Membuat Arsip PDF

Membuat Arsip PDF

Sudahkah Anda paham tentang PDF? Jika belum, yuk kita belajar PDF disini!

PDF ialah kepanjangan dari Portable Document Format. Ia merupakan arsip masa depan nan berfungsi buat menyebarkan dokumen digital. Bila dikaji sejarahnya secara singkat, PDF hadir di global maya pada awal tahun 1990. Ia melengkapi pendahulunya Post Script (PS). Berikut beberapa disparitas PDF dengan PS :

  1. File PDF bersifat tunggal, sedangan PS nan membutuhkan beberapa file, seperti arsip grafis dan teks nan membutuhkan ruang penyimpan nan banyak.
  2. PDF sudah diinterpretasikan dari kode script, berbeda dengan PS.
  3. Format PDF mulai dari versi 1.4 dengan dukungan adanya true transparency , sedangkan PS tak didukung true transparency .
  4. PS memiliki bahasa pemrograman nan imperatif, sehingga instruksi nan berada di dalam sebuah halaman dapat mempengaruhi penampakan pada halaman lainnya. Adapun PDF , tampilan sebuah halaman PDF tak tak berdampak pada halaman lain.


Keuntungan Fitur Arsip PDF

Di dalam buku “Adobe Acrobat Profesional 8” dimaktubkan bahwa ada beberapa laba arsip PDF dibandingkan dengan arsip dokumen lainnya, yaitu:

1. Arsip PDF dapat di-enkripsi buat alasan keamanan

2. Arsip PDF memungkinkan disertakannya digital rights management restrictions nan dapat digunakan buat membatasi kegiatan copy, edit atau print.

3. Arsip PDF juga memungkinkan meminta informasi dari server web.



Isi Arsip PDF

Pada umumnya, Arsip DPF berisi kombinasi dari:

  1. Teks nan bisa dengan mudah disalin ke program lain misalnya dengan converter PDF to Word
  2. Gambar Vektor buat ilustrasi dan desain nan terdiri dari bidang dan garis
  3. Gambar Raster buat fotografi dan tipe gambar lainnya.
  4. Bisa men-support Link, baik nan mengacu ke sebuah loka di dalam dokumen PDF ataupun di luar dokumen
  5. Dapat membuat form dan menangani kode JavaScript.


Membuat Arsip PDF
  1. Buka arsip nan akan dibuat menjadi arsip PDF. Misalnya, arsip “Belajar PDF” dalam bentuk program Microsoft Word
  2. Lalu tekan Ctrl + P.
  3. Setelah muncul obrolan print, pada kotak pilihan Name: CutePDF Writer. Lalu tekan OK
  4. Maka akan muncul kotak muncul kotak obrolan Save As, lalu ketikkan name arsip PDF nan akan dibuat pada kotak isian fille name. Selanjutnya, tekan tombol save
  5. Untuk menguji keberhasilannya, buka arsip PDF di folder nan Anda simpan dalam kotak obrolan Save in.

Dengan belajar PDF dan menggunakannya, arsip nan disimpan dapat tersusun dengan rapi. Karena PDF ialah format arsip nan kaya akan fitur, ringan, portable dan tak bergantung pada platform tertentu. Bahkan, PDF kini juga didukung oleh banyak software di berbagai sistem operasi.



Fitur Arsip PDF

Ada beberapa laba arsip PDF dibandingkan dengan arsip dokumen lainnya, Yaitu:

  1. File PDF bisa dienkripsi dengan alasan keamanan. Sehingga user atau pengguna PDF mesti memasukkan password buat melihat atau mengedit isinya. Ada 2 jenis enkripsi di dalam PDF. Yaitu, nan 40-bit dan 128-bit. Keduanya menggunakan sistem kompleks RC4 dan MD5.
  2. File PDF memungkinkan disertakannya digital rights management restrictions nan bisa difungsikan sebagai pembatas aktivitas penyalinan, editing atau pencetakan.
  3. File PDF juga memungkinkan meminta informasi dari server web. Kelebihan ini bisa digunakan sebagai tracking IP adress dari PC klien. Inilah nan disebut dengan home phoning.


Isi Arsip PDF

Bila kita perhatikan, sebuah arsip PDF pada umumnya berisi kombinasi dari gambar vektor, teks dan gambar raster. Tipe-tipe dasar isi PDF adalah:

  1. Teks nan bisa dengan mudah dicopy atau disalin ke program lain.
  2. Gambar vektor sebagai ilustrasi dan desain nan terdiri dari bidang dan garis.
  3. Gambar raster nan berfungsi sebagai fotografi dan tipe gambar lainnya.

PDF juga dapat disupport dengan link, baik link nan mengacu ke sebuah loka di dalam dokumen atau di luar dokumen. Arsip PDF juga bisa membuat form dan menangani kode JavaScript.

PDF itu beragam-ragam tipenya. Jika PDF tipe 1.6 mendukung proses hubungan dengan dokumen 3D. Arsip PDF kelihatan sama di komputer, tapi tetap ada nan membedakannya. Yaitu dari sisi resolusi. Semakin tinggi resolusi gambar raster, maka akan semakin besar ukurannya.

