Anacardium occidentale
- Kedondong : Spondias dulcis
- Sirsak : Annona muricata
- Srikaya : Annona squamosa
5. Nama Latin Tumbuhan Kategori Sayuran
- Kremah : Alternanthera sessilis
- Bayam Tahun : Amaranthus hybridus
- Wortel : Daucus carota
- Beluntas : Pluchea indica
- Selada : Lactuca sativa
- Lobak : Raphanus sativus var. hortensis