Sebuah arsip PDF tanpa kompresi ( lossless compression ) akan berukuran berkali-kali lipat lebih besar dibandingkan dengan arsip PDF dengan kompresi. Semakin tinggi resolusi PDF akan semakin bagus digunakan buat global percetakan dan digital printing.

Faktor lain nan bisa memperbesar ukuran arsip PDF ialah penyertaan font ke dalam arsip PDF. Hal ini biasanya dijumpai dalam dokumen-dokumen nan menggunakan font Asia, seperti Cina, Jepang, Arab dan lain sebagainya.



Membuat Dokumen PDF Berpassword

Pada umumnya, setiap orang menginginkan agar dokumennya tak dibuka secara bebas oleh orang lain. Hanya spesifik buat orang-orang nan memiliki kepentingan saja. Demikian juga dengan Anda, jika ingin membuat password juga bisa.

Cara buat membuat dokumen PDF berpassword adalah:

  1. Bukah dokumen PDF nan ingin diberi password lalu tekan tombol Secure > Password Encrypt di toolbar.
  2. Ketika muncul ventilasi konfirmasi perubahan level security di dokumen, tekanlah tombol Yes.
  3. Di Ventilasi Password Security – Setting, isikan password Anda di kotak teks Documen Open Password. Password ini diperlukan buat membuka dokumen saja, lalu tekan tombol OK.
  4. Kemudian konfirmasikan password nan telah dimasukkan dan tekanlah tombol OK.
  5. Jika muncul ventilasi obrolan nan menyatakan bahwa PDF sudah disecurity dan tak semua orang dapat membukanya kecuali dengan memasukkan password. Plus menjelaskan bahwa seting keamanan tersebut tak akan berubah hingga Anda menyimpan arsip tersebut.
  6. Setelah disimpan, tampilan titlebar Adobe Acrobat akan berubah dengan tambahan kata Secured.
  7. Karena lebih aman, tampilan preview thumbnail dari arsip tersebut menjadi hilang ketika dilihat .
  8. Nah, akhirnya imbas pemberian password menjadi jelas ketika Anda hendak membuka arsip tersebut akan muncul password nan meminta Anda mengisikan password buat membuka arsip PDF tersebut.
  9. Ketika Password sudah oke, halaman PDF akan berhasil terbuka.


Sejarah Arsip PDF

File PDF pertama kali muncul pada awal tahun 1990-an. Ketika itu, format ini tak begitu terkenal, sebab semua software nan berhubungan dengan arsip PDF masih bersifat komersial. Tidak hanya software pembuatnya (Acrobat), tetapi juga software buat membuka dan mencetak arsip PDF tersebut.

Versi pertama dari arsip PDF tak mendukung adanya hyperlink, sehingga terkesan tak cocok digunakan buat jaman internet seperti sekarang ini. Selain itu, banyak terdapat software homogen nan berfungsi sama dengan PDF, antara lain Envoy, Common Ground Digital Paper, dan PostScript.

File PDF ini mengalami perkembangan nan pesat saat Adobe System sebagai pembuatnya mulai merilis aplikiasi buat melihat (Adobe Reader) secara gratis. Oleh sebab itu, sampai saat ini akhirnya PDF menjadi format baku de facto buat dokumen nan akan dicetak.

Hal lain nan menyebabkan format PDF semakin terkenal ialah kebijakan Adobe buat membebaskan para programmer membuat program buat melihat dan menuliskan PDF tanpa harus membayar royalti kepada Adobe System. Hal ini mengakibatkan banyak software nan memiliki kapasitas pembuat PDF seperti Oppen Office.Org dan banyak juga software nan memiliki kemampuan melihar arsip PDF misalnya Xpdf, Ghost view dan GNOME PDF Viewer.

Untuk tahu tentang perkembangan PDF, mengingat semakin meningkatnya tuntunan pengguna komputer terhadap arsip PDF, maka arsip PDF pun melengkapi dirinya fitur-fitur baru, termasuk nan terbaru ialah Adobe sedang menyelidiki pengguna kode PDF berbasis XML (Extensible MarkUp Language ) dengan kode sandi Mars. Untuk informasi ini Anda dapat membacanya di situs gen.com/blogs/tech/42740.html.

Adobe pun telah mempubhlish beberapa informasi tambahan tentang format arsip mars di situs Adobe.com/go/mars.

Dari sini kita menjadi makin paham bahwa arsip PDF ( Portable Document Format ) ialah arsip nan menurut analisis telematika merupakan arsip masa depan nan berfungsi buat menyebarkan dokumen digital.

Para paraktisi pun sekapat dengan pendapat ini. Mereka mengatakan bahwa arsip ini merupakan satu-satunya arsip nan memungkinkan terjadinya penyebaran informasi, baik dalam bentuk dokumen teks, gambar, hasil desain dan lainnya secara seragam di berbagai format.
Inilah kajian sederhana ihwal belajar PDF . Semoga bermanfaat.